#Bab 14

"Aku tetap tidak ingin makan sampai ayah datang baru aku akan makan". Ucap Putri Elena.

Tap... Tap...

"Kenapa putri ayah tidak ingin makan?". Ucap Raja Qingyu.

"Yang mulia Raja". Ucap para pelayan yang kemudian menunduk kan kepala mereka.

"Kalian pergilah dulu". Ucap Raja Qingyu.

"Haha anak ayah marah ya". Ucap Raja Qingyu.

"Hemp....".

"Maaf kan ayah karena terlalu sibuk dan jarang bersama mu". Ucap Raja Qingyu.

"Ayah selalu saja begitu". Ucap Putri Elena.

"Ayo lah kita makan dulu". Ucap Raja Qingyu.

Setelah makan mereka melanjutkan obrolan mereka lagi di taman belakang istana.

"Sekarang kultivasi anak ayah berada ranah apa?". Tanya Raja Qingyu.

"Sekarang aku berada di ranah Nassent Soul 4 tahap awal". Ucap Putri Elena.

"Sekarang anak ayah sudah dewasa apakah tidak ingin memberi ayah mu yang tua ini cucu?". Ucap Raja Qingyu bercanda.

"Ayah....". Ucap Putri Elena yang malu dan terlihat wajahnya yang merah.

"Baiklah sekarang hari mulai larut sebaiknya anak ayah cepat tidur". Ucap Raja Qingyu.

"Iya Ayah". Ucap Putri Elena yang kemudian berjalan masuk ke dalam istana.

"Sekarang Elena sudah dewasa apakah dia akan mempunyai pasangan?". Ucap Raja Qingyu.

**************

Sementara di tempat Chu Yuan berada.

Sudah 3 hari berlalu semejak Chu Yuan berkultivasi.

Dan tak begitu lama terdengan suara ledakan kecil dari tubuh Chu Yuan yang menanda kan bahwa tingkat kultivasi nya meningkat.

Boomm.... Boomm.....

Boomm....

"Huff.... Akhirnya tingkat kultivasi ku meningkat ke Half Immortal 6 tahap menengah". Ucap Chu Yuan yang puas.

Tingkat kultivasi Chu Yuan yang awalnya berada di Half Immortal 3 tahap awal sekarang telah berada di Half Immortal 6 tahap menengah, Dantian miliknya miliknya juga yang awalnya seukuran lima jari sekarang telah seukuran sepuluh jari dan lautan Qi miliknya juga sudah seukuran danau besar.

"Xiao Ai sudah berapa hari aku berkultivasi?". Tanya Chu Yuan kepada Xiao Ai.

"[Jawab tuan, tuan sudah berkultivasi selama 3 hari lebih]".

"Hemm.... Tiga hari ya, baiklah setelah memperbaiki pondasi kultivasi ku dan membersihkan tubuh ku, setelah itu aku akan melanjutkan perjalanan menuju kerajaan Qingyu". Ucap Chu Yuan.

Setelah beberapa saat Chu Yuan telah mengganti baju nya.

"Baiklah ayo ke kerajaan Qingyu". Ucap Chu Yuan.

"Perjalanan kali ini akan menghabiskan 4 hari". Dengan kultivasi ku yang sekarang tanpa beristirahat pun energi Qi ku tidak akan terkuras habis akibat terbang terlalu lama". Ucap Chu Yuan.

"Oh iya aku sudah lama sekali tidak bertemu Yin Luo entah apa kabarnya". Ucap Chu Yuan yang kemudian dia masuk ke dalam Cincin ruang miliknya.

"Yin Luo... ". Panggil Chu Yuan.

Terlihat Yin Luo telah bertambah dewasa dan tumbuh sepasang sayap di kiri dan kanannya

Dan terbang ke hadapan Chu Yuan yang kemudian mendarat di tanah.

"Tuan ku". Ucap Yin Luo yang kemudian menunduk di hadapan Chu Yuan.

"Wah kau sudah bisa berbicara ya Yin Luo". Ucap Chu Yuan yang kemudian mengelus elus kepala Yin Luo.

"Iya Tuan, karena di dalam Cincin ruang anda terdapat banyak sekali energi Qi dan tumbuhan spiritual yang langka makanya aku bisa cepat tumbuh dewasa". Ucap Yin Luo.

"Maafkan Aku Luo'er karena aku tidak pernah menemui lagi di sini dalam 3 bulan terakhir". Ucap Chu Yuan.

"Tak apa tuan aku juga sangat nyaman berada di sini". Ucap Yin Luo.

"Sekarang saya sudah bisa terbang dan sekarang giliran saya yang akan menjadi tunggangan anda". Ucap Yin Luo.

Kemudian Chu Yuan mengeluarkan Yin Luo dari Cincin ruang.

"Baiklah ayo naik ke punggung ku tuan". Ucap Yin Luo.

"Baiklah jika kau memaksa". Ucap Chu Yuan.

"Kita akan pergi ke mana tuan?". Tanya Yin Luo.

"Kita akan pergi ke Kerajaan Qingyu". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah Tuan". Ucap Yin Luo.

Sementara itu di kerajaan Qingyu tepatnya di kamar Putri Elena.

"Kapan tuan itu datang ke sini, hah kenapa aku terus memikirkan nya sih". Ucap Putri Elena.

"Daripada aku memikirkan nya terus lebih baik aku berlatih saja". Ucap Putri Elena.

"Hemm.... Dari tingkah Elena memang benar sepertinya dia menyukai seseorang, semoga saja pria yang di sukai nya itu pria yang baik untuknya dan bisa menjaga perasaannya". Ucap Raja Qingyu.

"Yang Mulia Raja ada kunjungan dari Tuan Muda Yun dari keluarga yun di dunia tingkat tengah". Ucap pelayan setia Raja Qingyu.

"Hah.... Baiklah katakan padanya aku akan segera turun dan ke sana". Ucap Raja Qingyu.

"Baiklah Yang Mulia". Ucap Pelayan itu.

"Elena". Panggil Raja Qingyu.

"Ah ayah, ada apa ayah memanggil ku". Jawab Putri Elena.

"Ada kunjungan dari tuan muda yun dari dunia tingkat tengah". Ucap Raja Qingyu.

"Ah, orang itu lagi aku sudah bilang padanya aku tidak ingin bertunangan dengan nya". Ucap Putri Elena.

"Tapi kita harus ke sana dan memberi salam kepada nya dan dia itu dari sekte yang ada di dunia tingkat tengah kita yang hanya kerajaan yang ada di dunia tingkat bawah dalam beberapa serangan nya saja kerajaan kita sudah akan hancur". Ucap Raja Qingyu menjelaskan.

"Tapi ayah... Aku tidak ingin". Ucap Putri Elena.

"Tapi jika kau tidak menemuinya kerajaan kita akan hancur". Ucap Raja Qingyu.

"Sekali ini saja ya ayah". Ucap Putri Elena.

"Baiklah". Ucap Raja Qingyu.

Sementara itu di tempat Chu Yuan.

"Tuan Kita hampir sampai di kerajaan Qingyu". Ucap Yin Luo.

"Baiklah kau turun kan aku di sini". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah tuan". Ucap Yin Luo.

Wuss...

Tap....

"Karena aku tidak ingin menarik perhatian orang orang kau ku masuk kan ke dalam Cincin ruang lagi ya". Ucap Chu Yuan.

"Baiklah Tuan aku bersedia". Ucap Yin Luo.

Setelah memasuk kan Yin Luo ke dalam Cincin ruang milik nya

Chu Yuan kembali berjalan sampai ke depan gerbang kerajaan Qingyu.

"Berhenti siapa kau dan tunjukan identitas mu". Ucap penjaga gerbang.

"Aku temannya Putri Elena". Ucap Chu Yuan.

Kemudian Chu Yuan menunjukkan kartu nama milik Putri Elena kepada para penjaga dan melihat itu penjaga lansung memperbolehkan Chu Yuan masuk.

"Silahkan Tuan, tuan putri ada di dalam". Ucap penjaga itu setelah mengantar kan Chu Yuan sampai di depan istana.

"Sudah ku bilang aku tidak ingin bertunangan dengan mu". Ucap Putri Elena.

"Aku sudah ada tunangan, tunangan ku adalah dia". Tunjuk Putri Elena ke arah Chu Yuan yang baru datang.

Kemudian Putri Elena lansung merangkul tangan Chu Yuan.

"Benar begitu bukan sayang?". Tanya Putri Elena.

Chu Yuan yang baru datang tidak tau apa apa dan dia sudah menjadi tameng Putri Elena.

"Mungkin ini terdengar tidak tau malu, tapi tolong lah aku sekali lagi". Ucap Putri Elena ke pada Chu Yuan melalui telepati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***