BAB 19

Pegawai itu mengantarkan makanan dan meletakkan makanan itu di atas meja, tak sengaja pegawai itu lewat belakang Charzo yang sambil mengambil piring kotor di meja belakang Charzo terkejut dengan nominal

uang di laptop Charzo.

'Waduh! Ternyata dia orang kaya, untung saja aku tidak mengusirnya, tapi dari pakaiannya tidak terlihat seperti orang kaya, apa dia sedang cosplay jadi orang sudah kali ya?' batin pegawai itu yang sedang asik melihatnya.

Kini bertambah lagi pembelinya dan tentu saja uang Charzo bertambah banyak.

"Sepertinya yang membeli game ini adalah orang kaya," ucap Charzo tersenyum mengembang.

Tanpa sadar pegawai itu terus mendekat dan meleleh saat jumlah uang itu bertambah banyak.

"Eh, kamu? Ngapain?" tanya Charzo menyadari pegawai itu melongo melihat laptopnya.

"Tidak apa-apa Tuan, maafkan aku," ucap pegawai itu membungkukkan badannya meminta maaf lalu ia cepat-cepat pergi.

Charzo pun melahap makanannya dan terus bertransaksi.

[Ding Ding]

[Saldo Anda 60.000.000 terkirim ke rekening Anda]

[Saldo 140.000.000]

[Ding Ding]

[Anda mendapat penambahan saldo dari saham sebesar 20.000.000]

[Saldo Anda menjadi 160.000.000]

"Weleh, ini sungguh hari keberuntungan ku sepertinya, sudah mendapat uang dari game, aku juga mendapat keuntungan dari investasi, ini benar-benar luar biasa," ucap Charzo senang.

Setelah menghabiskan makanannya, beberapa menit ia menunggu sepertinya belum ada tanda-tanda akan ada yang membelinya lagi.

"Ya sudahlah, aku pulang saja, jika aku terlambat, nenek garang itu pasti akan memarahi ku," ucap Charzo. Ia pun berkemas.

"Mbak, berapa semua ini?" tanya Charzo.

"50 ribu," jawab pegawai itu.

"Boleh bayar pake kartu? Aku tidak punya uang Cash," ucap Charzo memperlihatkan kartunya.

"Oh bisa," angguk pegawai itu mengambil mesin pembayaran dan meletakkan di atas meja.

Charzo pun memasukkan kartunya ke mesin tersebut ia pun menekan sandinya.

"Tuan, tanggung donk, bayar 100 ribu aja, uang Tuan kan banyak," ucap pegawai itu tersenyum. Charzo menatap pegawai itu sayup.

Ia pun memencet nominalnya.

"Ni udah," ucap Charzo.

"Wah, terima kasih Tuan," ucap pegawai itu senang, setidaknya ia dapat uang cuma-cuma 50 ribu.

[Ding Ding]

[Saldo Anda di kurang 100.000]

[Sisa saldo Anda 159.900.000]

Charzo pun pulang dan membawa laptopnya, setelah menjauh, ia pun memasukkan kembali laptopnya ke dalam system'.

"Enggak menyangka, selain kantong Doraemon aku malah punya system yang lebih canggih lagi," ucap Charzo mengangguk-angguk senang.

Ia tidak menggunakan motor karena jarak tempat ia pergi tidak terlalu jauh, jadi ia pulang jalan kaki saja.

Saat itu ia melihat sebuah toko mas, ia pun berjalan mendekati toko itu.

"Kamu mau ngapain?" tanya pemilik toko emas tersebut.

"Aku mau cari gelang," ucap Charzo. Pemilik toko itu melihat Charzo dari atas sampai bawah dengan wajah jijik, karena pakaian Charzo termasuk golongan Kumal.

"Orang seperti mu ingin membeli gelang? Beli dulu sana baju yang bagus, kelihatan sekali miskinnya, jangan bilang kamu itu sedang ingin mencuri, sana-sana! Pergi!" usir pemilik toko.

Charzo menggaruk kepalanya karena heran, apa hubungannya baju dengan membeli emas.

"Apa yang kamu tunggu di sini lagi! Cepat sana pergi!" usir pemilik toko itu marah.

Charzo pun berjalan dan mendekati toko emas di sebelahnya.

"Mau cari apa Tuan?" tanya pegawai itu.

"Aku ingin cari gelang satu," ucap Charzo.

"Oh, silakan di lihat-lihat Tuan," ucap pegawai itu.

Charzo pun melihat-lihat mana kira-kira yang cocok untuk Clara.

"Hey! Jangan mau jual sama orang itu, nanti emas mu di curi bagaimana!" teriak pemilik toko sebelah tempat pertama Charzo pergi.

Pemilik toko kedua melihat Charzo dan Charzo melihat pemilik toko itu.

"Tidak mempercayai ku juga?" tanya Charzo.

"Bukan begitu, silakan di pilih," ucap pemilik toko tersebut.

"Di bilangin nggak percaya, terserah kamu sajalah," ucap pemilik toko emas pertama tidak peduli dan ia duduk kembali ke kursinya.

"Aku mau yang ini saja, berapa?" tanya Charzo. Pemilik toko itu menimbang emas tersebut.

"5 juta 5 ratus ribu," ucap pemilik toko.

Charzo mengeluarkan kartunya dan ia pun memasukkan kartunya ke mesin pembayaran yang tersedia di atas meja.

Charzo memencet sandi dan nominal.

[Ding Ding]

[Saldo Anda di kurang 5.500.000]

[Sisa saldo Anda 154.400.000]

"Terima kasih banyak Tuan," ucap pemilik toko itu. Ia memasukkan gelang itu ke dalam dompet kecil dan memasukkan ke dalam paper bag.

Charzo pun membawanya pulang. Tak lama ia pun sampai di depan rumah dan tentu saja ia masuk ke dalam kamarnya lewat jendela yang tidak terkunci itu.

Terlihat tempat suasana sangat sepi, seperti mereka pada sudah masuk kamarnya masing-masing.

"Sayang, aku ingin memberikan sesuatu pada mu," ucap Charzo duduk di belakang Clara yang sedang berbaring.

Clara bangun dan duduk. "Kamu mau ngasih aku apa?" tanya Clara.

"Tara," ucap Charzo memberikan paper bag itu kepada Clara. Dengan heran Clara menerimanya dan membukanya dan ia terbelalak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***