Pria itu menatap yanran yang juga menatap pria itu dengan tatapan marah . Pria itu merasa seperti kulitnya telah di kupas satu persatu merasa malu tidak bisa berdiri dengan tegak disana segera berbalik pergi
Yanran menatap kepergian pria itu dengan tatapan marah bagaimana tidak beberapa tahun telah bersama menanggung penghinaan karena tidak bisa memiliki anak dia menambah bahan bakar dengan memukul serta mengkhianatinya dengan membesarkan wanita liar dengan maharnya
Arsen tau wanita telah mengalami banyak hal merasa kasihan , menyesal tidak mengenal sebelum pria brengsek itu
" jangan marah untuk pria seperti itu "
Yanran mendengar bujukan lembut arsen merasa perasaan yang dia simpan melonjak keluar matanya memerah berkaca-kaca sedih
Arsen merasa tertekan untuk wanitanya setelah bebujuk setengah jam akhirnya yanran berhenti menangis
" jangan menangis lagi , besok kita akan pergi ke biro untuk mendapatkan sertifikat "
Yanran mengangguk penuh harap untuk esoknya , malamnya arsen tinggal bersama yanran untuk seorang pria yang baru saja mencicipi daging bagaimana mungkin cepat kenyang.
Malam itu erangan terputus-putus terdengar , ruangan penuh dengan musim semi
Paginya saat fajar keduanya pergi ke biro membawa buku pendaftaran rumah tangga, setelah mendapatkan sertifikat arsen membawa yanran berfoto di studio
" kalian berdua sangat serasi "
" paman terimakasih " yanran tersenyum senang saat ada yang mengatakan dia dan arsen serasi
Arsen tentu saja juga senang menggandeng tangan yanran dengan berani apalagi era ini melakukan gerakan sangat dekat di luar sangat di pandang buruk oleh orang-orang walaupun suami-istri
Arsen membawa yanran kembali ke rumah sewanya untuk mengepak barang-barang bawaannya
" menantu aku akan keluar sebentar dan kembali dalam sekejap "
" suami cepatlah "
Arsen mengangguk keluar berjalan jauh sedikit dari rumah sewa yanran mencari tempat sepi mengeluarkan sepedah Phoenix era ini
Mengendarai sepedah itu ke kembali desa dengan cepat dia buru-buru mengeluarkan beberapa barang seperti TV, kulkas, mesin cuci, dan mesin jahit
Puas melihat semua tertata rapi arsen kembali ke rumah sewaan yanran menjemput yanran
" menantu apakah sudah selesai "
Yanran mengangguk meletakkan barang bawaan di depan dan dia duduk di belakang memeluk arsen dengan malu-malu
Kembali ke desa beberapa bibi menatap arsen dengan seorang gadis di belakangnya dengan tatapan penasaran wajah mereka menunjukkan bahwa mereka menantikan gosip baru
Arsen tidak peduli membawa menantunya ke rumah
Yanran terpesona dengan rumah itu bahkan saat masuk dia langsung jatuh cinta dengan tata letak dan perabotan itu
" menantu ini " arsen mengeluarkan buku tabungan dengan 2.000 yuan sebenarnya ada lebih dari itu tapi arsen tidak memiliki alasan untuk memberi tau asal uang itu . Terutama kata sering menjual di pasar gelap sangat berbahaya dan jika di dengar oleh orang akan buruk bagi arsen. Arsen tidak takut dengan itu tapi dia memikirkan yanran lebih baik dia hanya tau sedikit tentang masalah ini
" suami ini "
" aku mengikuti teman dalam pekerjaan kontruksi walaupun itu bayaran "
Arsen berbohong tanpa mengubah wajah apalagi yanran tidak mungkin pergi mencari tau benar apa tidaknya
" suami kau sangat hebat "
Melihat tatapan kagum dari menantunya arsen merasa menyesal berbohong tapi sudah terlanjur dan itu lebih aman baginya
" ayo liat kamar kita "
Yanran merona saat menyebutkan kamar kita
Saat masuk kedalam kamar yanran sangat menyukai kamar itu cahaya kamar sangat bagus dan ada meja rias yang terlihat baru
" arsen "
" menantu istirahatlah aku akan melihat siapa yang datang "
Yanran mengangguk melihat punggung arsen yang menghilang saat pintu tertutup, yanran membereskan pakaiannya meletakkan semua kedalam lemari
Arsen keluar membuka pintu melihat itu adalah kapteb brigadir langsung menyapa dengan sopan
" paman, ayo masuk "
Kapten mengangguk masuk kedalam tidak bisa memuji tata letak rumah itu dalam hatinya
" arsen, ada rumor kau membawa seorang gadis? ? "
Arsen mengangguk " paman dia adalah menantu ku "
" menantu? ? ? "
Arsen mengangguk menjelaskan pertemuan keduanya hingga jatuh cinta dan menikah. Dia sama sekali tidak memberi tau tentang menjual barang atau berbinis
" itu bagus jika kau menemukan orang yang kau cinta , paman berharap yang terbaik untuk pernikahan kalian "
Arsen mengangguk berterimakasih dengan tulus pada kapten dia tentu saja ingat semua kebaikan kapten saat semua orang tidak peduli pada pemilik asli
" kalau begitu paman harus pergi "
Arsen mengangguk mengantarkan kapten hingga ke depan pintu rumah
Setelah melihat punggung kapten menghilang di ujung jalan arsen masuk kedalam rumah
" arsen siapa yang datang? "
" paman kapten dia hanya ingin bertanya siapa gadis cantik yang aku bawa "
Yanran tersipu " mulut mu sangat manis "
Arsen tersenyum pada yanran " apakah kau ingin melakukan bisnis lagi? "
Yanran menggeleng kepala " aku awalnya membuka toko sarapan untuk menghidupi diri ku tapi sekarang aku hanya ingin merawat keluarga kecil kita "
Arsen tersenyum " aku akan menghormati keputusan mu "
Keduanya tersenyum setelah sebulan bersama mereka telah memiliki pemahaman untuk masing-masing
" akan aku buatkan makanan siang "
Arsen mengangguk tidak tinggal diam juga pergi memotong kayu bakar dihalaman
" arsen "
Saat tengah memotong kayu arsen mendengar ada suara merasa aneh siapa yang datang saat jam makan siang seperti ini
Melihat siapa yang datang arsen menatap dengan acuh pada pihak lain
" arsen kenapa kau menikahi wanita tanpa berbicara dulu , aku telah berjanji untuk melakukan kencan buta untuk mu "
Arsen merasa jijik " siapa kau hingga ikut campur dalam urusan ku, dan kau yang berjanji bukan aku "
" tapi _ "
" pergilah kau membuat pandangan ku menjadi jelek "
Pihak lain menatap arsen dengan tatapan marah " malangnya nasib ku karena bersikap baik "
Arsen ingin sekali muntah melihat akting sok sedihnya
Seorang bibi dan tinggal di sebelah arsen bertanya " arsen ada apa ini "
" bibi song , tidak ada hanya seorang wanita gila yang ingin ikut campur dalam urusan hidup ku "
" nyonya mo kau sebaiknya mengurus tuan mo dan ketiga anaknya, kenapa kau mengangguk arsen. Dia tidak memiliki hubungan dengan mu " bibi song menatap nyonya mo dengan tatapan tidak senang
" nyonya song kenapa kau ikut campur dengan urusan keluarga ku "
" urusan keluarga apa? Arsen tidak memiliki hubungan keluarga dengan kalian "
Nyonya mo merasa takut dengan bibi song yang jauh lebih agresif apalagi bibi song adalah istri petani yang sering bekerja di tanah memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dari para nyonya mo yang hanya memanfaatkan sikap lemah lembut untuk merayu para pria
Suara bibi song sangat keras membuat beberapa orang berhenti ikut menunjuk nyonya mo karena ingin menjadi wanita tak tau malu yang mengangguk anak tiri dari suaminya
" sangat memalukan "
" wanita seperti dia hanya pembawa masalah saja "
" benar-benar menjijikan "
Para bibi menatap nyonya mo dengan tatapan merendahkan tidak suka dengan wanita yang merayu pria seperti nyonya mo ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Farah Umaiha
semangat bikin karya☺️😳😻💪💪💪💪💪
2023-06-22
0
Farah Umaiha
bagus ceritanya😆🤗😍🤩😳🤗🤗
2023-06-22
0