Chapter 10

❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Alberto merasa senang awalnya,dia pikir kalau Claudia akan mengatakan mengenai pernikahan nya saja tapi ternyata mengenai suaranya yang sudah kembali. Tapi Alberto tetap bersyukur untuk itu,dia akan slalu bersama wanita yang membuat nya nyaman .

"Baiklah,besok kita akan menikah. Aku akan menyuruh asisten ku mengatur semua nya,katakan kau ingin pernikahan seperti apa?" ucap Alberto dengan sedikit semangat ,tapi tidak terlihat sekali. Karena dia menjaga image nya sebagai bos klan mafia,dia tidak ingin Claudia mengetahui hal yang dia ingin kan.

Claudia menatap wajah Alberto yang sudah berada beberapa centi saja dari wajah nya,mereka sudah kembali ke atas tempat tidur dan merebahkan tubuh nya sambil berpelukan.

Ucapan Alberto membuat Claudia terkejut,tidak mungkin dia saat pulang langsung mengatakan ingin menikah. Dia butuh waktu untuk itu,lagi pula bik Nina akan curiga dengan nya.

"Aku harus mengatakan dulu pada bibik,nanti aku kabari " jelas Claudia membuat Alberto menatap ke arah Claudia dengan bingung.

Wanita didepan nya ini sangat merepotkan menurutnya ,tapi entah kenapa dia suka. Claudia yang meminta untuk dinikahi,tapi saat dia menjawab besok akan menikah. Claudia malah mengatakan nanti saja,benar-benar membingungkan menurut Alberto.

"Kalau begitu terserah mu,jika sudah pasti kapan menikah nya. Kau beritahu aku" ucap Alberto dengan pelan.

Alberto memejamkan mata nya,dia ingin tidur sebentar lagi karena hari sudah sangat malam. Besok dia harus menghadiri rapat di pabrik bersama sang kakek,jadi dia harus terlihat lebih fresh.

Kriing ...kriingg....

Suara ponsel membangunkan Claudia,dia menatap ponsel jadul nya dengan suara dering yang keras. Dia turun dan mengambil ponsel nya yang berada di dalam saku celana kerja nya,dengan perlahan dia berjongkok dan mengambil nya.

Melihat nama bibik nya menelpon,membuat Claudia yakin kalau bik Nina sangat mengkhawatirkan dirinya. Tak lama dering ponsel nya berhenti,dia melihat banyak sekali pesan dari nomor bik Nina yang menanyakan keadaan nya.

"Sayang....Kamu dimana ?"

"Kenapa belum pulang?"

"Apa ada lembur?Kenapa ngak kabari bibik?"

"Sayang....Balas pesan bibik"

"Kamu ngak kenapa-napa kan Clau?"

Claudia tersenyum melihat semua pesan dari bik Nina, dia sudah menganggap bik Nina sebagai ibu nya setelah kejadian itu. Walaupun sang ibu masih hidup ,tapi bik Nina lah yang memberikan perhatian dan kasih sayang pada nya dengan tulus.

Kriiing....kriiing....

Kembali ponsel Claudia berbunyi,Claudia merasa kasihan pada bik Nina yang belum tidur juga karena memikirkan mengenai dirinya. Dia merasa bersalah,hari sudah sangat malam.

"Ya bik...." Jawab Claudia membuat Bik Nina diujung sana terdiam,dia tidak mengenal suara ditelpon.

Biasanya bik Nina menelpon Claudia karena memang Claudia tidak mengatakan apa pun,kemudian dia hanya mendengar suara tombol satu atau dua kali sebagai jawaban isyarat . Satu untuk ya,dua untuk tidak.

"Siapa ini ? Dimana Claudia ?" Tanya bik Nina, pikiran bik Nina sudah kemana-mana. Dia berpikir jika ponsel Claudia jatuh atau dicuri,apalagi yang mengangkat ponselnya wanita.

Jika Claudia ,mana mungkin bisa bicara. Karena memang dari kecil Claudia tidak bisa berbicara,makanya bik Nina merasa semakin khawatir.

"Ini aku Claudia bik,hanya saja tadi sore aku bisa bersuara karena suatu insiden" jawab Claudia membuat bik Nina terdiam .

"Bik....Besok aku pulang dan jelas kan semua nya,aku juga ingin mengatakan sesuatu penting pada bibik" ucap Claudia dengan pelan.

"Baiklah,jika kamu benar Claudia. Besok bibik tunggu dirumah panti,bibik harap apa yang bibik dengar ini beneran. Bibik senang jika kamu sudah bisa bicara lagi " jawab bik Nina.

Kemudian Claudia mematikan panggilan ponsel nya,dia melihat ke arah tempat tidur. Alberto masih tertidur dengan lelap diatas tempat tidur,dimata Claudia memang begitu tapi tidak dengan asli nya. Alberto berpura-pura tidur,dia mendengar kan semua pembicaraan Claudia dan bibik nya.

Claudia berdiri dan berjalan menuju tempat tidur dengan tubuh yang sudah memakai lingerie tanpa memakai dalaman. Dia kembali tidur disamping Alberto,tapi sebelum nya dia menatap wajah tampan Alberto.

Ada rasa senang dihati nya,pria yang mengambil kesuciannya akan menjadi suami nya walaupun tidak dianggap ke depan nya. Tapi Claudia selalu bersyukur,apalagi dia bisa berbicara kembali karena kejadian itu .

Pagi pun tiba,Claudia bangun lebih dulu. Dia melihat Alberto yang masih tertidur,dengan gerakan perlahan dia turun dan masuk kedalam kamar mandi. Membersihkan tubuh nya dan kembali duduk dipinggiran tempat tidur,dia sudah memakai dress yang di berikan oleh Zero tadi malam.

Claudia membuka pintu ruangan itu,terlihat dua orang pria sudah berdiri didepan sana. Menjaga tempat itu, entah untuk apa. Membuat Claudia merasa kalau Alberto memang baik pria sembarangan,mereka melarang Claudia untuk keluar sehingga membuat Claudia mau tak mau membangunkan Alberto.

"Tuan....Bangun lah,aku mau pulang" ucap Claudia sambil menggoyangkan lengan milik Alberto.

Alberto menarik tubuh Claudia hingga kembali kedalam pelukan nya, membuat Claudia kesal. Dia mencubit perut Alberto dengan pelan karena dia yakin jika pria ini sudah bangun dari tadi hanya saja diam dan tidak membantu nya .

"Kau sudah bangun? Cepat lah,aku sudah lapar dan harus pulang sekarang " bentak Claudia dengan kesal.

"Hhmmm....Cium aku dulu " jawab Alberto membuat wajah Claudia memerah.

Claudia belum berani mencium Alberto,tapi sudah hampir setengah jam . Alberto tetap memeluknya dan tidak bergerak sama sekali,membuat Claudia merasa semakin kesal.

"Tuan....Bangun lah ,aku lapar dan mau pulang. Bibik menunggu ku " ucap Claudia dengan pelan.

"Cium aku,atau kita tidak akan kemana pun dan seperti ini sampai nanti malam" jelas Alberto tanpa membuka mata nya.

Dengan sangat kesal,Claudia yang wajah nya sudah cemberut. Mau tak mau mencium pipi Alberto, dia memejamkan mata nya saat mencium pipi pria itu. Ini pertama kali nya Dia mencium pria lebih dulu,Alberto pria yang pertama mencium nya dan dicium oleh nya.

Cup

Alberto membuka mata nya saat bibir Claudia masih berada di pipi Alberto, dengan sigap. Alberto menahan tengkuk milik Claudia dan meraup bibir Claudia dengan rakus,Claudia hanya diam saja hingga akhirnya Alberto melepaskan nya dan menatap mata Claudia .

"Balas ciuman ku" bentak Alberto membuat Claudia terkejut,dia malah menampilkan wajah bingung nya yang sudah memerah.

"Seperti ciuman ku Clau,lakukan seperti aku mencium mu " ucap Alberto seperti perintah untuk nya,Claudia pun menganggukan kepala nya .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Rere Niae Cie'kecee

Rere Niae Cie'kecee

semngat thor😘😘😘❤️❤️🔥🔥🔥

2023-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Charter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Charter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!