Villa

BAB 17

Di weekend kali ini kami berniat healing ke daerah puncak Bogor untuk menghilangkan rasa penat karna beraktivitas..aku mengajak ibu serta adik ku untuk ikut bersama kami. Singkat cerita setelah melewati perjalanan yang cukup lama karna kami terkena kemacetan yang sangat parah akhir nya kami tiba di salah satu villa di daerah puncak yang sebelum nya sudah di pesan oleh mas indra.

Villa ini terlihat sangat sejuk dan asri,villa yang ukuran nya sangat besar ini terdapat kolam renang dan gazebo dengan pepohonan yang rindang..sangat nyaman sekali berlama lama di villa ini tidak ingin pulang rasa nya.

kami tiba di sana saat sore hari menjelang Maghrib,Setiba nya kami di sana bapak pengurus villa itu sudah menyambut kami dengan sangat ramah nya...dan di atas meja pun sudah di siapkan berbagai macam hidangan untuk kami makan malam nanti.

Setelah menyerah kan kunci villa kepada mas indra,bapak pengurus villa itu pun pergi meninggalkan kami. aku berniat berkeliling untuk melihat lihat seluruh ruangan di dalam villa itu.saat berkeliling melihat lingkungan villa tersebut badan ku terasa pegal semua punggung terasa berat,aku mengira ini pasti karna aku kelelahan di perjalanan tadi.jadi aku memutuskan untuk istirahat saja.

tapi setelah bangun tidur esok hari nya seluruh sakit dan pegal di punggung ku belum juga hilang malah terasa makin berat dan malah makin membuat ku sesak nafas.wakaupun sudah minum obat tetap saja nafas ku makin sesak.

***

aku merasa liburan kali tidak menyenangkan karna liburan yang seharusnya bisa di nikmati malah harus merasakan sakit seluruh badan.di hari pertama ku di villa terpaksa aku hanya rebahan dan tiduran saja di salah satu kamar villa...saat aku beristirahat badan ku seperti ada yang menekan dengan keras mata ku sulit sekali untuk terbuka...aku mencoba untuk teriak sekuat tenaga tapi kenapa tidak ada yang mendengar ku.

tiba tiba saja aku terbangun dan duduk di atas tempat tidur sambil menangis..apa yang baru saja aku alami..itu seperti nyata tidak seperti mimpi..tidak berapa lama kemudian barulah mas indra mendatangi ku dan bertanya.."kamu kenapa,mimpi ya?"

aku berfikir kalau itu mimpi kenapa terasa begitu nyata...aku yakin aku tidak sedang bermimpi tadi.aku hanya terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan mas indra.sambil mengusap air mata ku ambil segelas air putih untuk menenangkan hati ku.

segera saja aku bergabung dengan ibu dan adik ku yang sedang berkumpul di ruang tengah villa itu..sambil menahan sesak aku mencoba untuk tidak merasakan sakit apa apa.padahal punggung ku terasa berat sekali.

***

menjelang sore hari bapak penjaga villa datang untuk mengantar kan cemilan sore kami,,dan aneh nya sewaktu melihat ku dia kaget seperti melihat sesuatu yang aneh dan dia hanya menunduk terdiam.aku juga merasa aneh melihat sikap bapak penjaga villa yang kami tempati ini.kenapa dia melihat ku seperti melihat hantu.."emang aku nyeremin gitu ?"

keesokan hari nya kami memutuskan untuk berkeliling daerah puncak karna agak bosan juga kalau hanya berdiam di dalam villa saja.kami berfoto-foto sambil membeli jajanan khas puncak...

lagi lagi ibu penjual oleh oleh di tempat kami belanja seperti kaget melihat ku dan entah mengapa wajah nya langsung berubah pucat..dan lebih banyak terdiam saat melayani ku berbelanja di tempat nya.kenapa semua orang memandang ku dengan tatapan yang aneh seperti itu.tapi aku tidak terlalu memikirkan hal itu

punggung dan pundak ku masih terasa berat membuat nafas ku semakin terasa sesak seperti nya obat yang ku minum tidak berpengaruh untuk sesak nafas ku,akhir nya menjelang malam kami memutuskan untuk kembali ke villa tempat kami menginap.

***

sesampai nya di villa kami berkumpul di ruang tengah sambil menikmati jajanan yang kami beli di jalan tadi,,saat akan berjalan ke dapur sekilas aku melihat seperti ada orang berdiri sedang memperhatikan ku di seberang pojok kolam renang...karna di dekat kolam renang itu banyak di tumbuhi pepohonan jadi agak sulit untuk ku melihat ke arah sana dengan jelas..tapi aku yakin seperti ada yang memperhatikan ku dari ujung kolam renang itu.

tapi setelah aku memperhatikan dengan jelas bayangan orang yang di seberang kolam itu sudah tidak ada lagi.."kira kira siapa ya yang berdiri di sana itu..apa itu si bapak penjaga villa ini.tapi kenapa dia hanya diam saja." tanpa menghiraukan hal itu aku langsung kembali ke ruang tengah sambil membawa piring yang baru saja aku ambil dari dapur untuk menghidangkan cemilan kami.

menjelang tengah malam saat kami semua sudah tertidur pulas tiba tiba saja badan ku terasa panas padahal udara saat itu sangat dingin..dan aku tidak merasa demam. aku tidak bisa melanjutkan tidur ku...akhir nya aku berinisiatif untuk mengambil beberapa buah es batu yang ada di lemari es untuk mengompres kepala ku.

lampu di ruang tengah villa menuju ke dapur tiba tiba saja mati. Sontak saja penglihatan ku berubah menjadi gelap tapi entah kenapa ada satu sudut di ruangan itu yang bisa terlihat dengan jelas oleh ku.di sudut ruangan itu aku melihat seorang perempuan dengan wajah dan baju nya yang sudah penuh dengan darah berdiri diam dan di dada nya terdapat sebuah gendongan bayi yang sudah usang dan kotor. aku merasa sosok itu seperti mencoba mengajak ku untuk mendekat dan ikut dengan nya tapi aku berusaha menolak sebisa ku karna aku seperti tersadar kalau sosok perempuan itu adalah orang yang sudah berbeda alam dengan ku.

***

tiba tiba saja aku mendengar suara mas indra memanggil ku dan tiba tiba saja lampu di ruang tengah villa itu kembali menyala..."mah kamu ngapain berdiri di sini bengong aja ngelamun?"

suara mas indra sontak saja mengagetkan ku.dan membuat ku kembali tersadar.aku langsung memeluk mas indra dan menangis,,lalu aku ceritakan kejadian yang baru saja aku alami..

kalau saja mas indra tidak membuat ku kaget tadi mungkin aku masih melamun dan tergoda ajakan sosok makhluk ghaib tadi..

aku merasa sosok tadi sedang berusaha mengajak ku untuk ikut bersama nya...ya Allah entah apa yang terjadi kalau saja aku sampai ikut bersama nya mungkin aku tidak bersama orang orang tersayang ku lagi saat ini.

mas indra berusaha membuat ku tenang dan berhenti menangis..aku langsung mengajak mas indra untuk segera pulang saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!