pacar sewa

percakapan telepon Brian dan Angeline.

"sayang, Hari ini aku ada meeting penting sama beberapa klienku, dan mungkin aku tidak bisa melihatmu ke lokasi syuting, tapi nanti malam akan ada gala dinner bersama dengan acara award untuk para CEO, kamu mau kan ikut bersamaku?,"tanya Brian dalam telepon.

"maaf ya aku nggak bisa temenin kamu, ini kan pertama kali aku main syuting sama Rion,jadi aku butuh banyak latihan biar chemistry ku sama Rion itu bagus dan minat para penonton itu tinggi,"jawab Angeline.

"oh ya udah kalau nggak bisa nggak apa-apa kok, tapi akhir weekend kamu bisa ketemu nggak?".

"kayaknya gak bisa deh sayang, maaf ya sekali lagi, ini aja deh aku waktu aja ya kapan kita bisa ketemunya,Tapi kalau akhir-akhir ini kayaknya gak bisa banget soalnya aku lagi sibuk banget, dan aku juga bulan depan ada proyek ke Singapura, kan main filmnya di Singapura juga".

"okelah kalau begitu tidak apa-apa".

"Ya udah Sayang aku matiin dulu ya soalnya aku mau lanjut tek lagi nih".

"iya sayang I love you".

"love you too" .

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Tasya sedang mengerjakan beberapa dokumen yang memang bukanlah tugasnya, karena Tasya disuruh oleh para seniornya yang selalu saja menekannya.

"permisi... Tasya, Kamu dipanggil sama Tuan Brian,"ucap seorang senior yang tadi memberikan tugas kepada Tasya.

Tasya menganggukkan kepalanya dan ia berdiri untuk menghampiri Brian, Tapi saat ia berada di pintu orang itu berbisik kepada Tasya.

"jangan sampai kamu bilang kepada Tuan kalau saya menyuruh kamu untuk mengerjakan tugas-tugas ini,kalau sampai kamu bocor kamu pasti akan tahu bagaimana akibatnya!!,"ancamnya.

Tasya menganggukan kepalanya dan pergi ke ruangan Brian , di situ Bryan langsung menyuruh Tasya untuk duduk.

"kamu ini dari mana saja, saya sudah memanggilmu dari tadi, saya tidak mau tahu mulai hari ini kamu akan berada di ruangan yang sama dengan saya, meja kamu akan saya pindahkan ke sini,agar saat saya memanggilmu kamu langsung mendengarnya.

atau kamu memang sengaja tidak mendengar ucapan saya, karena kamu kesal dengan sikap saya yang selalu mengajukanmu, atau kamu itu memang budeg, tuli tidak bisa mendengar,"nyinyirnya pedas.

"maaf tuan saya memang tidak mendengar panggilan dari tuan, dari tadi saya ada di ruangan,dan tidak ada satu orang pun yang menyuruh saya untuk pergi ke ruangan tuan, bahkan Tuan sendiri pun tidak menelpon saya agar datang ke ruangan tuan,"jawab Tasya dengan sopan.

"berani ngebantah kamu ya, saya itu atasan kamu, dengarkan saja perkataan saya dan jangan banyak bicara,oh ya Tasya katakan kepada orang tuamu kalau kamu hari ini ada acara dengan saya!!!".

"maaf tuan,Tuhan tidak pernah mengatakan kepada saya kalau Hari ini saya akan pergi dengan Tuan".

"ini kan saya sudah bicara sama kamu, sekarang katakan saja kepada orang tuamu kalau malam ini kamu akan keluar dengan saya".

"baik Tuan,"jawabnya dengan pasrah.

ketika Tasya hendak keluar dari ruangan Brian, tiba-tiba Brian menyuruhnya untuk duduk.

"saya kan masih belum selesai bicara,dan saya juga sudah bilang kepadamu kalau mejamu akan dipindah ke sini,"ucap Brian dengan ketus.

"baik Tuan maafkan saya".

"malam ini akan ada acara award bagi seluruh perusahaan, dan juga ada gala dinner yang akan diikuti oleh semua kolega kolega perusahaan lain, semuanya membawa pasangan jadi malam ini saya akan menjadikanmu sebagai pasangan pura-pura saya, ingat ya ini hanyalah pura-pura!!!".

Tasya mengerngitkan dahinya, iya tidak tahu apa yang dipikirkan oleh bosnya yang tiba-tiba menyuruh tanpa memberitahu terlebih dahulu.

("sebenarnya bos gue ini kenapa sih, p'a atau apa sih, masa iya ada orang minta tolong tapi nadanya ketus kayak gitu, mau dilawan tapi takut dipecat, nggak dilawan gue ditindas terus, nasib jadi bawahan ya gini,"ucapnya dalam hati).

tidak lama dari itu datanglah beberapa security yang membawa meja beserta semua yang berada di ruangan Tasya ke dalam ruangan brian.

"Tasya Sekarang kamu ikut saya buat beli baju ya,karena saya tahu baju kamu pasti baju-baju biasa seperti ini terus, ikut saya sekarang!!,"perintah Brian.

mereka berdua pun pergi ke salah satu butik ternama yang kepercayaan dari Brian, di sepanjang perjalanan tidak ada percakapan sama sekali di antara mereka berdua, entah mau bahas perusahaan atau gala dinner mereka tetap diam satu sama lain.

"oh ya Tasya, nanti kalau sampai di butik kamu harus terlihat mesra dengan saya, agar tidak ada yang tahu kalau kamu sebenarnya hanya pacar pura-pura saya, karena saya tidak mungkin terus-menerus menyembunyikan diri Kalau saya tidak memiliki kekasih,"ucap Brian.

"baik Tuan sesuai dengan permintaan anda,"ucapnya dengan pasrah dan senyum yang dipaksakan.

sampainya di butik, Tasya langsung disuruh mencoba beberapa gaun, dan Tasya jatuh cinta kepada gaun berwarna biru yang sangat indah, tapi Brian malah menyuruhnya untuk memakai gaun berwarna merah saja, jadi Tasya mencoba 3 baju untuk dirinya.

dan Bryan langsung suka dengan gaun berwarna merah yang menutupi bagian lengannya,bahkan ia tak henti-hentinya melihat ke arah Tasya ketika memakai gaun tersebut karena Tasya terlihat sangat cantik, apalagi sekarang dia sudah dirias.

("cantik pan gue, Sekarang aja kagak kedip-kedip itu mata, dari tadi gue diomelin terus-terusan, emang dasar laki-laki semuanya sama,"ucap Tasya dalam hati).

"bagaimana tuan, bajunya terlihat cocok sekali dikasih Tuan ini, badannya juga ramping, jadi menambahkan kesan indah, cantik kan tuan?,"tanya seorang pelayan yang dari tadi membantu Tasya.

"ti- tidak... dia cantik Karena riasannya yang bagus,"jawab Brian dengan gugup.

"ah hmmm, iya Tuan terima kasih atas pujiannya,"ucap si pelayan dengan kaku.

pelayan itu tidak menyangka kalau respon Brian Malah seperti ini,padahal ia melihat dari manik-manik mata Brian kalau sebenarnya Brian itu sangat kagum dengan kecantikan Tasya.

"oh ya, tolong siapkan kemeja berwarna hitam ya, saya mau mencobanya!!,"Ucap Brian kepada si pelayan.

pelayan itu menganggukan kepalanya dan pergi, iya langsung menyiapkan kemeja yang diminta oleh Brian.

"oh jadi selama ini Tuan Brian selalu memesan gaun untuk Nona ini,padahal nonanya sangat cantik tapi kenapa baru pertama kali ya Tuan Brian membawanya ke sini, atau Tuan Brian memang sengaja menyembunyikannya agar tidak ada orang yang mau merebutnya, romantis sekali Tuan Brian ini,"gumam si pelayan sambil mencari-cari baju.

setelah beberapa saat kemudian,pelayan itu datang dan membawakan kemeja berwarna hitam untuk Brian, dan Brian langsung mencobanya, tapi karena kurang cocok jadi Brian memakai jas hitam dan juga kemeja putih seperti biasa.

setelah selesai melakukan transaksi dan juga mencobanya, kini mereka berdua pun kembali ke kantor lagi.

🌺💫🌺

Oke Guys jangan lupa baca bab selanjutnya yah, dan jangan lupa komen...

Episodes
1 Si paling telat
2 ke cafe
3 awal bertemu
4 tugas magang
5 salah faham
6 bos nyebelin
7 obat nyamuk
8 pacar sewa
9 Pergi bersama
10 tak seperti yang dipikirkan
11 Ngobrol santai
12 pertemuan yang tak terduga
13 tamu spesial
14 Di jodohkan
15 setuju
16 surat perjanjian
17 Cerita lama
18 Penentuan hari baik
19 Pernikahan
20 Menjadi korban
21 Bertemu pacar
22 pengobat rindu
23 Tugas sekolah
24 Menginap
25 Perubahan
26 Mulai terbiasa
27 Luka baru
28 Pesan terakhir
29 Mulai nyaman
30 Rencana licik
31 Tamu
32 Bulan madu
33 Pertemuan tak di sengaja
34 hal yang diinginkan
35 Ragu
36 Demam
37 Ponsl
38 Sekolah
39 Berubah baik
40 Tamu Kesayangan
41 Pemilik
42 Fiona
43 Bahagia
44 Jalan jalan
45 Ikut ke kantor
46 Cemburu
47 Anak baru
48 Gagal malam indah
49 Bayi besar
50 Pdkt ortu
51 Sepupu
52 Hilang
53 Merampas
54 Muka dua
55 Kotak merah
56 Sekongkol
57 Permintaan maaf
58 Tukang kompor
59 Bala bantuan
60 Tantangan
61 Di jemput
62 Ikut campur
63 Memakai gaun pernikahan
64 Mengambil Raport
65 Mencari kesempatan
66 Tak sengaja
67 Sakit Yang aneh
68 Ke kantor
69 karyawan baru
70 Menunggu pulang
71 Bertamu
72 Bayi besar
73 Perubahan aneh
74 eksperimen
75 kejujuran
76 Kabar bahagia
77 Kembali ke tanah air
78 menghindar
79 permuan yang tak disengaja
80 Bingung
81 Bertamu
82 Ngidam
83 Ke kantor
84 Keluarga bahagia
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Si paling telat
2
ke cafe
3
awal bertemu
4
tugas magang
5
salah faham
6
bos nyebelin
7
obat nyamuk
8
pacar sewa
9
Pergi bersama
10
tak seperti yang dipikirkan
11
Ngobrol santai
12
pertemuan yang tak terduga
13
tamu spesial
14
Di jodohkan
15
setuju
16
surat perjanjian
17
Cerita lama
18
Penentuan hari baik
19
Pernikahan
20
Menjadi korban
21
Bertemu pacar
22
pengobat rindu
23
Tugas sekolah
24
Menginap
25
Perubahan
26
Mulai terbiasa
27
Luka baru
28
Pesan terakhir
29
Mulai nyaman
30
Rencana licik
31
Tamu
32
Bulan madu
33
Pertemuan tak di sengaja
34
hal yang diinginkan
35
Ragu
36
Demam
37
Ponsl
38
Sekolah
39
Berubah baik
40
Tamu Kesayangan
41
Pemilik
42
Fiona
43
Bahagia
44
Jalan jalan
45
Ikut ke kantor
46
Cemburu
47
Anak baru
48
Gagal malam indah
49
Bayi besar
50
Pdkt ortu
51
Sepupu
52
Hilang
53
Merampas
54
Muka dua
55
Kotak merah
56
Sekongkol
57
Permintaan maaf
58
Tukang kompor
59
Bala bantuan
60
Tantangan
61
Di jemput
62
Ikut campur
63
Memakai gaun pernikahan
64
Mengambil Raport
65
Mencari kesempatan
66
Tak sengaja
67
Sakit Yang aneh
68
Ke kantor
69
karyawan baru
70
Menunggu pulang
71
Bertamu
72
Bayi besar
73
Perubahan aneh
74
eksperimen
75
kejujuran
76
Kabar bahagia
77
Kembali ke tanah air
78
menghindar
79
permuan yang tak disengaja
80
Bingung
81
Bertamu
82
Ngidam
83
Ke kantor
84
Keluarga bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!