Setelah kondisi semakin panas, Irene pun membawakan lagu untuk opening. “Siapa yang sedang jatuh cinta? Jatuh cinta itu sangat indah! Ayo jatuh cinta padaku!” Irene mulai menari, menggoyang-goyangkan tubuhnya bersama penari lainnya dan mulai bernyanyi.
“Apakah kamu berdebar? Ketika kami melihat aku ... apakah kamu merasa bahwa akulah yang kamu tunggu? Aku juga berdebar... saat aku melihatmu... Aku merasa hanya kamu yang sangat aku tunggu. Oh... cinta.. jatuh cinta... ayo jatuh cinta padaku. Aku pastikan cinta itu indah asalkan kamu mau merasakannya. Kupastikan jatuh cinta itu manis, karena kau dan aku… jatuh cinta….”
Irene bernyanyi dengan suaranya yang indah dan tarian yang sangat memukau. Dari kejauhan ternyata Vegas sudah menatap panggung dan merasa lagu itu untuk Vegas dari Irene. Vegas pun meminta pengawalnya untuk membawanya ke belakang panggung setelah Irene selesai menyanyi.
Irene dari atas panggung juga melihat pria yang ditunggunya telah muncul. Aroma manis dan menggoda dari darah Vegas membuat Irene yang merupakan Vampire tahu bahwa pria itu sudah berada di dalam aula pertunjukan langsung. Irene tergoda oleh bau darah Vegas yang membuatnya merasa tergila-gila. Apakah karena dia ingin menghisap leher Vegas atau apakah Irene jatuh cinta? Jika keduanya benar-benar jatuh cinta, maka buruk! Vampir hanya bisa jatuh cinta sekali seumur hidup dan jika tidak dibalas, vampir itu akan mati.
Manusia mungkin takut ketika mengetahui bahwa orang-orang di sekitar mereka bukanlah manusia melainkan vampir. Di sisi lain, vampir takut ditangkap dan diburu oleh manusia. Kelemahan vampir adalah mereka hanya bisa jatuh cinta sekali seumur hidup. Betapa kacau jika para vampir jatuh cinta pada manusia dan tidak mendapat balasan yang berarti kepunahan para vampir akan dipastikan cepat. Oleh karena itu, biasanya para Vampir memilih untuk lebih dekat dengan relasi vampir lainnya dan hanya bekerja di dunia manusia untuk mendapatkan uang.
Vampir bekerja di dunia manusia untuk mendapatkan uang untuk akses mudah melindungi vampir lainnya. Mereka membutuhkan makanan berupa darah dan tidak mungkin memburu manusia seperti zaman dahulu. Mereka memilih menjalankan bisnis perusahaan yang akan menjadikan darah manusia sebagai 'anggur merah' palsu untuk mengelabui manusia lain. Darah itu berasal dari donor yang dibayar oleh perusahaan Vampir. Darah yang diambil bervariasi. Kualitas darah utama untuk golongan kasta tinggi dan golongan rendah.
Irene membawakan lagu itu dengan sukses. Semua orang bersorak dan kemudian acara dimulai dan Irene kembali ke belakang panggung sambil melambaikan tangannya. Vegas langsung menemui Irene di belakang panggung dan harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa mengakses venue. Irene terkejut Vegas sudah berada di belakang panggung membawa seember bunga yang sangat indah dan megah.
“Irene! Aku di sini!" Vegas memanggil Irene dengan senyum bahagia.
“Hai, Vegas! Wow, terima kasih telah meluangkan waktu untuk datang ke belakang panggung. Aku pikir itu hanya lelucon.” Irene tidak tahu bahwa pria itu begitu nekat untuk datang menemuinya di belakang panggung di pertunjukan langsung. Padahal akses untuk menuju ke belakang panggung cukup sulit karena adanya penjaga tetap dan juga membutuhkan biaya lebih untuk bisa bertemu artis secara langsung.
“Tentu saja aku tidak akan berbohong dan bercanda tentang hal-hal seperti ini. Aku terus memikirkanmu dan ingin bertemu denganmu, Irene.” Vegas mengatakan apa yang ada dalam perasaannya saat ini. Bahkan Vegas bertanya-tanya mengapa dia merasa seperti itu dan dia tidak pernah merasa seperti itu sebelumnya.
“Syukurlah kalau begitu. Jadi aku tidak akan berpikir buruk tentang kamu karena kami sudah menepati janjimu meskipun kita baru mengenal satu sama lain selama beberapa hari. Terima kasih, Vegas.” Irene mencium pipi Vegas secara spontan. Jelas Vegas gugup dan bingung karena kejadian itu tiba-tiba membuat pria itu merasa heboh. Irene tersenyum manis dan membawa Vegas ke ruangan khusus yang disiapkan agensi untuk Irene beristirahat dan merias wajah.
Vegas mengikuti Irene ke kamar. Di dalam ruangan masih ada beberapa tim Irene termasuk Flo. Flo kaget karena CEO Vegas benar-benar datang ke belakang panggung untuk menemui Irene. Ini pasti akan menjadi berita yang sangat besar jika wartawan mengetahui tentang Vegas
“CEO Vegas Chris? Apakah itu benar-benar kamu? Suatu kehormatan melihat kamu berada di belakang panggung untuk bertemu Irene.” Flo juga menyapa Vegas.
“Selamat malam, manajer Flo. Maaf mengganggu istirahat Irene karena aku ingin berbicara dengannya.” Vegas tersenyum mengetahui bahwa manajer Irene tidak akan menolak kedatangan Vegas.
"Tidak apa-apa. Silakan duduk di sini dan bicara. Ayo, tim, ayo keluar dulu.” Flo meminta timnya keluar ruangan terlebih dahulu agar bisa digunakan untuk privasi berbicara dengan Irene dan Vegas. Sebagai Manajer, Flo tahu persis kebutuhan artisnya termasuk privasi.
Semua tim Irene meninggalkan ruangan dan meninggalkan Irene dan Vegas di dalam ruangan duduk bersama di sofa. Keduanya saling berpandangan dan awalnya bingung harus membicarakan apa karena sama-sama gugup dengan apa yang baru saja terjadi. Ya, Irene malu telah mencium pipi Vegas secara spontan. Merasa bodoh melakukan itu karena Vegas mungkin menganggap Irene terlalu murahan untuk melakukan itu. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup Irene, yang sudah lebih dari seribu tahun.
“Tentang tadi....” Tak disangka Irene dan Vegas mengucapkan kalimat yang sama. Hal itu membuat keduanya semakin bingung dan kaku untuk berbicara. Irene malu dan Vegas juga canggung. Dua insan berbeda ini merasakan hal yang sama, yaitu jatuh cinta. Jatuh cinta pada pandangan pertama ketika mereka bertemu di acara bincang-bincang dan melanjutkan makan yang tidak akan pernah mereka lupakan. Jatuh cinta pada pandangan pertama pada keduanya yang artinya tidak ada yang memihak.
Vegas menatap dalam-dalam ke mata biru Irene. Vegas memberanikan diri untuk duduk lebih dekat ke tubuh Irene. Ia pun membisikkan kata cinta. “Irene, menurutku ini benar-benar gila. Apakah kamu percaya pada cinta pada pandangan pertama? Sepertinya aku jatuh cinta padamu.” Vegas mengatakan itu agar tidak ada lagi yang menempel di hatinya. Irene tersipu karena dia belum pernah merasakan ini sebelumnya.
“Vegas….” Irene tidak bisa menjawab karena bibir Vegas tiba-tiba mencium bibir Irene. Berawal dari bibir yang dirapatkan, kemudian mereka saling berciuman dengan penuh cinta. Irene dan Vegas rupanya merasakan hal yang sama.
Ciuman itu panjang dan sangat manis. Vegas sepertinya semakin menggoda Irene dan ada sesuatu dalam diri Irene yang ingin makan Vegas yang bau darahnya sangat enak dan manis. Irene menahannya dan melepaskan ciuman panas dengan Vegas. Mereka berciuman selama beberapa menit. Lipstik Irene menempel di bibir Vegas.
Beberapa saat kemudian Vegas dan Irene melepaskan ciuman itu. Mereka berdua merasa malu dan bingung harus berkata apa. Mereka berdua jatuh cinta pada pandangan pertama. Vegas sebagai orang baik juga meminta maaf.
“Maaf Irene jika apa yang aku lakukan barusan sangat lancang. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu dan menyukaimu sejak pandangan pertama. Ini mungkin terdengar tiba-tiba, tetapi jika kamu membutuhkan waktu, tidak apa-apa." Vegas tidak ingin Irene berpikir buruk tentang dirinya sendiri karena lancang mencium Irene meskipun dia belum menjalin hubungan. Irene terdiam sejenak membuat Vegas merasa bersalah.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
ciuman pertama vegas n irene lagi dimabuk cinta mereka...... lanjutkan thor....
2023-04-12
1