"Hei..turunkan gadis sialan itu.Beraninya kau ikut campur urusan kami.!!" panggil pengawal itu pada Arsen yang membawa Velyn menuju mobilnya.
Sebelum sampai ke mobil,Zora sang asisten langsung menghampiri Arsen dengan tatapan yang bingung.
"Bawa gadis ini ke dalam mobil.Aku akan bereskan mereka." ucap Arsen menyerahkan Velyn pada Zora dan memerintahkan Zora untuk memasukkan Velyn ke mobilnya.
"Baik tuan." jawab Zora mengangguk dan membawa Velyn dengan memapahnya menuju mobil.
Sementara Arsen kini menghadapi dua pengawal bos Jhon yang akan siap berduel dengannya.
Namun,hanya beberapa menit kemudian para kedua pengawal itu justru sudah tumbang dan tak berdaya.Arsen begitu mudah membereskan kedua pengawal itu tanpa menghabiskan banyak tenaga dan waktu.
Sebelum ia pergi,Arsen menginjak dada dari satu pengawal itu yang sempat menantang dirinya.
"Katakan pada bos mu untuk bertobat sebelum dia mati sia-sia." ucap Arsen dengan tatapan yang begitu dingin.
Sang pengawal itu hanya bisa menatap Arsen dengan kondisi kesakitan.
Arsen akhirnya meninggalkan kedua pengawal itu menuju mobilnya.
Dan terlihat Zora sudah berada didalam mobil tepat nya didepan kemudi mobil.
Arsen pun membuka pintu mobil belakang dan melihat Velyn yang masih dalam keadaan pingsan.
"Apakah kita harus membawa nona ini ke rumah sakit tuan?" tanya Zora lebih dulu.
"Tidak usah,dia hanya pingsan.Bawa saja dia ke rumah." jawab Arsen sembari masuk ke dalam mobil.
"Baik tuan." jawab Zora mengangguk dan langsung melajukan kemudi mobilnya menuju kediaman Arsen.
...****************...
Prang...
Terdengar suara lemparan gelas kaca ke arah kedua pengawal yang hampir mengenai mereka.
"Bodoh.!!Tolol.!!Kenapa hanya menangkap seorang gadis saja kalian berdua tidak becus.!!!Dasar manusia sampah.!" umpat bos Jhon yang seketika emosi.Saat mengetahui jika kedua pengawalnya telah gagal menangkap Velyn.
"Maaf bos ini salah kami." jawab salah satu pengawal dengan kepala menunduk.
Buk..
Pukulan keras pun mendarat tepat ke arah perut sang pengawal yang menjawab ucapannya.
"Akh." lirih sang pengawal kesakitan sambil memegangi perutnya.
"Aku tidak butuh maaf mu brengsek.!!Sekarang bawa wanita itu yang sudah mengirimkan ja*ang sialan itu pada ku !!!" jawab bos Jhon yang masih emosi dan memberi perintah.
"Ba..Baik bos." jawab sang pengawal langsung meninggalkan bos Jhon.
Sementara bos Jhon hanya menatap tajam dengan perasaannya yang sangat emosi dan murka.
...****************...
Di tempat lain..
Terlihat seorang pemuda tengah mondar mandir di depan rumah dengan perasaan yang cemas.
Pemuda itu bernama Samuel,yang adalah kakak Velyn sendiri.Samuel begitu khawatir menyadari Velyn yang masih belum pulang karena sudah larut malam.
"Kemana Velyn??Kenapa sudah tengah malam dia masih belum pulang juga??Ponselnya juga tidak bisa dihubungi..Ck." gerutu Samuel yang masih dalam perasaan cemas.
Sesaat ia pun menghubungi salah satu teman dekat Velyn yaitu Mey.
"Halo." sahut Mey di tempat lain.
"Mey,maaf aku menganggu waktu mu." ujar Samuel pada Mey.
"Ah..Tidak apa-apa kak Sam.Aku justru senang kak Sam menghubungi ku.Hihi." jawab Mey yang tertawa kecil karena merasa senang.Sebab sejak dulu Mey sudah menyukai Samuel.Hanya saja dia tidak berani mengungkapkan perasaannya.Karena memandang Velyn sebagai adik Samuel sekaligus teman dekatnya.
"Aku ingin bertanya,apakah Velyn sedang bersama mu?" tanya Samuel langsung to the point.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Warijah Warijah
Semoga umpanya Jhon adalah Ivana..
2023-05-24
0