5. Loco : Go away!

Dita menatap mereka berdua dengan nafas naik turun, belum lagi wajah angkuh Caca yang sangat bangga dengan statusnya yang baru sebagai istri Benny yang Sah di mata hukum, mereka hanya mendaftarkan pernikahan belum mengadakan resepsi.

"Caca, biar kutanya sekali ini, apa kau pernah benar benar menganggap ku sebagai sahabatmu sejak pertama kali kita berteman!?" tanya Dita dengan serius.

Caca menatap Dita, sejak awal dia tidak menganggap gadis itu sebagai sahabatnya. Baginya Dita hanya seseorang yang bisa dia manfaatkan, seseorang yang naif dan bodoh yang mudah dia permainkan.

"Kalau boleh jujur, tidak pernah!" tukas Caca.

"Kau tidak ku anggap teman apalagi Aruna, tcihh siapa yang mau berteman dengan perempuan bodoh dan kaki buntung itu, bilang dia mengurus kakinya yang patah itu," ucap Caca memandang rendah Dita bahkan menjelekkan Aruna tanpa perasaan.

Dita terdiam membisu, tubuhnya bergetar, ini pertama kalinya dia mendengar kata kata kasar itu. Dia mengenal Benny dan Caca adalah orang yang bertutur kata yang baik, tapi siapa sangka dibalik sikap lemah lembut dan penuh perhatian mereka, ternyata ada setan yang bersembunyi di belakang mereka.

"Lagipula kenapa kau mau berteman dengan perempuan datar dan membosankan ini, dia sok polos, minta dicium saja selalu menolak, kau pasti sudah tidur dengan puluhan laki laki tapi sok polos saat ku minta tidur dengan...arkhh!!!" Benny berhenti bicara saat Dita bergerak.

Bughhh!!!

Satu tendangan bebas melayang ke perut pria bajingan itu. Amarah Dita mencapai puncak, dia menarik Caca dan mendorong Benny ke tanah sampai pria itu terjerembab.

"Kau tidak akan lepas dariku Caca, bayar utang mu, akan ku tuntut kau!!!" teriak Dita tak gentar.

pLak!!!

Caca menampar wajah Dita sangat keras. Dia menarik kepala gadis itu dan menatapnya kesal.

"Kau pikir kau punya kuasa apa? setelah hari ini kau dan Aruna akan dipecat dari kantor, rasakan itu!!" ucap Caca .

Dita menarik nafas dalam-dalam. Ingin dia menghajar mereka dengan kekuatannya, tapi akan jadi salah paham di mata warga sekitar.

Gadis itu berjalan mundur, dia menangis menatap Benny dan Caca yang menghancurkan hatinya.

Caca memapah Benny dan membersihkan pakaian pria itu.

" Perempuan sinting yang tidak punya otak, beraninya dia melakukan ini!!!" geram Benny mengeraskan rahangnya.

Dita berlari ke samping rumah, mengambil sebuah ember besar dan berjalan ke arah parit pembuangan di samping rumahnya.

Gadis itu, mendengus, amarahnya begitu terlihat. Dia berjalan sambil menenteng ember berisi lumpur bau itu dan...

"Rasakan ini sampah!!!" ucap Dita.

Byurrrr!!!

"Arkhhhhh... sialan!!!!! Dita apa apaan kau dasar gadis kampungan, ini bau sekali arrkhhh !!!!!!"

Caca dan Benny berteriak histeris saat sekujur tubuh mereka dihujani dengan lumpur yang sangat bau dan Menjijikkan, berlendir dan dipenuhi dengan cacing cacing kecil yang menggeliat di tubuh mereka.

"Pergi!! Pergi tidak!! pergi sekarang sialan, dan jangan pernah temui aku lagi bangsat!!!!" pekik Dita mengusir kedua manusia itu.

Benny menarik tangan Caca," Sayang kita pergi, jangan pernah berhubungan lagi dengan sampah sampah seperti dia dan Aruna, kau berada di kelas berbeda, mereka itu hanya sampah masyarakat!" ucap Benny sambil membawa istrinya ke dalam mobil.

" Kau jahat Dita, aku.... aku hanya mengambil apa yang pantas ku dapatkan, aku juga ingin bahagia, aku dan Benny saling mencintai sejak lama, kau sampai melakukan ini padaku dan Benny, hiks hiks hiks... kau memang tidak pernah menganggapku temanmu!!!" ucap Caca menangis sesenggukan.

Dita tak habis pikir saat mendengar hal itu, ucapan yang bertolak belakang seolah Caca adalah korban.

"Arrkhh sialan, jangan banyak bicara!!! pergi kalian pergi!!!!" pekik Dita, gadis itu berlari dan mengambil cangkul dan mengayunkannya ke arah mereka.

Caca dan Benny ketakutan, sontak keduanya menutup pintu mobil dan terburu buru pergi dari sana.

Sementara itu di dekat pohon besar di pinggir jalan, Asher masih berdiri di sana mendengar semua perdebatan mereka sambil tertawa cekikikan melihat Caca dan Benny yang disiram air comberan dan diserang Gorilla hutan yang sedang mengamuk membawa cangkul.

"Pftthhh.... rasakan itu!!!' Pria itu tertawa terbahak-bahak, menyembunyikan wajahnya saat mobil biru itu melewatinya.

Asher tidak menyangka gadis yang tinggal di salah satu rumah di komplek itu ternyata adalah gadis bar bar jelmaan Gorilla.

"Wahhh hahahah.... cocok nih buat nyerang si Emma, membayangkan Emma dikerja kejar Mak lampir ini, pasti akan sangat menyenangkan, hihihi...." Asher tertawa cekikikan sampai tidak sadar kalau dirinya sedang ditatap, diperhatikan dan di analisa lelah gadis berkacamata yang berdiri di sampingnya sejak tadi. Gadis berkepang dua dengan tongkat yang menyangga tubuhnya sedang menatap Asher dengan wajah heran.

Pletak!!!

Satu pukulan dahsyat mendarat di kepala pria itu.

"Awhh.. awhhh kepalaku pecah, arkrhh sial.. sial.. sial, siapa yang memukulku!!!" Asher berteriak kesakitan sambil melompat lompat saking sakitnya pukulan gadis berkacamata itu di kepalanya.

Dita yang sedang kesal langsung mendengar suara itu dan menghampiri mereka di sana.

"Aruna!! apa yang terjadi!? apa dia menyakitimu!!!?" teriak Dita panik sambil menarik kerah Asher begitu saja.

" Apa yang kau lakukan pada Aruna hah!? apa yang sedang kau lakukan baj... ka..kau!?? " Dita Terbelalak, dia menatap Asher, pria yang dia temu di tebing, bandara dan yang berjalan bersamanya tadi.

"Apa!??" ketus Asher sambil menarik tangan gadis itu dari kerahnya.

"Mau apa!? dasar Mak lampir menyebalkan!!" ketus Asher sambil mengusap usap kepalanya dengan wajah masam.

"Kau apakan temanku!??" tanya Dita yang masih bisa mengkhawatirkan Aruna ketika dirinya sendiri perlu diperhatikan dan dikhawatirkan karena keadaan mentalnya terguncang.

Asher menatap gadis itu dengan tatapan heran, Dita tak segan segan mendekat ke wajah Asher dan menatapnya tajam.

Asher memicingkan matanya dan melirik Aruna yang tampak hanya diam sejak tadi.

Jari telunjuknya mendarat di kening Dita.

"Menjauh, nenek lampir!!" ketus Asher.

"Ne..nenek lampir!?? ka..kau!!" Dita tercengang.

"Hadehh... udah sana urus temanmu, dia dari tadi diam terus, sepertinya terguncang karena mendengar ucapan mereka tadi, jangan ngajak gelud!!!" kesal Asher.

"Kau mendengar semuanya!? " tanya Dita.

"Iya, kenapa? Masalah?'' balas Asher.

"Dasar penguntit!!" balas Dita menantang, dia menarik kerah Asher hendak memukul wajah pria itu, sebagai pelampiasan amarahnya yang sedang menggebu-gebu.

"Haihh dasar keras kepala, "

Asher menarik tangan gadis itu dan...

Srukkk!!!!

Dia menahan tangannya ke belakang dan mendorong kepala Dita menatap Aruna yang sejak tadi terdiam dengan wajah pucat dan tubuh gemetaran. Sepertinya dia terguncang karena gadis itu juga mendengar semua ucapan Caca tentang dirinya.

"Akhhh sakit!!!!" pekik Dita.

"Kau lihat temanmu, dasar cewek aneh!!!!" ketus Asher sambil mengarahkan kepala gadis itu menatap Aruna.

tapi jangan sebut dia si Boru Batak yang bar bar dan keras kepala kalau dia tidak melawan Asher di situasi seperti ini.

" Arkhh lepaskan aku sialan, kenapa kau ikut campur urusan orang, lepaskan aku!!!!" pekik Dita meronta-ronta sampai tiba-tiba dia kehilangan keseimbangannya dan...

Hap!!

Beruntung Asher menarik kaos gadis itu, tapi ada yang aneh, sesuatu yang punya pengait di dalam sana juga ikut ditarik oleh Asher.

Dita menggantung, antara mau jatuh dan tidak, tangan Asher menahan tubuhnya dengan menarik kaos dan tali bra gadis itu.

"Ka..kau!!!"

"Sial!!" umpat Asher sambil melepaskan tangannya dan...

pletak!!!

Bunyi nyaring pukulan tali bra yang membentur punggung Dita terdengar merdu di telinga mereka.

"Sialan arrkhhhh!!!!! kemari kau!!!!!" pekik Dita mengamuk, bisa bisanya Asher menarik tali branya.

Asher berlari terbirit-birit, dengan wajah panik, kejadian teraneh di hidupnya.

"Lihat temanmu itu, dia sudah pucat, maaf aku menarik tali BH mu hahahaha... kau yang salah!!!" teriak Asher tanpa filter.

Dita benar benar malu, pipinya bersemu merah, perasaannya campur aduk saat ini.

Tetapi dia langsung berhenti saat sadar sejak tadi Aruna Hanau berdiri diam di tempat.

"Sialan, arkhh....menyebalkan!!!

.

.

.

Like, vote dan komen 🤗

Episodes
1 1. Loco Girl Never Give up.
2 2. Loco : Caca's secret
3 3. Loco: Debat parpol
4 4. Loco : Isinya hanya orang gila
5 5. Loco : Go away!
6 6. Loco : My Aruna
7 7. Loco : Baby Boy
8 8 Loco : Melon Montok
9 9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10 10. Loco : Ben's Decision
11 11. Loco : Merawat Baby
12 12 Loco: Lobi
13 13: Loco : Evil
14 14 Loco : News
15 15 Loco: Marry you??
16 16 Loco: Dipecat
17 17 Loco: Tatapan Kasihan
18 18 Loco
19 19 Loco
20 20 Loco
21 21 Loco : Drunken Dita 1
22 22 Loco : Drunken Dita 2
23 23 Loco: Drunken Dita 3
24 24 Loco: Bayi Beracun
25 25 Loco: Dark Web
26 26 Loco : Buncis Kecil
27 27 Loco : Perempuan Bodoh
28 28 Loco: Aku akan menikah
29 29 Loco: Masalah
30 30 Loco: That Loco Girl!
31 31 Loco: Another Woman
32 32 Loco: Terong Tetangga
33 33 Loco : Dokter
34 34 Loco: Haus perhatian
35 35 Loco: Misterius
36 36 Loco : Mainan anak tuyul
37 37 Loco: Butet!!
38 38 Loco : Mie Goreng
39 39 Loco: Salah kamar
40 40 Loco: Tawaran Nikah
41 41 Loco : Tawaran 2
42 42 Loco : Ini Salahku
43 43 Loco: Big News
44 44 Loco : Kalung Aruna
45 45 Loco: Ryan Jorok
46 46 Loco: Butet si Gaun Merah
47 47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48 48 Loco: Ibu Dita
49 49 Loco: Aruna!
50 50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51 51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52 52 Loco: awan kolumbus
53 53 Loco : jebakan
54 54 Loco : Lupa Ingatan
55 55 Loco: Tempramental
56 56 Loco : Kerjasama
57 57 Loco : Kecurigaan Asher.
58 58 Loco : Ruangan rahasia
59 59 Loco : Orang misterius
60 60 Loco : Samuel atau Lucifer
61 61 Loco : Konferensi pers
62 62 Loco : Serampangan
63 63 Loco: Aku akan berubah
64 64 Loco: Beli satu Gratis satu
65 65 Loco: Ada Yang Aneh
66 66 Loco
67 67 Loco
68 68 Loco
69 69 Loco:
70 70 Loco
71 71 Loco
72 72 Loco
73 73 Loco
74 74 Loco
75 75 Loco
76 76 Loco
77 77 Loco
78 78 Loco
79 79 Loco
80 80 Loco
81 81 Loco
82 82
83 83 Loco
84 84 Loco
85 85 Loco
86 86 Loco
87 87 Loco
88 88 Loco
89 89 Loco
90 90 Loco
91 91 Loco
92 92 Loco
93 93 Loco
94 94 Loco
95 95 Loco
96 96 Loco
97 97 Loco
98 98 Loco
99 99 Loco
100 100 Loco
101 Loco 101
102 Loco 102
103 Loco 103
104 Loco 104
105 Last
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Loco Girl Never Give up.
2
2. Loco : Caca's secret
3
3. Loco: Debat parpol
4
4. Loco : Isinya hanya orang gila
5
5. Loco : Go away!
6
6. Loco : My Aruna
7
7. Loco : Baby Boy
8
8 Loco : Melon Montok
9
9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10
10. Loco : Ben's Decision
11
11. Loco : Merawat Baby
12
12 Loco: Lobi
13
13: Loco : Evil
14
14 Loco : News
15
15 Loco: Marry you??
16
16 Loco: Dipecat
17
17 Loco: Tatapan Kasihan
18
18 Loco
19
19 Loco
20
20 Loco
21
21 Loco : Drunken Dita 1
22
22 Loco : Drunken Dita 2
23
23 Loco: Drunken Dita 3
24
24 Loco: Bayi Beracun
25
25 Loco: Dark Web
26
26 Loco : Buncis Kecil
27
27 Loco : Perempuan Bodoh
28
28 Loco: Aku akan menikah
29
29 Loco: Masalah
30
30 Loco: That Loco Girl!
31
31 Loco: Another Woman
32
32 Loco: Terong Tetangga
33
33 Loco : Dokter
34
34 Loco: Haus perhatian
35
35 Loco: Misterius
36
36 Loco : Mainan anak tuyul
37
37 Loco: Butet!!
38
38 Loco : Mie Goreng
39
39 Loco: Salah kamar
40
40 Loco: Tawaran Nikah
41
41 Loco : Tawaran 2
42
42 Loco : Ini Salahku
43
43 Loco: Big News
44
44 Loco : Kalung Aruna
45
45 Loco: Ryan Jorok
46
46 Loco: Butet si Gaun Merah
47
47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48
48 Loco: Ibu Dita
49
49 Loco: Aruna!
50
50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51
51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52
52 Loco: awan kolumbus
53
53 Loco : jebakan
54
54 Loco : Lupa Ingatan
55
55 Loco: Tempramental
56
56 Loco : Kerjasama
57
57 Loco : Kecurigaan Asher.
58
58 Loco : Ruangan rahasia
59
59 Loco : Orang misterius
60
60 Loco : Samuel atau Lucifer
61
61 Loco : Konferensi pers
62
62 Loco : Serampangan
63
63 Loco: Aku akan berubah
64
64 Loco: Beli satu Gratis satu
65
65 Loco: Ada Yang Aneh
66
66 Loco
67
67 Loco
68
68 Loco
69
69 Loco:
70
70 Loco
71
71 Loco
72
72 Loco
73
73 Loco
74
74 Loco
75
75 Loco
76
76 Loco
77
77 Loco
78
78 Loco
79
79 Loco
80
80 Loco
81
81 Loco
82
82
83
83 Loco
84
84 Loco
85
85 Loco
86
86 Loco
87
87 Loco
88
88 Loco
89
89 Loco
90
90 Loco
91
91 Loco
92
92 Loco
93
93 Loco
94
94 Loco
95
95 Loco
96
96 Loco
97
97 Loco
98
98 Loco
99
99 Loco
100
100 Loco
101
Loco 101
102
Loco 102
103
Loco 103
104
Loco 104
105
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!