BAB 8

"Ini luka besar lho, ya sudah kalau begitu ayo saya bawa kamu ke rumah sakit saja," ucap Ibuk itu.

"Tidak usah, tapi kalau ibu berkenan, berikan saja aku uang untuk berobat, aku beli di apotek saja, kalau ke rumah sakit akan memakan waktu lama, aku buru-buru mau pulang ke rumah," ucap Charzo tersenyum mengembang.

"Oh, baiklah jika begitu, ini uang buat kamu berobat, cepat sembuh ya," ucap ibu itu mengangguk. Ia menyodorkan 3 helai uang berwarna merah ke arah Charzo.

"Ini terlalu banyak Buk," ucap Charzo.

"Sudah ambil saja semua dari pada uang saya di ambil pencopet dan ludes semua, lebih baik aku memberi mu saja," ucap ibu itu.

"Oh baiklah Buk, terima kasih banyak ya," ucap Charzo.

"Sama-sama, ya udah kamu pergilah berobat sana, ibu juga ada keperluan lain, Ibu pergi dulu ya," ucap Ibuk itu tersenyum dan ia pun berlalu.

"He-he-he, dapat uang, ini duit aku belikan sesuatu untuk istri ku saja, tapi aku belikan apa ya? Baju kali ya," ucap Charzo berpikir. Ia berjalan menuju sudut pasar yang sepi di sana ia duduk.

[Klik di sini untuk membuka]

[Klik]

Charzo mengkilk profilnya dan mencari tempat peralatan toko di systemnya.

Charzo mencari gambar obat untuk penyembuhan.

Gunakan poin untuk penyembuhan

Penyembuhan di aktifkan

Memuat…

Loading…

Mulai…

10%…

20%…

30%…

40%…

50%…

60%…

70%…

80%…

90%…

100%…

Selesai

[Poin Anda di potong 5 poin]

[Sisa poin Anda 30 poin]

[Penyembuhan siap di gunakan]

Charzo menempel tangannya di tempat lukanya, secara perlahan-lahan luka itu menutup kembali dengan sendirinya.

"Wah, ini benar-benar keren sekali, Bahkan luka sebesar ini pun bisa sembuh dalam hitungan detik," ucap Charzo terkagum-kagum.

Charzo pun berdiri, ia harus membeli pakaian untuk istrinya, dan juga membeli belanjaan.

[Klik di sini untuk membuka]

[Klik]

Charzo mengkilk gambar sepeda dan sepedanya pun menjadi nyata. Ia tidak perlu belajar naik sepeda, karena dulu ia sudah pernah belajar naik sepeda. Charzo menggantung plastik itu di sepedanya dan ia pun naik sepeda terebut.

"Semoga saja istri ku suka dengan baju ini," ucap Charzo tersenyum dengan mengayuh sepedanya.

Perjalanan sekitar satu jam, akhirnya ia pun sampai di rumah, memang pasar cukup jauh, di tambah cuaca sangat panas sehingga membuat Charzo kelelahan.

"Sebaiknya sepedanya ini aku tidak menunjukkannya pada mereka aku simpan saja kembali ke dalam system," ucap Charzo. Ia mengklik profilnya dan mengklik tulisan Save.

Sepeda otomatis mengecil dan masuk ke dalam system, Charzo berjala menuju rumah mertuanya itu.

"Astaga! Apa yang sedang kau lakukan sehingga lama sekali kau pergi! Apa kau tahu aku sudah sangat lapar! Benar-benar payah, cepat sana masak!" hardik Lena.

"Ibu mertua, kau jangan keseringan marah terus, lihatlah kerutan di wajah mu bertambah lagi," ucap Charzo menyengir.

"Apa!" Lena memegang pipinya yang memang ada kerutan.

"Itu gara-gara kamu! Ini semua kesalahan kamu! Sepertinya besok aku harus ke salon nih," ucap Lena mengkhawatirkan wajahnya dan cepat-cepat menuju ke kamarnya.

Charzo berjalan ke dapur dan ia mulai memasak.

"Hm, hari ini aku masak yang enak untuk istri ku," ucap Charzo memasak makan yang tidak biasa ia masak.

Terpopuler

Comments

Firman Firman

Firman Firman

ha ha ada lucu dan ada jengkel nya thour 😄🤭

2024-03-17

0

Radi

Radi

baca novel ini bikin hayalku meroket Thor ..🤣🤣🤣

2024-03-05

0

Harman LokeST

Harman LokeST

kreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnn

2024-01-30

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!