TMKA. Semakin Penasaran

Bab. 15

"Masih sekolah, enggak pernah pacaran sama sekali, belum balas kebaikan Mama Papa, eh ... tiba-tiba aja main dinikahkan? Nah, jengkel nggak tuh?" ujar Ara bukan sedang meminta pendapat. Melainkan gadis itu tengah meluapkan kekesalan yang beberapa minggu ini dia pendam.

"Iya juga, sih," sahut Tami yang dari awal memang merasa kasihan pada sepupunya ini.

"Nah, kan! Kak Tami aja ngerasa kayak gitu. Apa lagi aku? Belum lagi ya, Kak. Aku nggak tau nikahnya sama siapa. Bahkan namanya saja Mama nggak mau kasih tau lengkap. Cuma katanya sih namanya Toni, gitu loh. Kan bisa Kak Tami bayangin tuh, namanya aja begitu. Pasti dia udah udah tua. Bujang lapuk lah ya kalau kata tante Sila. Kan ya nggak banget Kak, kalau aku nikahnya sama pria tua. Kakak tau sendiri, aku cantik," ucap Ara sembari memperlihatkan wajahnya. "Aku juga seksi aduhai, kan? Liat," lanjut Ara seraya meliukkan tubuhnya lagi.

Bahkan sampai membusungkan dadanya ke depan. Semakin terlihat ... ah, pokoknya membuat dua pria yang duduk di depan berusaha keras mengusir pikiran kotor mereka. Sampai-sampai Ryu menggeplak kepala Hiro dari samping, di saat Ryu melihat Hiro menggigit bibirnya sendiri sembari menggeleng samar.

"Bersihkan otak, lo!" ingat Ryu menatap penuh peringatan.

Hiro meringis. "Kalem Bro ... kalem ..." sahutnya lalu mendekat ke arah Ryu. "Masih sekolah, jangan ngulang sejarah lama para orang tua kita." ingat Hiro kemudian. Pria itu tertawa di saat menangkap wajah Ryu yang terlihat sedang menahan kesal saat ini.

Sementara Ara menghentikan sejenak ceritanya, melihat kelakuan dua pria asing di depan mereka. Lalu menghiraukan mereka dan kembali melanjutkan ceritanya ke Tami.

"Nggak banget kan, Kak? Makanya, nanti kalau udah ketemu, aku mau minta cerai aja sama dia. Lagian aku masih ada sesuatu yang pingin banget aku lakuin," Lanjut Ara.

Ekspresi gadis itu berubah dalam sekejap mata di saat mengatakan hal tersebut. Membuat Tami langsung memeluknya. Karena Tami tahu betul apa yang ingin Ara lakukan.

"Ntar gue yang bantu," ujar Tami begitu mantap. Membuat Ara tersenyum ke arah Tami.

Ucapan Tami sungguh membuat Ryu menahan kesal. Bisa-bisanya wanita itu malah akan membatu Ara untuk menggugat dirinya. Lagi pula, kenapa juga gadis ingusan itu malah memiliki rencana yang seperti itu. Benar-benar di luar dugaan Ryu. Padahal dalam pernikahan ini, dirinyalah yang dirugikan. Menikah dengan gadis ingusan, di tambah lagi sikapnya yang sangat absurd. Bukan tipe Ryu sama sekali. Karena Ryu lebih suka dengan tipe wanita yang anggun. Seperti tante Zuma.

"Udah udah, jangan bahas yang kayak begituan. Ini kita jadinya mau kemana?" potong Hiro.

Tidak tahan lagi mendengar rencana Ara yang jelas-jelas tidak akan berjalan dengan lancar. Sebab, pria dari keluarga Rayyansyah tidak akan pernah melepaskan apa yang sudah menjadi milik mereka. Dan belum pernah dirinya mendengar cerita kalau di keluarga besar mereka ada yang pernah melakukan perceraian.

Sementara itu Ryu menahan rasa geram entah karena apa. Menyesal atau jengkel karena rencana Ara barusan. Ryu tidak bisa memastikan.

"Ke cafenya Om Ji aja, Kak. Udah lama aku nggak kesana," jawab Tami.

"Beneran, Ra?" tanya Hiro pada Ara. Memastikan kepada gadis itu terlebih dulu.

Ara cemberut. "Bisa nggak ke tempat lain aja. Males aku kalau di sana," pinta Ara tidak mood sama sekali. "Kalau nggak bisa ya, mending aku pulang aja, Kak. Selesaiin pekerjaanku di rumah." lanjut Ara.

"Emangnya dia masih ngejar lo?" Hiro ingat, jika ada salah satu pelangaan cafe Biru yang sangat terobsesi pada Ara.

Tentu saja pertanyaan Hiro menarik perhatian pria di sebelahnya. Menajamkan pendengaran demi bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Ara.

"Tanya aja sama Kak Tami, dia kayak apa kalau aku pas kesana. Padahal juga pernah sama Mama juga. Tapi masih nekad banget," sahut Ara. "Gara-gara juga kan, Ara jadi nggak boleh nongkrong sendirian dan kemana mana musti dikawal sama Mama. Kalau nggak gitu ya Kak Hiro."

"Tenang, ada gue. Biar gue hajar ntar kalau dia berani nyentuh lo. Soalnya gue juga ada kerjaan di sana sebentar. Om Ji kan nitipin cafe itu ke Mimi, sedangkan Mimi malah asik pacaran mulu sama Daddy. Lo tau sendiri kelakuan mereka." keluh Hiro, di mana pekerjaannya bertambah banyak saja karena ulah para orang paruh baya itu.

"Kenapa? Mereka mau bikinin Kak Twins adik, ya?" tebak Ara asal jeplak saja.

"Pingin banget gue jitak, tapi ada pawangnya," gumam Hiro yang hanya bisa mengepalkan tangannya.

"Hah? Pawang? Siapa, Kak?" cecar Ara yang ternyata mendengar gunakan Hiro.

"Lo sendiri mau kemana, Bro?" tanya Hiro pada Ryu, mengalihkan perhatian Ara agar tidak bertanya lebih lanjut.

Sebab Hiro tidak tahu harus mencari alasan selogis apa, agar ia tidak mengatakan hal sebenarnya dan malah mendapat masalah dari kakak sepupunya yang malah terlihat tenang sedari tadi.

Padahal tidak tahu saja Hiro, jika Ryu menahan rasa geramnya dari awal mereka bertemu dan memperbanyak stok sabar untuk ke depan mulai sekarang.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trysceria

2024-05-08

0

Rni Larasati

Rni Larasati

masak sama kakak lupa... emng bnr2 ga prnh ketemu

2024-03-01

2

Sandisalbiah

Sandisalbiah

sabar Ryuh.. usia remaja emang gitu bawaannya.. suka meledak²..🤭🤭🤭 tp bikin kangen loh...

2023-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 TMKA. Kadal Sekolah
2 TMKA. Mencurigai
3 TMKA. Terasa Janggal
4 TMKA. Pernikahan Rahasia
5 TMKA. Menikahi Murid SMA
6 TMKA. Guru Baru
7 TMKA. Kena Hukum
8 TMKA. Keturunan Ningrat
9 TMKA. Penuh Khawatir.
10 TMKA. Bertemu
11 TMKA. Maling Tampan
12 TMKA. Seni Adalah Ledakan
13 TMKA. Duo Twins
14 TMKA. Tersedak
15 TMKA. Semakin Penasaran
16 TMKA. Rahasia Masa Lalu
17 TMKA. Minta Dianuin
18 TMKA. Berbohong
19 TMKA. Semakin Ketat
20 TMKA. Kecolongan
21 TMKA. Polos
22 TMKA. Rebutan Komik
23 TMKA. Di Rumah Komik
24 TMKA. Kabur
25 TMKA. Lega
26 TMKA. Mengimbangi
27 TMKA. Meminta Maaf
28 TMKA. Rencana Ryu
29 TMKA. Khilaf
30 TMKA. Udah Halal
31 TMKA. Tamu Spesial
32 TMKA. Terjawab Sudah
33 TMKA. Awal Mula
34 TMKA. Menyerahkan Ara
35 TMKA. Pergi Untuk Selamanya
36 TMKA. Diinterogasi Papa Rio
37 TMKA. Drama Mama Yuan
38 TMKA. Takut Disalahkan
39 TMKA. Heboh
40 TMKA. Kejujuran Membawa Petaka
41 TMKA. Merajuk
42 TMKA. Tipisnya Imin Ryu
43 TMKA. Menjaga Marwah
44 TMKA. Kesenangan Baru
45 TMKA. Ujian Terberat
46 TMKA. Pesona Ara
47 TMKA. Minta Suapi
48 TMKA. Situasi Menguntungkan
49 TMKA. Pengantin Usang
50 TMKA. Pilihan Dan Konsekuensi
51 TMKA. Perasaan Yang Berantakan
52 TMKA. Ke Rumah Sakit
53 TMKA. Siap Menampung
54 TMKA. Mengambil Keputusan
55 TMKA. Tidak Mau Terulang
56 TMKA. Debaran Membahayakan
57 TMKA. Tawaran Selingkuh
58 TMKA. Salah Ucap
59 TMKA. Tidack Peka
60 TMKA. Kamu Istriku
61 TMKA. Kesabaran Yang Terkikis
62 TMKA. Terduga Tersangka
63 TMKA. Diragukan
64 TMKA. Mengantar Sekolah
65 TMKA. Kamu Milikku
66 TMKA. Hidangan Halal
67 TMKA. Semakin Gemas
68 TMKA. Kelewat Menyebalkan
69 TMKA. Kecurigaan Ara
70 TMKA. Semakin Dekat
71 TMKA. Istri Nakal
72 TMKA. Tidak Rela Menjadi Pusat Perhatian
73 TMKA. Cemburunya Tuan Muda Pertama
74 TMKA. Sesuatu Yang Penting
75 TMKA. Bekerja Semalaman
76 TMKA. Pemanasan
77 TMKA. Mengajari
78 TMKA. Cuma Ditempelin
79 TMKA. Menolak Kesimpulan
80 TMKA. Be Mine
81 TMKA. Ketahuan
82 TMKA. Tak Terbendung
83 TMKA. Kegemaran Baru
84 TMKA. Tebakan Citra
85 TMKA. Perjuangan Berujung Nihil
86 TMKA. Obrolan Laki-laki
87 TMKA. Harga Yang Sesuai
88 TMKA. Dia Orangnya?
89 TMKA. Pria Licik!
90 TMKA. Kembang Sekolah
91 TMKA. Tamu Bule
92 TMKA. Rencana Tersembunyi
93 TMKA. Cosplay
94 TMKA. Mode Manja
95 TMKA. Menyelesaikan Kesalahpahaman
96 TMKA. Menyesal Tidak?
97 TMKA. Seketika Lenyap
98 TMKA. Kegundahan Hati
99 TMKA. Istri Nakal
100 TMKA. Dua Muka
101 TMKA. Project Dadakan
102 TMKA. Mengidam
103 TMKA. Menunggu Sambil Menggosip
104 TMKA. Akhir
Episodes

Updated 104 Episodes

1
TMKA. Kadal Sekolah
2
TMKA. Mencurigai
3
TMKA. Terasa Janggal
4
TMKA. Pernikahan Rahasia
5
TMKA. Menikahi Murid SMA
6
TMKA. Guru Baru
7
TMKA. Kena Hukum
8
TMKA. Keturunan Ningrat
9
TMKA. Penuh Khawatir.
10
TMKA. Bertemu
11
TMKA. Maling Tampan
12
TMKA. Seni Adalah Ledakan
13
TMKA. Duo Twins
14
TMKA. Tersedak
15
TMKA. Semakin Penasaran
16
TMKA. Rahasia Masa Lalu
17
TMKA. Minta Dianuin
18
TMKA. Berbohong
19
TMKA. Semakin Ketat
20
TMKA. Kecolongan
21
TMKA. Polos
22
TMKA. Rebutan Komik
23
TMKA. Di Rumah Komik
24
TMKA. Kabur
25
TMKA. Lega
26
TMKA. Mengimbangi
27
TMKA. Meminta Maaf
28
TMKA. Rencana Ryu
29
TMKA. Khilaf
30
TMKA. Udah Halal
31
TMKA. Tamu Spesial
32
TMKA. Terjawab Sudah
33
TMKA. Awal Mula
34
TMKA. Menyerahkan Ara
35
TMKA. Pergi Untuk Selamanya
36
TMKA. Diinterogasi Papa Rio
37
TMKA. Drama Mama Yuan
38
TMKA. Takut Disalahkan
39
TMKA. Heboh
40
TMKA. Kejujuran Membawa Petaka
41
TMKA. Merajuk
42
TMKA. Tipisnya Imin Ryu
43
TMKA. Menjaga Marwah
44
TMKA. Kesenangan Baru
45
TMKA. Ujian Terberat
46
TMKA. Pesona Ara
47
TMKA. Minta Suapi
48
TMKA. Situasi Menguntungkan
49
TMKA. Pengantin Usang
50
TMKA. Pilihan Dan Konsekuensi
51
TMKA. Perasaan Yang Berantakan
52
TMKA. Ke Rumah Sakit
53
TMKA. Siap Menampung
54
TMKA. Mengambil Keputusan
55
TMKA. Tidak Mau Terulang
56
TMKA. Debaran Membahayakan
57
TMKA. Tawaran Selingkuh
58
TMKA. Salah Ucap
59
TMKA. Tidack Peka
60
TMKA. Kamu Istriku
61
TMKA. Kesabaran Yang Terkikis
62
TMKA. Terduga Tersangka
63
TMKA. Diragukan
64
TMKA. Mengantar Sekolah
65
TMKA. Kamu Milikku
66
TMKA. Hidangan Halal
67
TMKA. Semakin Gemas
68
TMKA. Kelewat Menyebalkan
69
TMKA. Kecurigaan Ara
70
TMKA. Semakin Dekat
71
TMKA. Istri Nakal
72
TMKA. Tidak Rela Menjadi Pusat Perhatian
73
TMKA. Cemburunya Tuan Muda Pertama
74
TMKA. Sesuatu Yang Penting
75
TMKA. Bekerja Semalaman
76
TMKA. Pemanasan
77
TMKA. Mengajari
78
TMKA. Cuma Ditempelin
79
TMKA. Menolak Kesimpulan
80
TMKA. Be Mine
81
TMKA. Ketahuan
82
TMKA. Tak Terbendung
83
TMKA. Kegemaran Baru
84
TMKA. Tebakan Citra
85
TMKA. Perjuangan Berujung Nihil
86
TMKA. Obrolan Laki-laki
87
TMKA. Harga Yang Sesuai
88
TMKA. Dia Orangnya?
89
TMKA. Pria Licik!
90
TMKA. Kembang Sekolah
91
TMKA. Tamu Bule
92
TMKA. Rencana Tersembunyi
93
TMKA. Cosplay
94
TMKA. Mode Manja
95
TMKA. Menyelesaikan Kesalahpahaman
96
TMKA. Menyesal Tidak?
97
TMKA. Seketika Lenyap
98
TMKA. Kegundahan Hati
99
TMKA. Istri Nakal
100
TMKA. Dua Muka
101
TMKA. Project Dadakan
102
TMKA. Mengidam
103
TMKA. Menunggu Sambil Menggosip
104
TMKA. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!