Chap 10. Siapa kau sebenarnya?

Dhuaarrrrrr!

Ledakan dahsyat terjadi ketika seekor harimau setinggi dua meter menembakkan bola energi spiritual, dalam sekejap area seluas puluhan meter langsung rata dengan tanah.

"Hampir saja" ucap Sun Xiang setelah berhasil menghindari serangan itu.

Harimau itu mengarahkan tatapan tajam kearah Sun Xiang, walaupun ekspresi wajahnya sulit untuk dimengerti, tapi Sun Xiang yakin bahwa harimau itu sangat kesal padanya.

Bagaimana tidak? Pertarungan mereka sudah berlangsung selama hampir setengah jam, namun setiap serangan yang ia lancarkan tidak ada yang mengenai Sun Xiang.

Sebaliknya, setiap serangan yang dilancarkan oleh Sun Xiang selalu mendarat tepat ditubuhnya, bahkan ia tidak memiliki kesempatan sedikitpun untuk menghindar.

"Tidak perlu merasa kesal, karena setelah ini aku akan memenggal kepala mu!" ujar Sun Xiang.

"Groaarrrrr!"

Seakan memahami apa yang dikatakan oleh Sun Xiang, harimau itu mengaum dengan sangat keras, tubuhnya pun diselimuti oleh aura merah menyala bagaikan api.

Sun Xiang menanggapinya dengan mengukir senyuman di bibirnya, ia kemudian mengaliri golok Taring Langit dengan energi spiritual, sehingga membuat golok itu bercahaya.

Tidak hanya itu saja, Sun Xiang juga melepaskan hawa membunuh miliknya, dalam sekejap, suasana di tempat itu berubah mencekam dan terasa sangat mengerikan.

"Teknik bayangan pembunuh!"

Sun Xiang kemudian melesat maju dengan kecepatan tinggi, pada saat yang bersamaan, muncul tujuh bayangan yang menyerupai dirinya dan melesat ke segala arah.

Slash!

Slash!

Sun Xiang dan ke-tujuh bayangannya melancarkan tebasan beruntun pada harimau itu, walaupun tidak bisa melihat lawannya, namun harimau itu terus berusaha untuk melawan.

Akan tetapi, menghadapi serangan beruntun yang dilancarkan oleh delapan orang bukanlah hal yang mudah dan pada akhirnya, harimau itu-pun meregang nyawa di tangan Sun Xiang.

"Hahh... Melawan hewan spiritual level tiga memang merepotkan" gumam Sun Xiang, kemudian membelah tubuh harimau itu untuk mengambil kristal jiwa di dalamnya.

Selain bermeditasi dan mengonsumsi pil peningkat energi, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kultivasi, cara itu ialah dengan menyerap kristal jiwa milik hewan spiritual.

Dibandingkan dengan bermeditasi, para kultivator lebih suka menyerap energi dari kristal jiwa untuk meningkatkan kultivasi mereka, karena prosesnya jauh lebih singkat.

Sedangkan mengonsumsi pil peningkat energi, cara ini biasanya hanya digunakan oleh kultivator yang memiliki banyak uang, karena pil peningkat energi sangat mahal harganya.

Karena itulah, para kultivator lebih suka menyerap energi dalam kristal jiwa, walaupun memiliki resiko kematian saat berburu, namun cara inilah yang paling umum digunakan kultivator.

"Energinya lumayan besar, tapi ini masih belum cukup" gumam Sun Xiang, kemudian menyimpan kristal jiwa milik harimau itu.

***

Waktu terus berlalu dengan cepat, matahari pun sudah mulai tenggelam dan karena suasana sudah semakin gelap, Sun Xiang pun memutuskan untuk mengakhiri perburuannya.

Setelah memastikan tidak ada seekor pun hewan spiritual di sekitar tempatnya berada, Sun Xiang kemudian mengeluarkan semua kristal jiwa yang telah ia kumpulkan.

"Hanya ada enam, sepertinya jumlah ini juga masih belum cukup" gumam Sun Xiang.

Meski sudah melakukan perburuan selama seharian, namun Sun Xiang hanya berhasil mendapatkan enam kristal jiwa, dua dari hewan spiritual level tiga dan sisanya level dua.

Jika keenam kristal jiwa itu digabungkan dan Sun Xiang menyerap energi di dalamnya, paling banyak energi spiritual-nya hanya akan bertambah sebanyak 50 persen.

"Meski belum cukup tapi ini sudah lumayan" gumam Sun Xiang, kemudian menyerap energi dalam semua kristal jiwa itu.

Perlahan namun pasti, energi yang terkandung dalam semua kristal jiwa itu mulai terserap masuk ke tubuh Sun Xiang. Disaat yang sama, Sun Xiang pun memasuki alam bawah sadarnya.

"Kau... Bukankah seharusnya kau sudah menghilang?" tanya Sun Xiang pada sosok ular putih didepannya.

"Benar! Ini hanya perwujudan dari kekuatan ku yang ada dalam dirimu" jawab ular putih.

"Karena kau ada di sini, maka aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

"Silahkan."

"Bukankah kau bilang kalau aku akan memiliki kekuatan-mu? Lalu kenapa sampai saat ini aku tidak merasakan apapun?" tanya Sun Xiang.

Ular putih menjelaskan bahwa kekuatannya memang sudah ada di dalam diri Sun Xiang, namun pondasi kultivasinya masih sangat rendah untuk memakai kekuatan itu.

Selain itu, ular putih juga menjelaskan bahwa kekuatannya sudah meningkatkan semua indera Sun Xiang, bahkan tubuhnya saat ini sudah memiliki ketahanan terhadap racun.

Ular putih bahkan menjamin bahwa tidak ada satupun racun di dunia ini yang bisa membunuh Sun Xiang, karena darah Sun Xiang adalah racun terkuat yang pernah ada di dunia ini.

"Lalu, apa kegunaan mutiara yang waktu itu?" tanya Sun Xiang.

"Kau mungkin tidak menyadarinya, tapi mutiara itu bisa mempercepat proses penyerapan energi" jawab ular putih.

"Benarkah?" Sun Xiang nampak ragu dengan pernyataan ular putih.

"Menurutmu, berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk menyerap energi dari keenam kristal jiwa itu?"

"Mungkin sekitar lima hari" jawab Sun Xiang ragu-ragu, karena ia sendiri tidak yakin berapa lama waktu yang diperlukan.

"Semuanya akan selesai dalam dua hari" sahut ular putih.

"Apa?! I-itu tidak mungkin" ujar Sun Xiang.

"Kau akan percaya setelah proses penyerapan ini selesai."

"Hahh..."

Sun Xiang menghela napas panjang untuk menenangkan dirinya, entah kenapa informasi yang disampaikan oleh ular putih tiba-tiba saja membuat kepalanya terasa pusing.

"Lalu, siapa kau sebenarnya?"

"Suatu saat nanti, kau akan mengetahui siapa diriku yang sebenarnya" jawab ular putih, kemudian lenyap dari pandangan Sun Xiang.

***

"Yang dia katakan ternyata bukan omong kosong" gumam Sun Xiang seraya membuka matanya.

Perkataan ular putih sebelumnya memang menjadi kenyataan, karena proses penyerapan yang dilakukan oleh Sun Xiang benar-benar selesai dalam waktu tiga hari.

Walaupun matanya tertutup saat melakukan meditasi, akan tetapi Sun Xiang masih bisa merasakan pergantian hari melalui perubahan udara di sekitarnya.

"Dengan adanya kemampuan ini, aku yakin bisa mencapai ranah selanjutnya dalam waktu kurang dari setengah tahun" gumam Sun Xiang.

Sebelumnya, Sun Xiang berpikir bahwa dirinya akan mengalami kesulitan untuk mencapai ranah selanjutnya, tapi sekarang ia yakin tidak akan mengalami kesulitan apapun.

Dan dengan kemampuan penyerapan yang ia miliki sekarang, Sun Xiang yakin bahwa dirinya mampu mencapai ranah yang lebih tinggi lebih cepat dari perkiraannya.

"Baiklah, saatnya melanjutkan perjalanan" gumam Sun Xiang, kemudian meninggalkan tempat itu.

Disisi lain.

"Ketua, kami punya kabar buruk"

"Katakan!"

"Pemimpin kelompok lima dan semua anggotanya ditemukan tewas di jalan menuju kota Yunji."

"Apa kalian menemukan jejak pembunuhnya?"

"Sayangnya tidak, ketua."

"Walaupun tidak terlalu kuat, tapi ketua kelompok lima bukanlah orang yang mudah dikalahkan. Apakah ini perbuatan aliran putih?"

"Kami tidak yakin, ketua."

"Apa maksudmu?"

Pria itu menjelaskan kondisi jasad pemimpin kelompok lima serta anggotanya, dan menurutnya mustahil perbuatan semacam itu dilakukan oleh kultivator aliran putih.

"Apakah ini ada hubungannya dengan kelompok Lembah Iblis?"

"Kemungkinannya iya, ketua. Karena selama ini hanya merekalah yang selalu mengusik ketenangan dan kesenangan kelompok kita."

"Kumpulkan yang lainnya, kita harus membahas masalah ini sekarang juga!"

"Baik, ketua!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***