"bang Marchell sakit apa?" Gue memberanikan diri untuk bertanya ke pada kak mic.
"Marchell sakit.." kak mic didiam sebentar seperti memikirkan sesuatu.
"Marchell sakit apa kak? Bisa tolong dijelaskan?" Tanyaku yang sedikit memaksa .
" Marcell sakit"
"Marchell sakit obstruksi paru kronis sa" kata kak mic dengan pasrah
Gue mengerutkan kening , karena gue ga paham apa itu .
"Obstruksi paru? maksudnya?paru paru nya marchell bermasalah?".
Bang mic menganggu tandanya berarti iya.
"Apa Marchell bisa sembuh?"
"Gak bisa sa , Marchell jarang masuk sekolah dan gamau ikut ujian sekolah karena dia selalu terapi " kata bang mic yang masih menggantung kan kalimat nya.
"Terapi?"
"Iya tetapi , dok ** z Sp.P(K) mengatakan bahwa kondisi penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) tidak dapat disembuhkan namun gejala dan risiko dapat dikurangi dengan terapi."
"Jadi selama ini marchell jarang maksud sekolah dan sering pindah sekolah ini alesannya?" Gue masih bertanya tanya mencari Jawaban yang jelas .
" Bener sa , gada yang tau kecuali kekeluarga kita . Penyakit Marcell ini terjadi karena Marchell terus terusnya merokok dan frustasi ditinggal salsa itu , gue juga engga terlalu kenal atau bahkan ketemu dengan salsa namun salsa yang Uda membuat adek gue jadi kayak gini . Kami sekeluarga juga Uda berusaha bagaimana marchell agar cepat sembuh dari Traumanya dan juga penyakit nya . Sifat marchell susah ditebak sa , gue sendiri kadang juga heran sama sikap dia yang kadang kadang berubah menjadi humoris atau tempramental semenjak ditinggal salsa"
Gue geleng geleng kepala , karena ga habis pikir sama kelakuan Marchell yang terlalu over merokok atau bahkan hal hal lain yang membuat dia jadi seperti ini.
"Gue juga ga tega aslinya , marchell pernah pesen ke gue kalo penyakit yang diderita nya jangan sampai ada yang tau . Karena Marchell gamau membuat orang disekitar nya atau teman temannya kawatir atas keadaan marchell saat ini , oleh karena itu marchell lebih seneng jadi orang menyendiri dan menjauh i semua teman temannya , gue kaget ketika Marchell temenan sama Lo sa . Karena selama 2taun ini marchell bener bener kesepian. Gue kasihan liat adek gue yang seperti ini keadaan nya , gue ga tega . Makanya gue takut kalo gue cerita ini ke elo , Lo bakalan jauhin marchell "
"Ga bakalan bang ,.justru gue bakal nyemangati marchell untuk sembuh" kata gue dengan yakin . Gue berharap bisa nemenin marchell dimasa susahnya .
"Trima kasih sa , Lo baik banget . Pantesan marchell mau Deket sama lo"
Puk Puk puk
Bang mic menepuk bahu gue. Gue membalas dengan senyuman.
"Oh ya bang , marchell Deket sama gue itu karena..."
Gue menatap bang mic dengan seksama , pandangan bang mic langsung semuanya tertuju kearah gue
"Karena apa?"
"Karena gue mirip sama salsa..."
"Lo percaya ga bang?" Kata gue melanjutkan ucapan gue yang belom selesai.
"Percaya ga percaya si" kata bang mic yang langsung mengeluarkan handphone nya .
"Ni foto salsa" bang mic menyodorkan handphone nya ke gue dan gue melihat foto marchell dengan salsa , sangat dekat dan..salsa juga cantik menurut gue juga ga mirip mirip amat tapi kenapa Marchell bilang mirip?.
" Padahal ga mirip ya bang , ko bisa ya"
"Haha ya 10 banding 8 lah kalo menurut gue , kalo pandangan marchell Lo mirip dengan salsa karena kehadiran Lo itu ngigetin masalalunya mungkin haha" kata bang mic
"Ternyata benar ya rumor itu"
"Rumor apa?
"Pemenang nya masih orang baru😊" kata gue yang sedikit sakit sih mendengar perkataan bang mic kalo marchell deketin gue karena inget masalalu nya .
Eh apasih malah galau mikirin marchell
"Hahha bisa saja Lo sa"
" Tapi ya yang jelas ya menang orang baru lah , karena masa lalu itu hanya kenangan bukan masa depan " kata bang mic yang tiba tiba menjadi seorang puitis .
"Haha"
Akhirnya kita sedikit terhibur karena percakapan random dari gue maupun bang mic . Sampai beberapa saat dokter keluar dari ruangan pemeriksaan.
"Dok gimana keadaan adek saya dok"
"Dari tadi pasien mengalami kejang kejang dan sesak nafas "
"Dok adek saya masih bisa sembuh kan dok?"
"Tenang bapa tenang . Saya tidak bisa memastikan untuk saat ini pasien mengalami koma , kemungkinan beberapa Minggu kedepan pasien tidak sadarkan diri"
Deg
"Apa dok" aku sangat terkejut mendengar berita ini, yang mana gue bakalan ketemu marchell lagi disekolah gada yang ganggu in gue nantinya.
"Kejang tunggal jarang menyebabkan koma. Namun, kejang yang terjadi terus menerus atau yang sering disebut dengan status epilepticus bisa menyebabkan koma. Kejang berulang dapat mencegah otak pulih di antara kejang. Ini akan menyebabkan ketidaksadaran dan koma yang berkepanjangan.berdoa saja supaya pasien bisa sadar kembali" jelas dokter panjang lebar
Kak mic seperti nya sudah frustasi aku tidak tega melihat raut wajah kak mic langsung berubah menjadi cemas dan serius.
"Dok saya mau melihat keadaan marchell dok" pintaku.
"Baik , tapi nanti setelah pasien dipindah kan keruang an ICU , agar kondisinya dapat terpantau secara intensif. Selama dirawat di ruang ICU, pasien akan dipasangkan alat bantu napas untuk menjaga laju pernapasannya.
Pasien juga akan dipasangkan selang makan dan infus sebagai jalan untuk memasukkan nutrisi dan obat-obatan. Selain itu juga akan memasang monitor denyut jantung dan kateter urine. "
"Seperti terapi biasanya ya dok?" Kata bang mic yang menduga kalo marchell akan melakukan terapi lagi agar kondisi marchell bisa stabil.
"Iya betul , sebaiknya banyak banyak berdoa saja semoga pasien bisa sembuh total saya permisi dahulu" kata dokter .
"Baik terima kasih dok" kata gue pada dokter.
Dokter langsung berlalu meninggalkan gue dan bang mic didepan ruangan , lalu beberapa perawat datang membawa bankar yang ditiduri marchell . Marchell akan segera dibawa keruang ICU Untuk penanganan lebih lanjut.
Bang mic mengusap nggusap wajah nya dengan kasar , gue yakin pikiran bang mic kacau dan hatinya gelisah . Gue gatau harus ngapain diposisi seperti ini
Gue berharap Marchell bisa sembuh dan kembali seperti semula .
"Sa gue anter pulang Lo sekarang, Uda malam"
"Tapi bang..." Gue aslinya pengen banget lihat keadaan marchell sekarang.
"Uda malam sa , lagian Marchell juga belok sadar . Beso Lo kesini lagi aja ya . Sekarang gue anterin Lo pulang istirahat beso sekolah" .
"Iya bang" kata gue dengan terpaksa mau ga mau gue harus pulang takut bibi dan pak Eko kawatir gue ga pulang pulang dari tadi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments