4

Setelah memastikan kondisi zul dan juga revan, rama berpamitan untuk plang ke kediaman yang juga tempat tinggal mereka berlima.

Rama ingat jika ia memiliki beberapa berkas file yang harus ia periksa hasil kerja teman - teman nya.

Rama mengendarai motor sport nya dengan pelan. Dalam perjalanan pulang, rama masih saja melamun.

Sebenarnya ia idak ingin menjalani kehidupan jalanan seperti ini. Seiring bertambah usia nya, semakin ia sadar jika apa yang dia lakukan saat masih remaja dulu hanyalah sebuah ambisi untuk mencari pengakuan dan merupakan bentuk pelampiasan nya terhadap kemarahan pada sang ayah.

Rama memang lebih banyak menghabiskan masa kecil dengan sang bunda. Karena ayah nya yang sibuk bekerja. Tetapi meskipun begitu, ayah nya tidak pernah melewatkan waktu weekend untuk sekedar bercengkrama dengan nya dan bunda nya.

Hanya tiba - tiba saja perlakuan ayah nya berubah saat setelah ia dan bunda nya mengalami kecelakaan hingga membuat bunda harus merelakan rahim nya untuk di angkat. Entah apa yang terjadi, perlakuan sang ayah berubah drastis setelah kejadian itu semua.

Rama menggeleng pelan saat ia mulai mengingat hal yang sangat ia benci. Ia benci pengkhianat, ia juga membenci wanita yang berlagak polos.

CKIIIIT

refleks rama sangat bagus. Ia mengerem motor nya sat ada beberapa motor dan mobil yang nampak menghalangi jalan nya. rupa nya ia sudah di intai sejak keluar dari jalan raya tadi.

' ck sialan, kenapa bisa kecolonga seperti ini sih,' umpat rama yang merasa jika ia kurang fokus sejak keluar dari ruang raawat zul dan juga revan hingga ia bisa tidak menyadari jika ia sedang di ikuti.

Beberapa Orang langsung turun dari motor dan juga dari mobil. Mata rama mengernyit saat ia melihat satu sosok yang sangat familiar. Sosok yang menjadi bahan pembicaraan nya dengan aric dan zain tadi.

" well well well, kayak nya seorang leon bukan lah orang pengecut hingga harus menghadang ku dengan banyak sekali orang di belakang mu , " cibir rama saat sosok itu mulai menampak kan wajahnya yang terlihat tersenyum penuh kemenangan karena berhasil menghadang seorang rama.

Senyum nya luntur seketika saat mendengar cibiran rama. kini berubah menjadi seringai an kejam yang penuh amarah.

" DIEM LO BRENGS*EK ! MAU MATI SAJA BANYAK OMONG LO !" gertak leon.

" ha ha ha, siapa yang mati itu belum di tentukan bung " jawab rama yang berusaha untuk tenang, ia sangat sadar, meskipun ia ahli beladiri jika harus menghadapi lebih dari 15 orang seperti ini pun ia pasti akan tumbang. Dalam hati ia merutuki sikap pengecut dari pemimpin lion cobra ini. Apakah karena frustasi karena selalu kalah dari rama hingga ia memilih alan keroyokan seperti ini ? Entahlah, dalam pikiran rama saat ini hanya lah bersikap tenang saja.

" lo terlalu sombong, rama maheswari. Apakah hadiah dari ku tadi belum cukup ? Ha ha ha, bagaimana keadaan dua orang tangan kanan mu ? Ck ck ck, ternyata BLACK KING tidak ada apa - apa nya, ha ha ha " ejek leon yang di ikuti tawa oleh semua orang yang ia bawa.

Darah rama mendidih saat di ingatkan mengenai keadaan kedua orang saudaranya. Ini sifat rama yang sangat di sayangkan, mudah terpancing emosi dan meledak - ledak. Maka tidak jarang, jika bepergian, rama harus di dampingi oleh aric ataupun reva. Dua orang ii yang paling bisa menahan emosi rama. Minimal menyurutkan emosi nya.

" DIAM LO BAJIN**N ! MEREKA KALAH KARENA LO MAIN NYA KEROYOKAN !! " sanggah rama dengan emosi. Leon terkekeh karena berhasil memancing amarah rama. Ia pernah dengar dari salah satu mata - mata nya jika rama memiliki tempramen yang meledak - ledak meskipun rama nampak tenang dan datar jika terlihat orang awam.

" bukan masalah besar jika gue pengecut. Apapun akan gue lakukan uat ngalahin pecundang kayak lo ! " sembur leon.

" ha ha ha, o yang pecundang, pengecut. Kenapa ? Lo nggak berani duel satu lawan satu sama gue ? Lo takut kalah kan sampai harus bawa anak buah lo begitu banyak seperti ini " tantang rama yang berhasil menyulut emosi leon. Memang benar jika leon tidak cukup percaya diri untuk mengalahkan rama. Karena ia tahu sendiri bagaimana lihai nya seorang rama saat ia tengah berkelahi dengan nya. Tapi saat ini, ia bahkan sudah memperhitungkan semua nya. Leon tahu jika rama sangatlah solid terhadap ke empat anggota inti BLACK KING karena leon sudah lama kenal dengan rama.

Keadaan dua anggota inti yang sedang terluka pasti sedikit banyak mengganggu pikiran rama, yang arti nya saat ini konsentrasi rama tidak lah sepenuhnya full seperti hari - hari biasa. Bukti nya ia tidak menyadari jika ia sedang di ikuti. Hal ini akan menambah kesempatan leon untuk mengeroyok rama dan menumbangkan nya.

" banyak omong lo, SERAAANG ... " teriak leon mengkomando. Tanpa ba bi bu lagi, anggot yang leon bawa langsung menyerang rama secara bersamaan. Mereka membawa senjata dan beberapa menggunakan ketrampilan beladiri nya. Leon sendiri hanya menonton dari belakang. Seolah ia tengah menikmati adegan action di televisi.

Tendangan, pukulan beberapa kali dapat rama hidari, ia juga bisa membalas bahkan sudah 4 orang yang tumbang dalam lima menit. Hal ini membuat leon tambah murka, karena di situasi di keroyok pun rama memperlihatkan keangkuhan nya.

" DASAR BODOH KALIAN, GUNAKAN SENJATA KALIAN ! APAPUN ITU KALAHKAN RAMA ! " teriakan leon mengkomando lagi. Anak buah nya mengangguk dan mulai menggunakan senjata tajam yang mereka bawa.

Rama semakin berwaspada saat musuh mulai menggunakan senjata. Pisau lipat, rantai motor, bahan ada yang membawa celurit.

Rama berhasil mengindari sabetan rantai motor dari depan. Tapi saat ia menoleh karena ia merasakan musuh di belakang nya ia tidak sempat mengelak. Rama terkena sabetan celurit meskipun hanya di ujung perutnya karena rama berhasil melengkungkan badan nya ke belakang.

BUGH

rama terkena tendangan saat ia sedikit melengkungkan badan nya tadi. Lawan tidak menyia - nyiakan konsentrasi rama yang terpecah dengan segera menendang rama.

" YAAKK, SEPERTI ITU, TERUS SUDUTKAN DIA " pekik leon yang senang arena rama berhasil di lukai. Ia bahkan langsung memasuki arena bak seorang eksekutor.

Rama berdecih karena ia terkena tendangan. Ia menatap tajam lawan yang berhasil melukai nya. Ia juga melihat leon yang mendekat ke arah nya dengan wajah pongah.

" ugh.. Gue hanya heran, kenapa o sebegitu na*su nya untuk mengalahkan gue, " kata rama di antara desisan menahan sakit di perut nya. Lawan tadi menendang tepat di luka sabetan celuritnya hingga menambah lear luka tersebut.

" HUH ! Nggak usah sok sok an bodoh deh lo, lo udah merebut ALIKA DARI GUE ! " teriak leon. Rama tersenyum sinis. Ternyata benar perkataan aric dan juga zain tadi. Semua ini hanya karena wanita.

" cuih ... "

Terpopuler

Comments

bunda syifa

bunda syifa

cuma gara" perempuan sampai segitunya padahal belum tentu klo meninggal tu perempuan jadi mau sama kamu Leon🙄🙄

2023-09-19

1

bunda syifa

bunda syifa

penulisan nya udah bagus Thor, ceritanya juga bagus cuma banyak kata yg kurang huruf nya

2023-09-19

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 141 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!