Tasya lagi!

Adrian dan Elsa terpaksa menceritakan semua masalahnya kepada Wina.

Wina yang tak sengaja melihat Elsa sedang menangis di pelukan Adrian pada saat Wina datang ke apartemen putranya untuk membahas pernikahan mereka.

Wina pun sangat terkejut dengan ancaman Tasya yang tidaklah remeh. Jika video itu tersebar, bukan hanya nama Adrian yang tercemar melainkan seluruh keluarga besar Haidar dan Sukmaja.

" Adrian.. tenang saja, mama akan membicarakan masalah ini pada papa, papa pasti punya solusi terbaik. " Wina menyemangati putranya.

" Elsa sayang, jangan menangis lagi. Mama dan papa akan segera menyelesaikan masalah ini. " Wina menyentuh dagu Elsa, meyakinkan menantunya bahwa semua akan baik baik saja.

" Iya mah, terimakasih. "

~

" Sayang, kamu masak apa? " Adrian memeluk Elsa dari belakang dan mengecup pipi Elsa.

" Aku masak opor ayam kesukaan mu. " jawab Elsa.

" Wahhh... kamu tau banget si kesukaan ku. " Adrian mencubit dagu Elsa. " Oh iya, hari ini kamu ada kuliah? " Adrian.

" Iya, agak siangan. "

" Nanti aku antar ya. "

" Iya Adrian.. "

" Panggil nya yang mesra dong.. honey, beib, hubby atau apalah.. " Adrian tersenyum genit pada Elsa.

" Kamu mau nya di panggil apa? " Elsa mematikan kompor lalu berbalik menghadap Adrian.

" Terserah kamu yang penting jangan panggil nama. " Adrian.

" Kalau mas bagaimana? "

" Mas? "

" Hemm. " Elsa.

" Boleh juga. "

" Mas Adrian... " goda Elsa. " Mas.. mas.. mas.. " ucap Elsa dengan suara yang begitu manja.

" Kamu godain aku? hem? " Adrian merengkuh pinggang Elsa agar merapat ke tubuh nya.

" Gak tuh.. " Elsa mengerlingkan sebelah matanya.

" Sudah berani ya, istri nakal ku. " Adrian.

Elsa terkekeh, " Kan kamu yang ngajarin aku.. "

" Oke.. oke.. tapi jangan salahkan aku, kamu bangunin macan tidur sayang.. " Adrian dengan cepat menggendong tubuh Elsa dan membawanya ke dalam kamar mereka. Percintaan panas pun terjadi kembali.

***

Di kampus, Elsa mengikuti mata kuliah dengan mendapatkan nila yang bagus, tidak seperti sebelumnya karena Elsa harus membagi waktunya untuk bekerja dan bekerja.

Setelah pulang kuliah, Elsa berencana untuk bertemu dengan sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu.

Elsa dan Kania akan bertemu di cafe tempat Elsa dulu bekerja.

" Elsa.. " sapa Dion yang mendapati Elsa di tempat kerjanya.

" Dion. " Elsa memberikan senyum manisnya.

" Tumben kamu kesini Sa? " tanya Dion.

" Aku ada janji dengan Kania, mungkin bentar lagi dateng kok. "

" Oh.. mau minum apa Sa? " tanya Dion.

" Lemon jus aja. "

" Oke, tunggu bentar ya Sa. "

Elsa menganggukinya.

Tidak lama kemudian Kania pun datang bersama Jonathan.

" Elsa... apa kabar.. " Kania segera memeluk sahabatnya, melepas rasa rindu.

" Aku baik Sa, kamu? " Elsa membalas pelukan dari Kania.

" Aku sangat baik. " Kania.

" Jo, lama gak ketemu. " Elaa pun menyapa Jonathan.

" Iya Sa, kamu gak bareng Adrian? " tanya Jonathan.

" Emm.. dia masih sibuk. "

Mereka pun duduk dan memesan beberapa menu makanan yang tersedia.

Kania dan Jonathan menyampaikan niatnya untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

Elsa yang mendengar kabar itu pun ikut merasa gembira. Kania dan Jonathan menjalin hubungan memang sudah lama, hampir Tujuh tahun, saat Kania masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Elsa kembali memikirkan masalah yang sedang menimpanya. Niat Elsa untuk menceritakan semua pada Kania terurungkan, karena tidak ingin menambah beban pada sahabatnya.

Disaat mereka tengah asyik sedang bersenda gurau, tiba tiba datanglah seorang yang tak asing bagi Elsa, meskipun baru satu kali bertemu dengan nya kemarin.

" Hei.. kamu Elsa kan? " sapa seorang wanita yang bukan lain adalah Tasya.

" Kamu.. " pekik Elsa yang merasa terkejut dengan ke hadirannya.

" Siapa Sa? kamu kenal? " tanya Kania.

" Tasya! ada perlu apa kamu kesini! " sergah Jonathan yang sudah mengenal Tasya, " Lebih baik kamu pergi! " Jonathan tidak ingin ada keributan akibat ulah Tasya, apalagi menemui Elsa.

" Kamu gak usah ikut campur! " seru Tasya pada Jonathan.

" Jo, tenang jo.. biar aku bicara dengan nya. " Elsa menenangkan Jonathan. "

" Tapi Sa.. " ucapan Jonathan terpotong saat Elsa mengisyaratkan bahwa dia akan baik baik saja.

Elsa dan Tasya pun pergi meninggalkan Kania dan Jonathan.

" Jo, siapa dia? " tanya Kania setelah kepergian Elsa.

" Dia mantan Adrian. " jelas Jonathan. Tanpa menunggu lama, Jonathan segera menghubungi Adrian dan memberitahu semuanya.

*

*

*

Tunggu kelanjutannya....

Bye.. bye...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***