Sejam sebelum

Angel setelah sarapan langsung ajak temen temennya untuk datangi stasiun televisi, untuk mempromosikan langsung ke groupnya, berharap bisa diundang diacara tv.

" Rencananya hari ini mau datang ke berapa tempat?" Tanya Ify penasaran, karena pertama kalinya datang langsung ke stasiun televisi

" Kalo keburu sih semua ya, tapi jika tidak yah dua saja sudah cukup kok, semuanya sudah dibawa?" Tanya Angel melihat temen temennya yang sudah mulai masuk mobil

" Sudah semua Angel, tidak ada yang ketinggalan, ini siapa dulu yang mau bawa mobil?" Tanya Kiki yang melihat semuanya duduk dikursi belakang

" Angel, kamu saja yang bawa, nanti setelah pulang baru saya yang bawa mobilnya " Lanjut Ify

" Boleh" Lanjut Angel, langsung pindah duduknya

" Semoga hari ini lancar yah temen temen " Ucap kiki berharap, hari ini tidak ada kendala apapun

" Semoga saja kiki " Ucap Ashilla ikutan berharap

Angel mulai menjalan kan mobilnya dengan kecepatan sedang, Angel pelan pelan bawa mobilnya supaya tidak nabrak pengendara lainnya.

Dilain sisi, Orang tuanya Zahra, sivia, Ashilla, Dayat, Kiki, dan Gabriel. dateng ke rumahnya ify, bagaimana keadaan anak anaknya selama tinggal di Jakarta

" Keadaan mereka baik baik saja, kita memberikan tempat tinggal mereka perabotan rumah lengkap, persediaan makanan cukup banyak, kita berikan bantuan untuk mereka tiga bulan pertama tinggal di Jakarta" Ucap Yesi merasa tenang, meninggalkan Angel di rumah itu, setidaknya tahu anaknya tinggal ditempat yang layak

" Selain itu, kita juga berikan mobil untuk mereka pakai, supaya mereka tidak naik taxi online, apa lagi buat anak anak perempuan bahaya juga kalo naik angkutan umum." Ucap Ulfa, tidak ingin Ify panas panasan, demi nungguin angkutan umum

" Alhamdulilah ada kalian, terimakasih sudah bersedia memberikan perabotan rumah untuk anak anak, saya tidak bisa membayaangkan jika anak anak harus tinggal jauh, tapi serba kekurangan " Ucap Bunda nya Zahra yang tidak tega anaknya hidup susah, selama tinggal di Jakarta

" Sama sama, kita juga tidak tega, melihat mereka tinggal tidak ada kasur, mau makan susah, dan tidak ada meja sama sekali " Ucap Ulfa yang tidak mau anaknya sengsara selama tinggal jauh dari orang tua

" Kita juga pasang cctv disetiap sudut rumah, dan didalam mobil mereka, supaya kita jauh kemana saja anak anak pergi" Ucap Gilang yang mastikan anaknya dalam pengawasan

" Terimakasih sudah memberikan perhatian penuh untuk anak anak, Ashilla dilarang ke Jakarta justru marah marah, membuat saya tidak menyiapkan apapun untuk Ashilla bawa pergi "Ucap bunda nya Ashilla, yang merasa beruntung, karena anaknya merantau tapi diawasi oleh Orang tua masing

" Sama sama, kita juga tidak akan tenang meninggalkan anak anak begitu saja, apa lagi saat pergi cuman bawa baju, tiker, dan uang seadanya mereka, walaupun tidak setuju mereka merantau dan tidak mau melanjutkan pendidikannya, namanya juga orang tua yah tidak akan tega saat tahu mereka akan hidup serba kekurangan selama disana" Lanjut Yesi terus terang, Yesi tahu Angel anak manja yang akhirnya mau membantu anaknya

Dilain sisi, Angel ajak temen temennya untuk nyanyi, sambil menunggu lampu merah berubah warna menjadi hijau, supaya tidak bosan terlalu lama didalam mobil,

" Kita kalo sudah kerja, tidak bisa seperti ini nih" Ucap Angel melihat jam ditangannya, mobilnya Angel sudah lima menit terjebak lampu merah

" Betul itu, kita kalo ada janjian dengan orang selama tinggal disini, harus sejam sebelum janjian, supaya clien tidak kecewa, apa lagi jika ada show harus dua jam sebelum acara, selain tidak terlambat juga harus latihan dulu kan" Ucap Ify yang berusaha untuk profesional, dan tidak menggampangkan waktu

" Nah bener, supaya clinet tidak kecewa dengan kita temen temen, ide yang bagus tuh, oh yah kita harus bikin jamu setiap hari, untuk menjaga kesehatan kita" Ucap Zahra yang sudah biasa minum jamu dan merasakan khasiatnya

" Nambah pekerjaan saja dong, kenapa tidak beli jadi saja sih?" Tanya Dayat tidak setuju kalo harus meracik sendiri jamu

" Yah terserah saja, kalo mau boros ah silahkan dan kalo mau hemat juga silahkan saja, saya setuju masak sendiri karena lebih hemat biaya dan sisa keuangan kita kan bisa belanja kebutuhan lainnya" Ucap Ashilla settuju membuat jamu sendiri, demi kesehatan sendiri.

" Mereka ini, protes kalo cape dan banyak yang dikerjain, tapi mereka juga mau mengerjakannya kan aneh" Batin Gabriel heran melihat Angel dan temen temen cewek, yang mau cape tapi ngeluh

Angel melihat lampu sudah warna hijau, langsung melanjutkan perjalanannya menuju stasiun televisi, membuat Ify, Zahra, Sivia, Ashilla, Dayat, Kiki,dan Gabriel. merasa lega akhirnya mobilnya jalan juga

Dilain sisi, Gilang yang melihat anak anaknya mau ke stasiun televisi, mencoba hubungin temennya yang kerja distasiun televisi, untuk menerima proposal yang diberikan oleh Angel dan temen temennya.

" Baik Gilang, saya akan terima proposal yang diberikan Angel dan temen temennya,saya pernah denger mereka nyanyi waktu saya ketemu mereka tahun kemarin sebelum mereka lulus sekolah" Ucap Temen nya Gilang diseberang telefon, Temennya Gilang  yang kerja di stasiun televisi

" Terimakasih banyak yah, mereka nekat tinggal di Jakarta supaya bisa menjadi penyanyi terkenal dan sekarang mereka lagi dijalan menuju stasiun televisi untuk menyerahkan proposal dan CD rekaman mereka." Ucap Gilang saat telefon terhubung, dan  Gilang sambil melihat monitor cctv yang terhubung di hanphone nya.

" Oke deh Gilang, jika mereka kesini, saya tes mereka, melihat proposal yang mereka bawa dan baru menawaran mereka nyanyi di salah satu acara saya" Lanjut Temennya Gilang yang akan memberikan job nyanyi perdana untuk Angel dan temen temennya

" Terimakasih banyak yah" Lanjut Gilang bahagia dan bersyukur, karena punya temen orang yang kerja di stasiun televisi, dan kebetulan jabatannya yang bisa membantu Angel jadi penyanyi terkenal

Gilang mematikan telefonnya dan melanjutkan nonton cctv anaknya siap siap turun dari mobil bersama temen temennya.

Dilain sisi, Sivia melihat banyak penjual makanan didepan stasiun televisi, membuat Sivia ingin sekali beli makanan sebelum masuk kedalam stasiun televisi

" Astaga Sivia, nanti saja deh kita belinya, sekarang kita kedalam dulu untuk promosi band kita, setelah selesai baru beli" Protes Gabriel heran, karena Sivia terlihat senang sekali melihat penjual makanan yang banyak berjejer didepan stasiun televisi

" Iyah iyah, melihat makanan bikin saya mendadak lapar lagi temen temen" Ucap Sivia yang sudah membalikan badan, tidak sanggup melihat makanan yang tidak langsung dinikmati

" Sabar Sivia, saya juga sama kok, tidak sabar ingin mencicipin makan makanan itu kok" Ucap Angel yang sama sama ingin mencoba makanan yang ada

" Temen temen, tahan lah, kita kerja dulu baru makan oke" Tegas Kiki kesel karena Sivia dan Angel fokus dengan makanan yang ada didepan mereka

" Yah Kiki" Lanjut Sivia dan Angel bersamaan

Angel langsung ajak temen temennya untuk masuk kedalam stasiun televisi, berharap proposalnya diterima dan diberikan kesempatan untuk manggung live diacara televisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!