18

" ka.. Kakak ipar, ini semua masakan mu ?" aric yang pertama kali mengeluarkan kata. Revan yang sudah meneteskan air liur pun berkali - kali melirik jam di dinding karena tidak mempercayai penglihatan nya.

Aya hanya mengangguk dan nampak kebingungan, apa ia salah menyajikan menu nya ? Dalam hat ia merasa bersalah dan tidak enak hati. Mereka terlihat seperti orang - orang anak kaya, apakah akan cocok dengan rasa makanan sederhana ini ?.

Rama menatap aya dan tersenyum lembut. Seolah mata nya bisa memancarkan rasa terima kasih yang membuat aya semakin kebingungan.

" tidak apa - apa, mereka sangat bahagia saat ini, terima kasih. Kamu sangat hebat " kata rama menenangkan pikiran aya sekaligus memberikan aya pujian.

Tidak sampai waktu 2 jam, aya berhasil menyajikan berbagai lauk untuk menu sarapan mereka. Dan makanan yang tersaji tentu sangat familiar bagi mereka.

Selama ini mereka selalu sarapan dengan roti, sereal, atau sandwich. Tapi kali ini, di depan mata mereka, mereka menemukan harta karun makanan !.

Aya menyajikan nasi putih, sop ayam kampung, ayam goreng bumbu ungkep lengkap dengan sambal dan lalapan, tempe dan juga tahu goreng.

Untuk minuman, aya sengaja menyediakan dua pilihan. Ada kopi dan juga seteko teh serta tidak lpa air putih.

( sumber gambar : google )

( sumber gambar : google ( shutterstock))

( sumber gambar : google )

( sumber gambar : google )

Mata revan begitu berbinar. Ia bahkan langsung duduk di kursi tanpa menunggu rama menyuruhnya. Aya dan rama saling berpandangan dan tersenyum.

" mari kita sarapan, " ajak aya lagi. Setelah itu, tanpa sungkan aric dan yang lain nya langsung duduk dan makan dengan lahab tentu nya setelah berdoa.

Diam \= diam rama bangga dengan aya. Aya masih gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus SMA. Patut nya jika gadis lain, di usia tersebut hanya tahu yang nama nya ber foya - foya apalagi jika berada di lingkungan sekitar rama.

Rama juga sangat menyanjung apa yang aya hidangkan untuk menjamu saudara - saudara nya sebagai menu sarapan. Rama sangat tahu, masakan rumahan seperti inilah yang ingin di kecap oleh indera rasa mereka semua.

Mereka sama sekali tidak pernah merasakan lagi rasa itu. Apalagi atar belakang masa lalu mereka yang sangat minim kasih sayang orang tua.

Mereka pun pernah mencicipi cita rasa sederhana tapi nikmat ini karena terpaksa mampir di sebuah warung pinggir jalan saat sedang melakukan misi penaklukan. Dan hasil nya ? Mereka langsung jatuh cinta dengan rasa makanan yang jauh dari kata mewah tersebut.

Zain makan dengan sangat lahab. Bahkan tanpa sadar ia meneteskan air mata nya saking bahagia nya.

" apa makanan nya tidak enak ? Kak Za .. Zain, kamu kak zain kan ?" tanya aya lembut meski gugup karena ia nampak kebingungan mengingat nama - nama saudara - saudara rama.

" benar nyonya bos, aku zain, jangan panggil kakak, cukup zain saja, " jawab zain setelah menelan makanan nya.

" makanan ini sangat enak, huwaaa, bos lo beruntung banget " lanjutnya sambil menangis terharu.

" makan pelan - plan zain, baru bicara, " tegur rama yan sudah selesai acara makan nya. Aya segera menyodorkan air putih terlebih dahulu untuk minum suami nya.

" terima kasih sayang, " ucap rama. Aya hanya mengangguk.

Mereka menyelesaikan makanan nya dengan khusuk dan nikmat. Hampir tidak menyisakan sisa sebutir nasi pun. Bahkan revan tampak sedang mengunyah tahu goreng dengan di cocolkan ke sambal terasi.

Rama mengusap pelan kepala revan. Bungsu inti BLACK KING itu nampak sangat antusias dengan makanan nya.

Hampir setengah jam akhirnya mereka menyelesaikan acara makan mereka. Aya segera membereskan piring - piring bekas makan mereka meski sempat di larang oleh rama.

Rama bertekad akan menyediakan setidak nya satu pekerja rumah tangga untuk sekedar membantu sang istri dalam urusan bersih - bersih.

Saat ini mereka semua berkumpul di ruang keluarga. Aya sedang duduk di sebelah rama dengan sedikit canggung karena banyak nya lawan jenis di depan nya meski ia bersama suami nya.

" sekarang sudah selesai sarapan dan juga ada nyonya bos di sini, jadi bos, bisakah lo segera ceritakan kejadian sebenar nya, " ucap zul. Ia segera menyiapkan laptop nya. Bersiap mencari sebuah bukti dan alat untuk menyerang balik jika memang kecelakaan yang rama alami adalah sebuah kesengajaan.

aya hanya diam kebingungan dan mencoba untuk mendengarkan dengan baik. Ia tentu juga merasa penasaran bagaimana suami dadakan nya ini sampai terdampar di depan pintu rumahnya dengan keadaan terluka.

" jadi, kemarin saat saya dalam perjalanan pulang. Saya sedikit melamun dan tidak sadar melewati jalan yang sepi itu. Ternyata memang leo sudah menempatkan mata - mata di sekitar rumah sakit kita dan membuntuti ku,"

" leo membawa sekitar 11 sampai 15 orang dan langsung menyerang ku, awal nya mereka menggunakan tangan kosong. 5 dari mereka berhasil saya tumbangkan. Lalu mereka mulai mengeluarkan senjata tajam, "

Aya nampak menahan nafas saat rama menceritakan kejadian sebelum ia bisa terdampar di pemukiman ini. Meskipun belum secara lengkap, tetapi aya sudah bisa menangkap garis besar nya.

Sedangkan para anggota inti hanya bisa menahan amarah mereka. Ternyata benar segala dugaan aric dan juga kecemasan nya sore itu. Sedikit ada rasa bersalah dalam hati aric, kenapa saat itu ia tidak mempercayai insting nya dan tidak segera mencari rama. Jika saja ia segera mencari rama dan setidak nya membawa beberapa anggota geng mereka pasti rama tidak akan terluka.

Tetapi di samping itu, aric juga bersyukur karena dengan kecelakaan ini rama akhirnya bertemu dengan gadis sebaik aya yang menjadi istri nya.

" saat itu leo sempat memberi tahu alasan kenapa ia selalu mencari masalah dengan saya. Dan ternyata itu benar karena alika. Saya sangat heran, kenapa hanya karena alika yang selalu mengejar - ngejar saya, masalahnya jadi serumit ini ? " celoteh rama yang kadang tanpa filter.

" ehem .. Hm hm, "

Rama melihat aric yang nampak mengedip - kedip kan mata nya. Bukan hanya aric, bahkan revan yang polos saja juga ikut - ikut an memberi kode kepada rama.

Rama seketika menoleh ke arah sampingnya, aya nampak kurang nyaman dengan pembahasan mengenai alika. Rama menepuk keningnya pelan. Ia lupa jika di sampingnya ada istri kecilnya.

" mas akan jelasin siapa alika nanti ya sayang, " kata rama lembut. Ia mengelus rambut aya yang tertutup dengan jilbab instan nya. Aya tampak menyipitkan mata nya tanda ia sedang tersenyum di balik cadar nya dan mengangguk.

Pemandangan ini tentu saja membuat ke empat penonton tercengang sangat kaget. Bos mereka sedang mengelus kepala gadis ? Benar - benar hebat !.

" oke lanjut, saya kembali di serang mereka yang sudah memperlengkapi diri dengan senjata tajam. Bahkan leo juga ikut menyerang. Saya terkena sabetan celurit meskipun saya berhasil sedikit menghindar. lalu saya melarikan diri hingga sampailah di depan rumah aya, "

" dan akhirnya aya menolong saya, merawat dan membalut luka saya, namun akhirnya ada warga dan juga pak malik datang memergoki kami, akhirnya ya seperti yang terjadi kemarin, " jelas rama. Tangan nya masih setia mengelus - elus kepala aya.

" jadi kapan kita balas dendam ?"

Episodes
Episodes

Updated 141 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!