Bab 16

Arsen pun langsung menoleh ke arah Alethea sang kakak.

"Ada apa ini??Kenapa kau bersikap kasar pada Ethan?" tanya Alethea menghampiri Arsen dengan mendorong kursi rodanya,menggunakan kedua tangannya.

Arsen pun langsung menghempaskan kerah baju Ethan secara kasar.

"Atas dasar apa kau membiarkan dia pergi dari sini?" tanya Arsen,menegur Ethan dengan nada kesal.Yang bahkan mengabaikan teguran Alethea.

"Aku hanya merasa kasihan pada gadis itu.Dia memohon padaku untuk membiarkan dia pergi,karena dia merasa tidak nyaman berada disini.Apa menurut mu salah?" jawab Ethan menjelaskannya.

"Tapi apakah kau ada bertanya dulu pada ku??Kenapa kau lancang mencampuri urusan ku.!" tegur Arsen lagi yang mulai meninggikan nada bicaranya.

"Arsen.!! Jaga sikap mu,hormati Ethan kakak ipar mu!" sahut Alethea yang langsung menegur Arsen dan memihak Ethan.

"Bagaimana aku bisa menghormati dia,jika dia sudah lancang membiarkan gadis itu pergi." hardik Arsen yang meluapkan kekesalannya juga pada Alethea.

"Aku cuma merasa kasihan pada gadis itu Arsen.Terlebih dia mengatakan jika kalian tidak memiliki hubungan apa pun.Bagaimana bisa kau mengurung gadis asing itu tanpa hubungan yang jelas.Apa kau mau dianggap gila?karena mengurung gadis itu?" ujar Ethan yang memihak Velyn.

Bug..

Arsen pun langsung melayangkan sebuah pukulan ke arah wajah Ethan.

"Arsen.!!" teriak Alethea yang memanggil Arsen karena kaget.Sebab Arsen memukul wajah Ethan dengan tangannya sendiri.

"Apa kau sudah gila?" tegur Alethea yang kini menunjukkan amarahnya pada Arsen.

"Segera angkat kaki dari sini,karena aku tidak mau melihat mu.Paham.!" tukas Arsen memberi peringatan pada Ethan dan langsung pergi.

Sementara Ethan memilih diam dan tak melawan atas pukulan yang dilakukan Arsen.Ia justru hanya bisa menatap tajam ke arah Arsen.

Kita lihat saja nanti,aku pasti akan membuatmu menyesal. batin Ethan dalam hatinya yang merasa tidak terima dengan perlakuan Arsen pada nya.

Alethea pun mencoba menghampiri Ethan yang sudah dalam keadaan terluka diwajahnya.

"Ethan,kamu baik-baik saja?" tanya Alethea yang seketika khawatir dengan keadaan Ethan.

"Aku baik-baik saja." jawab Ethan datar.

...****************...

Setelah berhasil keluar dari kediaman Arsen,Velyn bergegas pulang ke rumah dengan terburu-burunya.

Sesampainya ya dirumah,Velyn langsung disambut oleh Samuel yang berada dirumah.

Samuel tampak kaget dan bingung,melihat Velyn yang tiba-tiba pulang tanpa mengabarinya sama sekali.

"Velyn,kenapa kamu baru pulang??Kamu pergi kemana saja?" tanya Samuel yang langsung menunjukkan sikap khawatirnya.

"A...Aku..-" jawab Velyn yang sesaat diam dan berpikir.

Sebaiknya aku tidak usah menceritakan hal ini pada kakak.Aku tidak mau menambah beban pikirannya lagi karena khawatir. gumam Velyn dalam hatinya sesaat.

"Aku apa Velyn??Kenapa kamu tidak mengabari ku sama sekali??Apa kamu tidak tahu aku mencari mu kemana-mana,dan nomor ponselmu juga tidak bisa dihubungi.Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Samuel yang masih mengkhawatirkan keadaan Velyn.

"Maaf kak,aku sebenarnya pergi bersama teman-teman kerja ku.Mendadak kami pergi liburan ke luar kota.Dan ponsel ku hilang jadi aku tidak bisa menghubungi mu." jawab Velyn menjelaskannya dengan terpaksa berbohong. Sebab ia dia tidak mau membuat Samuel menambah kekhawatirkan nya.

"Apa kamu yakin??Kamu tidak bohong?" tanya Samuel memastikan lagi.

"I..Iya kak,buktinya aku sudah pulang dan tidak terjadi apa-apa pada ku,'bukan?" jawab Velyn menunjukkan dirinya yang dalam keadaan baik-baik saja pada Samuel.

Tanpa bicara lagi,Samuel justru mendekap Velyn dan memeluknya dengan erat.

"Lain kali kamu harus memberitahu ku.Aku sangat mencemaskan keadaan mu Velyn." ucap Samuel mengungkapkan perasaannya yang mencemaskan Velyn.

"Iya kak.Maaf." ungkap Velyn merasa bersalah sambil tersenyum kecil.

...****************...

Beberapa hari kemudian..

Alethea dan Ethan akhirnya memutuskan untuk keluar dari kediaman Arsen.Melihat sikap Arsen yang tidak suka dengan Ethan,membuat Alethea kesal dan memaksa Ethan untuk keluar.Mereka pun memilih untuk menginap di hotel terdekat.

Sementara Velyn kembali melakukan aktifitasnya dengan bekerja disebuah toko buku yang sudah cukup terkenal dikota.

Setelah jam kerja usai,Velyn bertemu janji dengan Mey sang sahabat.

Mereka pun bertemu di tempat cafe yang biasa mereka sering menghabiskan waktu disana.

"Hah??Kau serius??" seru Mey yang kaget saat mendengar semua yang diceritakan Velyn tentang dirinya yang terjadi sebelumnya.

Velyn pun mengangguk pelan sambil menyeruput minumannya.

"Lalu,apa kak Sam tahu soal ini?" tanya Mey.

"Tidak,kau jangan cerita apa pun padanya.Aku sengaja merahasiakan hal ini dari nya.Karena aku tidak mau menambah beban pikirannya dan mengkhawatirkan keadaan ku." jawab Velyn mengingatkan Mey.

"Tapi kau beruntung,akhirnya bisa lolos dari para orang jahat itu.Tapi kenapa kau malah jadi tawanan pria itu?Apa yang sebenarnya pria itu inginkan dari mu?" tanya Mey yang penasaran.

"Entah lah,aku juga tidak tahu." jawab Velyn sambil mengangkat kedua bahunya.

"Tapi,untungnya aku ditolong langsung oleh salah satu keluarganya.Jadinya aku bisa kabur tanpa sepengetahuan pria itu." sambung Velyn lagi.

"Terus apakah pria itu akan mencari mu??Bagaimana jika kalian bertemu lagi?" tanya Mey sembari mengingat Velyn.

"Semoga saja tidak.Aku tidak berharap bisa bertemu dengan pria itu lagi.Kurasa pria itu sakit,bisa-bisanya dia memaksa ku harus menjadi wanitanya." ujar Velyn yang tidak berharap bisa bertemu dengan Arsen.

"Oh ya sudah.Semoga saja tidak.Tapi syukurlah sekarang kau aman." ujar Mey yang sejak tadi tengah serius menatap layar ponselnya.

Membuat Velyn pun menatap heran. "Dari tadi kau lihat ponsel terus??Memangnya kau sedang lihat apa??Sepertinya serius sekali?" tanya Velyn yang langsung mengalihkan topik pembicaraannya.

"Ah tidak,aku hanya membaca berita yang lagi ramai Minggu ini." jawab Mey sembari menunjukkan layar ponselnya pada Velyn.

"Berita apa?" tanya Velyn penasaran.

"Berita tentang seorang pemuda yang sukses jadi pengusaha hebat dikota ini.Selain hebat dia juga tampan.Coba saja kau lihat orangnya." jelas Mey yang menunjukkan sebuah foto yang ada dilayar ponsel Mey.

Velyn pun memperhatikan wajah seorang pengusaha tampan yang dikatakan Mey.Saat ia akan melihatnya sambil menyeruput minumannya.

Tiba-tiba saja ia langsung tersedak dan batuk tanpa henti.

"Uhuk..Uhuk.." lirihnya yang terbatuk.

"Kau ini kenapa??Minum dengan pelan-pelan." tanya Mey yang langsung panik dan memberikan selembar tisu pada Velyn.

Velyn pun sesaat mengabaikan Mey dan membulatkan kedua matanya saat melihat foto seseorang tersebut.

"Mey,apa kau yakin dia orangnya??" tanya Velyn memastikannya dengan perasaan panik dan tak percaya.

Terpopuler

Comments

Susi Susiyati

Susi Susiyati

biarin aja nnti di tanggkep lg sm ank buah Tamara,klo g di mnfaatin ethan kk ipar arsen kynya dia buaya.

2023-06-24

0

Warijah Warijah

Warijah Warijah

Takutnya Velyn ketemu sm kakak iparnya Arsen..dn menggodanya..

2023-05-29

0

👁️‍🗨️eHa🦄

👁️‍🗨️eHa🦄

sambung

2023-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 41
43 Pengumuman
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Pengumuman
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 41
43
Pengumuman
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Pengumuman
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!