Cuma Kamu

Di lokasi syuting, Adrian tidak berkonsentrasi dalam pekerjaan nya. Pikiran nya hanya tertuju pada Elsa dan Elsa. Sudah beberapa minggu ini Elsa menghindarinya jika Adrian meminta haknya.

Ditambah tinggal beberapa hari lagi Adrian akan pergi ke luar negri untuk pindah lokasi syuting, dia harus segera menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat agar segera kembali lagi.

" Adrian, semua persiapan untuk syuting di Korea sudah siap. " ucap Barry asisten pribadinya.

" Oh iya.. " jawab Adrian dengan wajah datarnya, seakan enggan pergi.

" Kamu kenapa? dari tadi aku liatin bengong mulu. Mikirin apa. " tanya Barry.

" Jangan sok tau! lebih baik kerja yang bener sonoh,! " ketus Adrian yang tak mau di ganggu di jam istirahat nya.

" Aku harus bertemu dengan Elsa, " batin Adrian.

***

" Elsa... " panggil Riska salah satu teman Elsa di kampus.

Elsa yang tengah berjalan, membalikan badan karena merasa namanya di panggil oleh suara yang tak asing lagi baginya. " Kenapa Ris? "

" Aku denger kamu lagi cari kos-an? " tanya Riska yang sudah berdiri di hadapannya.

" Oh, iya.. aku lagi cari kos-an yang lumayan di kantong aku. " Jawab Elsa.

" Yang murah di sekitar sini udah pada penuh semua, ada yang kosong tapi dua juta perbulan nya. " jelas Riska.

" Mahal banget, uang ku gak cukup kalo harga sewa segitu. Apa gak ada yang lebih murah dari itu? " tanya Elsa yang berharap ada kos-an dengan biaya sewa setengah dari harga tersebut.

" Susah Sa carinya, soalnya banyak yang cari.. siapa cepat dia dapat. Nanti deh kalo aku ada info lagi, aku kabarin ya." Riska.

" Iya Ris, makasih ya. " Elsa.

" Apa aku pake uang Adrian aja. Tapi nanti malah jadi beban buat aku, " lirih Elsa setelah kepergian Riska.

Elsa selama ini belum memakai uang yang di kasih oleh Adrian. Elsa belum yakin dengan pernikahannya saat ini. Apa Adrian benar-benar serius dengan pernikahan ini atau hanya bermain main saja, yang setelah bosan akan meninggalkan Elsa begitu saja. Apalagi pernikahan mereka belum di akui oleh Negara.

Sepulang kuliah, Elsa pergi ke apartemen tempatnya bekerja.

Ternyata di sana sudah ada pak Anton, terlihat sedang bersiap dengan beberapa koper.

" Pak Anton.. " sapa Elsa.

" Kamu sudah datang. Aku sudah memenuhi isi kulkas untuk beberapa hari. " pak Anton.

" Oh iya, tapi kenapa untuk beberapa hari? biasanya pak Anton akan menyediakannya untuk satu minggu? " tanya Elsa.

" Iya, bos akan berpergian selama seminggu ke luar Negri, jadi kau tidak perlu memasak. " jelas pak Anton.

" Baik Pak. " jawab Elsa. " pak emmm... apa boleh saya menginap disini sementara sebelum saya mendapatkan kos-an? " tanya Elsa dengan ragu.

Pak Anton mengernyit kan keningnya. " Maksud mu? "

" Gini pak, bos kan mau pergi ke luar negri, saya mau izin tinggal di sini saat apartemen ini kosong,saya janji gak bakalan aneh aneh kok. " Elsa.

" Saya gak berani memberimu ijin. Itu sangat beresiko jika bos tau. " jawab pak Anton.

" Saya mohon pak, untuk sementara aja. Setelah saya dapat kos-an yang sesuai saya janji akan segera pindah. Saya janji bos gak bakalan tau. " bujuk Elsa.

" Yasudah, tapi jangan sampai ketauan bos ya! "

" Iya saya janji. Terimakasih pak Anton. " Elsa merasa lega menemukan tempat tinggal untuk sementara. Karena lusa, Elsa harus mengosongkan apartemen sewaannya.

Kania lebih dulu sudah memindahkan barang-barang nya. Elsa tidak mau merepotkan Kania yang sedang bekerja di luar kota untuk membantu mencari tempat tinggal barunya.

***

Adrian sudah berada di apartemen Elsa. Menunggu kepulangan Elsa. " Jam berapa dia selesai mengajar? sudah jam 8 malam belum pulang juga. " gumam Adrian.

" Sa, kamu baru pulang. " Elsa di kejutkan dengan keberadaan Adrian yang sudah duduk manis di sofa.

" Sejak kapan kamu disini? " tanya Elsa dengan ketua.

" Dari sore, kamu ngajar sampai malam? " tanya Adrian.

" Iya.. "

" Sa, aku gak liat Kania. Barang-barang dia kok gak ada? dia pi dah? "

deg

Elsa gelagapan untuk menjawab pertanyaan Adrian. " Gak, cuma di rapihin aja. Mau di ganti yang baru. " bohong Elsa yang tidak ingin Adrian tau masalah kepindahannya.

" Oh.. " Adrian membulatkan bibirnya.

" Sa, beberapa hari kedepan aku ada pekerjaan penting, mungkin kita gak bisa ketemu dulu. " jelas Adrian.

" Baguslah.. kamu gak gangguin aku lagi. " ketua Elsa.

" Jadi selama ini kamu ngerasa ke ganggu dengan kehadiran aku! "

" Udah tau masih bertanya! "

" Kamu kenapa si jutek banget sama aku.. " keluh Adrian.

Elsa menghela nafas. " Itu perasaan kamu aja! "

" Yasudah.. aku pamit, lusa aku akan pergi.. jaga dirimu baik-baik. " ucap Adrian yang sudah berdiri bersiap untuk meninggalkan Elsa.

" Pergi saja! pergi dengan wanita-wanita mu itu! " celetuk Elsa.

Adrian menghentikan langkahnya. " Aku pergi untuk pekerja bukan bersenang-senang seperti apa yang kamu pikirkan. " jelas Adrian.

" Tunggu... kamu cemburu Sa? " tanya Adrian yang melihat wajah Elsa begitu masam dan membahas soal wanita lain.

Elsa menjadi salah tingkah mendapatkan pertanyaan Adrian. " Nggak! siapa yang cemburu! " Elsa berusaha menyembunyikan wajahnya yang sudah merasa malu.

Adrian terkekeh. " Beneran gak cemburu? "

" Gak Adrian!! "

" Aku pergi nih.. gak mau peluk dulu? " Adrian menggoda Elsa.

" Ini orang kepedean banget sih. " batin Elsa.

" Aku pergi ya.. " Adrian membuka hendel pintu kemudian menutupnya lagi dengan sangat keras, tetapi Adrian masih berdiri di tempatnya tanpa pergerakan.

Elsa yang memunggungi arah pintu keluar mendesah kesal. " Gak peka banget sih! " gerutunya tanpa menoleh ke arah belakang.

Adrian melangkah menghampiri Elsa dengan langkah mengendap-endap agar tidak menimbulkan suara.

Dengan cepat Adrian memeluk pinggang Elsa dari belakang. " Kalo gak mau di tinggal bilang aja... " bisik Adrian tepat di telinga Elsa.

" Kamu.. belum pergi? " Elsa terkejut dengan perlakuan Adrian.

" Belum, masih kangen sama kamu. " ucap Adrian yang sudah menyusuri leher Elsa.

" Adrian, kamu mau ngapain? " Elsa berusaha melepas kan pelukan Adrian.

" Ngapain aja boleh.. aku kangen.. kamu gak kangen sama aku? " tanya Adrian dengan penuh rayuan.

" Gak... "

" Beneran? udah lama loh kita gak ML, junior ku mulai karatan nih. "

" Adrian!! kamu nih mesum banget! "

" Ayolah Sa.. "

" Bukannya kamu punya stok wanita banyak di luaran sana!! "

" Gak ada lagi Sa, udah aku buang semua. hanya ada kamu Elsa. "

" Ck, pembohong.. "

Adrian membalikan tubuh Elsa agar berhadapan dengannya. " Elsa, percayalah semenjak aku menikahimu, aku gak pernah lagi bermain-main dengan wanita mana pun. Aku serius dengan pernikahan ini. " jelas Adrian.

Elsa terharu dengan apa yang di ucapkan Adrian, mata mereka saling bersitatap melihat kesungguhan diri mereka masing-masing.

" Sa, kangen nih.. " rayu Adrian.

Elsa mencubit perut Adrian. " Kamu ini, cuma mesum yang di pikirin! "

Adrian terkekeh, kemudian membawa Elsa ke dalam kamar dan terjadilah malam romantis bagi mereka.

Terpopuler

Comments

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

Elsa malu2 meong.....🤭🤭

2022-08-07

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

elsanya malu malu meong acuh acuh butuh🤣🤣🤣

2022-06-02

1

Aswal Asbar

Aswal Asbar

0

2022-05-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!