Chapter 18

❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Nada sudah berada didepan Zero,mengelus rahang tegas milik Zero dan mulai mendekatkan wajah nya seolah ingin mencium bibir Zero tapi Nada tidak melakukannya hanya berhenti dua centi dari bibir Zero sambil menggigit bibir nya sendiri.

"Apa kita bertarung sekarang ? Disini cukup lapang " tanya Nada yang bibir nya sudah bersentuhan dengan bibir Zero tapi bukan berciuman.

Seeeer....

Tubuh Zero berdesir,wanita didepan nya ini membuat gairah nya mulai bangkit tapi tetap Zero menahan nya. Dia pernah di goda seperti ini oleh wanita malam yang mabuk ,saat itu dia sedang mencari informasi yang disuruh oleh Alberto. Tapi jantung dan tubuh nya tidak seperti ini,semua nya terasa biasa saja saat itu.

"Jangan disini,kita bisa buat keributan. Apalagi tuan besar juga masih ada disini,lagi pula aku ingin menelanjangi tubuh mu dan membuat mu secepat nya hamil" ucap Zero dengan tegas.

Zero sudah berjalan lebih dulu,jantung nya tak bisa lagi dia kendali kan dan dia tidak ingin Anda mendengar nya. Sedangkan Nada masih terpaku,karena mendengar ucapan Zero yang ingin menelanjangi tubuh nya.

Seketika wajah nya memerah,dia tersipu malu mendengar semua nya. Tapi kemudian dia tersadar dan mengejar Zero yang sudah berjalan menjauh dari nya ,dia melihat Zero menelpon seseorang tapi dia tidak tau siapa itu. Dia hanya berjalan mengikuti Zero dari belakang nya,karena dia yakin jika Zero pasti akan menunggu nya.

Zero mengambil ponsel nya, menghubungi kedua orang tau Nada . Dia juga sudah menyuruh orang kepercayaan nya untuk menyiapkan perhiasan yang diminta oleh Nada jika Nada menang ,tapi dia akan memberikan perhiasan itu sebagai mahar pernikahan nya . Dia akan melamar Nada pada kedua orang tua Nada saat ini juga,dia bukan pria pengecut yang menang dan menghamili anak gadis orang begitu saja.

Lagi pula, saat Alberto memberikan tugas tadi. Dia sadar kalau Alberto memang ingin dirinya menikahi Nada,bukan alasan yang di tugaskan tapi karena dia diminta oleh kedua orang tua Nada mencari pria yang tepat untuk anak nya dan dirinya lah yang dipercaya oleh Alberto sehingga Zero hanya menjalankan nya saja.

Zero tau kalau selama ini Alberto menginginkan yang terbaik untuk nya ,makanya Zero menerima nya. Zero menganggap kalau Alberto merupakan seorang ayah yang ingin menjodohkan nya pada Nada untuk kebaikan nya, makanya dia menerima tugas ini.

Apalagi disaat yang bersamaan Nada langsung muncul didepan nya,kini dia hanya bisa mendatangi kediaman kedua orang tua Nada dan melamarnya secara resmi . Mereka juga akan menjadi juri di acara pertarungan itu,begitu lah pikiran Zero tapi dia masih akan menunggu keputusan dari Nada.

Saat ini Zero sudah masuk kedalam mobil milik Alberto,dia belum menjalankan mobil nya karena masih menunggu Nada yang berjalan dibelakang nya. Kemudian tak lama Nada masuk, dia duduk tepat disamping kemudi.

"Kita akan kemana?" Tanya Nada dengan santai nya,dia menyukai aroma parfum pada tubuh Zero.

Nada memperhatikan sekeliling nya,dia melihat jalanan yang sangat dia kenal. Tapi dia masih diam dan tetap menatap jalanan hingga dia melirik ke arah Zero yang mengemudikan mobil dengan tatapan tetap kedepan.

"Kau ingin menemui orang tua ku? Kenapa? Kau yakin kalau kau akan menang ?" tanya Nada dengan suara ketus nya.

Nada menyukai rasa percaya diri yang pada Zero,dia tersenyum kecil karena Zero mengakui kalau dirinya akan menang. Dia semakin ingin menikah dengan pria didepan nya ini,jiwa bertarung nya sangat ingin sekali dia lakukan sekarang.

Tak lama mereka sampai didepan rumah Nada,terlihat kedua orang tua Nada sudah menunggu mereka disana. Terlihat jelas rasa senang di wajah kedua nya,mereka tau siapa Zero dan mereka yakin jika Zero bisa mengalahkan putri nya.

Selama ini tidak ada yang berhasil menikahi putri nya karena permintaan konyol sang anak yang ingin memiliki seorang suami yang bisa lebih hebat dan kuat dari nya,sehingga semua pria yang hanya ingin bermain-main dengan nya menjauh sadar perlahan.

Jika ada yang serius,mereka memilih mundur karena tidak ingin tubuh mereka cacat. Kekuatan dan ilmu bela diri milik Nada tidak bisa diragukan lagi,semua orang menyadari hal itu dan memilih mengambil jalan terbaik untuk mundur.

"Kau sudah datang nak?" sambut papa Nada dengan tenang,dia memeluk tubuh Zero membuat Zero juga Nada terkejut dengan sikap papa nya Nada.

"Hhmmm....Ya tuan,seperti kata ku tadi. Aku akan melamar putri anda saat ini,jika anda bersedia untuk menjadi juri diantara kami maka kami akan melakukan pertarungan disini " jelas Zero dengan tegas.

"Aku menerima lamaran mu,perhiasan yang kau berikan sebagai mahar pernikahan kalian sudah kami terima. Kami akan memberikan perhiasan itu pada Nada setelah pesta pernikahan dan kalian resmi menjadi pasangan suami istri " ucap papa nya Nada.

"Terima kasih,jadi kami akan melakukan pertarungan disini dan anda sebagai juri nya " ucap Zero tapi mama Nada menjawab nya.

"Kalian melakukannya di apartemen milik Nada saja,jangan disini. Untuk urusan juri,kalian bisa memasang kamera kecil sebagai bukti kalau salah satu dari kalian yang kalah dan kalian bisa menunjukan pada kami" jelas mama Nada.

Nada hanya mendengar kan pembicaraan kedua orang tua nya dengan Zero,dia mengerti maksud ucapan sang papa mengenai perhiasan itu . Ada rasa senang dihati nya karena perhiasan permintaan nya jika dia menang akan dijadikan mahar pernikahan nya, berarti dia mendapatkan kedua nya .

Zero memang sudah siap untuk menikahi nya, tapi dia harus meyakinkan diri nya kalau Zero bisa menang . Jika tidak,maka dia berniat mengalah agar bisa menikah dengan Zero .

"Baiklah,sebaiknya kalian pergi sekarang. Agar semua nya bisa selesai dengan cepat,papa ingin mendengar kabar baik Zero" ucap papa Nada,dia sudah mencap Zero sebagai menantu nya karena itu dia langsung memanggil dirinya sendiri dengan sebutan papa pada Zero.

Zero hanya menganggukan kepala nya saja,kemudian dia menundukan setengah tubuh nya sebagai permintaan pamitan pada kedua orang tua Nada .

Nada berjalan lebih dulu, dia masuk kedalam mobil kembali. Menunggu Zero yang masih dipeluk oleh papa nya Nada,apalagi mama nya Nada berbisik sesuatu pada Zero membuat wajah Zero memerah.

" Mama ingin kau menelanjangi anak itu,agar dia tau kalau wanita masih membutuhkan belaian dari pria " bisik mama Nada,dia kesal melihat sikap sang anak yang selalu berpikiran konyol.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

SR.Yuni

SR.Yuni

Astaga....ortunya nada ini bener2 udah kebelet pingin punya mantu😀😀

2023-12-28

2

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

semoga gol ya zero 😅

2023-10-13

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

semoga berhasil zero 💪☺️

2023-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Charter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Charter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!