( ´◡` )

Pi Houyi merasa tidak tahan melihat kedekatan keduanya berbalik pergi dengan wajah tidak sedap

Pi Houyi kembali ke rumah dengan wajah kesal

" pi Houyi ini " seorang wanita menyerahkan air padanya

Pi Houyi melirik wanita itu dengan tatapan berapi-api, wanita itu adalah janda dari kakaknya yang meninggal akibat longsor. Dan dia tidak kembali ke rumah kelahiran karena ibunya tidak mau kehilangan sapi perah nya

Pi Houyi bangkit memegang tangan wanita itu dengan kasar " pi Houyi apa yang kau lakukan "

Pi Houyi tersenyum cabul " jangan malu aku tau kau membutuhkan seorang pria "

" pi Houyi lepas "

Pi Houyi tidak melepaskan tapi menarik wanita itu kedalam kamar tak lama suara wanita terengah-engah terdengar dari dalam ruangan

Pi Houyi memang memiliki masalah tapi semua itu di tutupi dengan obat yang membantu membuat besar miliknya , dia sudah mengunakan obat itu sejak berpisah dari yanran agar tidak membuat dia kehilangan muka pada wanita barunya

Setelah selesai melakukan perbuatan itu pi Houyi telah mengenakan pakaian menatap wanita di tempat tidur dengan puas

" kau harus melayani ku malam ini " setelah mengatakan itu di keluar meninggalkan wanita itu

Wanita itu adalah kakak iparnya walaupun begitu dia tidak merasa menyesal malah tersenyum kecil, dia memang telah membuat rencana agar hamil anak dari pi Houyi dan tetap mempertahankan posisinya di rumah ini dan membuat rencana ibu mertuanya menjual dirinya gagal

──────────────────

Disisi lain arsen telah kembali ke rumah

Langsung menyisihkan lengan baju membantu yanran mengerjakan pekerjaan rumah.

Dia bukan lah pria yang akan malu saat membantu mengerjakan pekerjaan rumah apalagi dulu saat menjabat sebagai ceo di tetap melakukan semua sendiri tanpa bantuan pelayan atau pengasuh bukan karena dia pelit mengeluarkan uang tapi rasanya sangat berbeda jika memiliki orang asing di rumah

Saat beberapa orang melihat arsen membantu yanran melakukan pekerjaan rumah membuat beberapa wanita yang sudah menikah iri dengan yanran, hanya para pria yang berpikir arsen takut pada menantunya

Karena di era ini pria lebih mementingkan wajahnya dari pada hatinya.

Itulah yang menyebabkan kasus kekerasan dalam era ini sangat tinggi dari era modern .

Yanran juga sangat sadar bahwa suaminya sangat baik dan perhatian merasa sangat bahagia

Duduk di sofa yanran bersandar pada dada arsen " suami " suara manis dan lembut itu benar-benar membuat arsen tergoda

" hmm " arsen menahan dirinya

Yanran tersenyum membiarkan tangannya menari-nari di tubuh arsen tapi arsen tiba-tiba mengengam tangan itu " menantu kau telah membangunkan singa yang lapar "

Yanran tersenyum melingkar tangan pada arsen membiarkan dirinya duduk di atas tubuh arsen

Arsen tidak tahan melihat godaan menanantunya langsung mencium dengan ganas , api di tubuhnya menbara seperti obor

Yanran juga membalas ciuman itu

Ruangan itu penuh dengan suara ambigu dan suasana musim semi

Entah berapa lama mereka melakukan kegiatan itu di aula dengan TV menyala yang membuat orang tidak akan bisa mendengar dengan jelasan karena terganggu siaran TV yang sangat keras.

Pagi hari arsen mengantar yanran ke rumah kelahirannya sebelum pergi bekerja

" bos "

Arsen mengangguk pada pihak lain

Arsen naik ke lantai atas supermarket dimana dia menjadikan ruangan itu sebagai gudang untuk meletakkan barang yang akan di jual

Melihat tumpukan makanan ini arsen menghela nafas harus mencari cara lain karena tidak mungkin ini menjadi alternatif selamanya

Selama seharian arsen berkeliling kota menjadi pabrik yang bisa bekerja sama denganya terutama dia berencana memperbesar jangkuan supermarketnya

Karena hal itu arsen sangat sibuk dan seminggu harus kembali malam dan pergi pagi.

Yanran tidak marah dengan kesibukan arsen saat ini malah dia tau bahwa suaminya sedang melakukan hal besar jadi dia tidak menganggunya walapun di sendiri merindukan arsen

Yanran yang sedang berbaring tidak bisa sedih melihat bantal di sebelahnya kosong merasakan kesepian

Tiba-tiba bunyi suara membuat yanran bangkit dengan takut , perlahan mengambil sapu berjalan ke luar dengan hati-hati

Saat dia melihat ada bayangan orang dia berpikir itu pasti orang jahat

" akh "

Yanran menutup mata berteriak ingin memukul dengan sapu tapi suara arsen terdengar

" menantu ini aku "

Yanran membuka mata melihat arsen langsung menjatuhkan batu di hatinya meneteskan air mata " kau membuat aku takut "

Arsen merasa bersalah karena meninggal yanran beberapa hari ini sendiri

Memeluk yanran, arsen memiliki perasaan menyesal " maaf "

Yanran mendengar suara arsen semakin menangis mengeluarkan semua keluhannya beberapa hari ini.

Setelah menangis pakaian arsen basah tapi arsen tidak marah malah membawa yanran ke dalam dengan lembut

Yanran melihat pakaian arsen basah segera mengambil pakaian baru dari lemari " ganti baju sebelum kau sakit " yanran merasa tidak enak

Arsen takut membuat yanran sedih lagi buru-buru menganti pakaian bahkan melepaskan pakaian di depan yanran membuat wajah gadis itu memerah

Arsen tidak bisa terkekeh dengan reaksi istrinya terutama mereka sudah sering melakukan hubungan intim

" kenapa wajah mu memerah " goda arsen

Yanran mengelak " mungkin karena udara panas "

" benarkah "

Wajah arsen tepat di depan yanran membuat yanran tersipu malu. Arsen tersenyum menyukai setiap reaksi alami menantunya

" ayo istirahat kau pasti lelah "

Yanran mengangguk berbaring di pelukan arsen merasakan perasaan nyaman dan aroma yang familiar dia dengan cepat tertidur.

Arsen mendengar suara deru nafas teratur menandakan pihak lain telah tertidur juga ikut tertidur masuk kedalam mimpi

Esoknya saat yanran bangun dia pikir arsen sudah tidak ada tapi dia kaget melihat wajah arsen masih tertidur

Yanran merasa kasihan karena arseb terlalu bekerja dengan keras

Yanran tanpa sadar mengulurkan tangan menyentuh wajah arsen tapi arsen tiba-tiba membuka mata membuat yanran memerah karena ketauan.

" menantu kau sangat nakal "

Yanran ingin pergi dari sana karena malu tapi lengannya di tarik hingga dia terjatuh tepat di atas tubuh arsen

" mau kemana "

Yanran memerah " arsen lepas aku akan memasak "

" menantu setelah mengoda ku kau tidak mau bertanggungjawab "

" tanggungjawab apa? " yanran pura-pura tidak tau

Arsen tersenyum nakal " apakah aku harus mengingatkan mu "

Sebelum sempat di jawab oleh yanran, arsen telah mencium bibir yanran dengan kasar

Melepaskan ciuman wajah yanran memerah dan dia sedang menghirup udara dengan tergesa-gesa

" suami aku belum menyikat gigi "

Arsen tidak peduli " menantu kau tetap wangi dan cantik "

Yanran tersipu dan menyukai kata-kata manis suaminya

" jangan mengoda ku, ayo bangun aku akan buatkan sarapan "

" baik menantu "

Yanran keluar , arsen bangkit meregangkan badannya merasa jauh lebih segar setelah semua urusannya selesai

Saat arsen membuka lemari dia melihat ada baju baru dan mantel serta jaket baru yang dibuat menatunya untuk istrinya

Arsen tersenyum merasa hangat di hatinya

Mengenakan pakaian itu arsen tidak bisa berseru kagum dengan keahlian istrinya yang pandai membuat pakaian sangat nyaman dan pas dengan tubuhnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!