Sebelum fajar menyingsing, Elsa telah bersiap meninggalkan Vila tanpa sepengetahuan Adrian. Elsa masih belum sanggup untuk bertatap muka dengan Adrian.
Kejadian semalam membuat hidup Elsa di buat kacau. Elsa sama sekali tidak menyangka jika jalan hidupnya akan seperti ini.
Setibanya di apartemen, Elsa mengurung diri di dalam kamar, meratapi apa yang telah terjadi padanya. Sungguh Elsa ingin melupakan semuanya, tetapi semakin ingin melupakan makan semakin dia mengingatnya.
Sedangkan di Vila, Adrian mencari keberadaan Elsa. Namun semua pakaian dan barang - barang Elsa sudah kosong, tidak ada di tempatnya lagi.
Di tengah Adrian sibuk mencari Elsa, Jonathan dan Kania kembali ke Vila dengan kondisi Kania yang lebih baik dari semalam.
Adrian menceritakan semua kejadian semalam yang telah menimpa dirinya dan Elsa, tapi Adrian tentu tidak mengatakan dirinya telah berbuat buruk pada Elsa.
Setelah mendapatkan alamat apartemen milik Elsa dari Kania, Adrian segera menyusul Elsa.
Sesampainya di depan pintu, dengan mudah Adrian membuka dengan password yang sempat di berikan oleh Kania.
Yah, Kania memberikannya karena Adrian memang sudah menjadi suami sahabat nya.
" Elsa.. " Adrian memanggil dari balik pintu kamar, yang Adrian yakini itu adalah kamar Elsa.
" Elsa.. " panggilnya lagi karena tidak ada satuan dari dalam kamar.
Adrian membuka pintunya yang tidaklah terkunci, di lihatlah Elsa sedang meringkuk di atas tempat tidur.
" Elsa apa kamu baik - baik saja? " Adrian mendekat, di letakan punggung tangannya di kening Elsa untuk memeriksa suhu tubuhnya. Adrian bernafas lega karena suhu tubuhnya normal.
Elsa membuka kedua matanya, karena merasa ada seseorang yang menganggu tidurnya.
" Adrian... " batin Elsa. Ingin rasanya mengusir pria yang ada di hadapan nya dan memberikan sumpah serapah, tapi bibirnya berasa kelu mengucapkan luapan emosinya.Elsa hanya memilih diam, menganggap Adrian tidak ada.
" Maafkan aku Elsa, " Adrian berucap maaf ketika melihat Elsa membuka kedua matanya.
" Maaf, maaf.. nggak segampang itu. Kamu pria jahat yang pernah aku temui Adrian! " batin Elsa.
Adrian menghembuskan nafasnya dengan kasar karena Elsa sama sekali tidak bergeming.
" Elsa, Oke perbuatan ku memang salah, sangatlah salah, tapi kamu harus ingat aku sudah menjadi suamimu! itu hak ku atas dirimu, walau aku mendapatkan nya dengan memaksa mu. " Adrian.
Elsa hanya diam mendengar ucapan Adrian. Perkataan Adrian memanglah benar apa adanya. Elsa sudah menjadi istri sahnya, dan berhak atas dirinya.
" Kamu hanya diam, aku anggap diammu itu sudah mengerti. " Adrian.
" Aku akan pesankan makanan, sepertinya kamu belum makan dari pagi. " Adrian berlalu meninggalkan Elsa yang masih diam terpaku di tempatnya.
~
Sudah satu minggu lamanya setelah pernikahan mendadak antara Adrian dan Elsa.
Adrian tidak pernah seharipun tidak menemui Elsa. Setiap hari Adrian akan menanyakan kabar Elsa, walau tidak mendapat balasan dari Elsa.
Ketika Elsa di kampus, di cafe tempat Elsa bekerja, Adrian selalu melihatnya dari jauh, memastikan keadaan Elsa baik - baik saja.
Tidak lupa Adrian selalu mengirimkan makanan, bahkan sebuket bunga setiap hari untuk Elsa ke apartemen nya.
Tapi Elsa sama sekali tidak menghiraukan nya. Entah kenapa Elsa masih terbayang kejadian malam itu, membuatnya ketakutan jika melihat Adrian.
Keseharian Adrian pun berubah setelah terikat dengan Elsa. Biasanya Adrian akan menghabiskan waktu luangnya pergi ke Club untuk bersenag - senang dengan temannya dan rekan kerjanya. Bermain bersama wanita yang mengelilingi nya.
Tetapi saat ini, jika ada waktu luang Adrian akan pergi melihat Elsa dari jauh seperti penguntit.
Pernah sekali Adrian nekad menemui Elsa, tapi bukan sambutan hangat yang di dapatnya, namun isakan tangisan yang keluar dari bibir Elsa. Semenjak kejadian itu Adrian lebih memilih melihatnya dari jauh.
~
" Sa, Adrian mengirim ini lagi. " ucap Kania membawa bingkisan makanan dan sebuket bunga.
" Buang saja, aku nggak butuh. " ketus Elsa.
" Elsa, sepertinya Adrian beneran tulus pada mu, apa kamu tidak kasihan? " ucap Kania.
" Kania, aku benci Banget ama dia. "
" Inget Sa, dia itu suami kamu. Lagian kenapa kamu benci ama dia? toh kalian nikah juga bukan salah dia. Mungkin kamu ama Adrian itu jodoh. "
" Seandainya kamu tau Kania, dia merenggut kesucian ku dengan sangat kasar. " batin Elsa
" Sa, sesalah apapun Adrian ke kamu, dia itu udah jadi suami kamu. Dosa kamu nggak berbakti pada suamimu. Apalagi dia perhatian ama kamu. Dia sabar meski kamu cuekin dia. " ucap Kania.
" Inget Sa, dia suamimu. " lagi - lagi Kania mengingatkan status nya. " Pikiran baik - baik, aku harap kamu beri dia kesempatan, aku nggak mau kamu kaya gini, sebagai sahabat aku hanya mengingatkan mu supaya nggak salah langkah. "
" Aku berangkat kerja dulu. " ucap Kania sambil melangkah keluar apartemen.
Elsa tidak ingin memikirkan tentang Adrian, masalah nya pun sudah banyak dan terlalu sulit. Memikirkan Adrian hanya akan menambah bebannya.
Elsa menerima pesan dari temannya, menginfokan sebuah lowongan pekerjaan part-time nya.
Beberapa hari lalu, Elsa kehilangan pekerjaan sebagai guru Privat, karena anak didiknya pindah sekolah ke luar kota, mengikuti dinas ayahnya yang juga pindah di kota tersebut.
Tanpa pikir panjang Elsa langsung menghubungi nomor yang diterima dari temannya. Nomor pemilik yang sedang membutuhkan tenaga kerja.
Meski Info yang di dapat bahwa pekerjaan itu untuk membersihkan rumah dan memasak sebisanya. Karena waktu bekerja nya sangat pas dengan jadwal kosongnya, Elsa dengan cepat mengajukan diri. Yang hanya di pikiran Elsa hanya uang dan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, walau jadi pembantu sekalipun.
Setelah menghubungi nomor tersebut, Elsa diminta untuk menemui Pak Anto besok siang. Yah, pemilik nomor tersebut bernama pak Anto.
~
Siang ini sepulang kuliah Elsa bergegas menuju tempat dimana Elsa akan menemui pak Anton.
Tepatnya di sebuah cafe tidak jauh dari kampus Elsa.
" Siang, dengan mbak Elsa? " sapa Anton ketika Elsa menghampirinya. Tentu mereka sudah memberi tahu ciri dirinya masing - masing melalui handphone.
" Iya, saya Elsa pak, dengan pak Anton yah. " Elsa.
" Benar, silahkan duduk mbak Elsa. " Anton mempersilahkan Elsa untuk duduk. Tanpa basa basi lagi, Anton memulai langsung pada intinya.
" Jadi mbak Elsa sudah mengerti pekerjaan nya? " tanya Anton, Elsa menganggukinya.
" Baik, saya jelaskan secara detailnya. Jam kerja dimulai pukul tiga sore, mbak Elsa harus membersihkan seluruh ruangan tanpa terkecuali, dan memasak sebisa nya tetapi layak untuk dimakan. Sabtu dan minggu mbak Elsa libur. "
" Bos saya akan memberi bayaran 7jt untuk satu bulannya. Apa ada yang ditanyakan? "
" Whatt!!! 7 juta?? mimpi apa aku semalam. Hanya kerja sehari beberapa jam saja. Aku memang beruntung. " batin Elsa.
" Jadi, bukan bapak bos saya? " tanya Elsa.
" Bukan, saya hanya suruhannya aja. "
" Siapa bos saya? lalu apa pekerjaan nya? kenapa berani membayar saya cukup banyak untuk jam kerja yang sedikit. " tanya Elsa.
" Nanti kamu akan tau sendiri. Bos bekerja di bidang entertainment, jadi bagi dia uang segitu nggak banyak. "
" Ooo... " Elsa hanya membulat kan bibirnya.
" Jika mbak Elsa setuju, tanda tangani kontrak kerja ini. " Anton menyodorkan beberapa helai kertas yang berisi surat perjanjian.
" Kenapa harus pake surat perjanjian seperti ini? "
" Bos orang nya sangat memelihara kebersihan,teliti tidak mau benda miliknya tergeser sedikit pun. Sudah beberapa orang yang tiba - tiba berhenti karena tidak sanggup. "
" Oh.. gaji lumayan tapi kerjaan juga lumayan. Apa pemiliknya sangat galak? ah jangan pikirin itu, yang penting aku dapat duit banyak. "batin Elsa.
" Jadi bagaimana mbak Elsa yes or no? "
" Iya Pak, saya setuju. " Elsa.
" Tolong baca kembali, baca dengan teliti. " titah Anton.
Elsa pun membacanya dengan seksama, disana dikatakan jika mengundurkan diri sebelum bekerja satu tahun harus mengganti sepuluh kali lipat dari gaji yang diberikan.
" Gimana mbak Elsa? " tanya Anton.
Dengan penuh keyakinan Elsa pun menjawab. " Iya.. saya setuju. " Elsa menandatangani surat perjanjian itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Siti Sarfiah
bosnya , suaminya sendiri
2022-12-23
1
Caramel Latte
wow. 7juta parttime jadi ART? kalah nih gaji pegawai🤣
2022-11-08
0
@shiha putri inayyah 3107
dan ternyata Elsa kerja di rumah suaminya sendiri...🤭🤭🤭
2022-08-06
0