Kita pulang

Waktu terus berlalu,membuat Angel ajak temen temennya untuk merapihkan rumah, sebelum hari ini berangkat promosi  band nya, kesetiap cafe maupun masukin proposal dan kaset rekaman Angel dan temen temennya saat latihan ke stasiun televisi.

" Yah sudah anak anak, semangat untuk hari ini yah, kita pulang ke rumah, ingat yah pesan kita, saling melindungi, saling berbagi, rajin, dan lebih penting menjaga nama baik kita dari sikap dan ucapan kalian selama di sini, semuanya sudah kita bantu semaksimal mungkin, insya allah kalian tidak akan kekurangan selama disini, karena kan kita sudah bantu kalian tiga bulan awal kalian disini" Ucap Yesi berharap anaknya bener bener sukses selama merantau.

" Jika kalian sakit, jangan dipaksa yah, untuk latihan dan show, sama membersihkan rumah ini, biarkan istirahat total, supaya sembuh dan bisa kembali beraktifitas" Ucap Ulfa berharap Ify dan temen temennya selalu sehat

" Oh yah kalian juga punya, jaminan kesehatan sudah kita bantu bayar setahun, supaya disaat kalian sakit tidak pusing untuk berobat, jadi kartu jaminan kesehatan kalian jangan sampai hilang yah anak anak, supaya kalian tidak repot nantinya" Ucap Yusuf yang mau membayarkan jaminan kesehatan untuk Ify dan temen temennya

" Terimaaksih ayah, bunda, om, dan tante. kalian bener bener membantu kita, Ify janji saat sukses nanti akan memanjakan kalian dari hasil yang ify miliki" Ucap Ify yang akan membuat bangga kedua orang tuanya dan belanja sesuka hati orang tuanya

" Kalian hati hati dijalan yah, jika sudah sampai jangan lupa kabarin kita yah" Ucap Angel langsung peluk Yesi, sejujurnya Angel belum siap membiarkan orang tuanya untuk pulang

" Jaga  diri yah Angel selama ini" Lanjut Yesi selalu berusaha ikhlas membiarkan Angel hidup mandiri bersama temen temenya

Yesi, Gilang, Ulfa, dan Yusuf. mulai masuk kedalam mobil, setelah selesai memasukan tas berisi bajunya kedalam mobil, walaupun hati ragu tapi Yesi berusaha memberikan kepercayaan untuk anak.

" Oke temen temen, kita lanjut merapihkan rumah ini, sebelum kita sibuk seharian ini" Ucap Kiki setelah melihat mobilnya Ify pergi meninggalkan rumahnya

" Hayo jangan ngeluh untuk beberes hari ini" Ucap Dayat, yang malas sejujurnya, tapi tidak membantu juga tidak mungkin

" Kita masak sedangkan kalian  beberes yah, setelah masak baru kita bantuin sisanya oke" Ucap Ashilla yang ingin segera masak

" Yang cuci baju baju kita sipa?" Tanya Zahra belum pernah cuci baju sendiri

" Yah kita bersihkan sendiri Zahra, kita tidak boleh malas dan saling mengandalkan, karena kebiasaan buruk seperti itu, akan menimbulkan ribut karena merasa direpotkan dan fikiran negatif lainnya" Lanjut Angel yang ingin mencuci baju dikerjakan sendiri sendiri.

" Baik lah" Ucap Sivia pasrah, harus cape cuci baju sendiri dan pakai tangan lagi

" Yah sudah temen temen cowok, kalian semangat beberesnya" Lanjut Ify yang berusaha saling memberikan dukungan ke temen temennya

Kiki, Gabriel, dan Dayat. ngangguk dan mulai beberes, rumah yang tidak berantakan padahal cuman banyak debu saja, sedangkan Angel, Zahra, Ify, Sivia, dan Ashilla. mulai jalan ke dapur dan melihat isi kulkas, makanan apa yang enak dibuat pagi pagi seperti ini.

Dilain sisi, Gilang melihat monitor cctv di rumahnya Angel dan temen temennya, dari hanphonenya yang sengaja dikoneksi, ke hanphone Gilang dan hanphone nya Yusuf juga, supaya tahu apa saja yang dilakukan anak anaknya.

"  Anak anak manja, mulai hari ini, hidup mandiri, mereka masih sama protes dengan apa yang mereka kerjakan" Ucap Gilang saat melihat layar monitor

" Yah baru baru pasti seperti itu sih, tapi jika mereka sudah terbiasa insya allah bisa menerima kenyataan hidup mereka, mereka mau merantau dan hidup mandiri, tapi tidak mau mengurus rumah sama sekali, mana bisa seperti itu" Ucap Yesi heran, karena Angel dan temen temennya mau mandiri tapi mau hidup enak tidak melakukan selama dirumah.

" Anak manja, semuanya maunya begitu, yah saja mereka punya uang banyak, bisa pakai jasa orang kan,lah mereka uang saja tidak banyak, tapi malas melakukan apapun yah mimpi saja sih itu" Ledek Yusuf yang tahu jika tabungannya Ify tidak banyak, tapi nekat merantau

" Sama saja seperti yang lain, tapi lucu juga melihat mereka, jijik dan tidak suka kotor tapi dipaksa keadaan harus dibersihkan apa lagi cuci baju pakai tangan, mereka tidak akan bisa, tapi jika tidak dibersihkan yah tidak punya baju" Ucap Ulfa yang hafal jika Ify sama sekali tidak pernah cuci baju sendiri

" Sama seperti Angel, jangan kan dicuci, bekasnya saja sembarangan disimpan, sekarang baru merasakan bagaimana perasaan harus bersih." Lanjut Yesi sejujurnya tidak tega, melihat anaknya terllalu lelah, karena banyak yang harus dibersihkan dan rapihkan

" Mereka kan kompak, sama sama manja, tapi sama sama hidup mandiri, tapi tidak pernah mau cape, memang sehabat sejati mereka itu" Ledek Ulfa, yang baru sadar Ify dan Angel itu kompak, sama sama malas dan manja

Yesi yang mendengar ucapan Ulfa membenarkan, jika Angel malas dan manja, Yesi melanjutkan nonton rekaman cctv anaknya lagi masak dan kebingunan untuk membersihkan ikan sendirian.

Dilain sisi, Angel yang ingin makan ikan, mikir dua kali untuk membersihkan ikan yang beku didalam kulkas, membuat Angel melihat temen temennya, yang memimilih makaan yang simpel untuk dibuat.

" Itu buat sarapan saja atau sekalian makan siang? karena kan kita akan diluar rumah sampai sore?" Tanya Angel melihat temen temennya, memilih Telor dan nuget

' Sarapan saja deh, siang makan diluar bagaimana? sekalian kita bisa merasakan makanan yang dijual disini?" Tanya Zahra yang lagi malas masak sebenernya

" Ide yang bagus sih yah, Kita makan diluar supaya kita bisa kuliner disini juga, yah deh saya juga makan siang diluar saja" Ucap Ify tidak masalah makan diluar karena, Ulfa tadi sebelum pulang tambahin uang sakunya

" Yah deh, saya mau tahu tempat tongkrong yang ada di Jakarta, biar bisa jadi anak gaul Jakarta, kuliner bersama sama" Ucap Sivia yang ingin merasakan makan diluar walaupun tidak setiap hari

" Saya juga ikutan deh, jadi masak untuk sarapan saja kalo begitu, terus kamu bagaimana Angel? kita semua siang beli sedangkan makan malam baru masak lagi, walaupun badan cape tapi rela masak cuman untuk makan malam?" Tanya Ashilla yang ikut ikutan beli diluar

" Yah deh, saya juga ikutan beli, masa kalian makan diluar sedangkan saya makan bekel sih" Lanjut Angel yang merasa iri jika tidak ikutan makan diluar

Angel masukin lagi ikan kedalam flezer dan ikutan masak nuget dan telor, demi  Angel ikutan makan diluar, Angel merasa bahagia karena sebelum pulang Yesi menambahkan uang sakunya, membuat Angel tidak merasa kurang sama sekali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!