#Bab 10

"Baiklah petandingan di mulai Kelompok A melawan Kelompok C pertandingan pertama mengenal nama nama bahan bahan pembuatan pill setiap perwakilan tim maju dua orang". Ucap Bai sei.

Setelah beberapa saat Kelompok C menang melawan Kelompok A.

"Pertandingan kedua pertandingan kekuatan, setiap perwakilan Kelompok silahkan maju Kelompok A melawan Kelompok C". Ucap Bai Sei.

Setelah beberapa saat Kelompok C menang melawan Kelompok A.

"Sekarang Kelompok B melawan Kelompok D". Ucap Bai Sei.

Setelah beberapa saat pertandingan pertama di menangkan oleh Kelompok D

"Sekarang pertandingan kedua". Ucap Bai Sei.

Setelah beberapa saat pertandingan kedua pun di menangkan oleh Kelompok D.

"Sekarang Kelompok C melawan Kelompok D". Ucap Bai Sei.

Tak lama kemudian pertandingan kekuatan di menangkan oleh Kelompok C.

"Kelompok C yang menjadi juara di pertandingan kelompok kali ini". Ucap Bai Sei.

"Baiklah besok di lanjutkan dengan pertandingan antara keluarga kekaisaran". Ucap Bai Sei.

*****************

Kesesokan harinya.

"Baiklah saya akan perkenalkan diri lagi, Saya adalah Bai Sei pengawas pertandingan kali ini". Ucap Bai Sei

"Baiklah hari ini adalah pertandingan yang di tunggu tunggu yaitu pertandingan antara keluarga kekaisaran". Ucap Bai Sei

"Pertandingan kali ini peraturannya adalah :

"Para peserta di larang membunuh sesama peserta apa bila lawan ingin menyerah di larang menyerang, Boleh menggunakan senjata dan warisan keluarga tapi di larang menggunakan racun. Dan apa bila peserta ingin melakukan pertandingan Hidup Dan Mati, dari kedua belah pihak harus ada persetujuan". Ucap Bai Sei.

"Baiklah mari kita mulai pertandingan kali ini para peserta di silahkan mengambil nomor yang ada di meja, Siapa yang mendapatkan nomor yang sama akan bertarung". Ucap Bai Sei.

"Bagi yang mendapatkan nomor 1 silahkan maju ke arena dan bertarung duluan". Ucap Bai Sei.

Wuss..... Wuss.....

Tap.... Tap....

"Yun Fei melawan Zhao Lu Si".

"Kedua peserta silahkan memberi salam".

"Mohon bimbingan nya tuan muda Yun". Ucap Zhao Lu Si.

"Mohon bimbingan nya juga". Ucap Yun Fei.

"Jurus seribu pedang, Hujan Pedang. Ucap Yun Fei.

"Jurus tombak, Tombak angin. Ucap Zhao Lu Si.

Wuss..... Boomm.....

Serangan keduanya beradu dan arena di penuhi asap.

"Hei siapa pemenangnya aku tidak bisa melihat apa apa".

"Hei lihat siapa itu pemenangnya, asapnya mulai menghilang".

"Yun Fei menang melawan Zhao Lu Si". Ucap Bai Sei.

"Pertandingan selanjutnya bagi yang mendapatkan nomor 2 silahkan maju dan bertarung".

Wuss.... Wuss....

Tap.... Tap.....

"Li Yi Tong melawan Bi Wen Jun".

"Mohon bimbingan nya senior Jun". Ucap Li Yi Tong.

"Mohon bimbingan nya juga". Ucap Bi Wen Jun.

"Wah para wanita cantik bertarung aku sudah sangat menantikan nya". Ucap Chen Xing Xu.

"Jurus Pedang Bunga, Tebasan Bunga Persik. Ucap Bi Wen Jun.

"Jurus Pedang Es, Teratai Salju. Ucap Li Yi Tong.

Wuss.... Boomm.....

Uhuk....

"Aku menyerah". Ucap Li Yi Tong.

"Bi Wen Jun menang melawan Li Yi Tong". Ucap Bai Sei.

"Pertandingan selanjutnya bagi yang mendapatkan nomor 3 silahkan maju dan bertarung".

Wuss....

Tap.... Tap....

"Chu Yuan melawan Chen Xing Xu".

"Haha kau sampah dari keluarga Chun sebaiknya kau menyerah saja, bila kau menyerah aku akan mengampuni mu dengan mematahkan kedua tangan mu dan kaki mu saja itu cukup baik bukan?". Ucap Chen Xing Xu.

"Pengawas Bai aku ingin menantang Chen Xing Xu untuk pertandingan hidup dan mati". Ucap Chu Yuan.

"Apakah pihak lawan menyetujuinya?". Ucap Bai Sei.

"Aku menyetujuinya". Ucap patriak Chen Chen Lu ayah nya Chen Xing Xu.

"Baiklah jika kedua pihak sudah menyetujuinya pertandingan di mulai sekarang". Ucap Bai Sei.

"Haha sampah ini rupanya berani menantang ku, ayo kita mulai". Ucap Chen Xing Xu.

"jurus pertama kitab Asura, Seribu tapak asura. Ucap Chen Xing Xu.

"Jurus pertama Kitab Naga Halilintar Ungu, Tinju Naga Halilintar Ungu". Ucap Chu Yuan.

Wuss...

Boomm.... Boomm....

Uhuk....!!

...........................

"Chu Yuan menang melawan Chen Xing Xu".

"Apa yang terjadi, bagaimana Chu Yuan bisa membunuh Chen Xing Xu hanya dalam satu jurus saja".

"Chen Xing Xu... Bagaimana kau bisa mati...., Chu Yuan....!! Akan ku bunuh kau". Ucap Chen Lu marah.

"Apa maksudnya ini pengawas Bai, kenapa kau menghalangi ku".

"Berhenti patriak Chen pertandingan ini sudah di setujui oleh mu jika anak mu mati berarti itu adalah kekalahannya dan jangan kau malah ingin membunuh Chu Yuan". Ucap Bai Sei yang menghalangi Chen Lu.

"Baiklah mari kita lanjutkan lagi pertandingannya".

"Pertandingan selanjutnya bagi yang mendapatkan nomor 4 silahkan maju dan bertarung".

"Wuss... Wuss...

"Tap... Tap...

"He Xuan Lin melawan Zhang Ling He".

"Mohon bimbingan nya senior Zhang". Ucap He Xuan Lin.

"Mohon bimbingan nya juga". Ucap Zhang Ling He.

"Jurus Pedang naga biru, Hujan petir". Ucap Zhang Ling He.

"Jurus pedang naga Tanah, Seribu tebasan naga tanah. Ucap He Xuan Lin.

Wuss... Boomm...

Uhuk....!!

"Aku menyerah". Ucap He Xuan Lin.

"Zhang Ling He menang melawan He Xuan Lin".

"Sekarang tersisa Yan Zi Xian, Kau bisa memilih lawan mu di antara peserta yang menang".

"Aku menantang Chu Yuan Untuk Bertanding hidup dan mati". Ucap Yan Zi Xian.

"Apakah kau yakin? Baiklah apa Chu Yuan menyetujuinya?". Ucap Bai Sei.

"Aku menyetujuinya pengawas Bei". Ucap Chu Yuan.

"Haha kau yang datang sendiri dan menantang ku akan ku habisi kau". Ucap Chu Yuan dalam hati.

"Baiklah, Chu Yuan melawan Yan Zi Xian".

"Akan ku buat kau merangkak di bawah kaki ku Chu Yuan". Ucap Yan Zi Xian.

"Orang yang akan mati tidak perlu banyak bicara". Ucap Chu Yuan.

"Jurus Dewa Kematian, Tapak Dewa kematian". Ucap Yan Zi Xian.

"Jurus pertama Kitab Naga Halilintar Ungu, Tinju Naga Halilintar Ungu". Ucap Chu Yuan.

Wuss.... Boomm......

Uhuk....

.................

"Chu Yuan menang melawan Yan Zi Xian". Ucap Bai Sei.

"Apakah kau tidak ingin membantu Yan Zi Xia Patriak Yan?".

"Biarkan saja dia"Ucap patriak Yan. padahal aku sudah memberinya pil pembalik darah tapi dia tidak ingin menggunakan nya.

"Baiklah yang tersisa sekarang adalah para pemenang pertandingan pertama yaitu, Chu Yuan, Yun Fei, Zhang Ling He, Bi Wen Jun". Ucap Bai Sei.

"Para peserta yang menang bisa menantang peserta yang lain nya entah itu pertarungan hidup dan mati atau pertarungan biasa". Ucap Bai Sei.

"Aku ingin menantang Chu Yuan untuk bertarung hidup dan mati". Ucap Zhang Ling He.

"Apakah Chu Yuan Menyetujuinya?". Ucap Bai Sei.

"Aku menerimanya, ayo kita bertarung". Ucap Chu Yuan.

"Haha aku tidak perlu repot repot mencari mereka tapi mereka sendiri yang mencari ku, Aku akan membalaskan dendam pemilik tubuh ini". Ucap Chu Yuan dalam hati.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***