Chapter 19

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Mendengar kan ucapan mama nya Nada membuat nya merasa malu,dia menundukan kepala dan berjalan menuju mobil nya. Kemudian menjalankan mobil nya menuju apartemen Nada,Zero mengetahui alamat apartemen Nada karena dia pernah mencari tau semua nya untuk sang tuan.

Zero tidak menyangka jika dirinya akan menjadi bagian dari wanita itu,bahkan menjadi suami nya. Dia hanya bisa menjalani semuanya dan berharap apa yang direncanakan oleh Alberto bisa membuatnya bahagia,Nada tidak merasa heran karena bukan hanya Zero saja yang tau apartemen miliknya. Karena sering sekali dia mendapatkan kiriman bunga,coklat atau hadiah seperti boneka dan perhiasan.

Tak lama mereka sampai didepan gedung tinggi yang menjulang ke atas,gedung mewah tempat dimana mereka akan mendapatkan sesuatu pengalaman yang berharga.

Kedua nya sudah berada didalam unit apartemen milik Nada,Nada sudah membuka pintu nya dan berjalan masuk diikuti oleh Zero. Zero memperhatikan sekeliling nya,telrihat bersih dan rapi.

Nada bukan hanya wanita manja ,tapi juga mandiri. Dia membersihkan seluruh ruangan itu sendiri,sebagai olah raga rutin agar tubuh nya sehat.

"Kau ingin duduk dulu atau kita mulai sekarang " ucap Nada dengan tenang,dia sudah berjalan menuju dapur.

"Sebaiknya langsung saja,aku ngak mau menghabiskan banyak waktu " jawab Zero.

"Kalau begitu ikut aku " ucap Nada ,dia berjalan menuju ruangan belakang dimana ada taman disana.

Walaupun dia berada di apartemen,tapi di bagian belakang apartemen ada taman buatan yang menampilkan keindahan kota dari atas gedung itu . Nada tidak terlihat cukup santai,dia melihat wajah Zero yang masih datar.

Nada mengambil ancang-ancang,disana sudah dia letakan kamera kecil sehingga dapat merekam semua kejadian yang mereka lakukan. Nada menyerang lebih dulu,dia menggunakan kaki juga tangannya tapi semua serangan yang dilakukan oleh Nada ditepis oleh Zero.

Zero belum melakukan penyerangan, dia masih menghindar dan menepis pukulan juga tendangan dari kaki Nada. Bahkan Zero mulai mendekat dan memberikan sentuhan dibeberapa titik bagian inti milik Nada,ada sensasi berbeda saat dia melakukannya karena tiba-tiba Zero meremas dan menarik kaos ketat yang dipakai oleh Nada.

"Wow...." teriak Nada saat menyadari kaos bagian dada miliknya sudah robek,padahal bahan dari kaos itu cukup kuat.

Nada tidak sempat menghindar lagi ,saat bagian lainnya sudah di tarik hingga akhirnya dia hanya menggunakan brra berwarna hitam dengan celana pendek diatas lutut. Nada memang suka menggunakan celana dari pada dress,rok atau gaun kecuali saat mereka berpesta.

Nada tersenyum tipis,begitu banyak pria yang bertarung dengan nya tapi tidak satu pun dari mereka yang bisa melucuti bahkan menyentuh pakaian miliknya. Berbeda dengan Zero,hanya baru beberapa menit saja Zero bisa membuat nya bertelanjang dada .

Mereka kembali bertarung,Zero kembali bisa meraih kaki Nada . Dia memeluk tubuh Nada dan membalikan nya ,kaki nya keatas dan kepala nya dibawah membuat wajah Nada memerah . Tapi dengan cepat Zero menarik celana nya sehingga underware milik Nada ikut turun dan menampilkan bagian sensitif milik Nada dengan rambut yang tertata rapi disana.

Seketika wajah Zero memerah menatap milik Nada,begitu juga dengan Nada . Dia merasa sangat malu dan ingin pergi dari sana tapi tubuhnya langsung ditarik oleh Zero membuat Nada terkejut,dia berusaha kembali memukul wajah Zero dan akhirnya sudut bibir Zero pun berdarah.

Zero mengangkat tubuh Nada seperti karung,dia menahan tubuh Nada karena Nada memberontak. Bahkan dia memukul pantat Nada dengan cukup keras,sehingga memerah dan Nada meringis kesakitan.

Zero mencampakkan tubuh Nada diatas tempat tidur,dia membuka kaos yang dipakainya dan mencampakan nya ke sembarang arah. Terlihat Nada yang sudah mundur,dia berdiri diatas tempat tidurnya dan mulai menyerang Zero lagi tapi kaki Nada sudah ditangkap oleh Zero dan ditarik hingga tubuh Nada jatuh diatas tempat tidur.

Dengan gerakan cepat,Zero menindih tubuh Nada dan mengunci tangannya dengan kedua tangan miliknya juga. Begitu juga dengan kaki Nada,dia menahan nya hingga tubuh Nada hanya bisa menggeliat saja.

"Kau sudah kalah,jadi kita akan melakukannya sekarang " bisik Zero dengan tatapan datar nya ,tapi bagian inti nya sudah sangat keras dan berdiri dengan tegak.

Nada menggelengkan kepala nya,tenaga Zero memang terbilang kuat . Benar gosip yang beredar kalau kemampuan Zero sama seperti Alberto, Nada pikir semua nya hanya lah gosip saja.

Nada menatap wajah Zero ,dia tidak menyangka pria berkulit hitam didepannya ini akan menjadi suami nya. Dia tersenyum kecil kemudian meraup bibir Zero dengan lembut,menghisap bibir atas juga bawah milik Zero.

Zero hanya diam saja,dia tidak mengerti bagaimana membalas ciuman itu dan hanya bisa menikmati permainan lidah yang diberikan oleh Nada . Perlahan tangan dan kaki Zero melemah,dia membalas ciuman yang diberikan oleh Nada seperti yang dilakukan Nada.

Melihat tangan dan kaki Zero melemah,Nada mengalungkan kedua tangannya di belakang leher Zero kemudian membanting tubuh Zero. Membuat Zero terkejut dan ingin bergerak membalas apa yang dilakukan oleh Nada tapi tangan juga kaki Zero sudah dikunci oleh Nada membuat Zero sudah bergerak.

Senyuman mengejek di bibir Nada melebar,dia tidak menyangka jika Nada akan menjebak nya seperti saat ini. Nada melakukan kecurangan,kedua mata Zero membulat sempurna . Dia tidak menyangka Nada melakukan hal itu,dia menatap tajam ke arah mata Nada .

"Kau tertipu, aku ngak akan biarkan kau melakukan hal itu pada ku....Aku belum ingin menikah " ucap Nada dengan seringai kecil diwajah nya.

"Kau melakukan kecurangan nona,kau ngak takut dikatakan bos mafia yang tidak memegang janji ? Aku sudah menang,harus nya aku mendapatkan tubuh mu. Atau kau ingin melayani ku ?" tanya Zero dengan tegas dan bibir nya tersenyum kecil menatap ke arah Nada yang masih berada diatas nya .

Merasakan tangan Nada melemah,kembali Zero membalikan tubuh Nada. Mereka melakuan nya berkali -kali hingga akhirnya Nada menyerah, tenaga nya sudah habis membalas perbuatan Zero.

Dengan satu tangan yang bebas,Zero membuka reseliting celana nya dan mengeluarkan batangan miliknya yang sudah mengeras. Mengarahkan nya pada daerah sensitif milik Nada,menekan dan memasukan nya disana hingga Nada mengangkat pantat nya karena sakit .

Suara robekan terdengar jelas,rasa sakit dan perih hinggap di sana. Tapi rasa itu lama kelamaan menjadi nikmat,Zero terus memompa dibawah sana dengan memejamkan mata nya. Dia benar-benar menikmati nya,begitu juga dengan Nada yang ikut memejamkan mata nya.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sumi afiz

Sumi afiz

enak tenan kata nada kenapa gak dari dulu aza

2024-05-15

0

Dinda Lestari

Dinda Lestari

...

2023-11-17

1

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

suara robekan emng zero lg buka paket yg d bungkus kardus 😅

2023-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Charter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Charter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!