Chapter 11: Persiapan Masa Depan

Alex dan Mia mulai merencanakan masa depan mereka setelah lulus sekolah. Setelah melewati begitu banyak perjalanan bersama, mereka merasa bahwa saatnya untuk memikirkan langkah selanjutnya dalam hubungan mereka. 

Mereka duduk di taman sekolah, di bawah pohon yang sering kali menjadi tempat mereka berdua berbagi cerita dan impian. Hari itu, matahari terik memancarkan cahayanya, menciptakan aura hangat di sekeliling mereka. 

"Mia," ucap Alex dengan serius, "aku ingin kita berbicara tentang rencana setelah lulus sekolah." 

Mia mengangguk dan tersenyum. "Aku juga sudah memikirkannya, Alex." 

Alex mengambil napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, "Aku berpikir untuk melanjutkan kuliah di luar kota. Universitas di sana memiliki program ilmu kimia yang sangat bagus." 

Mia mendengarkan dengan penuh perhatian. "Itu suara menarik, Alex. Aku juga ingin melanjutkan pendidikan, mungkin di bidang seni atau desain." 

"Kita akan berada di tempat yang berbeda," ucap Alex, wajahnya penuh dengan ketulusan. "Tapi aku ingin kita tetap menjaga hubungan ini, Mia. Aku tahu itu akan sulit, tetapi aku ingin kita tetap bersama." 

Mia merasa haru mendengar kata-kata Alex. Ia tahu bahwa hubungan jarak jauh tidak akan mudah, tetapi jika mereka benar-benar mencintai satu sama lain, mereka bisa mengatasi segalanya. 

"Dengan teknologi yang ada sekarang, kita masih bisa berkomunikasi dengan mudah," ujar Mia, mencoba memberikan dukungan. "Dan aku percaya bahwa jika kita saling mendukung dan mempercayai satu sama lain, kita bisa melewati masa-masa sulit ini." 

Alex tersenyum lega, merasa beruntung memiliki Mia yang selalu positif dan mendukung. "Aku yakin juga, Mia. Aku ingin kita terus tumbuh bersama, meskipun berada di tempat yang berbeda." 

Mereka berdua duduk dalam keheningan, merenungkan rencana-rencana masa depan mereka. Meskipun tantangan besar ada di depan, mereka merasa semakin yakin bahwa cinta mereka akan menjadi pendorong utama dalam menghadapinya. 

Mia meraih tangan Alex dengan lembut, "Aku percaya pada kita, Alex. Jika kita berdua saling mendukung dan tetap terbuka satu sama lain, kita pasti bisa melewati ini." 

Alex tersenyum dan merangkul Mia dengan erat. "Aku sangat beruntung memilikimu dalam hidupku, Mia. Kita mungkin akan menghadapi berbagai rintangan, tetapi aku tahu bahwa kita akan menghadapinya bersama-sama." 

Matahari terus bersinar, mencerminkan masa depan cerah yang ada di depan mereka. Alex dan Mia merasa semakin kuat dalam hubungan mereka, siap menghadapi segala hal yang akan datang. Meskipun jarak mungkin memisahkan mereka, cinta dan komitmen mereka akan tetap bersatu, menjaga api semangat dalam hubungan ini terus menyala. 

Mereka bermimpi tentang kuliah dan pekerjaan yang berdekatan. Meskipun rencana untuk melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda, Alex dan Mia masih berharap bisa berada di dekat satu sama lain. Setiap kali mereka membicarakan tentang masa depan, mata mereka berbinar penuh harapan. 

Pada suatu sore yang cerah, Alex dan Mia duduk di tepi danau di taman kota. Air danau berkilauan di bawah sinar matahari senja, menciptakan pemandangan yang indah dan tenang di hadapan mereka. 

"Aku selalu membayangkan bagaimana rasanya jika kita bisa kuliah dan bekerja di dekat tempat satu sama lain," ucap Mia sambil memandang jauh ke cakrawala. 

Alex menyentuh tangan Mia dengan lembut. "Aku juga, Mia. Aku ingin kita bisa merencanakan masa depan bersama, membuat impian kita menjadi kenyataan." 

Mia tersenyum, merasa hangat dengan kehadiran Alex di sisinya. "Aku ingin kita bisa bertemu di sela-sela kuliah atau bekerja, menghabiskan waktu akhir pekan bersama, dan berbagi momen-momen berharga." 

Alex mengangguk setuju. "Aku punya keyakinan bahwa kita bisa mencapai hal itu, Mia. Kita memiliki tekad dan semangat yang sama untuk meraih impian kita." 

Mereka berdua terdiam sejenak, merenungkan tentang rencana masa depan mereka. Meskipun tantangan besar mungkin ada di depan, mereka merasa semakin kuat dalam tekad mereka untuk menjalani hubungan ini dengan penuh semangat. 

"Kita bisa mencari universitas atau perusahaan yang berada di kota yang dekat satu sama lain," ujar Mia dengan semangat. "Kita bisa menciptakan momen-momen berharga dalam keseharian kita, seperti makan malam bersama atau mengunjungi tempat-tempat menarik." 

Alex tersenyum dan memandang mata Mia. "Aku sangat ingin itu terjadi, Mia. Dan aku akan selalu mendukungmu dalam meraih impianmu, baik itu di bidang seni atau apa pun yang kamu pilih." 

Mia merasa hatinya berdesir bahagia mendengar kata-kata Alex. Ia tahu bahwa cinta dan dukungan yang diberikan Alex adalah modal yang tak ternilai dalam mencapai impian-impian mereka. 

Mia menatap mata Alex dengan penuh ketulusan. "Kita tahu bahwa perjalanan ini tidak akan selalu mudah. Mungkin akan ada hari-hari sulit yang membuat kita merindukan satu sama lain. Tapi aku yakin, Alex, bahwa kita memiliki cinta yang cukup kuat untuk mengatasi semua tantangan itu." 

Alex tersenyum dan meraih tangan Mia dengan erat. "Kamu benar, Mia. Aku percaya bahwa kita bisa melewati segala rintangan dan cobaan dengan cinta yang kita miliki. Setiap perjuangan akan menjadi pelajaran dan ujian bagi hubungan kita." 

Ketika matahari mulai merunduk di langit, menciptakan warna-warna indah di cakrawala, Alex dan Mia merasa semakin dekat dan bersatu. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka menuju masa depan yang mereka impikan tidak akan datang tanpa tantangan. Namun, mereka merasa kuat karena memiliki impian yang sama dan tekad yang tak tergoyahkan. 

Di bawah cahaya senja yang hangat, mereka berbicara tentang impian dan harapan mereka. Mia bercerita tentang keinginannya untuk mengambil jurusan seni di perguruan tinggi, sementara Alex berbicara tentang cita-citanya dalam bidang ilmu pengetahuan. Meskipun berbeda, mereka memiliki satu visi yang sama: untuk menggapai masa depan yang cerah dan penuh prestasi. 

Saat mereka berbicara, mereka saling memberikan dukungan dan inspirasi satu sama lain. Alex berjanji akan selalu mendukung dan memberikan semangat kepada Mia dalam mengejar passion-nya, sementara Mia berjanji akan selalu ada untuk Alex dalam setiap tantangan akademis yang dihadapinya. Dalam momen ini, di bawah langit senja yang indah, Alex dan Mia merasakan ikatan yang tak terputuskan, karena mereka tahu bahwa bersama, mereka bisa menghadapi segala hal. 

Di bawah langit yang semakin gelap, mereka duduk berdampingan, merasakan kehadiran satu sama lain. Dalam keheningan yang nyaman, mereka merenungkan tentang masa depan yang penuh harapan. Meskipun tantangan dan jarak mungkin akan datang di hadapan mereka, mereka percaya bahwa cinta yang mereka miliki akan memandu mereka melalui setiap badai.

Saat bintang-bintang mulai muncul di langit, Alex dan Mia menggenggam tangan satu sama lain dengan erat. Mereka merasakan semangat dan tekad yang tak tergoyahkan dalam hati masing-masing. Dalam cahaya bintang-bintang yang gemilang, mereka tahu bahwa perjalanan ini adalah awal dari kisah yang tak terlupakan. Dengan cinta dan keyakinan, mereka akan menjalani setiap langkah, setiap tantangan, dan setiap impian yang mereka impikan bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!