Chapter 07

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

"Perhatiankan setiap apa yang dia lakukan mulai saat ini" ucap Alberto dengan tegas,Zero hanya mengangguk.

Zero mengerti apa maksud dari tuan nya itu,dia tau kalau pria yang dimaksud adalah Yogi. Zero yakin kalau sang tuan akan membalaskan dendam wanita yang kini menarik perhatian beliau,dia hanya bisa menuruti hal itu.

Setelah kepergian Zero,Alberto kembali naik ke atas tempat tidur dan merebahkan tubuh nya di samping tubuh Claudia. Bahkan dia memeluk tubuh Claudia tanpa canggung,dia akan kembali mengingatkan dirinya sendiri untuk membuat Claudia menjadi wanita nya. .

Tanpa sadar,Alberto kembali tertidur. Hal yang biasa nya sangat sulit dia lakukan, dia hanya bisa tidur se-jam atau paling lama dua jam. Setelah kedua orang tua nya meninggal karena dibunuh,dia jadi memiliki ketakutan untuk tidur lebih lama.

Claudia sudah membuka mata nya dengan perlahan,dia menggerakan tubuh nya yang terasa sakit. Dia melihat sekeliling nya kemudian memalingkan wajah nya, tepat didepannya wajah Alberto yang terpejam membuat nya terkejut.

Claudia mengingat kembali bagaimana dirinya digagahi oleh pria disamping nya ini,pria yang tidak dia ketahui siapa karena memang dia tidak begitu perduli dengan pelanggan di club. Wajah nya terlihat pucat,biasanya jika hal seperti ini terjadi. Maka Vira juga Laras akan membantu nya,tapi dia juga melihat wajah ketakutan dua teman nya itu.

Bisa dipastikan kalau pria disamping nya ini bukan lah pria sembarangan,dia yakin kalau pria ini memiliki sesuatu yang ditakuti oleh mereka. Apalagi dengan banyak nya pria yang ada disana saat itu,membuat Claudia yakin kalau pria yang menggagahi nya ini bukan pria biasa.

Dengan sedikit linu dan nyeri di daerah sensitif nya,Claudia berusaha untuk bangun. Dia tidak ingin berlama-lama di dekapan pria yang sudah merenggut kesuciannya selama ini,dia hanya bisa meringis kecil

Saat tubuh nya mulai bergerak untuk duduk,tangan kekar yang tadi nya berada diatas perut nya kini menarik pinggang nya dan kembali memasukan nya kedalam dekapan nya. Claudia yang masih merasa lemas dan lelah,memilih untuk diam saja.

"Tidur lah sebentar lagi,kau pasti lelah kan" bisik pria disamping nya dengan santai.

"Eekkhm....Maaf tuan,saya harus pulang " jawab Claudia dengan tegas.

Claudia tau kalau dirinya sudah bisa berbicara, makanya dia memutuskan untuk berbicara lagi saat ini. Bagi nya lebih baik seperti ini,dia juga ngak tau bagaimana bisa dia mengeluarkan suara nya tapi hal yang dilakukan oleh pria disamping nya ini membuat nya bisa berbicara kembali.

Entah Claudia harus berterima kasih atau membenci pria itu,karena dirinya Claudia bisa berbicara kembali tapi karena dia juga pria yang sudah mengambil kesucian nya.

"Hhmmm....Sudah lancar berbicara rupanya, kau harus menuruti ku. Karena aku kau bisa bicara lagi " ucap Alberto dengan tegas ,tapi mata nya masih terpejam .

"Ya....Terima kasih,aku rasa kita impas. Aku sudah memberikan hal yang paling aku jaga,jadi kita tidak memiliki hubungan lagi apa pun " jawab Claudia dengan pelan,dia benar-benar ingin pulang.

Claudia yakin jika saat ini sudah larut malam,harus nya sore tadi dia sudah pulang disaat pria didepannya ini beserta anggotanya baru datang. Harusnya dia sudah berada dirumah bersama bik Nina dan yang lainnya,dia yakin jika bik Nina merasa khawatir pada nya.

Claudia mengerti kalau Alberto pasti akan mencari tau mengenai dirinya,dia yakin kalau Alberto bukan pria biasa maka nya Claudia memilih untuk tidak berurusan dengan pria disamping nya ini.

"Ssshhtt...." ucap Claudia mendesis, karena sakit didaerah sensitif nya.

"Tidur lah dulu,besok pagi aku akan mengantar mu" jawab Alberto dengan santai,dia kembali tidur disamping Claudia.

"Hhmmm....Sebaiknya sekarang saja" ucap Claudia,dia merasa risih harus kembali tidur berdua diatas tempat tidur bersama dengan pria yang tidak dia kenal itu.

"Aku bilang tidur,besok aku yang antar. Kau jangan buat aku mengulangi ucapan ku lagi" bentak Alberto ,tapi Claudia tidak perduli.

"Kalau begitu aku akan tidur dikamar mbak Laras saja ,besok baru aku pulang " jawab Claudia, dia sudah bergerak ingin menurunkan kaki nya tapi ditahan oleh Alberto.

Tangan Alberto sudah menarik tubuh Claudia hingga saat ini Claudia berada tepat didada nya,dalam pelukan nya. Membuat Claudia terkejut dan kembali memberontak,Claudia tidak ingin bermalam dengan pria dihadapan nya ini.

Selimut sudah tidak menutupi tubuh nya lagi karena Claudia sudah bergerak ingin membebaskan dirinya,mata Alberto menggelap. Bukan karena marah ,tapi karena ingin melakukan penyatuan lagi. Tubuh Claudia sudah seperti candu untuk nya, tapi Claudia tidak menyadari hal itu dan terus memberontak .

"Tenang lah,jika tidak teman mu yang bernama mbak Laras itu tidak akan ada lagi di club ini lagi" ucap Alberto membuat Claudia terdiam.

"Claudia....Sebaiknya kau ikuti kemauan ku,atau dua teman mu tadi akan mendapatkan siksaan dari ku. Aku akan menyuruh anggota ku untuk menyiksa mereka dengan nikmat,mereka bisa dipuaskan secara bergilir" ancam Alberto membuat tubuh Claudia menegang.

Claudia menatap tajam pada Alberto,dia merasa kesal karena pria didepannya ini mengancam nya. Apalagi membawa-bawa dua wanita yang menjadi teman nya, dia merasa tidak enak pada kedua wanita itu.

"Kenapa menatap ku seperti itu? Aku ngak suka" bentak Alberto dengan tegas,dia juga menatap tajam pada Claudia.

Baru ini ada wanita yang berani menatap nya dengan tajam seperti itu,membuat nya semakin tertarik . Claudia tidak perduli dengan balasan tatapan tajam dari Alberto, tapi dia juga ngak ingin membuat kedua teman nya itu menjadi pelampiasan karena dirinya.

"Jangan sentuh mereka,sebaiknya aku saja yang menanggung semua nya "ucap Claudia dengan kesal.

Mendengar hal itu,membuat Alberto merasa kesal. Dia tidak terima ucapan dari Claudia,dengan rasa kesal Alberto menarik selimut yang menutupi setengah tubuh Claudia sehingga tubuh polos Claudia sudah terpampang jelas di depan nya.

"Seperti nya kau masih kuat hhmmm,kalau begitu....Layani aku sekarang " ucap Alberto dengan nada kesal nya.

Claudia terkejut,dia hanya mengancam pria itu saja, dia tidak menyangka jika Alberto kembali melakukannya lagi pada nya. Claudia menggelengkan kepala nya,air mata sudah mengalir dengan deras di kedua pipi nya. Dia tidak menyangka pria didepan nya ini akan melakukan nya lagi.

"Kenapa hhmmm? Tadi kau bilang kalau kau yang akan menggantikan mereka untuk dinikmati oleh beberapa anggota ku,apa kau takut sekarang ?" tanya Alberto dengan tatapan tajam dan senyuman kecil di bibir nya .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

sbnrnya kmu gk rela kan klo lidya d buat piala bergilir aplg sma bawahan mu alesan sja berto ni 😓

2023-10-13

1

✨Nana✨

✨Nana✨

alberto cuma menggertak itu claudia....

2023-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Charter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Charter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!