Teknik Pedang Murai adalah teknik pedang yang mengutamakan kecepatan dan kelincahan, serta mematikan dalam waktu yang sama. Sedangkan teknik pedang burung merak mengutamakan gerekan yang lembut seperti tarian burung merak.
Meskipun kedua teknik ini hanyalah teknik Mortal Class dan jauh lebih rendah dari yang pernah dia latih, Tian Long tidak terlalu mempermasalahkannya untuk sekarang.
Karena dengan kedua teknik ini, dia bisa melatih tubuhnya kembali sebelum berlatih teknik yang lebih tinggi.
Setelah banyak pertimbangan, Tian Long akhirnya memilih untuk mengambil teknik pedang murai terlebih dahulu untuk dia latih. Lalu tanpa membuang-buang waktu lagi, dia segera turun kelantai pertama.
“ Apakah anda sudah menemukan yang apa yang anda cari, pangeran? “
Sesampainya dilantai satu, Tetua Lao mendekati Tian Long dengan senyum lembut diwajahnya.
“ Ah… Tetua Lao, aku hanya melihat-lihat beberapa manual dan tidak sengaja menemukan beberapa yang menarik perhatianku. “ Balas Tian Long sambil tersenyum, setelah menyembunyikan manual yang dia bawa kebalik punggungnya.
“ Saya ikut senang apabila ada manual yang menarik perhatian yang mulia…. “ Ucap Tetua Lao.
Tetapi tanpa Tian Long sadari, Tetua Lao sudah tahu apa saja yang dia lakukan selama didalam perpustakaan. Termasuk manual apa yang dia bawa dari lantai 3.
“ Kalau begitu aku akan kembali ke istanaku. Jika terlalu lama disini, ibu bisa khawatir “ Ucap Tian Long kemudian.
“ Baik yang mulia…. “ balas Tetua Lao sembari menundukkan tubuhnya.
**
Kerajaan Bintang Utara adalah satu-satunya kerajaan di Benua Yunan yang hanya memiliki
25 kota di seluruh wilayahnya.
Sementara kerajaan-kerajaan lain, paling sedikit memiliki setidaknya 40 kota.
Hal ini disebabkan oleh wilayah Kerajaan Bintang Utara sekitar 50% adalah dataran dan pegunungan es yang sangat luas, sehingga mengurangi niat rakyatnya untuk membuat pemukiman baru.
Oleh karena itu, disetiap kota yang dimiliki Kerajaan Bintang Utara memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan cakupan setiap kota juga relative luas.
Contohnya adalah Kota Beixue. Sebagai Ibu Kota Kerajaan Bintang Utara, kota ini memiliki cakupan wilayah yang sangat luas dan populasi penduduk melebihi 1 juta jiwa.
Kota Beixue dikelilingi oleh tembok setinggi 10 meter, dengan Menara pengawas setinggi 15 meter disetiap arah mata angin.
Sehingga untuk memasuki kota ini hanya memiliki 2 jalur, yaitu melalui gerbang yang berada disebelah utara dan selatan.
Disebelah ujung barat Kota Beixue, terdapat sebuah kediaman yang cukup luas. Dimana diatas gerbang pintu masuk Kawasan tersebut tertulis kata Pangeran Feng dalam aksara cina.
Kediaman itu adalah milik pangeran kehormatan Tian Feng yang diberikan kepadanya sekitar 3 tahun yang lalu atau lebih tepatnya setelah Tian Mu naik tahkta.
Disebuah ruangan yang hanya diterangi beberapa lilin, terlihat sekitar 5 orang sedang berkumpul seolah sedang membahas sesuatu. Diantara kelima orang itu, terdapat Tian Feng dan Bai Lao.
Sementara 3 orang lainnya adalah kepala bangsawan yang cukup berpengaruh di kerajaan, yaitu Kepala Bangsawan Mo Hei, Wakil Kepala Peradilan 1, dan Kepala Peradilan Luar.
Mereka bertiga adalah bangsawan yang mendukung pangeran Tian Feng sejak perebutan tahkta beberapa tahun yang lalu.
“ Aku yakin kalian sudah mendengar kabar bahwa Tetua Wei akan kembali minggu depan, dan dia akan mengumumkan secara resmi bahwa dia akan mengangkat pangeran mahkota sebagai murid… “ Ucap Bai Lao, yang dibalas anggukan kepala oleh 3 orang lainnya.
“ Pangeran mahkota masih sangat muda, bahkan belum genap berusia 6 tahun, bukankah menurut kalian keputusan Tetua wei untuk mengangkatnya sebagai murid terlalu cepat? “ Ucap Bai Lao.
Sebenarnya mengangkat seorang pangeran menjadi murid di umur yang masih belia bukanlah persoalan yang harus menarik perhatian banyak orang, apalagi mereka sebagai bangsawan.
Tetapi yang menjadi permasalahan adalah, berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, guru Wei tidak akan mengangkat murid lain selain Tian Long. Itu adalah hal yang tidak diinginkan oleh keluarga pangeran saat ini.
Seperti Keluarga Bai dan Mo, mereka memiliki pangeran dari garis keturunan keluarga mereka yang menjadi selir Raja Tian Mu.
Lalu putra Tian Feng, Tian Fu yang sejatinya mendapatkan gelar pangeran juga.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Tuan Wei adalah guru dari setiap keluarga kerajaan sejak 3 generasi sebelumnya. Seperti Tian Mu, Tian Feng, dan saudara-saudaranya.
Itulah alasan Tian Feng dan keluarga pangeran lainnya sangat menantang hal ini. Karena jika guru Wei hanya mengangkat Tian Long sebagai murid, keluarga mereka pasti akan kehilangan harga diri.
“ Aku sudah membahas hal ini dengan yang mulia dua hari yang lalu. dia mengatakan keputusan ini dibuat oleh Tuan Wei… “ Ucap seorang pria paruh baya yang memiliki jenggot Panjang berwarna hitam. Pria itu adalah Kepala Keluarga Mo saat ini, Bangsawan Mo Hei.
“ Tentu saja dia akan berkata seperti itu.. Ini adalah pangeran mahkota yang kita bicarakan. Pangeran kesayangan yang dijaga seperti kristal es abadi yang sangat berharga. Apa kalian tidak penasaran kenapa pangeran mahkota jarang muncul? “ Ucap seorang pemuda yang tidak lain adalah Tian Feng. Dia adalah satu-satunya orang yang bebas memanggil Raja Tian Mu dengan nada sembarang dihadapan orang lain.
“ Percobaan pembunuhan 2 bulan yang lalu memberitahu kita semua bahwa tingkat pengawasan dan pengawalan pangeran mahkota sangat tinggi, jauh melebihi apa yang harusnya didapatkan oleh seorang pangeran. Meskipun dia adalah pangeran mahkota…” lanjut Tian Feng.
Perkataan Tian Feng itu membuat Mo Hei dan yang lainnya jatuh kedalam pikiran yang mendalam dan diam-diam menyetujui apa maksud terselubung Tian Feng.
“ Jadi maksud pangeran, ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh yang mulia tentang pangeran mahkota dari publik? “ Tanya Mo Hei.
Tian Feng tersenyum penuh niat sembari menyeruput tehnya, tidak menjawab perkataan Mo Hei.
“ Selama ini aku juga berpikir demikian, sudah beberapa tahun berlalu dan baru kusadari sudah lama aku tidak melihat pangeran mahkota… “ Ucap Wakil Kepala Peradilan 1.
“ Apakah kalian tahu kenapa kristal es abadi sangat berharga dan penting bagi kerajaan ini? “ Ucap Tian Feng lagi dengan senyum liciknya.
“Kristal es abadi sangat berharga karena Qi es yang ada didalamnya. Jika seorang kultivator yang memiliki dantian berelemen air menyerap Qi tersebut, kultivasinya akan meningkat dengan sangat cepat bahkan ada peluang untuk elemen airnya berevelusi menjadi elemen es.." Lanjut Tian Feng.
" Kita semua tahu bahwa dantian berelemen es sangat lah langka. Saking langkanya, hanya beberapa orang yang diketahui memilikinya, diantaranya adalah Raja Tian Ba dan Tian Mu.. Jika ternyata pangeran kecil itu memiliki dantian elemen es, tidak aneh jika Tian Mu menjaganya begitu ketat.." Lanjutnya lagi.
Perkataan Tian Feng itu membuat semua orang yang berada didalam ruangan menarik nafas dingin. Meskipun mereka semua tahu bahwa Tian Feng hanya mengiring opini karena belum adanya bukti, tapi jika menilik bagaimana perlakuan Tian Mu terhadap Tian Long dari sejak lahir hingga sekarang, semuanya menjadi masuk akal.
Semua warga Kerajaan Bintang Utara percaya bahwa kultivator yang memiliki dantian berelemen es adalah seseorang yang sangat istimewa. Selain memiliki daya tahan terhadap suhu dingin yang sangat tinggi, mereka juga memiliki kemampuan khusus dan istimewa dari elemen es, seperti milik Tian Ba yang dapat membekukan lebih dari seribu tentara Kerajaan Seribu Daun dalam sekejap. Bahkan kultivator di ranah Divine Lord dan beberapa kultivator di ranah Divine King pun tidak bisa selamat.
" Apa tujuan pangeran mengatakan semua ini? " Tanya Mo Hei tiba-tiba.
.Tian Feng masih terlihat tenang saat mendengar pertanyaan tersebut, seolah sudah mengetahui bahwa Mo Hei akan bertanya demikian.
" Apa Tuan Mo tahu bagaimana cara manusia dapat mengalahkan seekor naga? " Tanya Tian Feng yang hanya dibalas kerutan kening dari Mo Hei.
" Membunuhnya sebelum dia tumbuh dewasa... " Lanjut Tian Feng.
" Bagaimana kalau naganya sudah dewasa? " Tanya Kepala Peradilan Luar.
Tian Feng menatap pria paruh baya itu sebelum berkata. " Yang kita bicarakan saat ini masih seekor bayi naga..."
Mendengar hal itu, semua orang langsung paham apa yang dimaksud Tian Feng. Dan mereka langsung jatuh kedalam pemikiran yang mendalam.
“ Aku akan bergabung..." Ucap Mo Hei kemudian, yang membuat Tian Feng dan Bai Lao tersenyum penuh kemenangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 13 Episodes
Comments