"Hemm.... di sini sudah tidak ada apa apa lagi ,dan juga sepertinya kulitku bertambah putih.
Yang awalnya kulitnya putih sekarang semakin putih seputih susu, wajahnya yang tampan semakin kelihatan tambah tampan. Sekarang tubuhnya juga bertambah tinggi yang awalnya 165 cm sekarang 178 cm.
Setelah Chu Yuan memberbaiki fondasi tubuhnya kemudian Chu Yuan bangkit dari kolam tersebut untuk memakai pakaiannya kembali, akan tetapi pakaiannya sudah sempit.
"Xiao Ai apakah ada baju yang cocok untuk ku". Ucap Chu Yuan.
"[Silahkan anda lihat di toko sistem tuan]".
"Baiklah, Hemm... yang ini saja". Ucap Chu Yuan.
Setelah membeli baju dari sistem dan memakainya kemudian Chu Yuan keluar dari gua tersebut.
Tingkatan Tingkatan tulang :
Tingkatan tulang seorang kultivator di bagi menjadi menjadi tujuh tingkatan yaitu.
*Tulang Biasa.
*Tulang Langka.
*Tulang Halilintar Ungu.
*Tulang Petir Biru.
*Tulang petir Merah.
*Tulang Naga Es.
*Tulang Naga Emas.
"Sekarang aku akan pergi kemanan ya? Hemm.... apa aku pergi ke timur saja ya, yang pastinya ke ibukota kekaisaran luo". Ucap Chu Yuan.
Wuss....!!
Kemudian Chu Yuan terbang dan melesat ke arah timur.
Saat sudah berada di tingkat Nassent Soul seorang kutivator sudah bisa terbang.
"Sepertinya perjalanan kali ini akan menghabiskan banyak waktu, kira kira untuk sampai ke Ibukota Kekaisaran Luo membutuhkan tujuh hari perjalanan". Ucap Chu Yuan.
"Jika aku melesat dengan kecepatan penuh mungkin akan sampai dalam empat hari lagi", Ucap Chu Yuan.
Wuss....!!
Dengan kecepatan penuh Chu Yuan menuju ke arah timur, yaitu Ibukota Kekaisaran Luo.
Setekah tiga hari Chu Yuan melesat dengan kecepatan tinggi dia melihat ke depan di sana ada sebuah kota, Chu Yuan pun berinisiatif untuk berhenti sebentar dan mencari tempat makan. Walaupun seorang kultivator tidak perlu makan maupun minum, tapi kultivator juga seorang manusia. Pastinya juga mau merasakan makanan.
Wuss...!! Tap...!!
Chu Yuan kemudian mendarat di depan gerbang kota tersebut dan membayar dua keping emas kepada penjaga di gerbang. Lalu Chu Yuan mencari tempat makan tak lama Chu Yuan menemukan tempat makan. Kemudian Chu Yuan masuk ke dalam tempat makan tersebut.
"Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu". Ucap pelayan tersebut.
"Aku pesan makanan dan minunan terbaik di sini". Ucap Chu Yuan.
Seperti biasa Chu Yuan memberikan lima keping Koin Emas kepada kasir dan duduk di meja yang paling ujung.
"Hei kalian lihat itu, kelihatannya pemuda itu seperti orang kaya". Ucap seseorang tak jauh dari tempat Chu Yuan duduk.
"Apakah kita akan membunuhnya lalu kita ambil semua barang barangnya". Ucap seseorang lainnya.
"Sabar, kita tunggu setelah dia keluar dari sini lalu setelah itu baru kita akan membunuhnya".
Chu Yuan yang mendengar itu menyeringai kecil.
"Baiklah jika kalian mau mati". Ucap Chu Yuan.
Tak lama kemudian dua orang pelayan datang dengan membawa makanan dan minuman yang di pesan oleh Chu Yuan.
"Ini pesanan anda tuan". Ucap pelayan tersebut kepada Chu Yuan.
"Iya terima kasih". Ucap Chu Yuan.
Setelah menghabiskan semua makanannya dan minumannya, Chu Yuan kemudian pergi ke arah hutan, kemudian Chu Yuan berhenti.
"Cepatlah keluar aku tau kalian mengikuti ku, cepatlah keluar dari sana". Ucap Chu Yuan.
"Haha sepertinya kau cukup hebat bisa mengetahui keberadaan kami". Ucap salah satu orang dari lima orang di sana.
"Bagaimana dia bisa mengetahui keberadaan kami padahal kami sudah menyembunyikan hawa keberadaan kami. Bahkan aku juga tidak bisa melihat tingkat kultivasinya, apakah dia manusia biasa?". Gumam salah satu orang dari lima orang di sana.
"Cepat serahkan semua barang barangmu kalau tidak kau akan kami bunuh". Ucap Seseorang tersebut.
"Kau ingin mengambil barang barang ku? ayo ke sini dan lawan aku jika kau ingin mendapatkanya". Ucap Chu Yuan.
"Baiklah jika kau ingin mati, ayo semuanya serang dia". Ucap seseorang itu.
"Serang.....!!". "Serang....!! ".
Wuss...!!
"Jurus pertama Kitab Naga Surgawi".
"Tapak Naga". Ucap Chu Yuan.
Wuss.....!! Boomm.....!!.
Braak.....!!
Aaarkhh..... !!
Empat orang tersebut terpental dan menabrak pohon hingga pohon berukuran sedang tersebut lansung tumbang. Dan mereka pun lansung mati.
"B... bagaimana mungkin". Ucap seseorang itu tidak percaya dengan yang dia lihat sekarang ini. Yang ternyata dia tidak ikut menyerang Chu Yuan tadi.
"Lebih baik aku melarikan diri saja". Gumam Seseorang tersebut. Kemudian seseorang tersebut melesat kabur.
"Tidak akan ku biarkan kau pergi". Ucap Chu Yuan.
Kemudian Chu Yuan tebang untuk mengejar seseorang itu.
"Haha... kau tidak akan bisa lari dari ku". Ucap Chu Yuan.
"Jurus ketiga Kitab Naga Surgawi".
"Tinju Naga". Ucap Chu Yuan.
Boomm....!! Boomm....!!
Boomm....!!
Braak.....!! Uhuk....!!
Aaarkhh.....!!
"Akhirnya mati juga kau, jurus tinju naga ini sungguh menguras energi Qi ku". Ucap Chu Yuan.
"Kalu begitu aku akan berkultivasi sebentar untuk kembali memulihkan energi Qi ku". Ucap Chu Yuan.
Setelah mengumpulkan semua cincin ruang milik mereka yang tadi sudah di kalahkan oleh Chu Yuan, kemudian Chu Yuan mencari gua terdekat untuk berkultivasi. Setelah beberapa saat Chu Yuan menemukan sebuah gua, kemudian Chu Yuanmemasuki gua tersebut.
"Baiklah kalau begitu aku akan duduk di atas batu itu saja".
Dengan posisi Lotus Chu Yuan duduk di atas batu di dalam gua tersebut.
Beberapa jam kemudian Chu Yuan sudah selesai berkultivasi dan juga sudah mengisi kembali energi Qi nya yang sempat terkuras habis saat dia menggunakan tinju naga.
Kemudian Chu Yuan kembali melesat ke arah timur menuju ke Ibukota Kekaisaran Luo yang sempat tertunda dengan kecepatan penuh.
Tiga Hari kemudian akhirnya Chu Yuan Sampai ke Ibukota Kekaisaran Luo.
"Wah.... dari atas sini pemandangan Ibukota Kekaisaran Luo semakin kelihatan indah". Ucap Chu Yuan yang sedang terbang melihat pemandangan sunset di Ibukota Kekaisaran Luo.
Wuss...!! Tap....!!
Lalu Chu Yuan mendarat ke tanah karena di Ibukota Kekaisaran dilarang terbang. Kemudian Chu Yuan bejalan ke depan gerbang pintu depan Ibukota Kekaisaran Luo. Lalu ia memberikan 10 keping Koin Emas kepada pengawal di sana.
Lalu Chu Yuan mencari penginapan Untuk memesan kamar untuk beristirahat karena sudah tiga hari ia tanpa istirahat saat perjalanannya menuju Ibukota Kekaisaran Lou.
"Wahh.... pemandang di Ibukota Kekaisaran Luo juga sangat indah di saat malam hari". Ucap Chu Yuan yang sedang berkeliling sekalian juga mencari penginapan yang masih kosong di sana.
"Akhirnya aku menemukan penginapan yang masih kosong". Ucap Chu Yuan kemudian ia masuk ke dalam penginapan tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu tuan". Ucap kasir penginapan tersebut ramah.
"Aku ingin memesan kamar terbaik di sini". Ucap Chu Yuan kemudian ia memberikan 10 keping Koin Emas kepada kasir penginapan tersebut.
"Ini kelebihan tuan".
"Sisanya ambil saja". Chu Yuan.
"Baiklah, tetima kasih tuan kamar anda berada di lantai empat di ruangan no dua belas". Ucap kasir tersebut
Kemudian Chu Yuan naik ke lantai empat untuk pergi ke dalam kamarnya dan kembali berkultivasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Jumadi 0707
bahasa alur ceritanya kasih titik koma dong terus kemudian
2024-04-02
1
Anonymous
cepat amat alurnya, sat set sat set
2023-07-24
1
Jimmy Avolution
Ayo...
2023-07-13
1