#Bab 19

"Ayo kita turun dulu untuk makan dan pergi untuk membeli bahan bahan untuk membuat pill". Ucap Chu Yuan.

"Hmm, baiklah Yuan gege". Ucap Elena.

"Baiklah ayo kita turun". Ucap Chu Yuan.

Tap... Tap...

Setelah turun mereka lalu memesan makanan dan duduk di tempat mereka kemarin.

"Hei, kalian sudah tau di gedung pill milik keluarga Fang membuat kompetisi pembuatan pill 3 hari lagi. Bagi siapa yang berhasil membuat pill tingkat tinggi atau pun pill tingkat puncak akan di beri hadiah yaitu kitab tubuh bawaan Phoenix api".

"Hah kau serius?".

"Iya aku serius".

"Yah walupun itu benar di sini tidak banyak Alkemis yang bisa membuat pill tingkat tinggi atau pun tingkat puncak".

"Yah itu benar sih, yang ada pun cuma Alkemis Lv 2 dan 3".

"Hei, walaupun tingkat 2 dan tingkat 3 Alkemis juga sangat langka loh jadi jangan meremehkan mereka".

"Hmm kebetulan sekali, aku akan ikut kompetisi tersebut". Ucap Chu Yuan pelan.

"Apakah Yuan Gege akan ikut ke kompetisi itu?". Tanya Elena kepada Chu Yuan.

"Iya aku akan mengikuti kompetisi itu". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah jika itu keputusan Yuan gege aku akan selalu mengikuti apa pun keputusan yang di pilih oleh yuan gege". Ucap Elena.

"Baiklah setelah ini kita akan pergi berkeliling sebentar untuk melihat suasana kota ini". Ucap Chu Yuan.

"Hmm". Jawab Elena dengan dengan anggukan.

****************

Setelah itu mereka berkeliling di sekitaran kota itu dan bersenang senang.

Ya.. Seperti pemuda berpacaran pada umumnya, kalian juga pasti tau :v

Tidak terasa malam sudah tiba, tapi itu tidak menghalangi mereka berdua. Mereka terus bersenang senang dan berbaring di padang rumput dekat sebuah danau yang cukup besar.

"Ah, hari sudah larut ayo kita pulang Yuan Gege". Ucap Elena kepada Chu Yuan.

"Hmm... Apa kau kelelahan?". Tanya Chu Yuan kepada Elena.

"Hmm iya". Jawab Elena dengan anggukan.

"Baiklah ayo kita pulang". Ucap Chu Yuan.

Tap... Tap...

Setelah Chu Yuan dan Elena pergi ternyata di salah satu batang pohon yang ada di belakang mereka ada dua orang yang mengawasi mereka.

"Hei, apa pemuda itu yang di cari oleh Tuan Su?". Ucap orang itu.

"Hmm, sepertinya benar orang itu". Ucap orang yang satunya.

"Baiklah kita akan beraksi setelah dia masuk ke dalam penginapan nya". Ucap orang itu.

Wuss...!! Wuss...!!

"Baiklah kau masuk duluan ke kamar mu Elena". Ucap Chu Yuan.

"Memang nya Yuan Gege mau ke mana?". Tanya Elena kepada Chu Yuan.

"Aku hanya ingin Meregangkan sedikit otot otot ku". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah". Ucap Elena.

Tap... Tap...

Wuss...

Kemudian Chu Yuan terbang ke hutan yang ada di belakang Danau tempat mereka bersantai tadi.

Tap... Tap...

"Nah sekarang kalian silahkan keluar, jangan berpikir bahwa aku tidak mengetahui kalian. Dari awal kalian sudah mengikuti ku". Ucap Chu Yuan.

"Ternyata kau sudah mengetahui nya ya, baiklah karena kau sudah mengetahui keberadaan kami sebaiknya kau ikut kami atau mati". Ucap orang berjubah hitam itu

"Bagaimana jika aku tidak mau?". Ucap Chu Yuan.

"Jika begitu kau akan mati". Ucap orang berjubah hitam itu.

"Baiklah ayo kita bertarung". Ucap Chu Yuan yang kemudian mengeluarkan pedang miliknya dari cincin ruang.

"No 03 Ayo kita serang bersama sama". Ucap orang berjubah hitam itu.

Wuss... Wuss...

Wuss.... Boomm...

Chu yuan menghindari serangan mereka dengan berpindah pindah tempat.

"Haha kenapa kau terus menghindar". Ucap orang berjubah hitam itu.

"Mana kesombongan yang kau tunjukkan tadi". Ucap orang berjubah hitam yang satunya.

"Baiklah, sekarang". Ucap Chu Yuan.

Dalam sekejap Chu Yuan menghilang dari pandangan dan yang terdengar hanyalah suara tebasan pedang dan suara teriakan.

Slash... Slash...

Arkh... Arkh...

"Bocah sialan". Ucap seseorang itu.

"Baiklah jika mau mu bertarung seperti itu maka akan ku ladeni". Ucap seseorang itu dan dia juga ikut menghilang dari pandangam. Dan Chu Yuan tersentak karena lengan kirinya terkena sayatan.

Wuss...

Slash...

"Sialan... Ternyata ini kekuatan dari orang yang berada di ranah kultivasi Earth Immortal". Gumam Chu Yuan di dalam hati.

"Sepertinya aku tidak bisa bertarung sendirian sekarang". Gumam Chu Yuan di dalam hati.

Kemudian Chu Yuan memanggil Yin Luo dari Cincin ruang miliknya.

"Yin luo". Ucap Chu Yuan.

Dalam sekejap Yin Luo lansung muncul di sebelah Chu Yuan.

"Ayo bantu aku melawan mereka berdua". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah Tuan". Ucap Yin Luo.

"A–apakah itu Qi Lin Api?". Ucap Seseorang itu tergagap.

"Sial ini tidak bisa di biarkan kalau orang itu ada hewan spiritual maka pertarungan ini sangat tidak di untungkan bagi ku". Ucap seseorang itu.

"Hei, di pertarungan tidak boleh melamun". Ucap Chu Yuan yang tiba tiba muncul di depan seseorang itu dan kemudian menebaskan pedangnya ke arah leher seseorang itu.

Karena melamun seseorang itu tidak sempat lagi menghindari serangan Chu Yuan, dan dalam seketika kepala seseorang itu terlepas dari tubuh nya.

"Hei, Yin Luo apakah kau sudah menghabisi orang yang satu nya?". Ucap Chu Yuan kepada Yin Luo.

"Sudah tuan". Ucap Yin Luo.

"Hei, kalian berdua ingin kemana?". Ucap Chu Yuan yang melihat jiwa dua orang itu kabur dari tubuh mereka.

Wuss...

Slash...

Seseorang di ranah tingkat Earth Immortal dan tingkat tingkat lainnya di saat mereka mati jiwa mereka masih hidup dan bisa mencari tubuh yang baru untuk mereka tempati.

"Hmm... Sepertinya tidak lama lagi matahari akan muncul sebaiknya aku akan pergi pulang ke penginapan dulu". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah sekarang kau akan masuk lagi ke dalam cincin ruang, Yin Luo terima kasih karena sudah membantu ku". Ucap Chu Yuan kepada Yin Luo.

"Baiklah tuan". Ucap Yin Luo.

Wuss...

"Baiklah aku akan pergi ke penginapan sekarang". Ucap Chu Yuan.

Wuss...

Tap...

Sesampainya di penginapan Chu Yuan langsung pergi ke atas untuk ke kamarnya.

"Huff... ternyata kekuatan ku belum sebanding dengan kultivator di ranah kultivasi Earth Immortal". Ucap Chu Yuan.

Setelah itu Chu Yuan kembali berkultivasi untuk meningkatkan Kultivasinya.

"Sebelum aku kembali berkultivasi aku akan membuat pill peningkatan". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah karena aku sudah mempunyai semua bahan bahan untuk membuat pill nya sekarang aku akan membuatnya". Ucap Chu Yuan.

Kemudian Chu Yuan mengeluarkan tungku miliknya dari cincin ruang dan juga mengeluarkan bahan bahan untuk membuat pill peningkatan.

"Baiklah ayo sekarang api nyala, bahan bahan masuk". Ucap Chu Yuan.

Kemudian Chu Yuan mengalirkan energi Qi miliknya dan menjaga besar kecil api agar tidak gagal dalam pembuatan pill.

Keringat terus bercucuran deras dari tubuh Chu Yuan.

"Ayo sedikit lagi, ayo Chu Yuan kau bisa". Ucap Chu Yuan yang menyemangati dirinya.

Wuss...

Boomm...

Terdengar ledakan kecil dari kamar Chu Yuan dan tercium bau yang sangat wangi.

Terlihat ada tiga pill yang berwarna putih susu mengambang di atas Tungku pill.

"Huff... akhirnya selesai juga". Ucap Chu Yuan.

"Sekarang aku adalah Alkemis Lv 5, jadi kesempatan untuk membuat pill tingkat puncak juga bisa ku dapatkan dengan mudah". Ucap Chu Yuan.

Kemudian Chu Yuan duduk dengan posisi lotus di atas ranjang miliknya untuk mengisi kembali energi Qi miliknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***