#Bab 2

"Xiao Ai....".

"[Iya tuan... ]"

"Apakah ada obat/pill untuk menyembuhkan luka ku?". Tanya Chu Yuan.

"[Ada tuan, harganya perbutir 100.000 EXP]".

"[Tapi karena anda pengguna baru, pill ini gratis]".

"Baiklah... terimakasih Xiao Ai". Ucap Chu Yuan.

Setelah menyembuhkan lukanya Chen Yuan melanjutkan perjalanan di hutan, dan mencari desa terdekat untuk bermalam di sana. Sesampainya di ibu kota cheng ia mencari penginapan sekalian untuk tidur dan makan.

"Tuan ada yang bisa saya bantu". Ucap kasir di penginapan tersebut.

"Saya pesan satu kamar, makanan dan minuman terbaik di sini". Ucap Chu Yuan, kemudian ia mengeluarkan lima keping koin emas.

"T... tapi tuan ini kelebihan". Ucap kasir p

10 keping koin emas setara dengan 100 keping koin perak, 10 keping koin perak setara dengan 100 keping koin perunggu.

"Baiklah tuan, silahkan anda naik ke lantai tiga". Ucap kasir penginapan tersebut.

"Untung saja Xiao Ai memberikan ku satu kantong koin emas, kalau tidak aku tidak akan bisa masuk ke sini. Padahal aku dulunya seorang yang kaya". Gumam Chu Yuan.

"Haah..... sudahlah aku akan menjalani kehidupan ku yang sekarang". Ucap Chu Yuan.

Tap.... Tap....

Kemudian Chu Yuan memilih meja di samping penginapan. sambil menunggu pesanannya datang ia berbicara dengan sistem.

"Xiao Ai". Panggil Chu Yuan.

"[Iya tuan]".

"Bagaimana caranya aku mendapatkan teknik bertarung dan sebagainya?". Ucap Chu Yuan kepada sistem.

"[Silahkan tuan lihat toko yang ada di sistem]".

"Toko"

Panel sistem muncul di hadapan Chu yuan.

"Wah..... banyak sekali....". Cukup lama Chu Yuan melihat lihat ia pun memanggil Xiao Ai.

"Xiao Ai". Panggil Chu Yuan.

"[Iya tuan]".

"Bisakah kau memilihkan seni beladiri yang cocok untuk ku?". Ucap Chu Yuan.

"[Seni beladiri yang cocok untuk tuan yaitu Kitab Naga Surgawi dan keterampilan berpedang yaitu Kitab Seribu Pedang Surgawi. Ini cocok untuk tubuh tuan yaitu tubuh Surgawi. Yang sangat langka mungkin cuma 1 dari 1000 orang di dunia yang memiliki tubuh ini, yaitu tuan. Dan untuk senjata anda ada tiga pilihan, silahkan anda pilih sesuai selera.

#1 Pedang Pemburu Iblis.

#2 Pedang Pemburu Dewa.

#3 Pedang Surgawi. ]"

"Hemm.... aku memilih yang ketiga saja karena cocok dengan tubuhku yaitu tubuh surgawi". Ucap Chu Yuan.

"[Karena anda pengguna baru dua kitab dan pedang ini gratis]".

Wuss....

Seketika muncul dua kitab yang berbeda di hadapan Chu Yuan, salah satunya Kitab Naga Surgawi dan yang satunya Kitab Seribu Pedang Surgawi dan juga Pedang Surgawi.

"Wah.... kau benar benar baik hati Xiao Ai". Ucap Chu Yuan.

"Tapi bagai mana cara mempelajari kitab ini". Ucap Chu Yuan.

"[Cukup anda balik balikkan saja halamannya semua isi di dalam kitab tersebut lansung masuk ke kepala anda]".

"Wah... secepat ini... tapi bagai mana caranya agar aku bisa mengetes teknik baru ku ini". Ucap Chu Yuan.

Tak lama datang dua orang pelayan yang menghampiri Chu Yuan dengan membawa banyak sekali makanan dan minuman.

"Ini semua pesanan anda tuan". Ucap dua orang pelayan tersebut.

"Baiklah terimakasih". Ucap Chu Yuan.

Tak lama dua orang pelayan tersebut pergi tiba tiba ada yang menghampiri Chu Yuan.

Tap... Tap...

Brak....!!

"Hei kau, cepat pergi dari sini dan cari tempat duduk lain. Tuan muda kami ingin duduk di sini". Ucap seseorang pria yang berdiri di depan meja Chu Yuan.

"[Ting.... ]"

"[Misi sistem : Beri pelajaran kepada tuan muda yun. Dapatkan 250 poin]".

"Haha.... akhirnya muncul misi sistem juga, aku akan mencoba teknik baru ku kepada mereka". Gumam Chu Yuan.

"Kenapa aku harus pergi dari sini dan cari tempat duduk lain, aku duluan yang datang dan duduk di tempat ini. Yang seharusnya pergi dan cari tempat lain itu kalian dan bukan aku". Ucap Chu Yuan heran.

"Jaga ucapan kau itu sialan, kau sedang berhadapan dengan tuan muda yun seharusnya kau itu merasa berterima kasih karena aku yang menyuruhmu pergi dan bukan tuan muda yun. Jika tuan muda yun yang menyuruhmu, mungkin kau tidak akan bisa melihat dunia ini lagi". Ucap seseorang pria yang sedang berdiri di depan Chu Yuan kesal.

"Hemm.... aku tetap tidak mau, pergi saja sana kalian menghilangkan selera makan ku". Ucap Chu Yuan kesal.

"Sepertinya kau ingin menggunakan kekerasan ya.., Kakak tertua biar aku sendiri saja yang melawannya, toh dia juga cuma di tingkat Qi Foundation tingkat rendah". Ucap seseorang pria yang berada di samping tuan muda yun.

"Haha baiklah adik ketiga tapi jangan membunuhya, karena dia mungkin masih berguna untuk di jadikan umpan untuk memancing sosok itu di perjalanan kita ke hutan mimpi nanti". Ucap ketua fei yang di panggil kakak tertua oleh tiga orang lainnya yaitu adik kedua Sen Bei, adik ketiga Feng Yen, adik keempat Sui Bai.

"Baiklah seperti yang kakak katakan aku akan berbelas kasihan kepadanya". Ucap Feng Yen.

Wuss...!! Ting....!!

Crash......!!

"A.. apa yang terjadi kenapa kepala adik ketiga tiba tiba terpotong". Ucap ketua fei terkejut. Bagaimana bisa.... tidak mungkin dia yang melakukanya kan dia dari tadi tidak bergerak sama sekali dari tempat duduknya. Dan juga tingkatan kultivasinya hanya Qi Foundation tingkat rendah". Ucap ketua fei.

"Hei... apa kau terkejut". Ucap Chu Yuan dengan menyeringai lebar. Ternyata itu kekuatan di luar sistem.

"[Apakah ini kekuatan tuan sebenarnya.....!! ]"

Mereka tidak menyadari jika mereka salah menyinggung orang dari awal. Untuk apa lagi menyesal satu persatu kepala mereka mulai berjatuhan dan penginapan tersebut penuh dengan genangan darah.

"Mereka bilang mereka akan pergi ke hutan mimpi, pastinya mereka akan membawa peta tidak mungkin meteka tidak membawanya.

...........................

"Nah ketemu..., sepertinya butuh 5 hari perjalanan untuk sampai ke sana". Ucap Chu Yuan.

"Di sini sudah tidak layak huni lagi, sepertinya aku akan melanjutkan perjalanan saja sekarang". Ucap Chu Yuan yang sedang menuju ke arah barat.

Wuss...!!

"Hemm.... sepertinya aku tadi mendengar suara orang berkelahi....". Ucap seseorang pelayan.

Kyaaa.......

"Ada apa". Tanya manager penginapan.

"T.... tuan muda yun..... ". Tunjuk pelayan tersebut.

"A... apa ini, bagaimana tuan muda yun bisa bisanya terbunuh. Aku akan celaka jika mayat tuan muda yun di temukan di sini, cepat kemas barang barang mu kita cepat cepat pergi dari sini ke ibukota kekaisaran bei". Ucap manager penginapan.

Wuss....!! Wuss....

Tap...!! Tap...!! Tap...!!

"Siapa yang berani membunuh anak ku". Teriak Patriak Yun Chen.

"Tangkap semua orang yang ada di dalam penginapan ini jangan ada yang kabur, jika ada yang kabur lansung bunuh saja". Ucap Patriak Chen.

"Baik Patriak". Jawab serentak semua bawahan Patriak Chen.

Wuss...!! Wuss...!!

........................................

"Semuanya sudah di tangkap Patriak".

"Akan ku tanya sekali lagi siapa yang membunuh anak ku". Ucap Patriak Chen.

"Kau manager pemilik penginapan ini bukan", Tanya Patriak Chen.

"B... benar saya pemiliknya". Jawab Manager penginapan.

"Jadi apakah kau tau siapa yang membunuh anak ku".Ucap Patriak Chen.

"S... saya kurang pasti, tapi ada seorang pemuda sekitar berumur 24 tahun datang untuk memesan kamar dan makanan di lantai tiga, tuan muda yun juga seruangan dengan pemuda itu, j...jadi mungkin bisa saja pemuda itu yang membuhuh tuan muda yun". Ucap manager penginapan.

"Jadi pemuda iru sekarang ada di mana". Tanya Patriak Chu.

"Saat saya datang di sana sudah tidak ada orang lain lagi selain mayat tuan muda yun dan juga yang lainnya".

"Segera cari dan selidiki pemuda tersebut". Teriak Patriak Chen.

Wuss...!! Wuss...!!

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus...

2023-07-13

1

Qin feng

Qin feng

katanya tubuh petir surgawi...
beli tubuh lainya jg Thor..

2023-07-09

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!