BAB 10
Tidak berapa lama mobil mas indra sudah tiba di depan rumah..aku langsung berpamitan kepada bu Desi dan mengajak Evan pulang...kemudian mas indra mengajak kami untuk makan di luar jadi langsung saja aku dan Evan naik dan masuk ke dalam mobil.
dalam perjalanan keluar gang rumah, kami melewati rumah kosong dengan tulisan di jual..aku menebak mungkin ini rumah yang di ceritakan Bu Desi tadi...tapi kenapa masih kosong ya...seperti belum laku mungkin belum ada pembeli yang cocok dengan rumah itu ..dan aku berpikir kenapa cepat sekali istri almarhum menikah lagi..huft sudahlah kenapa aku jadi memikirkan urusan orang lain.
sepulang nya kami makan di luar...kemudian kami bertiga langsung saja masuk kamar dan beristirahat,,karna memang jam menunjukkan sudah waktu nya Evan tidur.lalu aku menceritakan kembali kepada mas indra perihal sosok laki-laki yang berdiri di jendela itu.
malam itu selesai sholat isya aku berdoa dan mengirimkan al-fatihah untuk almarhum lelaki itu,,walaupun aku tidak mengenal nya tapi aku merasa kasihan dengan nya ..seperti nya dia tau kalau anak nya masih berada di sekitar sini hanya saja dia kebingungan dengan keberadaan pasti anak nya di mana..maka nya dia masih saja mencari-cari anak nya ke sana-sini.
aku juga meminta dan memanjatkan doa semoga aku dan orang-orang terdekat ku nanti wafat dalam keadaan wajar saja...karna aku sadar pada akhir nya nanti kita semua akan menghadapi kematian pada waktu nya.
Dan semoga saja arwah almarhum laki-laki itu bisa melihat anak nya supaya dia tenang dan tidak mencari-cari lagi.
Alhamdulillah semenjak aku mendoakan arwah laki-laki itu aku sudah tidak pernah bermimpi lagi.
***
Saat ini aku hanya berharap Bu Ida cepat pulang dari kampung dan kembali lagi ke sini supaya ada yang membantuku mengawasi Evan lagi.
Hampir satu Minggu Bu Ida pulang kampung,,aku terpaksa mengurus dan menjaga Evan sendirian...kebetulan hari ini mas indra lembur lagi sampai jam 10 malam,,sore hari aku lebih memilih mengajak Evan bermain di luar rumah,evan bermain sepeda di depan rumah kami dan karna sudah menjelang Maghrib aku mengajak Evan masuk kembali ke dalam rumah,,tidak lama aku membuka pintu pagar tanpa aku sadari tiba-tiba Evan sudah tidak terlihat oleh ku...
Aku panik bukan kepalang mencari Evan,karna baru beberapa detik saja aku mengalihkan perhatian ku dari evan untuk membuka pintu pagar tiba-tiba anak ku sudah jalan entah ke mana menggunakan sepeda kecil nya..
aku berlarian sambil teriak-teriak mencari anak ku,,ku datangi setiap rumah tetangga ku mungkin saja Evan masuk dan main di rumah tetangga sekitar ku tapi hasil nya nihil,,aku menangis sambil mencari anak ku,,ya Allah apa lagi ini ya Allah kemana evan..
Semua tetangga di wilayah rumah ku ikut membantu mencari Evan...pengurus RT setempat pun ikut mencari Evan menggunakan kendaraan karna khawatir Evan sudah bersepeda jauh..kebetulan komplek ini sangat luas..sampai-sampai pencarian Evan harus di umumkan di masjid dekat rumah kami...ya Allah lindungi anak ku,tidak henti-henti nya aku berdoa dan menangis,,aku takut anak ku ke danau dekat dari belakang rumah kami..pikiran ku sudah kacau campur aduk memikirkan hal yang menakutkan akan terjadi pada Evan ..
sampai melewati waktu Maghrib aku lihat jam menunjukkan pukul 7 malam Evan belum juga di temukan..badan ku lemas,bahkan untuk sholat Maghrib sambil berdiri saja aku tidak sanggup.dan untuk menghubungi ponsel mas indra pun aku tidak bisa,apa yang harus aku katakan kepada mas indra,,aku takut mas indra pasti akan marah pada ku karna telah lalai menjaga Evan,ya Allah aku hanya bisa berdoa dan menangis...tolong jaga anak ku di luar sana ya Allah...tolong bawa pulang anak ku dalam keadaan selamat ya Allah.
Saat itu semua warga berkumpul di depan rumah ku,,sebagian berpencar mencari Evan sedangkan aku terkulai lemas duduk di bangku depan rumah sambil tak henti-henti nya aku menangis,,tiba-tiba saja ada seorang tetangga depan rumah ku pak Surya nama nya yang baru saja pulang dari aktifitas nya berjualan di pasar malam di lapangan depan komplek ku.dia berhenti di kerumunan warga depan rumah ku dan bertanya.
pak Surya :" ada apa ini ko rame-rame begini?"
kemudian seorang tetangga ku yang lain pak Dedi menjawab pertanyaan pak Surya tadi.
pak Dedi :" ini pak, semua lagi nyari Evan naik sepeda dari tadi sore gak tau kemana sampe sekarang belum pulang..semua lagi bantu cari."
pak Surya :" lah tadi si Evan saya liat ada di depan gerbang perumahan di pasar malam,saya pikir Sama mama nya di sana."
pak Dedi :" lah hayu pak putar balik kita jemput Evan,ini mama nya lagi nangis aja nyariin anak nya."
Akhir nya tanpa banyak bicara lagi kedua bapak-bapak tadi langsung putar balik kembali ke arah gerbang perumahan untuk membawa Evan pulang,langsung saja Evan di gendong dan sepeda nya di naik an ke atas motor pak Surya lalu kembali ke rumah kami.
Alhamdulillah Evan sudah di temukan, Ya Allah terima kasih engkau masih melindungi anak ku.tidak henti-henti nya aku mengucapkan terima kasih kepada Allah dan juga kepada warga sekitar dan tidak lupa juga kepada pak Surya dan pak Dedi yang telah membantu kami mencari dan menemukan Evan.
aku sampai tidak habis pikir bagaimana Evan bisa sampai ke gerbang perumahan yang jarak nya lumayan jauh dari rumah kontrakan kami...tidak terbayangkan oleh ku kalau Evan sampai melewati gerbang perumahan yang langsung jalan besar yang di lalui banyak kendaraan bermotor Ya Allah sungguh aku tidak berani membayangkan itu semua.
Bagaimana Evan bisa bersepeda Sampai ke depan sana,sedangkan Evan tidak tau arah jalan menuju gerbang perumahan.aku merasa ada yang membawa dan mengajak anak ku sampai bisa ke gerbang perumahan..apa Evan di ajak oleh mahkluk gaib yang selama ini mengganggu kami.entahlah sangat tidak masuk di akal.
Akhir nya setelah aku membawa Evan masuk ke dalam rumah aku menangis sejadi-jadi nya..aku memeluk Evan dan tidak ingin melepaskan nya..Evan terlihat bingung melihat aku menangis,,tidak berhenti aku mengucap syukur karna Evan sudah di temukan,,,kemudian aku menghubungi ponsel mas indra dan meminta nya untuk pulang lebih awal..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments