Tin tin tin
Tin tin tin
Dog dog dog dog
Dog dog dog dog
Ceklek .
"Iya bang" kata gue yang barusan membuka pintu kamar .
"Marchell berisik banget tuh sa , nunggu in Lo dari tadi " kata bang mic yang bete karena mendengar kan suara klakson nan mobil .
"Eheh maaf bang" gue jadi ngerasa ga enak banget , gue tadi kesiangan bangun tidur nya gara gara mikirin marchell yang ga jelas itu .
Huuuu kenapa gue deg deg an gini mau berangkat bareng dia .
"Uda siap kan?buruan , gue males liat wajah marchell" kata bang mic .
"Ye giliran Marchell ada di sia sia in , giliran gada ditangisi" sindir gue membalas lawakan dari bang mic.
"Haha , Uda sono buruan berangkat keburu telat "
"oke bang gue pamit dulu ya "
"Hati hati" .
Gue segera menghampiri marchell yang sudah disiap berada didalam mobilnya .
" Ga kebayang kalo lu jadi istri gue berspa jam gue harus nungguin Lo dandan" kata Marchell yang langsung ngomong ketika gue baru saja masuk kedalam mobil.
"Emang pertanyaan siapa juga yang mau nikah sama Lo"
"Hih seriusan ga mau nikah sama gue?"
Gue hanya diam saja gak menanggapi ucapan marchell.
"Pertanyaan tadi malam masih berlaku , Lo mau jawab gak?"
"Pertanyaan apa?"
"Hmm"
"Gue ga ngerti"
"Masa harus diulang berkali kali sih? ".
Tiba tiba Marchell mendekatkan tubuhnya dan
Marchell menatap gue dengan tatapan sangat dekat. gue terkejut ,dan refleks mendorong tubuh Marchell agak menjauh dari tubuh gue .
"Apasi sell . Uda ayo berangkat"
"Hmmm"
"Mau berangkat gak?"
"Pertanyaan gue belom Lo jawab sa...." Marchell mulai kesal.
"Pertanyaan apa?"
"Raisa....., gue suka sama Lo......dan Lo mau gak jadi pacar gue , gue seriuss ini . Gue berharap Lo mau si tapi sekarang gue gak maksa Lo lagi ". Tutur Marchell dengan nada sangat halus dan lembut didengar , gue jadi geli dengerin nya haha
"Jawab pertanyaan gue , malah natap gue kaya gitu"ujar Marchell lagi
"Emangnya harus sekarang ya?"
"Yaiyalah butuh kepastian ini"
"Kalo gue jawab engga gimana?"
"Oh" jawab marchell singkat, seketika raut wajah menjadi badmood , Marchell langsung menancapkan gas mobil dan mengendarai mobil gak seperti biasanya.
Dari tadi gue menoleh kearah marchell yang pandangan nya masih fokus menyetir bahkan Marchell engga ngelirik gue sedetik pun.
"Sell lo kenapa?"
"Engga"
"Lo laper kah?"
"Engga"
"Serius Lo gapapa?" Ujar gue lagi ketika mendapat jawaban singkat dari marchell.
"Iya"
"Eh sell gue mau"
Marchell langsung ngelirik gue .
"Maksud?"
"Iya gue mau"
"Mau apa? " Tanya marchell dengan raut wajah masih bete .
"Iya gue mau"
Entah kenapa gue jadi gugup gini kan haha
" Mau apa?"
"Iya gue mau"
"Gue mau jadi pacar Lo "
"HAH? SERIUSAN?" Tanya marchell dengan nada terkejut
"Serius an sa? Gue ga salah dengar kan?"
Gue hanya bales senyuman dan mengangguk sebagai Jawaban iya .
"SERIUS AN SA?" tanya marchell masih gak percaya.
"Iya serius"
"Serius?"
"Dua rius malah an" jawab gue dengan tersenyum
"Dari dulu kek ngomong nya!"
"Haha"
"WUUUUUUUUUU AKHIRNYAAAAAAAAAA"
"Eh sell bahaya!!!" Kata gue yang melihat marchell mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil gue langsung ngigetin marchell dan menarik lengan nya agar kepalanya kembali masuk kedalam mobil .
"Gue seneng banget ca , akhirnya Lo bisa jawab"
"Kenapa ga dari dulu si"
"Wuuuu akhirnya gue pacaran sama icaaaaa" teriak marchell didalam mobil.
Gue hanya senyum senyum ketika melihat marchell sebahagia ini , gue belom pernah liat marchell bisa bahagia kayak gini dan senang kayak gini . Gue harap dengan kehadiran gue bisa membawa kebahagiaan bagi marchell .
***
Sesampainya disekolah an marchell langsung turun dari mobilnya dan berlari membuka kan pintu mobil buat gue keluar .
Siswa siswi lain Pandanganya pada ke arah gue menyoroti gue dan Marchell Sepanjang perjalanan.
Gue yakin mereka pasti heran kenapa Marchell muncul lagi dan ikutan lulusan yang sebenarnya bukan angkatan marchell, dan gue yakin mereka kaget kenapa Marchell bisa lulus .
Marchell menggandeng tangan gue ketika masuk kedalam lapangan sekolah yang sudah dihias i beberapa hiasan agar lebih cantik dan menarik.
Dan dari kejauhan , Dewi putri dan juga Risma datang menghampiri gue dan Marchell.
"Raisa....."
"Akhirnya Lo Dateng juga sa"
"Kita nunggu in dari tadi"
"Iya gue.."
"Ettt bentar bentar " kata Dewi memotong pembicaraan.
"Kalian pacaran?" Kata Dewi yang barusan tersadar sesuatu karena dari tadi marchell masih mengandeng tangan gue
"SERIUS an kalian berdua pacaran?"
"Sumpah demi apaa?" Risma mulai heboh
"Oh my God gue patah hati lagi huhu"
"ettdah , pikirin dulu ujian SNBT bukan cowo orang" kata putri yang menoyor kepala risma.
"Padahal gue duluan yang ngefans sama marchell kenapa jadi Lo si sa"
"Iya heran gue padahal baru pertama kali ketemu Uda langsung Deket aja sama marchell, gue yang uda bertahun tahun kenal marchell belom juga tuh yang namanya deket sama marchell ataupun jalan apalagi digandeng kayak gini aaaaaaaaa".
"Apasi " putri mulai kesal dengan sikap Dewi dan juga Risma , gua hanya bisa senyum senyum melihat innerchild nya mereka yang random banget.
"Kalian Uda selesai kan Ngomong nya?gue mau ajak calon istri duluan masuk" kata Marchell dengan sangat cool nya .
Pipi gue langsung merah merona , temen temen gue juga kaget ketika tiba tiba Marcel angkat suara .
"Aaaa mlenyot gah tuh dipanggil calon istri"
"Ehh bentar bentar , sell kalo lu cari istri kedua gue siap kok" Risma menawarkan diri .
"Gakusah malu malu in gue Cok" putri langsung menarik Risma menjauh dari Marcelll.
"Haha Risma Risma " lirih gue dengan nada pelan, mungkin marchell mendengar nya.
"Gue akan buat Lo bersaing sama cewe mana pun, bagi gue lu tetep sepecial Dimata gue ca" bisik marchell
DEG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments