ARSEN

ARSEN

( ´◡` )

Arsen seorang pemuda yang terlahir kembali menatap ke arah kalender dengan tatapan menghela nafas

Pasalnya dia telah terlahir kembali ke tubuh seorang pemuda yang bernama sama dengannya , pemilik asli kehilangan ayah kandung pada usia muda tapi setelah ayahnya di makamkan ibunya langsung menikah lagi meninggal dia seorang diri dan ibunya memiliki dua putra serta satu putri dari pernikahan sekarang

" ah " pria itu menghela nafas gusar

Tapi saat sedang banyak pertanyaan di kepalanya sebuah layar muncul di hadapannya

Arsen menatap kata-kata itu dengan tatapan smrik " sepertinya ini tidak akan membosankan "

Setelah mempelajari sistem itu dia mengetahui bahwa sistem itu akan menemaninya dalam kehidupan keduanya ini , apalagi poinnya tidak terbatas dia bisa membeli apapun di sistem . Tapi mall sistem baru terbuka beberapa barang saja dan jika ingin membeli barang yang lain dia harus berbelanja untuk mendapatkan exp yang akan meningkatkan level pada sistem jika sudah penuh

Setelah menenangkan diri dia bangkit ke arah cermin melihat bayangan seorang pria dengan wajah yang biasa-biasa saja tapi tubuhnya sangat berotot

" sial kemana wajah tampan ku "

Arsen tidak terima langsung melihat sistem dan kebetulan ada pil kecantikan dia langsung membeli

Melihat pil seukuran pil obat dia langsung minum dengan sekali teguk. Cahaya bersinar di sekeliling arsen, dalam sekejap lumpur hitam lengket keluar dari tubuhnya membuat dia geli tapi melihat kembali pada pantulan cermin dia langsung merasa puas

" ini baru wajah ku " arsen merasa puas

Arsen membersihkan diri keluar dari kamar melihat rumah yang terbuat dari lumpur itu, karena ibunya menikah lagi rumah ayahnya sepenuhnya telah menjadi miliknya dan itu tidak bisa di ganggu gugat oleh orang yang serakah

Arsen mencari ingatan tentang ibu pemilik asli tapi hanya satu kesan saat melihat ingatan itu ' menjijikan '

" karena sekarang tubuh ini adalah milik ku maaf saja aku tidak mau memiliki hubungan dengan wanita seperti itu " gumam arsen

Mengecek sistem arsen melihat bahwa hanya beberapa bahan makanan yang terbuka seperti kentang, tomat dan terong sisanya terkunci

Melihat itu arsen berencana menjual ke kota tapi pertama untuk menutupi mata dunia tentang sistem dia membeli ketiga bahan makanan itu dengan jumlah besar langsung meletakkan pada keranjang

Melihat keranjangnya penuh dia tersenyum langsung membawa di punggungnya berjalan keluar tidak lupa mengunci pintu

Sepanjang jalan beberapa orang menatap arsen dengan tatapan kasihan tapi sayangnya arsen tidak merasakan apa-apa terus berjalan ke kota mengikuti ingatan pemilik asli mencari pasar gelap untung saja pemilik asli sering kota membantu kapten membawa biji-bijian untuk di setor ke pemerintah

" kawan apa yang kau jual " seorang pria tua menghampiri arsen saat melihat keranjang yang tertutup dengan penasaran

" paman aku menjual kentang , terong dan tomat sihlakan di liat , semuanya berbeda dengan yang lain segar dan lebih besar "

Paman itu melihat apa yang di keranjang dengan tatapan berbinar terutama ukurannya lebih besar dari yang biasa

" kawan muda berapa harga yang kau jual "

" paman 1 kati 15 yuan untuk masing-masing "

" sangat mahal "

Arsen tersenyum " paman liatlah bagaimana milik ku lebih besar dari yang lain "

Paman itu tentu saja melihat sayuran itu dengan serakah jadi dia langsung membeli " beri aku masing-masing 5 kati "

Arsen tersenyum mengemas untuk paman itu , dan dia mendapatkan 45 yuan dalam sekejap. Paman itu pergi dengan gembira dan kebetulan seorang bibi melihat apa yang di jual oleh arsen tergiur datang dan membeli

Dagangan arsen dengan cepat habis lebih awal, jangan salahkan arsen karena mampu apalagi dia adalah bos dari perusahaan rantai makanan terbesar di kehidupan awal .

Arsen merasa bahagia dengan uang yang di dapat terutama melihat bilah layar sistem expnya telah setengah dia hanya perlu menjual lagi sehingga expnya penuh dan beberapa barang terbuka

Arsen semakin semangat pergi menjual barang tapi bukan di pasar gelap tapi ke restoran milik negara

" apa kau ingin memesan? " seorang staf itu menatap dengan acuh

" aku ingin berbicara dengan koki restoran ini "

Staf wanita itu menatap dengan jijik tapi tetap memanggil koki

" apa kau mencari ku ? " seorang pria buncit keluar dari dapur

Arsen mengangguk " ya, aku berniat menjual beberapa bahan makan. Liatlah bagaimana milik ku sangat besar dari yang biasa "

Koki itu awalnya agak ragu tapi melihat ukuran dari sayuran dan betapa segarnya dia langsung setuju membeli sekeranjang sayuran arsen

" kawan kecil jika kau memiliki lagi jual lah pada restoran kami "

" paman aku pasti akan datang pada mu pertama kali "

Setelah mendapatkan uang dan tiket di keluar dari restoran negara dengan senyum mekar di wajahnya

Melihat kembali bilah pada sistemnya dia merasa semakin senang melihat expnya sudah penuh dan naik level. Beberapa barang terbuka arsen dengan antusias melihat-lihat terutama bagian pil yang terbuka dua pil yaitu pil penyembuh dan pil kebugaran

Suasana hati arsen semakin meningkat berjalan menunju tempat pembuangan sampah berencana mencari beberapa harta karun lagi

" apa yang kau cari "

Arsen tersenyum " paman apakah aku boleh masuk, aku berniat mencari buku untuk menganjal pintu "

Arsen tidak dapat mengatakan tujuannya pada era ini apalagi sekarang perdagangan dan sekolah semuanya di tutup

" bayar 2 sen untuk masuk "

Arsen mengangguk mengeluarkan uang dari saku celananya. Kemudian masuk dengan tegas memcari di tumpukan sampah dengan teliti pura-pura mengumpulkan buku tapi memasukan beberapa barang ke tas penyimpanan sistem mulai dari vas, kayu cendana, meja jati, kursi mahoni, kaligrafi bahkan lukisan dari kehidupan awal dia banyak mengetahui tenang barang antik tentu saja dia dapat membedakan mana yang antik dan palsu

Saat terus mencari matanya kemudian jatuh pada sebuah kotak kayu dengan ukiran yang sangat rumit, dia merasa pasti ada sesuatu dalam kotak itu langsung memasukan kedalam tas sistem. Membawa buku berjalan ke paman pembayaran buku yang dia ambil

Puas dengan panen hari ini arsen pulang tapi sebelum masuk desa dia membeli roti kukus, daging dan beberapa bumbu dari sistem

Beberapa bibi melihat apa yang dibawa arsen merasa serakah akan daging terutama sangat susah membeli daging babi

Arsen memasang wajah acuh acuh menghadapi setiap mata penduduk yang berpusat padanya kembali dengan tegas ke rumahnya

Baru saja dia akan masuk seorang gadis memanggilnya , tentu saja dia tau siapa itu . Gadis itu adalah adik tiri pemilik asli bernama Mo lixia dari ingatan pemilik asli gadis itu mengikuti sifat ibunya arogan dan sombong suka mencari keuntungan dari orang lain dengan wajah sok polosnya

" kakak arsen apa yang kau bawa "

Arsen menjawab dengan acuh " bukan urusan mu "

" kakak arsen kenapa kau seperti itu, kau tidak takut aku memberi tau ibu "

" katakan saja pada wanita itu aku tidak takut, bahkan jika dia datang aku akan memukulnya dan ingat aku bukan kakak mu "

Setelah mengatakan itu arsen menutup pintu dengan keras sebelum Mo lixia bisa berbicara

Mo lixia menatap pintu dengan marah menghentakan kaki berbalik pergi

Terpopuler

Comments

Rizka Mardika

Rizka Mardika

ini Arsen berarti gak bayar yak 😅

2023-09-25

2

Najma Cantikaaari

Najma Cantikaaari

lanjut yuk

2023-06-26

0

Farah Umaiha

Farah Umaiha

bagus ceritanya😆🤩💪💪💪💪💪💪

2023-06-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!