Belajar masak

Angel, Kiki, Gabriel, Zahra, Sivia, Ify, dan Ashilla. melihat orang orang yang membawa perabotan masuk kedalam rumah, merasa bahagia sekali, karena rumah yang akan ditempati akan penuh dengan perabotan dan kamarnya pun tidak akan kosong sama sekali.

" Kerennya, diluar prediksi sama sekali, orang tua kita mau memberikan semua barang barang ini untuk kita" Ucap Angel bahagia dan tidak menyangka karena orang tuanya, bener bener mau membantu anaknya.

" Selain itu kita dikasih mobil dan rumah ini adem lagi, jadi rumah layak huni seperti ini" Ucap Dayat bahagia karena tidak merasakan kekurangan sama sekali.

" Lebih penting lagi di dapur kita bisa masak, dan persediaan makanan kita mereka tanggung lagi, ini sih merantau yang menyenangkan sekali" Ucap Zahra yang tidak menyangka dapur dikasih perlengkapan masak lengkap.

" Iyah bener, tapi kita belajar masak, supaya bisa hemat selama disini, karena kan sampai kita diterima kerja dan uang kita tidak habis dengan cepat" Ucap Sivia yang tidak bisa masak sama sekali

" Betul itu, di rumah ini kita dibelajar mandiri dan tidak ada lagi anak manja dan tidak saling mengandalkan yah" Ucap Ify berusaha mengerjakan semuanya sendiri

" Yah baik lah, namanya juga konsekuensi yah, apa boleh buat, tapi orang tua kalian tidak kasih mesin cuci dan membelikan dua setrika biasa" Ucap Gabriel kesel, karena Gabriel harus cuci baju pakai tangan, selama ini Gabriel tidak pernah cuci baju sama sekali.

" Yah tidak semuanya kita dikasih, tapi masih bagus lah cuman tidak dikasih mesin cuci, bukan yang lain kan" Ucap Kiki yang sejujurnya kesel juga, tapi berusaha untuk tidak ngeluh

" Yah sudah sekarang kita ketemu dengan orang tua kita, sepertinya cctv dan monitornya sudah dipasang" Ucap Ify yang ingin melihat dimana saja cctv dipasang

Ify langsung keluar kamar, sambil diikuti temen temennya, dan melihat perabotan yang sudah disusun sesuai fungsinya

Dilain sisi, Gilang masuk kedalam rumah, sambil ditemani ketua RT dan ketua RW, untuk kenalan langsung dengan Angel dan temen temennya, yang akan tempati rumah lamanya Kiki.

" Mereka walaupun satu rumah tapi kamarnya berpisah, didepan kamar mereka sudah kita pasang cctv untuk melihat siapa yang masuk dan keluar kamar, dan kita sudah pasang cctv di setiap sudut rumah ini, dan monitornya kita yang sembunyikan, karena setiap tiga bulan sekali kita akan ke sini, untuk melihat apa saja yang mereka lakukan didalam rumah ini" Ucap Gilang yang memastikan anak anaknya, tidak melakukan kesalahan sama sekali, selama tinggal bersama.

" Mereka juga ke Jakarta untuk melamar pekerjaan sebagai penyanyi, selama mereka belum mendapatkan job manggung dari cafe atau belum ada yang undang mereka, mereka lebih banyak dirumah dan akan show  live di akun media sosial mereka" Ucap Ayah nya Ify, yang berusaha kasih tahu rencana Ify dan temen temennya, supaya tidak menimbulkan salah faham dan fitnah.

" Oh jadi anak anak muda ini, mau jadi penyanyi yah, baik lah kita mengerti dan kita percaya dengan kalian dan kita harap kalian bisa berbaur dengan tetangga disini, selama kalian ada dirumah, supaya tetangga disini kenal kalian satu satu" Ucap ketua RT, yang percaya setelah melihat cctv yang sudah dipasang Gilang dan ayah nya Ify

" Kalo butuh apapun kalian jangan sungkan bilang ke kita yah,insya allah akan kita bantu sebisa mungkin" Ucap Ketua RW, yang sudah melihat Angel dan temen temennya

" Siap pak, insya allah kita akan minta bantuan jika membutuhkan bantuan bapak bapak, kita akan berbaur dengan tetangga disini, dan kita janji tidak akan membuat masalah apapun, karena niat kita baik kesini insya allah kelakukan kita juga baik selama ada disini" Ucap Kiki optimis tidak akan melakukan kenalakan remaja

"Amin amin, yah sudah kita berdua pamit pulang dan selamat datang di komplek kami, semoga kalian betah tinggal disini" Lanjut Ketua RT

" Pasti pak" Lanjut Angel, Kiki, Gabriel, Zahra, Sivia, Ify, dan Ashilla bersamaan.

Gilang dan ayah nya Ify langsung antar ketua RT dan RW kembali ke rumah masing masing, membuat Yesi dan Bunda nya Ify, ajak anak anaknya ke dapur untuk ajarin Angel, Ify, Sivia, Zahra, dan Ashilla masak.

" Kalian disini kita sediakan sepuluh gas, dan lima belas galon air untuk persedian kalian, selain itu kita sudah bayarkan  listrik selama tiga bulan, jadi kalian bisa tenang, tapi saran tante kalian jangan terpaku pada satu cafe, tapi kalian bisa melamar pekerjaan dicafe yang lain, supaya ada referensi sambil menunggu,selain itu kita kasih dua laptop dan Wifi yang bisa kalian pakai selama tiga bulan, jadi kalian tidak usah banyak berfikir selama tiga bulan" Ucap Yesi berusaha membantu Angel dan temen temennya, tidak merasa kesulitan selama tinggal di Jakarta

" Selain itu, didalam kulkas sudah penuh makanan dan cemilan, kalian sudah kita kasih beras tiga karung, walaupun kita sudah bantu kalian bukan bearti kalian bisa seenaknya yah, dan setelah tiga bulan yang kita berikan, kalian harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan kalian, tidak ada bantuan lagi setelah ini" Tegas Bunda nya Ify, yang mau membantu Ify dan temen temennya cuman tiga bulan saja, seterusnya harus berjuang sendiri, untuk bertahan hidup selama di Jakarta

" Oli pun sudah kita ganti dan bensin untuk mobil pun sudah kita belikan beberapa dirigen sebagai cadangan untuk kalian, selain itu kita juga sudah belikan obat untuk kalian, kita mau semaksimal mungkin membantu kalian, selama tiga bulan pertama kalian disini, selanjutnya kalian harus berjuang sendiri selama tinggal disini" Lanjut Yesi yang memastikan Angel tidak kekurangan selama tinggal jauh seperti ini

" Terimakasih tante Yesi dan tante Ulfa yang maksimal sekali membantu kita, baik dari makanan, maupun perabotan untuk rumah ini, baik kita akan melapar pekerjaan di beberapa cafe lagi, kita akan kasih kabar jika kita di terima kerja maupun mendapatkan job nyanyi" Ucap Gabriel bahagia dan tidak menyangka jika orang tuanya Angel dan orang tuanya Ify mau membantu Gabriel dan temen temennya seperti ini.

" Sama sama, yah sudah buat yang cowok cowok, kalian bisa istirahat dan yang cewek cewek waktunya kalian belajar masak, selain itu kalian harus bisa cuci ikan, cuci daging, dan cuci ayam. supaya kalian bisa makan dan tidak sembarangan masak" Lanjut Yesi langsung kasih beberapa potong ayam untuk Angel dan temen temennya bersihkan

" Iyah bunda, kita mau cuci ikan, daging, ayam, dan anek seafood yang sudah dibelikan untuk kita" Ucap Angel, berusaha untuk tidak merasa jijik sama sekali

Yesi sengaja memberikan potongan ayam supaya Angel dan temen temennya bisa membersihkan ayam, dan tidak saling memanfaatkan, Angel ajak Zahra, Ify, Sivia, dan Ashilla. mencuci ayam di kamar mandi dideket dapur supaya tidak gantian dan saling menunggu, supaya cepet selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!