( ´◡` )

Kehidupan yanran dan arsen begitu bahagia membangkitkan banyak kecemburuan para gadis dan laki-laki saat melihat mereka

Arsen juga sering ke rumah keluarga kelahiran yanran karena ingin yanran tetap mempertahankan hubungan dengan keluarganya

Tapi saat keduanya sampai di rumah kelahiran kakak yanran , Yecheng duduk dengan murung

Arsen yakin ada sesuatu masalah yang terjadi

" yanran pergilah menemui ibu "

Yanran mengangguk dengan tersenyum pergi ke dapur menemui ibunya

" saudara ada apa? "

Yecheng menatap arsen seperti melihat sedotan penyelamat " arsen kau harus membantu ku mengalahkan seseorang "

Arsen terkejut " siapa? "

Yecheng menceritakan bagaimana pi Houyi merusak reputasi yanran di desa dan mencoba mencari simpati

Mendengar itu wajah arsen langsung berubah dingin penuh dengan aura membunuh, Yecheng terkejut dengan aura itu seketika mulai menelan ludah ' adik iparnya terlalu menyeramkan '

" apa yang kalian bicarakan " anchi menghampiri mereka

Yecheng dan arsen segera mengubah wajah ke awal " tidak ada hanya membahas tentang yang terjadi di desa "

Anchi mengangguk percaya pada Yecheng " kalau begitu kalian lanjutkan saja , aku akan mencari xiabo "

Melihat punggung menantunya yang tidak terlihat Yecheng berbicara dengan pelan

" arsen kau harus menemani aku membalas pria brengsek itu "

Arsen tentu saja langsung setuju jika itu mengenai yanran

Yecheng tersenyum puas langsung membawa arsen pergi tak jauh dari rumah pi menunggu pi Houyi kembali dari ladang

Tak lama setelah menunggu pi Houyi muncul langsung Yecheng hadang

" ada apa ini? Lepas " teriaknya keras

Yecheng menatap pi Houyi dengan marah " sekarang aku akan mengajari mu untuk lebih menjaga mulut agar tidak kotor "

Alhasil pi Houyi di pukul habis-habisan oleh keduanya pria itu, puas setelah menghajar pi Houyi keduanya berbalik pergi dari sana tanpa bersalah sedikit pun

Pi Houyi menatap punggung keduanya dengan kebencian sambil bangkit dengan menahan rasa sakit berjalan ke pulang

Sedangkan kedua pria yang memukulin pi Houyi kembali ke rumah dengan tersenyum

" dari mana saja kalian " anchi menatap keduanya dengan marah

Yecheng tersenyum konyol " aku hanya membawa arsen berjalan-jalan , kalau tidak percaya tanya saja pada arsen "

Melihat tatapan kakak iparnya dia mengangguk membenarkan

Anchi agak ragu melihat senyum suaminya ingin bertanya tapi suara yanran jatuh

" kalian kembali ayo makan "

Kedua pria itu menatap yanran sebagai penyedot penyelamat

Semua keluarga berkumpul di meja makan melihat hidangan siang itu adalah daging merasa senang

" wow ada daging " xiabo senang

Yanran juga tersenyum lembut pada xiabo yang sangat mengemaskan

" apakah xiabo senang? "

Xiabo mengangguk dengan kepala lobaknya semakin membuat yanran gemas

" kalau begitu makan lebih banyak " yanran mengambilkan daging lemak untuk xiabo

Mata xiabo menyipit tersenyum senang, karena masih muda dia tentu saja mengetahui yang mana yang baik dan yang jahat

" bibi terimakasih "

Yanran tersenyum melihat xiabo sangat sopan mau tidak mau mengangumi kakak iparnya yang mengajari xiabo dengan baik

Arsen tersenyum melihat bagaimana yanran sangat menyukai anak kecil tanpa sadar dia membayangkan jika bayo mereka hadir pasti yanran akan menjadi ibu yang sangat baik

Sudut mulut arsen melengkung seperti busur membayangkan anak kecil memanggilnya ayah dan memanggil yanran ibu

Arsen melihat yanran sibuk mengisi mangkuk xiabo dia juga mengisi mangkuk yanran

" makan jangan hanya mengisi mangkuk xiabo "

Yanran tersenyum manis pada arsen

Ayah dan ibu yanran melihat bagaimana kedua pasangan itu memiliki hubungan baik mau tidak mau bahagia untuk mereka, bagi orangtua kebahagiaan mereka sangat simpel. Akan bahagia saat anak-anaknya bahagia dan akan sedih saat anak-anaknya sedih

Penyesalan kedua orang tua itu tentang pernikahan yanran sebelum akhirnya sedikit longgar dengan kehadiran arseb

Seluruh keluarga makan dengan sangat lahap dan menikmati suasana harmonis

" susu apakah bibi bisa tinggal di sini " xiabo bertanya dengan penuh harapan

" memang ada apa? "

Xiabo tersenyum " susu aku ingin makan daging setiap hari "

Ibu yanran geli dengan cucu laki-lakinya itu

Yang lain hanya tertawa dengan pikiran polos anak itu.

" sayang sekali bibi mu tidak bisa tinggal disini "

Xiabo murung " kenapa "

Arsen tersenyum nakal " tentu saja karena aku telah menculik bibi mu "

Xiabo berkaca-kaca siap menangis yanran mencubit lengan arsen " nakal "

Arsen hanya terkekeh, yanran maju membujuk xiabo untuk tidak menangis dan memberikan permen kelinci jika dia tidak menangis

Xiabo tentu saja berhenti menangis saat mendengar itu, matanya berbinar binar saat melihat permen itu

Yanran juga senang melihat keponakannya tidak menangis lagi

Disisi lain keluarga pi kaget dengan wajah pi Houyi yang penuh dengan bekas luka , saat di tanya siapa pelakunya pi Houyi hanya mengatakan bahwa dia jatuh dari bukit

Kedua tetua keluarga pi sangat percaya dengan putra mereka bahkan dengan royal mengeluarkan minyak merah untuk mengobati luka putra mereka

Saat tengah mengobati luka pi Houyi , ibu pi melihat menantunya kembali langsung meraung

" dari mana saja kau, liat suami ku terluka dan kau tidak ada di rumah "

Menantu pi Houyi bukan orang yang hemat bahan bakar membalas " apakah aku budak yang harus di rumah setiap saat " teriaknya

Pi Houyi yang sudah kesal mendengar keributan langsung berkata " diam "

Xu menyui kesal berbalik kembali ke kamar meninggalkan ibu mertuanya.

Ibu pi marah dengan sikap menantunya ini

" pi Houyi minumlah "

Kakak ipar pi Houyi mendekatinya memberikan air minum segaja membungkuk sedikit agar memperlihatkan kedua gunungnya

Pi Houyi melihat itu tentu saja tergoda langsung mengengam tangan wanita itu

" malam ini tunggu aku "

Kakak ipar pi Houyi pura-pura kaget dan gugup,melihat itu pi Houyi tersenyum cabul

Bagi seorang pria seperti pi Houyi dia lebih menyukai wanita yang takut pada mereka dari pada wanita yang menujukan taring pada mereka.

Saat esok harinya arsen pergi mengecek tokonya bahkan menambahkan beberapa barang baru seperti ikat rambut, jepitan, bros dengan desain era modern

Arsen pikir akan sulit untuk di jual tapi para mahasiswa perempuan sangat tertarik dan tidak segan-segan mengeluarkan 1 yuan untuk membeli

Arsen membeli jepitan mutiara asli tidak seperti jepitan yang sangat penuh dengan mutiara, justru jepitan arsen sangat elegan dan indah dalam sekali padang saja orang langsung tau bahwa itu adalah barang mahal

Kembali ke rumah beberapa bibi menatap tas bawaan arsen dengan tatapan serakah

Arsen pura-pura tidak menyadari tatapan pihak lain

Sampai di rumah arsen melihat yanran tengah duduk sambil merajut dibawah pohon

" menantu aku kembali "

Yanran tersenyum menyambut arsen yang kembali

" sangat awal? "

Arsen tersenyum merangkul pinggang menantunya mencium aroma khas menantunya " apakah kau tidak menyukai aku kembali lebih awal "

Yanran dengan malu-malu melingkari tangannya pada leher arsen " tentu saja aku senang "

Kedua saling tersenyum untuk satu sama lain, walaupun mereka mencintai dalam waktu yang singkat tapi keduanya memiliki cinta yang besar untuk satu sama lain . Bahkan enggan untuk berpisah walaupun sebentar saja . Mereka semakin jatuh cinta setiap saat dan waktu

Manisnya hubungan mereka benar-benar membuat beberapa orang iri dan berharap menemukan pasangan seperti arsen dan yanran.

Terpopuler

Comments

Ningroem Tcah TRZ

Ningroem Tcah TRZ

knp ad beberapa part yg diulang 🤔😔

2023-06-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!