4. Loco : Isinya hanya orang gila

"Semua karena ulahmu dasar jangkung sialan!!" umpat Dita .

"Hah...diam kau, dasar cewek aneh, kuntilanak Cerewet, menyebalkan sekali, membuatku makin bad mood saja!" celetuk Asher sambil menatap sinis ke arah Dita.

Kedua manusia itu di turunkan di persimpangan memasuki perumahan Melati karena terus menerus berdebat, bahkan Tak ada yang mau kalah.

"Kan kau yang mulai duluan Kampret!!" balas Dita tak terima kalau dia disalahkan.

"Hah... percuma bicara sama orang gila gak akan nyambung juga, dunia ini isinya hanya orang gila, " celetuk Asher sambil berjalan mendahului Dita memasuki area perumahan itu.

"Kau kan salah satu penghuninya, dasar orang stres!!!" ejek Dita.

"Yang waras bakal diam!" balas Asher.

"Idih kau yang gak waras, ngajak berkelahi, gak kenal juga,"

"najis kenalan sama cewek gila kayak Lo!!'

"idih pede banget lu, siapa juga mau kenalan cowok sinting!!" ketus Dita.

Mereka berjalan dari jalannya masing-masing. Dia melangkah dengan sangat cepat mendahului Asher sampai..

Brukk!

Dengan sengaja dia menyenggol lengan pria itu dan membuat Asher sedikit terdorong dan hampir masuk ke parit.

"Dasar cewek gila!!!" kesal Asher seraya menatap Dita yang sudah masuk ke salah satu rumah di sana.

Asher menatap gadis itu sejenak, di depan rumah Dita ada sebuah mobil, dia menatap mobil itu tiba-tiba wajahnya berubah dingin dan datar.

Dita membuka pintu rumahnya, tetapi dia terkejut saat melihat dua pasang sepatu di dekat pintu.

Satu sepatunya yang dipinjam Caca dan satunya lagi sepatu yang dia belikan sebagai hadiah ulang tahun untuk Benny.

" Apa mereka di dalam!? " batin Dita menatap rumah itu heran.

"Kenapa sepatu mereka di sini!?" ucap Dita tanpa sadar kalau ada Asher yang masih mendengarkan dia di sana, mencari bahan untuk membalas gadis itu.

Dita membuka pintu rumah sederhana miliknya. Rumah beton kecil yang tertata rapi dan bersih.

Dita melangkah perlahan berharap menemukan Benny dan Caca untuk mengejutkan mereka.

Tetapi apa yang dia dengar justru sesuatu yang bahkan lebih mengejutkan dari apa yang akan dia lakukan.

" Ahh... babe, lagi babe, enak sekali, lagi dong... lagi....

" Kita sama sama Caca sayang, lagi sayang, lagi ..

Suara sahut menyahut antara Benny dan Caca yang sedang melakukan pratikum cocok tanam di dalam kamar yang biasa di pakai Caca jika menginap di rumah itu.

Degh!!

Mata Dita terbelalak, jantungnya berdegup kencang. Pakaian berserakan di atas lantai, pakaian d@lam menganga seolah sedang ada pameran di sana.

Gadis itu terdiam membisu dengan tubuh gemetaran. Baru beberapa menit lalu dia mengejek seseorang yang berselingkuh. Sekarang malah dia yang jelas jelas sedang berhadapan dengan manusia jadi jadian yang sedang berselingkuh.

"A.. apa yang!?" Dita terdiam membeku, berjalan dengan cepat dan membuka pintu kamar yang terbuka sedikit itu.

Dia mengintip dan..

Jreng!!

"hemphkkhhh!!"

Gadis itu syok sampai menutup mulutnya sendiri. Caca dan Benny sedang bercocok tanam di dalam kamarnya di siang bolong begini tanpa takut kalau mereka mungkin akan dipergoki oleh pemilik rumah.

Jantung gadis itu berdebar tak karuan saat mendengar suara sayup sayup yang saling menyahut itu dari dalam kamar yang sering dipakai Caca.

Kaki gadis itu lemas, seolah dia kehilangan nyawanya saat mendengar suara Benny dan Caca yang saling menyahut satu sama lain.

Dita menatap mereka berdua, bersenggama begitu nikmat di dalam sana.

Dita merasa sesak, ini rasanya dikhianati oleh orang yang sangat dia percayai. Padahal baru tadi dia mengejek seseorang karena berselingkuh, eh malah dia juga diselingkuhi oleh kekasihnya.

lebih parah lagi, pria itu berselingkuh bahkan bercocok tanam dengan sahabatnya sendiri, dan mereka melakukannya di rumah milik gadis itu.

Dada Dita berdebar tak karuan, dia tidak tahan melihat perbuatan di luar norma ini, dia berjalan mundur dengan nafas sesak, dengan langkah cepat dia keluar dari dalam rumah dan mengambil sapu lidi di samping rumahnya. Apalagi trauma perceraian orangtuanya membuat dia semakin marah.

tanpa sadar, Asher masih berdiri di pinggir jalan, di balik pohon depan rumah Dita, memperhatikan apa yang terjadi. Entah kenapa dia penasaran dengan apa yang terjadi di sana, karena dia kenal dengan mobil biru yang terparkir di depan rumah milik Dita itu.

Sambil menarik nafas dalam-dalam, dia menggenggam gagang sapu lidi itu. Wajahnya memerah karena marah, dia mengamuk dan tidak terima.

Langkah kaki gadis itu sangat cepat sampai hampir dia tersandung karena amarahnya.

Dita tak tahan, dia masuk dengan brutal ke dalam rumah itu dan ...

Gebrakk!!!

Dita mendorong pintu kamar itu dengan kasar bahkan hampir menghancurkannya. Dua anak manusia yang sedang bersenggama di dalam kamar itu sampai di buat terkejut dengan apa yang Dita lakukan.

" ENAK YA, COCOK TANAM DI KAMAR ORANG, KEPARAT SIALAN SEDANG APA KALIAN DI TEMPATKU SIALAN!!!!!" Teriak Dita sambil mengayunkan sapunya dan memukuli kedua manusia itu dengan kasar.

Kesal, marah, sedih dan kecewa bercampur aduk. Pikiran Dita kalut, sangat sedih hatinya menyaksikan hal memalukan hari ini, belum pernah dia bayangkan kalau sahabat dan kekasihnya akan bermain di belakangnya.

"Apa apaan kau Dita!!!" Senggak Benny dengan suara kesal dan marah, dia menarik selimut dan menutup tubuhnya dan juga Caca yang syok dengan kedatangan Dita.

Sejujurnya mereka tidak tahu kalau Dita akan datang secepat ini.

"Dita, kau... Kau kasar sekali!!!" Pekik Caca tak tahu malu masih menyalahkan dan menyudutkan Dita.

"Aku kasar hah!? Dan kau Benny bajingan, anjing sialan kau membentak ku!??" Dita menganga dengan mata membulat sempurna.

"Iya kau sangat kasar sialan, kau melukai Caca!!" balas Benny dengan amarah membludak, dia berjalan dan mendorong Dita keluar dari kamar itu.

Brukk!!

"Diam kau di sana sialan!!!" umpat Benny membuat Dita sampai terjerembab dan kedua lututnya terluka.

"Arkhh... Benyy, Caca tega kalia!!!"'

Benny dan Caca buru buru memakai pakaian mereka, setelah selesai keduanya keluar sambil membawa barang barang mereka dari kamar itu.

Caca masih mengenakan gaun biru milik Dita, dan Benny memakai jaket pemberian Dita, sungguh kebodohan dan kejahatan mereka tak ada obatnya.

"Puas kalian!?? Puas kalian bercocok tanam di rumah orang lain hah!? dasar sampai sialan, keluar dari rumahku!!!" pekik Dita.

Dia kecewa berat, hatinya dihancurkan berkeping-keping oleh cinta pertamanya dan juga sahabatnya.

Caca menatap sinis ke arah Dita sambil memeluk erat Benny

Benny benar benar kesal karena Dita menghentikan permainan mereka.

"Kau yang sampah, dasar lemah miskin sialan, apa kau tidak sadar posisimu!? Ayo Caca kita pergi!!"

Benny membawa Caca keluar dari rumah itu, seolah Dita lah yang salah selam ini.

"Benny Caca, apa kalian tidak merasa malu sama sekali hah!? kenapa kalian melakukan ini padaku!!!' pekik Dita sambil menangis sesenggukan menatap mereka berdua yang dengan angkuh dan egoisnya bergandengan tangan di depan Dita.

"Ben, apa kau tidak mencintai ku!? kau melamarku!? tapi sekarang yang ku lihat.." Dita berhenti bicara saat Benny memotong kata katanya.

"Cinta!??" Benny berbalik dan menatap Dita dengan tatapan jijik, sambil menatap gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Penampilan Dita yang tomboy, hanya dengan kaos oblong dan celana jeans pendek dengan sepatu sneaker, wajahnya yang lelah dan rambutnya yang dikuncir satu terlihat tidak menarik sama sekali dibandingkan Caca yang pintar bergaya.

"Kau tidak sadar? selama ini kau hanya kami manfaatkan Dita, naif sekali perempuan kampung dan miskin seperti dirimu berbicara tentang cinta, hah... dasar tidak tahu diri!!" ejek Benny.

"Ka...kau!!!

Caca tersenyum sinis, dia mengeluarkan seikat uang dari dalam tasnya dan beserta sebuah undangan resepsi pernikahan.

Pruhhffff....

Wanita itu menghamburkan uang itu dan melemparkan undangan ke wajah Dita.

"Kami sudah menikah, itu undangan untukmu, datanglah, tapi jangan membuat aku malu dengan gaya kampunganmu itu, ahhh jangan bawa Aruna, dia sangat menjijikkan, itu uang untuk beli pakaian dan ongkos, ingat ya untuk datang ke resepsi pernikahan kami," ucap Caca bagaikan kacang lupa kulitnya.

"Kalian pikir, aku dan Aruna adalah sampah!? Hakk cuihhh!!" Dita meludahi mereka berdua.

"Berani kalian bermain di belakangku sialan!!!!!"

.

.

.

JANGAN LUPA KASIH LIKE, VOTE DAN KOMENTAR YA ♥️

Terpopuler

Comments

vio~~~~

vio~~~~

hahaha aku suka gayamu dita... ayo hajar teroooosss bila perlu sampai mapooss..ups..🤭

2023-05-20

1

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut lagi thor💪💪💪

2023-03-16

0

@haerani-d

@haerani-d

haih benar-benar manusia bengek, tunggulah pembalasan siloco 🤨🤨

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Loco Girl Never Give up.
2 2. Loco : Caca's secret
3 3. Loco: Debat parpol
4 4. Loco : Isinya hanya orang gila
5 5. Loco : Go away!
6 6. Loco : My Aruna
7 7. Loco : Baby Boy
8 8 Loco : Melon Montok
9 9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10 10. Loco : Ben's Decision
11 11. Loco : Merawat Baby
12 12 Loco: Lobi
13 13: Loco : Evil
14 14 Loco : News
15 15 Loco: Marry you??
16 16 Loco: Dipecat
17 17 Loco: Tatapan Kasihan
18 18 Loco
19 19 Loco
20 20 Loco
21 21 Loco : Drunken Dita 1
22 22 Loco : Drunken Dita 2
23 23 Loco: Drunken Dita 3
24 24 Loco: Bayi Beracun
25 25 Loco: Dark Web
26 26 Loco : Buncis Kecil
27 27 Loco : Perempuan Bodoh
28 28 Loco: Aku akan menikah
29 29 Loco: Masalah
30 30 Loco: That Loco Girl!
31 31 Loco: Another Woman
32 32 Loco: Terong Tetangga
33 33 Loco : Dokter
34 34 Loco: Haus perhatian
35 35 Loco: Misterius
36 36 Loco : Mainan anak tuyul
37 37 Loco: Butet!!
38 38 Loco : Mie Goreng
39 39 Loco: Salah kamar
40 40 Loco: Tawaran Nikah
41 41 Loco : Tawaran 2
42 42 Loco : Ini Salahku
43 43 Loco: Big News
44 44 Loco : Kalung Aruna
45 45 Loco: Ryan Jorok
46 46 Loco: Butet si Gaun Merah
47 47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48 48 Loco: Ibu Dita
49 49 Loco: Aruna!
50 50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51 51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52 52 Loco: awan kolumbus
53 53 Loco : jebakan
54 54 Loco : Lupa Ingatan
55 55 Loco: Tempramental
56 56 Loco : Kerjasama
57 57 Loco : Kecurigaan Asher.
58 58 Loco : Ruangan rahasia
59 59 Loco : Orang misterius
60 60 Loco : Samuel atau Lucifer
61 61 Loco : Konferensi pers
62 62 Loco : Serampangan
63 63 Loco: Aku akan berubah
64 64 Loco: Beli satu Gratis satu
65 65 Loco: Ada Yang Aneh
66 66 Loco
67 67 Loco
68 68 Loco
69 69 Loco:
70 70 Loco
71 71 Loco
72 72 Loco
73 73 Loco
74 74 Loco
75 75 Loco
76 76 Loco
77 77 Loco
78 78 Loco
79 79 Loco
80 80 Loco
81 81 Loco
82 82
83 83 Loco
84 84 Loco
85 85 Loco
86 86 Loco
87 87 Loco
88 88 Loco
89 89 Loco
90 90 Loco
91 91 Loco
92 92 Loco
93 93 Loco
94 94 Loco
95 95 Loco
96 96 Loco
97 97 Loco
98 98 Loco
99 99 Loco
100 100 Loco
101 Loco 101
102 Loco 102
103 Loco 103
104 Loco 104
105 Last
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Loco Girl Never Give up.
2
2. Loco : Caca's secret
3
3. Loco: Debat parpol
4
4. Loco : Isinya hanya orang gila
5
5. Loco : Go away!
6
6. Loco : My Aruna
7
7. Loco : Baby Boy
8
8 Loco : Melon Montok
9
9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10
10. Loco : Ben's Decision
11
11. Loco : Merawat Baby
12
12 Loco: Lobi
13
13: Loco : Evil
14
14 Loco : News
15
15 Loco: Marry you??
16
16 Loco: Dipecat
17
17 Loco: Tatapan Kasihan
18
18 Loco
19
19 Loco
20
20 Loco
21
21 Loco : Drunken Dita 1
22
22 Loco : Drunken Dita 2
23
23 Loco: Drunken Dita 3
24
24 Loco: Bayi Beracun
25
25 Loco: Dark Web
26
26 Loco : Buncis Kecil
27
27 Loco : Perempuan Bodoh
28
28 Loco: Aku akan menikah
29
29 Loco: Masalah
30
30 Loco: That Loco Girl!
31
31 Loco: Another Woman
32
32 Loco: Terong Tetangga
33
33 Loco : Dokter
34
34 Loco: Haus perhatian
35
35 Loco: Misterius
36
36 Loco : Mainan anak tuyul
37
37 Loco: Butet!!
38
38 Loco : Mie Goreng
39
39 Loco: Salah kamar
40
40 Loco: Tawaran Nikah
41
41 Loco : Tawaran 2
42
42 Loco : Ini Salahku
43
43 Loco: Big News
44
44 Loco : Kalung Aruna
45
45 Loco: Ryan Jorok
46
46 Loco: Butet si Gaun Merah
47
47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48
48 Loco: Ibu Dita
49
49 Loco: Aruna!
50
50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51
51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52
52 Loco: awan kolumbus
53
53 Loco : jebakan
54
54 Loco : Lupa Ingatan
55
55 Loco: Tempramental
56
56 Loco : Kerjasama
57
57 Loco : Kecurigaan Asher.
58
58 Loco : Ruangan rahasia
59
59 Loco : Orang misterius
60
60 Loco : Samuel atau Lucifer
61
61 Loco : Konferensi pers
62
62 Loco : Serampangan
63
63 Loco: Aku akan berubah
64
64 Loco: Beli satu Gratis satu
65
65 Loco: Ada Yang Aneh
66
66 Loco
67
67 Loco
68
68 Loco
69
69 Loco:
70
70 Loco
71
71 Loco
72
72 Loco
73
73 Loco
74
74 Loco
75
75 Loco
76
76 Loco
77
77 Loco
78
78 Loco
79
79 Loco
80
80 Loco
81
81 Loco
82
82
83
83 Loco
84
84 Loco
85
85 Loco
86
86 Loco
87
87 Loco
88
88 Loco
89
89 Loco
90
90 Loco
91
91 Loco
92
92 Loco
93
93 Loco
94
94 Loco
95
95 Loco
96
96 Loco
97
97 Loco
98
98 Loco
99
99 Loco
100
100 Loco
101
Loco 101
102
Loco 102
103
Loco 103
104
Loco 104
105
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!