Bagaiman masakan kita

Kiki, Gabriel, dan Dayat. ikut duduk di kursi ruang makan dan melihat masakan temen temennya tadi yang terlihat ribet dan berantakan, akhirnya harus dimakan juga

" Hayo semuanya di coba masakan kita pertama kali ini, bikinnya susah payah sekali" Tegas Sivia, yang kasih tahu masak seperti ini hasilnya butuh perjuangan yang luar biasa.

" Bagaimana masakan kita, harus jujur yah supaya kita bisa perbaiki di masakan berikutnya." Ucap Angel berharap masakannya enak, dan tidak diprotes sama sekali.

" Baik anak anak, akan kita coba masakan pertama kalian" Ucap Yesi mulai makan, masakan Angel pertama kalinya. Yesi senyum selama menikmati masakan Angel, membuat Angel penasaran melihat ekspresi Yesi.

" Bagaimana rasanya bunda?" Tanya Angel penasaran.

" Kalian juga bagaimana masakan kita?" Tanya Zahra melihat Kiki, Gabriel dan Dayat. yang ambil lauk cuman sedikit

" Ikan nya ke kebanyakan garam jadinya asin sekali, sayur sop-nya enak saya doyan dan mau nambah, tempenya gosong, ayam nya kurang empuk dan daging nya keras sekali." Ucap Kiki terus teras, walaupun takut temen temennya marah.

" Apa yang dibilang Kiki bener, tapi Tante yakin sih seringnya kalian belajar masak dan memperbaiki takaran bumbu pasti masakan kalian akan enak untuk dinikmati" Ucap Yesi terus terang, Yesi berusaha menghargai hasil masakan Angel dan temen temennya sampai habis lauk yang ada di piring.

" Awal juga Tante seperti kalian kok, masak gagal dan dapat protes, walaupun kesel sudah cape cape masak justru dibilang tidak enak dan gosong, tapi itu lah cara orang lain untuk kasih tahu hasil masakan kita. supaya bisa diperbaiki di masakan selanjutnya" Ucap Ulfa, yang merasakan di protes hasil masakannya dan di marahi karena dianggap buang buang uang untuk masakan gagal.

" Baik Tante Yesi dan Tante Ulfa, kita akan memperbaiki masakan kita supaya enak dimakan nanti" Ucap Ashilla yang berusaha menerima masukan dan kritikan dari Yesi, Ulfa, dan Kiki barusan.

" Oh yah, Kiki, Gabriel, dan Dayat. setelah makan kalian rapih kan bekas masak dan makan kita yah." Ucap Ify melihat Kiki, Gabriel, dan Dayat. melanjutkan makan malamnya

" Kok begitu sih? tidak adil dong, masa kita beberes tapi kalian mau istirahat?" Tanya dan protes Dayat, karena bisa bisanya Angel dan yang lain mau istirahat.

" Tidak adil? kita kan masak, jadi sudah sewajarnya kalian yang beberes gantian dong, atau kalian yang masak dan kita yang beberes, anggap saja giliran masak ke kalian dan kita yang beberes bagaimana?" Tanya Angel yang menawarkan masak dan beberes gantian.

" Kita juga jadi tahu bagaimana kalian masak bagaimana? supaya bisa saling memberikan motifasi memperbaiki masakan masing masing?" Tanya Zahra melihat Kiki, Gabriel, dan Dayat.seeperti menolak gantian masak dan beberes.

" Apa yang mereka bilang bener, kalo kalian keberatan beberes bekas makan dan masak, kalian tidak bisa egois, untuk menolak membantu membersihkan dapur sama sekali dan ingat selama tinggal disini saling membantu dan tidak bisa malas apapun alasannya." Ucap Gilang yang tidak ingin temen temennya Angel egois, cuman karena belajar saja.

" Iyah om, kita akan bantuin temen temen untuk beberes, dari pada kita yang masak sangat cape dan bikin badan basah karena keringetan selama masak " Lanjut Kiki pasrah, Kiki tidak bisa masak sama sekali, dan tidak mau cape karena masak.

" Nah begitu kan enak didengar, yah sudah kalian sekarang bersihkan dapur ini, dan biarkan temen temen kalian istirahat. karena kalian tadi saja setelah sapu dan peel rumah ini, dibiarkan istirahat oleh Angel dan temen temen perempuan kan, jadi sekarang giliran mereka untuk istirahat." Ucap Ayah nya Ify, yang ingin anaknya istirahat, karena setelah beberes tadi, tidak melihat Ify dan temen temennya istirahat tapi justru masak untuk makan malam

" Baik om" Lanjut Kiki, Gabriel, dan Dayat. bersamaan dan pasrah, pertama kali cuci piring, dan membersihkan dapur setelah masak tadi.

Angel, Zahra, Sivia, Ashilla, dan Ify senyum puas, karena berhasil membuat Kiki, Gabriel, dan Dayat. dipaksa beberes dapur tanpa bisa membantah lagi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***