Chapter 9. Percobaan Pembunuhan

2 hari berlalu dengan sangat cepat, dan Tian Long sudah menguasai semua gerakan Teknik pedang murai dengan sempurna.

Berkat bakat dan pemahamannya dalam ilmu pedang dari kehidupan sebelumnya, menguasai teknik mortal class bukanlah masalah berarti baginya.

Dan sekarang Tian Long sedang berada di lantai 3 perpustakaan. Dia bermaksud untuk mengambil teknik pedang merak untuk dia latih selanjutnya.

Tetapi pada saat dia akan kembali, ada sebuah manual yang berhasil menarik perhatiannya, yaitu Lightning Hundred Steps.

Tanpa berpikir Panjang, dia juga mengambil teknik tersebut dan kembali turun kelantai satu lalu menuju kediamannya setelah menyapa Tetua Lao.

Berbeda dengan teknik pedang murai dan teknik pedang merak, Lightning Hundred Steps Technique adalah Teknik langkah kaki Earth Class Low tier, yang berguna untuk meningkatkan kecepatan saat pertarungan maupun dalam pelarian.

Ini lah alasan kenapa Tian Long memilih untuk mengambil teknik ini juga, karena menurutnya kecepatan adalah salah satu hal yang penting dalam pertarungan.

Teknik pedang merak juga memiliki perbedaan dengan teknik pedang murai yang memiliki tiga gerakan, teknik ini hanya memiliki satu gerakan.

Tetapi setelah membaca manual secara seksama, Tian Long tiba-tiba mengernyitkan keningnya karena gerakan dari teknik pedang merak yang secara garis besar hampir sama dengan teknik pedang murai.

Hanya saja teknik ini tidak memiliki elemen mendasar dan gerakannya juga cenderung lambat serta mendalam.

Tetapi jika ada musuh yang meremehkan gerakannya yang cenderung lambar, ketajaman dari gerakan yang mematikan ini akan membuat mereka menyesal.

Karena secara garis besar gerakan teknik pedang merak hampir sama dengan teknik pedang murai, Tian Long tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai gerakan teknik tersebut secara sempurna.

Setelah itu, dia mengalihkan perhatiannya ke Lightning Hundred Steps Technique yang mana ini merupakan jenis teknik yang baru baginya.

Karena di kehidupan sebelumnya tidak ada teknik seperti ini. Mereka biasanya memanfaatkan elemen angin dan petir untuk meningkatkan kecepatan maupun membuat tubuh mereka melayang diudara.

Sebelum mencoba teknik langkah tersebut, Tian Long terlebih dahulu memahami teknik ini secara keseluruhan terlebih dahulu. Lalu mensimulasikannya didalam pikirannya.

Setelah 30 menit, Tian Long akhirnya memilih untuk mencobanya sendiri. Pertama-tama dia mengalirkan spiritual Qi ke kedua kakinya sesuai dengan arahan manual. Lalu mulai berlari disela-sela pohon bamboo dengan sangat cepat.

Hal yang paling sulit dalam teknik langkah ini adalah mengatur aliran spiritual Qi di kakinya selama berlari untuk meningkatkan kecepatan sesuai yang diharapkan.

Percobaan pertama, belum menunaikan hasil yang memuaskan. Begitu juga dengan percobaan kedua, ketiga, dan keempat.

Tetapi dipercobaan yang kelima, kecepatan Tian Long meningkat sekitar 60% dari biasanya saat dia berlari menggunakan kaki kecilnya. Dan itu merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi Tian Long sendiri, meskipun

belum mencapai apa yang dia inginkan.

**

Ditempat lain, tepatnya di sebelah ujung barat Kota Beixue. Terlihat 4 orang pria yang terdiri dari Pangeran Tian Feng, Bai Lao, Mo Hei,dan Kepala Peradilan Luar.

“ Bagaimana dengan Wakil Kepala Peradilan 1? Apakah dia tidak datang? “ Tanya Mo Hei saat melihat pria paruh baya yang dia maksud tidak terlihat didalam ruangan.

Tetapi sebelum ada yang menjawab, suara pintu terbuka tiba-tiba terdengar dan pria paruh baya yang tidak lain adalah Wakil Kepala Peradilan 1 muncul.

“ Maafkan saya karena terlambat, sesuatu yang memerlukan perhatianku tiba-tiba terjadi… “ Ucap pria paruh baya itu.

Tian Feng menatap Wakil Kepala Peradilan 1 dengan seksama sebelum menutup matanya, terlihat tidak mempermasalahkan apapun.

“ Hm… Bagaimana dengan tugas yang kuberikan kepadamu Wakil Kepala Peradilan?” Tanya Mo Hei.

“ Ah..itu, berdasarkan informasi dari mata-mata kita, dalam 3 hari terakhir, pangeran mahkota terlihat pergi dari kediamannya sekitar jam 8 malam, lalu kembali setelah tengah malam..” Ucap Wakil Kepala Peradilan 1.

“ Informasi kemana dia pergi belum dapat mata-mata dapatkan, karena bajiingan kecil itu selalu mengawasi penjaga disekitar kediaman pangeran mahkota, jadi mereka tidak bisa bergerak bebas..” lanjutnya. Bajiingan kecil yang dia maksud adalah Chen Nan.

“ Hm.. Kalau begitu, kita akan melakukan rencana kita malam ini, karena jika Tuan Wei sudah datang, kita tidak akan memiliki kesempatan lain untuk melenyapkan pangeran mahkota. Tetapi sebelum itu, saya perlu mengetahui bagaimana dengan pergerakan pihak pangeran..” Ucap Mo Hei.

“ Sesuai dengan rencana.. kalian akan mengatasi penjaga dikediaman pangeran mahkota, dan kami akan mengatasi pangeran mahkota…. Tetua Mo tidak perlu khawatir dengan pihak kami, jika tidak ada factor lain yang menghalangi kita, pangeran kecil itu akan habis malam ini” Jawab Tian Feng sembari membuka matanya.

“ Baiklah kalau begitu. Malam ini, kita akan membunuh pangeran mahkota.”

**

Waktu berjalan dengan sangat cepat, dan seperti biasa di kisaran jam 8 – 9 malam, Tian Long keluar dari kediamannya menuju hutan bamboo seorang diri.

Selama perjalanan, anak muda itu mengapresiasi Chen Nan karena berkat dia, tidak ada seorangpun penjaga yang dia temui dijalan.

Tian Long merasa sangat senang dengan hal itu, karena selama ini dia merasa seperti penjahat yang berada dalam  kurungan rumah dan selalu diawasi selama 24 jam. Hal itu membuatnya sangat jengah dan terkadang berpikir untuk melarikan diri.

Sesampainya di pondok yang berada di tengah hutan bamboo, Tian Long langsung mengambil posisi bersila lalu menutup kedua matanya.

Dia tidak akan melatih teknik apapun hari ini, dan lebih memilih untuk berkultivasi karena dia merasa akan melakukan terobosan setelah 6 bulan yang lalu.

Dan benar saja. Ditengah suara bising serangga malam, aliran spiritual Qi yang diserap Tian Long tiba-tiba berhenti, lalu terdengar suara seperti detak jantung dari kedua dantiannya.

Gudup!

Gudup!

“…”

Semakin cepat detik berlalu, suara detak itu menjadi semakin keras dan terasa hingga keseluruh tubuhnya.

Sekitar 30 menit kemudian, kedua dantian Tian Long mulai bergetar dari getaran kecil hingga keras. Dan setelah itu, aliran spiritual yang tadinya berhenti, kini tiba-tiba terserap dengan sangat cepat kekedua dantiannya.

Kedua dantian Tian Long menyerap spiritual Qi dengan sangat rakus, dan 10 menit kemudian, fenomena itu mulai mereda dan mulai hilang sepenuhnya.

Hal itu menandakan bahwa Tian Long telah resmi menerobos ke Pulse Condensation Stage 4.

Setelah mengkonsolidasikan kultivasinya, Tian Long akhirnya membuka kedua matanya.

Dia mengepalkan kedua tangannya dan dapat merasakan bahwa tubuhnya menjadi semakin kuat dan keras. Aliran spiritual Qi didalam tubuhnya juga menjadi lebih jernih dari yang sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang Tian Long dapatkan, Pulse Condensation Stage 4 merupakan batas yang dapat cultivator capai tanpa manual kultivasi.

Oleh karena itu, untuk menembus ke ranah selanjutnya, Tian Long wajib untuk memperkuat pondasinya dengan mempalajari manual kultivasi.

Tidak terasa bahwa sudah empat jam berlalu, setelah meregangkan tubuhnya sebentar, Tian Long turun dari pondok dan berjalan menuju kediamannya.

Angin malam berhembus meniup wajah Tian Long. Tetapi entah kenapa angin malam ini terasa begitu dingin, membuat firasat buruk muncul dihati Tian Long.

Biasanya, dia akan berjalan tanpa menghiraukan apapun saat kembali kekediamannya. Tetapi sekarang dia sedikit waspada sembari memperlambat langkahnya.

Setelah setengah jalan tetapi tidak terjadi apa-apa, Tian Long menghembuskan nafasnya kasar dan berusaha menenangkan hatinya.

Tetapi saat dia akan melanjutkan langkahnya, Tian Long tiba-tiba mengalihkan pandangannya kesuatu arah lalu melompat kebelakang sejauh 5 meter.

Didetik beriktunya, sebuah anak panah menancap ketanah dimana Tian Long sebelumnya berdiri.

Tcapp!!

Sebagai seorang pendekar sihir, kepekaan Tian Long terhadap area sekitarnya sangatlah tinggi. Karena itulah dia dapat bereaksi lebih cepat, kalau tidak, sesuatu yang buruk mungkin terjadi padanya karena anak panah itu.

Raut wajah Tian Long langsung memburuk, karena tanpa penjelasan apapun, dia sudah tahu apa arti dibalik melesatnya anak panah itu. Ini adalah percobahan pembunuhan!

Saat Tian Long berusahan mencari keberadaan pembunuh yang mengincar dirinya, 5 buah anak panah tiba-tiba melesat yang membuat anak muda itu kembali melompat mundur untuk menghindar.

Tetapi tidak sampai disitu, satu persatu anak panah kembali melesat mengincar tubuhnya. Oleh karena itu, tanpa memiliki pilihan lain Tian Long terpaksa menggunakan Lightning Hundred Steps Technique untuk menghindari

semua anak panah tersebut.

“ Tidak kusangka anak sekecil ini sudah menjadi seorang cultivator.. Awalnya aku sangat terkejut melihat reaksinya, tetapi sekarang semuanya menjadi jelas…”

Suara yang entah berasal dari mana tiba-tiba terdengar, membuat Tian Long menjadi lebih waspada.

“ Apakah ini masuk akal? Bagaimana mungkin anak sekecil ini sudah menjadi cultivator? Apakah dunia sedang bercanda? “

“ ini sangat mengejutkan! Aku masih ingat saat seumuran dengannya, aku masih sibuk menyusu ke ibuku, tetapi dia sudah menjadi cultivator di usia ini. Tidak heran mereka ingin melenyapkan anak ini sebelum dia berkembang.. hehe”

Dua suara yang saling saut menyahut kembali terdengar. Hal ini menjelaskan bahwa pembunuhnya lebih dari satu orang.

Setelah beberapa saat, suara langkah tiba-tiba terdengar lalu 4 orang yang mengenakan jubah hitam segelap malam muncul.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!