keesokan harinya adalah weekend, jadi Tasya tidak usah masuk kantor karena sedang libur, ia pun pergi berjalan-jalan ke taman seperti biasa untuk mengurangi kejenuhannya dan juga kebosanannya di rumah.
"males banget gue libur cuman sendirian,mana fiona lagi ada magang di luar kota, masih teh kalau harus makan di kota sendiri ya kayak gini, andai aja ada orang yang mau nemenin ibu, kalau laki-laki fix dia jodoh gue tapi kalau perempuan fix dia bakalan jadi adik gue atau kakak gue lah,"gumamnya sendiri sambil melihat-lihat ke arah sekitar .
tidak lama dari itu datanglah seorang laki-laki memakai hoodie berwarna hitam, celana hitam, masker hitam, dan juga topi hitam, lalu laki-laki itu duduk di tempat duduk seberang Tasya dan tidak lama kemudian disusul oleh seorang wanita.
"Sayang kamu udah nungguin di sini lama?,"tanya si wanita.
"udah lumayan sih, kamu habis datang pemotretan lagi?,"tanya lelaki itu.
"iya Sayang maafin aku ya, oh ya sayang aku juga mau minta izin sama kamu, aku mau ada film sama Rion".
"kenapa harus sama dia sih, kenapa nggak kamu minta sama sutradara buat main filmnya sama orang lain aja?".
"nggak bisa Sayang soalnya yang mendalami peran banget itu emang Rion, dan yang lain nggak ada bisa sebagus Rion".
"Ya udah deh terserah kamu aja, kalau emang itu mau kamu" .
Tasya di situ sebenarnya tidak ingin mendengarkan percakapan mereka,tapi mau tidak mau iya harus mendengarnya karena mereka berdua ada di depannya dan suara mereka berdua terdengar jelas di telinganya.
saat Tasya semakin melihat ke arah wanita itu, iya seketika ingat dengan salah satu artis yang sedang naik daun, dia adalah Angeline syahira artis berbakat pendatang baru yang masih muda.
("anjir mimpi apa gue semalam,gue bisa ketemu sama artis di tempat yang kayak begini,mana gue hari ini jadi tahu kalau artis ini ternyata pacaran sama orang lain, gue kira si artis laki-laki pemain film yang namanya Rion itu pacarnya eh ternyata ini pacar sebenarnya, Ya nggak muluk-muluk juga sih pacarnya juga ganteng"), ucapnya dalam hati.
setelah beberapa saat lelaki itu dan si perempuan pun pergi, kini tinggal Tasya sendirian lagi.
"yah ini mah beneran namanya nunggu sendirian nggak tahu nunggu jodoh atau saudara sama-sama nggak ada,"gumamnya sendiri.
tidak lama dari itu datang seorang laki-laki lagi, yang memakai kaos berwarna hitam celana cargo berwarna hitam dan juga masker hitam, iya duduk di sebelah Tasya.
orang itu membuka maskernya dan ia minum air mineral di sebelah Tasya, dan Tasya melihat ke arah orang itu yang ternyata dia adalah Adit atasannya di kantor.
("harus apa nih gue kok di sini ada kak Adit sih, nanti kalau dia ngenalin gue gimana?"), ucapnya dalam hati.
Adit melihat ke arahnya dan ia tersenyum.
"kamu Tasya kan, anak magang yang ada di kantor?,"tanya Adit.
"hehehe hai kak, iya kak aku Tasya anak magang baru di kantor,"jawab Tasya sembari tersenyum.
"kok kamu ada di luar kantor sih, Kamu ngapain Di sini?".
"kan hari ini libur kak jadi aku santai-santai aja di sini".
"kata siapa kamu libur, nggak ada hari libur untuk sekretaris pribadinya tuan,lebih baik kamu sekarang ke kantor deh takutnya Tuhan ada di kantor dan marah-marah karena nggak ada sekretarisnya".
"tapi kak ini kan udah jam segini mau makan siang juga, emangnya boleh aku ke kantor pas telat kayak gini,nanti apa kata orang-orang Kalau aku datangnya siang banget kayak gini kak".
"oh ya sudahlah, bentar biar aku cek dulu Tuan ada di kantor atau nggak,dan aku tanya dulu Tuan mau ke kantor atau enggak Kalau tuan nggak ke kantor kamu bisa santai-santai seharian tapi kalau Tuan bilang mau ke kantor kamu harus sampai di kantor terlebih dahulu sebelum Tuan datang".
"baik kak".
Adit langsung menelpon pihak resepsionis yang ada di kantor dan ia menanyakan keberadaan tuan,untungnya kata resepsionis Tuhan tidak bisa datang ke kantor hari ini tapi mungkin Tuan besok akan datang sangat pagi sekali.
"gini Tasya,hari ini Tuan nggak ke kantor tapi mungkin besok pagi tuan bakalan datang ke kantor, kamu harus datang lebih pagi biar Tuan kalau udah sampai di sana kamu pun juga udah selesai,Tuan itu paling tidak suka dengan orang yang datang telat jadi usahakan Ya kamu jangan telat besok".
"baik kak terima kasih atas informasinya".
"iya sama-sama,bentar lagi waktunya makan siang kamu mau nggak makan siang bareng saya lagi?".
"boleh kak".
mereka berdua pergi ke salah satu restoran yang tidak terlalu jauh dari situ, dan mereka mulai makan siang bersama, di sela-sela makan siang datanglah seorang wanita yang memakai pakaian yang sangat minim dan wanita itu terlihat kesal.
"ini siapa, kenapa kamu makan di sini bareng dia, jelasin dia itu siapa?,"Tanya wanita tersebut.
"Dia anak magang di kantor aku,emangnya kenapa sih bukannya kita udah gak ada hubungan lagi?,"jawab adit dan balik bertanya.
"Apa kata kamu, kamu bilang kita putus, ingat ya kita itu mau tunangan kurang satu bulan lagi,dan sekarang kamu seenaknya bilang kalau kita udah putus dan nggak punya hubungan apa-apa, Kamu sengaja mau mempermalukan aku?".
Tasya di situ merasa tidak enak karena ia tahu kalau wanita itu salah paham terhadapnya.
"maaf kak sebelumnya, aku cuman anak magang di kantor aja kok, dan kak Adit ini senior aku di kantor,dia baik ke aku karena kita sambil ngobrol-ngobrol soal CEO,kan aku tidak tahu apa saja tugas-tugas kak Adit yang mau aku gantikan,"ucap Tasya dengan gugup.
"nggak usah ikut campur ya kamu,ini itu urusan aku sama Adit kamu jangan ikut-ikut deh,Kalau kamu emang anak baru di kantor kenapa kamu harus mau jalan sama senior,harusnya kamu punya malu lah dan kamu harus sungkan nggak main langsung terima-terima aja, atau kamu nama wanita murahan yang mau diajak kemana-mana sama laki-laki yang baru dikenal,"jawab wanita itu dengan nyolot.
"maaf kak sebelumnya,terserah kakak mau nganggap aku apa aja tapi aku bukan wanita murahan,kakak tanya aja sama pacar kakak ini siapa yang ngajak duluan,dan kalau aku menolak apakah itu masih dianggap sopan, aku nggak mau dikiranya aku nolak senior karena aku itu sok kecantikan ya,"jawab Tasya yang juga ikut dengan nada tinggi.
"udah udah, Vania cukup ya,ini itu masalah kita berdua kamu nggak usah ikut campurin anak ini, dia itu gak tau apa-apa,"ucap Adit.
"oh gitu ya... sekarang kamu bisa belain wanita itu, kamu tega banget ya sama aku kita pacaran udah 5 tahun loh,dan hanya karena wanita ini kamu tiba-tiba mengatakan hal yang seperti ini, kamu membela dia hanya karena dia cantik,"jawab Vania yang emosinya meledak-ledak.
semua orang menetap ke arah mereka,dan Adit sudah mulai tidak nyaman juga kepada Tasya,jadi Adit langsung membawa Vania dari situ dan berpamitan kepada Tasya,begitu pula dengan Tasya yang juga pergi dari situ karena tatapan orang kepadanya sangatlah berbeda dan membuatnya semakin takut.
🌺💫🌺
Oke Guys terima kasih buat yang selalu setia membaca cerita aku, semoga kalian suka ya dengan ceritanya:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Aurora
makin seru
2024-06-14
0