Sang Mantan
Hai gaes
Jumpa lagi di karya terbaru Author Chayahuda
Kali ini Author ingin membagikan kisah tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang sudah lama berpisah kemudian di pertemukan lagi oleh takdir dalam waktu yang berbeda.
Semoga kalian suka ya
Jangan lupa berikan dukungan kalian agar Author tambah semangat dalam berkarya.
Terima kasih
Salam Chaya
Happy Reading
💜
Prank,,,
Bunyi benda yang pecah akibat di lempar dengan keras terdengar nyaring memenuhi ruangan besar milik keluarga Mahendra. Pertengkaran hebat yang terjadi di antara ibu dan anak itu tidak bisa di hindari lagi.
"Nggak!" Suara lantang dari seorang pemuda terdengar memekakkan telinga.
"Aku nggak mau ma!" Sergah Rafael dengan emosi yang sudah menguasai hatinya.
"Dengerin mama dulu Rafa" Bujuk Bu Linda berusaha menenangkan sang putra.
"Kamu harus mendengarkan penjelasan mama sayang. Kamu harus tahu jika mama melakukan semua ini demi kamu, demi keluarga kita".
"Bulshitt dengan semua omong kosong itu, aku tidak peduli dengan semua ucapan mama, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau menerima permintaan mama yang konyol itu".
Sudah berulang kali Bu Linda meminta Rafael untuk menerima permintaannya karena saat ini hanya sang putralah yang dapat menyelamatkan keutuhan keluarga Mahendra dan juga seluruh aset yang mereka miliki, sebelum sang madu dan anak- anaknya mengambil alih semua milik mereka.
"Hanya kamu yang bisa melakukan ini sayang. Kita tidak punya pilihan lain selain dengan cara seperti ini" Bujuk bu Linda lagi.
"Tapi tidak harus dengan menikahi cewe itu juga kan ma!" Sahut Rafael.
"Kita masih bisa menjalankan rencana lain yang pasti tidak akan merugikan siapapun tapi tidak dengan cara menikahkan aku dengan cewe yang sama sekali nggak aku kenal, apalagi cewe itu masih bocil dan aku nggak mau menikah dengan bocil, titik".
Bu Linda mendekati Rafael sambil mengusap pundak putranya perlahan.
"Jika mama mau aku bisa mencari gadis itu sekarang juga dan membawanya ke rumah ini, tapi aku tetap tidak mau menikah dengannya. Mama bisa mengangkatnya sebagai anak jadi kita tetap bisa mengawasinya tanpa harus menikahkan aku dengan dia" Ucap Rafael dengan suara yang lebih pelan dari sebelumnya.
"Itu tidak mungkin Raf, jika kita membawanya kerumah ini sebagai anak angkat itu artinya kita hanya dianggap sebagai anggota keluarga saja, kita tidak bisa menjadi walinya karena tidak ada hubungan darah dan juga tidak ada ikatan perkawinan yang sah".
"Mungkin tidak akan ada masalah selama gadis itu belum menikah tapi cepat atau lambat kita akan kembali kehilangan dia di saat dia sudah dewasa nanti ketika ada seorang pria yang menikahinya. Dan jika itu terjadi maka yang akan menjadi walinya nanti adalah pria yang menikahinya, yaitu suaminya".
"Karena itulah mama memintamu untuk menikahi gadis itu Raf. Dengan menikahinya maka kamu secara resmi menjadi walinya yang sah secara hukum dan dengan menjadi suaminya kamu bisa membuat surat kuasa terhadap Luis jaya grup dan bahkan kamu bisa mengambil alih perusahaan itu atas namamu".
Rafael menatap mamanya seolah tidak percaya jika sang mama rela menggadaikan perasaan putranya hanya demi perusahaan itu.
"Apa sebegitu pentingnyakah perusahaan itu bagi mama hingga mama rela mengorbankan perasaanku".
"Jika bukan kamu yang menikahi gadis itu maka tidak menutup kemungkinan salah satu dari putra tiri papamu yang nantinya akan menikahinya dan jika itu terjadi maka posisi kita akan terancam sayang. Mereka akan semakin berkuasa dan sewaktu- waktu mereka akan dengan mudah mendepak kita dari rumah ini dan dari keluarga Mahendra".
"Memangnya apa hak mereka melakukan itu kepada kita, kita adalah pewaris Harun Mahendra yang sah sedangkan mereka hanya keluarga tiri. Jadi secara hukum kekuasaan keluarga kita lebih kuat dari mereka".
"Apa kamu lupa siapa yang berada di belakang mereka? Keluarga Hutama. Jika mereka tahu keluarga Harun Mahendra bukanlah pemilik sah dari perusahaan luis jaya grup, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengambil alih perusahaan itu dengan cara mendekati ahli waris sah dari perusahaan tersebut".
Rafael menghela nafas panjang sambil memijit keningnya yang terasa berdenyut nyeri, kenapa ia harus terlibat dalam masalah ini. Bagaimana caranya menjelaskan tentang semua ini kepada kekasihnya, Laura. Apa ia akan mengerti dan tetap mau menerimanya.
"Karena hanya kamu anak mama yang belum menikah. Tidak mungkin kan mama meminta kakakmu untuk menikahi gadis itu! Bagaimana dengan kakak iparmu? Apa dia mau di madu? Dan apa kamu mengizinkan Ronald mengantikan posisimu untuk menikahi gadis itu?".
Rafael menggelengkan kepalanya, bagaimana mungkin dia rela kakaknya menikah lagi pada saat kakak iparnya sedang mengandung buah cintanya.
Bu Linda tersenyum lega karena setelah sekian lama berdebat dengan Rafael akhirnya sang putra bersedia menerima permintaannya.
"Mama janji setelah surat kuasa tersebut berhasil kita dapatkan, maka kamu dapat menceraikan gadis itu. Dan kamu bisa kembali merajut kasih bersama dengan Laura, bahkan kamu bisa langsung menikah dengan Laura setelah kamu resmi bercerai".
Bukan tanpa alasan bu Linda memaksa Rafael untuk menikah dengan gadis itu, itu semua beliau lakukan untuk melindungi posisinya yang terancam tergeser oleh istri kedua suaminya. Walau bagaimanapun beliau tidak ingin kehilangan semua yang sudah dimilikinya saat ini.
Beberapa hari yang lalu, tanpa sengaja bu Linda mendengar percakapan yang terjadi antara suaminya dengan asistennya, meskipun samar- samar beliau bisa mendengar jika sang suami meminta asistennya untuk mencari anak dari sahabat lamanya yang merupakan pewaris yang sah dari Luis Jaya Grup, perusahaan yang selama ini di kelola dan di pimpin langsung oleh suaminya.
"Cari gadis ini Rud. Temukan dia bagaimanapun caranya" Perintah pak Harun pada asisten sekaligus pengacaranya, Rudi Bachtiar.
"Dimana saya bisa menemukan gadis ini pak, apa bapak memiliki petunjuk dimana gadis ini berada?" Tanya pak Rudi.
Pak Harun menggelengkan kepalanya.
"Entahlah Rud, aku tidak tahu pasti dimana gadis itu tinggal saat ini dan apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. Namun menurut kabar terakhir yang aku dengar, nama gadis itu pernah terdaftar sebagai salah satu penerima beasiswa dari yayasan Luis Jaya grup. Kamu bisa menelusuri alamat gadis itu dari daftar penerima beasiswa itu".
"Baik pak saya akan segera mencari keberadaan gadis ini" Ucap Rudi.
Pak Harun mengangguk.
"Apa yang akan bapak lakukan jika gadis ini berhasil kita temukan?" Tanya Rudi lagi.
"Kenapa kamu bertanya seperti itu Rud, bukankah kamu sendiri sudah tahu jika perusahaan Luis jaya grup adalah milik gadis itu, tentu saja aku akan mengembalikannya kepada pemilik aslinya. Dan aku berharap salah satu putraku dapat menikahi gadis itu sehingga aku akan merasa lebih tenang karena aku masih bisa menjaganya seperti janjiku pada Indra" Ucap pak Harun.
Bu Linda menutup mulutnya saat mengetahui kebenaran itu, beliau tidak pernah menyangka jika perusaha yang di pimpin oleh suaminya itu adalah milik orang lain dan bukan milik keluarga Mahendra. Pantas saja tidak ada nama Harun ataupun nama Mahendra di semua perusahaan milik Luis Jaya Grup, ternyata memang pada kenyataannya keluarga Mahendra memang tidak memiliki hak atas perusahaan itu selain saham dan beberapa aset pribadi milik keluarga Mahendra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments