Kepasar

Angel yang mulai bosan dirumah, ajak temen temnnya untuk ke pasar, walaupun tidak tahu mau belanja apa, tapi Angel bener bener ingin mengisi waktu pagi dengan ke pasar.

" Mau naik mobil? atau angkutan umum?" Tanya Sivia, yang sejujurnya masih ngantuk tapi diajak ke pasar.

" Jangan, naik mobil saja, demi keamanan sendir lah, dari pada nyasar kan bahaya juga" Protes Angel yang lebih memilih naik mobil, dari pada angkutan umum

" Boleh deh, apa yang cowok cowok diajak juga?" Tanya Zahra yang dari tadi tidak melihat Kiki, gabriel, dan Dayat. keluar dari kamarnya.

" Kita saja deh, mereka pasti masih ngantuk, biarkan saja dulu tidur sampai kita pulang dari pasar, lagian juga ini masih terlalu pagi, untuk mereka bangun" Ucap Ify yang tidak tega bangunin Dayat, Kiki, dan Gabriel.

" Sebelum berangkat kita pakai celana panjang, jangan pakai dress seperti itu" Ucap Ashilla yang tidak ingin digodain karena baju saja.

" Kamu bener Ashilla, baik lah kita ganti baju sekarang sebelum pergi" Lanjut Angel yang langsung jalan ke kamar untuk ganti baju dan pakai bedak supaya terlihat bersih

Zahra, Ify, Sivia, dan Ashilla. juga langsung masuk kedalam kamar untuk ganti baju dan siap siap untuk ke pasar

Dilain sisi, Orang tuanya Zahra ingin sekali pindah ke Jakarta, untuk temani Zahra selama jadi penyanyi di Jakarta.

" Bunda yakin? Zahra saja belum terlalu eksis bunda, sabar yah sayang, jika Zahra butuh bantuan pasti bilang ke kita kok" Ucap Ayah nya Zahra, berusaha meyakini istrinya jika Zahra masih bisa mandiri sekarang, belum membutuhkan ditemani orang tuanya

" Tapi bunda rindu sekali dengan Zahra tahu, apa bunda saja yang tinggal disana, dan ayah bisa susul ke Jakarta bagaimana?" Tanya bunda nya Zahra, yang masih berusaha untuk ke Jakarta.

" Astaga, jangan memaksa keinginan bunda, bagaimana jika yang lain juga menginginkan bunda nya temani mereka selama di Jakarta? sama saja dong mereka tidak bisa mandiri, sabar saja yah sayang, jika rindu dengan anak kita, kesananya bareng bareng saja biar adil, dan tidak ada yang merasa iri karena orang tuanya tidak datang untuk jenguk." Lanjut Ayah nya Zahra, terpaksa menggoda istrinya, masih pagi sudah bikin pusing saja.

" Aaahhh, ayah bener bener, tadi kan sudah sayang, dan masih pagi sayang, nanti lagi yah setelah pulang kerja" Desa han Bunda nya nya Zahra

" Berhasil, akhirnya diem sendiri kan, digoda begini sudah diam kan." Batin Ayah nya Zahra puasa, karena akhirnya berhasil membuat istrinya tidak paksa untuk ke Jakarta terus menerus.

" Iyah deh" Lanjut Ayah nya Zahra menyelesaikan aksi isengnya, dan melanjutkan siap siap ke kantor

Dilain sisi, Angel, Zahra, Ify, Sivia, dan Ashilla. beli cemilan yang diinginkan dan dimasukin kedalam kulkas.

" Kamu beli bibit banyak sekali Angel, lebih baik beli cemilan lebih banyak supaya kenyang " Protes Zahra merasa aneh, melihat barang belanjanya Angel

" Iyah nih, supaya ada kegiatan baru di rumah berkebun, jika panen kan lumayan dipakai sendiri kan, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawah putih, kunyit, dan jahe. lumayan kan jadi lebih banyak yang dikerjakan " Ucap Angel yang ingin bercocok tanam, demi menghilangkan rasa jenuh selama tidak ada show sama sekali

" Harus rajin siram pohonnya Angel, supaya bisa berbuah sesuai harapan kamu, dan rajin sapu halaman, karena pasti ada saja daun yang jatoh" Ucap Ashilla, yang tidak ingin banyak yang dikerjakan, oleh karena itu, tidak ingin ada pohon sama sekali, supaya tidak sapu sama sekali

" Tidak masalah Ashilla, apa kalian masih ada yang dibeli?" Tanya Angel melihat temen temennya yang sudah pegang sendiri barang belanjaan nya sebelum pulang.

" Ini sudah banyak sih, jika sudah habis, pasti beli lagi" Ucap Ify, yang merasa keberatan bawa cemilan nya, Ify bener bener hilaf, saat melihat cemilan yang dipajang dietalase dan meja.

" Keliatan sekali banyaknya, yah sudah waktunya pulang dan eksekusi belanjaan masing masing" Ucap Zahra yang tidak sabar ingin secepatnya masukin belanjaannya kedalam kulkas

Angel langsung jalan ke mobil dan buka belakang mobil untuk masukin barang barang belanjaan kedalam mobil, setelah selesai, Angel langsung jalan ke mobil dan siap siap untuk meninggalkan pasar untuk menuju rumah

Dilain sisi, Kiki, Gabriel, dan Dayat. Baru bangun tidur langsung menerima telefon, dari orang orang yang ingin undang Kiki, Gabriel, Dayat, dan temen temen lainnya untuk manggung di acara acara stasiun televisi.

" Alhamdulillah yah temen temen, kita mendapatkan undangan live lagi guys mantap sekali" Ucap Kiki bahagia, karena acara kemarin membuat Kiki dan temen temennya diundang kembali.

" Iyah bener Ki, keren sekali dalam sehari ada tiga stasiun televisi yang undang kita, wow bakal semakin eksis kita, untungnya tiga undangan beda beda hari yah, tidak dalam sehari jadi kita ada waktu istirahatnya" Ucap Gabriel merasa lega, karena show nya tidak dalam waktu yang sama.

" Bener itu, yah sudah beberes yuk, sebelum mereka pulang dan sampai sini pasti bahagia sekali mendapat kabar jika kita akan show live lagi." Ucap Dayat merasa bahagia dan beruntung karena mendapatkan kepercayaan lagi untuk show lagi

Dayat langsung ajak Kiki dan Gabriel sapu halaman depan rumah, sambil menunggu kedatangan Angel dan temen temennya yang belanja ke pasar, Dayat ajak Kiki dan Gabriel nyanyi nyanyi sambil nyapu halaman depan, samping, dan belakang rumah. Supaya tidak berasa capenya.

Dilain sisi, Yesi menyiap kan baju kerja untuk Gilang, Yesi yang rindu dengan Angel ingin sekali merapihkan kamar anaknya.

" Kamarnya Angel jadi mau dibersihkan bunda?" Tanya hilang ganti baju

" Jadi dong ayah, masa dibiarkan berdebu sih, lagian bunda kangen juga dengan Angel yang setiap hari bunda marahin karena kamarnya selalu berantakan" Ucap Yesi mulai rindu marahin Angel setiap hari

" Sabar yah bunda, jika sudah waktunya Angel kesini pasti akan terus tinggal disini, ingat kan apa kata ayah kemarin, sekarang kita biarin  saja dulu Angel meraih mimpinya walaupun cuman dua tahun saja, karena perusahaan tetep harus ada penerusnya, jadi sabar yah sayang" Lanjut Gilang sejujurnya juga rindu dengan Angel  tapi Gilang berusaha memberikan yang Angel inginkan, dan saat nya tiba Angel tidak bisa menolak keinginan Gilang

Yesi nurut saja dengan keinginan Gilang, karena Yesi yakin jika Gilang tidak akan tinggal diam membiarkan Angel lama lama tinggal di Jakarta tanpa ada orang tua sama sekali.

Dilain sisi, Angel ajak temen temennya untuk berkebun bersama, Angel turunin beberapa pot yang sudah dibeli di pasar, Kiki melihat barang belanjaan Angel dan temen temennya tidak yakin bisa dirawat  dengan baik.

" Kalian yakin bisa merawat pohon pohon itu?" Tanya Kiki ragu karna, Kiki, Gabriel, dan Dayat. berhasil  mendapatkn jadwal show dibeberapa tempat

" Yakin dong, memangnya kenapa?" Tanya Angel melihat Kiki yang sepertinya meremehkan apa yang mau Angel lakukan

" Ada kejutan  untuk kalian, selesaikan saja apa yyang kalian kerjakan, jika sudah selesaidan bersih dari tanah, kalian cari saya di studio musik yah" Llanjut Kiki, langsung pergi, Kiki sengaja langsung pergi supaya temen temennya penasaran

" Maksudnya? kenapa dia langsung pergi dasar tidak sopan sekali" Protes Ify kesel, karena Kiki belum selesai bicara sudah pergi begitu saja

" Entah lah, yah sudah selesaikan nanam ini dulu, jika sudah selesai baru susul Kiki" Ucap Zahra yang penasaran maksud Kiki tadi, ada kejutan apa dan kenapa harus cari Kiki ke studio  musik

" Yah sudah mulai tanam bibit dan siram deh, setelah selesai kita langsung cari Kiki" Lanjut Angel langsung buka kantong plastik berisi bibit dan dibagikan ke temen temennya, yang akhirnya mau berkebun juga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!