Bab 7. Dua Kehidupan Berbeda

****

Jacob tersenyum melihat ketiga wanita itu bergantian. Ketiga wanita itu justru mendekati Jacob dan mulai meraba-raba tubuh kekar pria yang siap memuaskan ketiga wanita itu. Menjelang pagi, Jacob justru berolahraga bersama ketiga wanita cantik dan menawan itu. Pengalaman yang tak terlupakan karena ini pertama kalinya Jacob melakukannya dengan begitu banyak orang sekaligus. Ini adalah fantasi liar yang tidak diharapkan terjadi. Jacob puas telah membuat ketiga wanita itu lemas dan tak berdaya setelah bermain lebih dari tiga jam hingga matahari mulai menyinari apartemen itu. Untungnya Jacob menjauhkan kamarnya dari sinar matahari dan membuatnya nyaman dan aman untuk ditinggali sebagai vampir tampan yang memikat wanita.

Jacob berbaring di sofa setelah membuat ketiga wanita muda itu berkeringat dan lelah tertidur di ranjang king size yang empuk dan nyaman. Ia merasa hiburan semacam ini tidak bisa ditemukan di dunia Vampir karena Vampir hanya bisa jatuh cinta sekali. Jacob tidak ingin membuat salah satu Vampir wanita menyukainya dan patah hati yang berarti dia akan mati untuk selamanya. Vampir yang jatuh cinta dan tidak berbalas hanya akan mati dalam sakit hati yang sangat dalam.

Alasan Jacob tidak ingin memiliki perasaan terhadap sesama Vampir sangatlah logis. Jika banyak Vampir perempuan yang patah hati dan mati, maka populasi Vampir akan berkurang dan itu akan sangat merugikan Vampir itu sendiri. Jacob tidak ingin menjadi pembasmi massal untuk patah hati. Memikirkannya terkadang membuat Jacob tertawa sendiri. Jacob terkadang tidak menyadari betapa tampan dan menawan dirinya di depan lawan jenis.

Terkadang Jacob juga khawatir memiliki adik perempuan. Rekan vampir tahu bahwa patah hati itu mematikan dan jatuh cinta tidak bisa diprediksi. Jacob takut Irene Stanly akan jatuh cinta pada Vampir jahat. Misalnya Andrew yang asal-usulnya tidak jelas. Jacob tidak akan membiarkan itu terjadi. Namun, tidak tertutup kemungkinan Irene Stanly menyukai orang biasa karena selama ini bekerja sebagai public figure ternama. Semua hal tersebut terkadang membuat Jacob mengkhawatirkan adiknya. Namun selama lebih dari seribu tahun ini Irene baik-baik saja tanpa dekat dengan laki-laki lain. Jacob meskipun dia terlihat tidak peduli, dia memperhatikan setiap gerakan adik perempuannya. Jadi ketika keadaan berubah, Jacob akan menjadi Vampir pertama yang mengetahui bahwa Irene dekat dengan vampir lain. Semoga tidak dengan manusia!

Beberapa jam kemudian, satu per satu para wanita itu bangun dan bergegas mandi. Mereka harus meninggalkan apartemen karena ada pekerjaan atau kegiatan lain, meninggalkan Jacob untuk beristirahat. Setelah semua orang pergi, Jacob membuka lemari besi tempat ia menyimpan 'anggur merah' yang menjadi santapannya sehari-hari. Ya, darah manusia dikemas seperti minuman beralkohol untuk mengelabui manusia. Vampir bertahan hidup seperti itu.

"Ah, segar sekali. Aku paling suka golongan darah A+ karena baunya enak, rasanya lezat, dan juga menyegarkan. Kalau saja stoknya banyak, aku pasti tidak akan minum darah lain." Jacob meneguknya perlahan ingin menikmati rasa hidangan yang luar biasa. Walaupun Vampir bisa berpura-pura makan makanan biasa seperti yang dimakan manusia, energi utama mereka tetap dari darah. Darah binatang sebenarnya bisa, tapi Vampir lebih suka darah manusia yang lebih enak.

Setiap kali Vampir meminum darah manusia, energinya langsung pulih. Vampir juga bisa menggunakan kekuatan yang jauh lebih besar saat meminum darah manusia. Ini berbeda dengan meminum darah hewan. Tenaga yang dihasilkan jauh lebih sedikit dan juga mudah lapar kembali. Vampir lapar sangat berbahaya karena mereka bisa menyerang orang dan menjadi emosional. Jacob menghindari ini karena dia bekerja di restoran. Ia tidak mau lepas kendali karena lapar dan tiba-tiba melihat darah rekan kerjanya di dapur. Sekalipun itu tidak pernah terjadi, Jacob akan selalu waspada karena ada kemungkinan orang terluka di dapur lebih besar dari luar. Oleh karena itu, Jacob memilih untuk makan dari 'anggur merah' secara teratur dan secukupnya.

“Aku lebih suka makan banyak daripada kelaparan. Sifat agresif dan emosional akan lebih sering muncul saat lapar dan tidak menguntungkan bagi manusia yang ada di sekitar aku.” Jacob yang menyadari kekurangan para Vampir memilih untuk mengisi perutnya tanpa banyak alasan. Kadang ada juga Vampir yang takut badannya gemuk dan mengurangi asupan darah dan malah membuat masalah karena emosi.

***

Jadwal kerja Irene Stanly hari ini sangat padat. Irene ada live singing show di beberapa tempat dan pertemuan dengan pihak entertainment untuk mulai rekaman minggu depan. Flo selalu menjaga kesehatan Irene dan juga memberikan dukungan penuh untuk karier Irene. Sebagai manajer, Flo selalu bersemangat seperti Irene yang selalu bersemangat setiap harinya. Padahal masih banyak hal yang belum Flo ketahui tentang Irene. Ya, tentang Irene menjadi vampir dan minuman yang dimakan Vampir dengan kedok ‘anggur merah’.

“Irene, kita sudah siap berangkat. Ayo cepat karena ganti kostum dan make up akan memakan waktu lama.” Flo langsung bergegas mengajak Irene masuk ke dalam mobil karena dikejar jam tayang live show.

“Ya, Flo. Siap! Ayo bergembira!” Irene tersenyum ceria melihat kondisi saat ini, semakin terkenal dan juga dicintai banyak orang, semakin besar pula penghasilan Irene. Sebagai Vampir dengan kasta tertinggi, Irene Stanly melakukan yang terbaik agar orang tuanya tidak dihina oleh Vampir lain. Terutama karena kelakuan Jacob yang suka tidur dengan manusia telah menyebar ke para Vampir dan dianggap maniak. Irene hanya bisa menutupi semua kabar buruk itu dengan prestasi gemilang yang dimilikinya.

Irene dan kruenya pergi ke pertunjukan langsung. Sesampainya di sana, Irene masuk ke ruang ganti kostum lalu berbaikan. Irene sangat bersemangat hari ini karena ‘anggur merah’ yang diminumnya memiliki golongan darah A+ yang sangat lezat dan cukup langka. Irene terlihat sangat cantik dengan kostum yang membuatnya terlihat menggemaskan dan imut. Wajah cantik Irene pasti akan membuat orang terpesona apalagi suaranya yang indah untuk didengar. Irene berlari ke atas panggung saat namanya dipanggil.

“Kita sambut bersama, Irene Stanly!” Pembawa acara mengatakan memanggil Irene untuk datang ke atas panggung.

Irene langsung tampil membuat orang-orang berteriak histeris karena live show tersebut. Irene melambai ke penonton di aula. “Hai semuanya! Masih semangat hari ini? Irene Stanly akan menemani kalian dengan lagu-lagu terbaru!”

“Aaaa!”

“Irene, kami mencintaimu!”

Fans Irene langsung histeris. Tidak hanya pria, tetapi juga wanita berteriak. Irene Stanly dicintai oleh banyak orang dan terkenal. Dia mulai bernyanyi dan menari mengikuti irama musik di atas panggung yang gemerlap. Semua orang bersorak mengikuti irama kaki dan irama lagu. Irene berhasil menguasai panggung.

“Aku mencintaimu… kamu mencintaiku… kita bersama sebagai pasangan cinta. Aku merindukanmu... kau memikirkanku... kita berdua terjebak dalam cinta yang tak berujung. Ya ya ya ... Aku setuju untuk menjadi milik kami. Ya ya ya ... aku juga menginginkanmu.”

****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***