Adit sudah 3 hari tidak masuk kerja karena ia sedang menghadapi masa sulitnya di rumah .
"mi cukup , aku sudah dewasa , aku bisa mencari wanita yang baik untukku mi , aku tidak mau di jodohkan seperti ini mi , "ucap Adit kepada sang ibu yang masih fokus melipat baju di ruang tengah.
"tapi sampai kapan Adit , kamu sudah tidak muda lagi dan mimi juga ingin menimang cucu ?,"jawab sang ibu yang balik bertanya.
"memang bukan sekarang mi , tapi aku yakin suatu hari nanti aku bisa mencari kekasih yang baik mi, kenapa Mimi tidak menjodohkan Abang saja, kenapa harus aku mi?".
"emangnya kamu tahu di mana tempat Abang kamu sekarang, Dia itu sekarang lagi bekerja di luar negeri, mana mungkin ini akan menjodohkannya?".
"tapi kan Mimi bisa menyuruh Abang untuk pulang terlebih dahulu, kenapa harus aku yang dijodohkan oleh Mimi, bang Hendra pasti mau, kan dari dulu yang mencintai Vania itu bang Hendra".
"sudahlah Adit kamu itu ikuti saja perkataan mimi, Vania itu gadis yang baik , dia anak yang berbakti kepada orang tuanya , kamu pasti bahagia kalau sama dia".
"tapi mi , mimi nggak tau gimana sikap asli dari Vania , mimi salah sangka sama dia ".
"tidak Adit , kamu saja yang tak mendengarkan mimi , jangan membantah Adit , dari dulu kamu nggak pernah melawan sama mimi , sekarang kenapa kamu sering berdebat dengan mimi , apa ini ada hubungannya dengan gadis yang kamu temui di cafe itu?".
"mimi tau dari mana soal perempuan itu , apa mimi tau dari Vania?," tanya Adit dengan kebingungan.
"tidak penting mimi tau dari mana , tapi yang jelas mimi tidak suka dengan wanita itu , kelihatan sekali kalau dia anak ingusan yang suka ngabisin harta orang tuanya , dan dia sepertinya wanita yang tidak baik ,"jawab mamanya dengan ketus.
"mimi jangan langsung menilai seperti itu kalau mimi tidak tau aslinya , Adit tau mimi tau semua ini dari Vania kan , dia yang tidak baik tapi mimi sangat percaya padanya bahkan aku yang anaknya sendriri tidak di percayai oleh mimi,"ucap Adit dengan kesal dan pergi.
"Adittttt dengerin mimi dulu , mimi masih belum selesai bicara , Aditttttt dittt !!!!"panggil sang ibu berkali-kali.
Adit di situ tetap berjalan menuju ke arah kamarnya, iya tidak menghiraukan panggilan dari sang ibu yang dari tadi berteriak-teriak memanggil namanya.
"pernah berbuat apa sih Vania sampai dipercaya banget sama mimi, kenapa harus mama yang terkena bujuk rayu Vania?," ucapnya sendirian sambil memberantakkan isi dalam kamar .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Vania baru saja sampai di kediaman Adit dan ia bertemu dengan ibu Adit yang sudah menunggunya dari tadi.
"halo mimi,"sapa Vania.
"halo sayang... kamu kok repot-repot sih bawa kayak gini, ini kan nggak mau apa-apa,"jawab Dinda .
"tidak apa-apa Mimi,kan sekalian juga aku ke sini bawa sesuatu buat Mimi Ya siapa tahu Mimi suka, oh ya Mimi aku buat cupcake loh, Mimi mau nggak cobain cupcake buatan aku?,"tanya Vania .
"mau dong masa iya Mami nggak mau cobain cupcake buatan kamu, kamu ini udah cantik, baik, pintar masak lagi, beruntung banget ya Adit dapetin kamu,"ucap Dinda.
"ah Mimi bisa aja, oh ya Mimi udah makan?".
"belum sayang, Mimi sengaja nggak makan soalnya kan kamu bilang mau ke sini, jadi ya sekalian aja biar Mimi makannya sama kamu".
"Mimi kan nggak usah nungguin aku, ya kalau jadi aku ke sini kalau nggak jadi gimana, kan Mimi jadi nggak sarapan" .
Dinda hanya tersenyum dan ia menggenggam kedua tangan Vania.
"oh ya Vania kamu sudah makan?,"tanya Dinda.
"belum mimi, kan jadwal makan ku itu ada sendiri, dan kalau belum waktunya makan aku ya nggak makan mi,aku menjaga badanku agar tetap fit dan juga teratur".
"wah kamu anak yang disiplin ya, pantas saja badanmu sangat bagus dan ramping, oh ya sayang kamu tahu nggak kelanjutan cerita kemarin, yang kata kamu Adit bertemu gadis di cafe itu.
memangnya seperti apa sih wanita itu sampai-sampai hadis tergila-gila padanya dan selalu membelanya, bahkan tadi Adit berdebat dengan Mimi hanya karena wanita itu?".
"ya Kalau menurutku sih gadis itu memang terlihat baik mi, Tapi kan aku juga wanita jadi aku mengerti bagaimana dirinya, dia itu seperti wanita penggila harta.
itu loh mi wanita-wanita yang suka mencari lelaki kaya hanya untuk bisa memuaskan dirinya saja, seperti shopping, beli penhouse atau apalah yang sekiranya si lelaki itu nurut kepadanya".
"tapi kamu tahu siapa namanya?".
"tau kok, orang aku juga pernah ketemu dia pas di kantornya Adit, dia kan sekarang menggantikan posisi adit di kantor untuk sementara waktu.
Kalau nggak salah namanya itu Tasya,Dia itu sekarang jadi asisten pribadinya bos di kantor, Ya maklumlah dia kan berdalih magang di sana, pasti dia memiliki niat buruk untuk merayu pak bos agar bisa membelikannya barang-barang.
karena tadi malam aku melihat wanita itu bareng sama pak bos ke gala dinner, dan dia itu dansa sama pak bos jadi pasangan pak bos gitu, bajunya mewah barang-barangnya mewah dan branded, ya kalau bukan dari pak bos mana mungkin dia bisa beli baju kayak gitu.
orang pas aku ngelihat dia di cafe sama Adit pakai bajunya biasa-biasa aja dan lusuh malahan, kalau tiba-tiba dia pakai baju yang mewah kalau bukan dari sugar Daddy terus dari mana?".
"masuk akal juga sih,Ya udah kapan-kapan kalau ketemu Adit lagi kamu bilang aja sama Adit,Adit dilarang dekat-dekat sama cewek itu disuruh Mimi.
karena Mimi nggak suka kalau dia terus deket-deket sama adit, dia itu bawa berdampak buruk ke Adit,Adit yang nggak pernah membangkang sama Mimi sekarang dia udah berani banget meninggikan suaranya ke Mimi.
Mimi kesel banget sama adik karena adik terus belain wanita yang nggak tahu diri itu, andai Mimi tahu wanitanya seperti apa,pasti Mimi akan langsung labrak dia dan langsung ngasih pelajaran ke dia".
"mimi sabar dong jangan marah-marah gitu, gini deh kapan-kapan kalau aku nggak sengaja ngeliat Adit sama wanita itu lagi, aku bakalan langsung jemput Mimi dari rumah dan biar Mimi sendiri yang ngomong sama Adit.
soalnya kalau aku yang ngomong sama adit, Adit suka ngeremehin aku dan gak dengerin aku mi,kalau Mimi sendiri yang ngasih pelajaran kan Adit pasti nurut".
Dinda menganggukan kepalanya dan mereka berdua pun menyelesaikan pembicaraan dan langsung makan bersama di ruang makan.
🌺💫🌺
Oke Guys terima kasih buat yang sudah baca, selamat membaca semoga kalian suka ya:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Aurora
vania bermuka dua
2024-06-14
0