11. Loco : Merawat Baby

"TIDAK BOLEH, AKU AKAN MERAWATNYA!" dua manusia minim ahlak, yang biasanya ribut malah tiba tiba jadi manusia paling kompak setelah mendengar penjelasan dari pihak kepolisian tentang bayi malang yang sudah ditinggalkan kedua orangtuanya.

Keduanya berdiri sambil menggebrak meja, menatap mereka dengan tatapan beringas, nafas naik turun dan mata menantang.

"Jika dia diberikan pada panti apa kalian akan menjamin kesejahteraan nya!? dia masih sangat kecil, sangat lemah, apa kalian tega membiarkan bayi lemah itu di tangan yang tidak tepat!??" kesal Asher.

"Nah bener, bagaimana kalau mahluk kecil yang sangat menggemaskan itu disiksa!? dipaksa bekerja, nyuci piring, sapu rumah, jualan ayam, di suruh jalan kaki, tangannya masih kecil dan unyu unyu mau dibawa ke panti, jahat kalian!!!' gerutu Dita.

"Heh dia masih bayi, kau pertimbangkan alasan yang lebih logis lagi," bisik Asher.

"Ahh sorry," ucap Dita sambil mengangguk.

"Lalu apa kalian pikir ada yang mau menerimanya!? dia anak yang dibuang, penyakitan dan bahkan tidak jelas asal usulnya, sudah seharusnya dia di berikan ke panti, untuk mendapatkan tempat tinggal!" tegas sang detektif.

" Tidak!" ucap Dita dengan wajah kesal.

"Dia masih bayi dan dititip ke panti!? bukan kah itu sangat kejam!? dia tidak boleh!!" tegas Dita.

Dita tidak tega membiarkan bayi malang itu dititip ke panti asuhan, meskipun tahu panti akan merawatnya tetapi membayangkan bayi itu hidup tanpa orang tua membuatnya sakit hati.

Pengalamannya yang hidup tanpa Ibu membuatnya belajar dan paham betapa menyakitkan hidup tanpa orang tua. Masa lalunya yang menyakitkan ditutupi dengan kasih sayang sang ayah yang tiada henti.

"Aku juga setuju, bayi sekecil itu harus dalam pengawasan orang yang tepat!!!" tukas Asher .

"Lalu siapa yang mau merawat bayi ini!? siapa yang mau bertanggungjawab padanya!? apa kalian pikir mencari pengasuh itu mudah!? mencari orangtua angkat itu mudah!? tidak tuan, nona!! " tegas sang detektif.

"AKU! SAYA!! DITA !!, AKU BISA MERAWATNYA!!" ucap Dita dengan tegas.

"BENAR! DIA BISA MERAWATNYA, WAJAHNYA SAJA SUDAH SANGAT MENDUKUNG, APA YANG KALIAN TAKUTKAN!!" Tambah Asher sambil membingkai wajah Dita dengan kedua tangannya.

"DIA JUGA AKAN IKUT MERAWAT!!" Ucap Dita membingkai wajah Asher sama seperti yang dilakukan oleh pria itu.

"BENAR SEKALI!! ehh... tunggu!!!"

Asher tersadar dengan ucapan Dita, gadis itu menatapnya dengan tatapan tajam dan mata bulat yang besar sempurna.

"Jangan menolak, dia akan mati di luar sana!!!" bisik Dita.

"Tck... iya juga sih!!' balas Asher. Mereka malah asik bisik bisik di depan mereka bertiga.

"Kau akan merawatnya, aku juga bantu lengkapi kebutuhannya, karena kita berdua yang menemukan!!" ucap Asher.

"Baiklah, kita gantian!!" ucap Dita setuju.

Ryan, dan kedua detektif itu hanya dibuat pening dengan kelakuan dua manusia beda gender ini.

" Lalu apa keputusan kalian!?? kami berikan kebebasan!" ucap Detektif.

" KAMI AKAN MERAWATNYA!!" Ucap keduanya dengan serentak, penuh penekanan dan sangat yakin dengan ucapan mereka.

" ARHHHH Asher, kau membuatku serangan jantung bangsat, kau mengacaukan perusahaan, membuat khawatir bibi, lari dari rumah, meninggalkan pesan kematian dan sekarang kau membawa gadis sinting dengan seorang bayi laki-laki, benar benar sinting!!!" Ryan tak bisa berkata-kata, dia menarik nafas dalam-dalam suntik mencerna semua ini.

" Detektif tolong pukul aku, aku tidak sedang bermimpi bukan!?" ucap Ryan sambil geleng-geleng kepala

Bugh!!

"Arkhh!!! kau benar benar memukul perutku, Baa..ji..Ngan!!!" Ryan merintih kesakitan kala si detektif malah benar benar memukul perutnya.

"Kau yang minta," balas detektif itu.

"Ahh... baiklah, jika demikian maka sudah diputuskan, kalian akan merawat bayi itu, maka dia akan jadi anak angkat kalian!!" ujarnya.

"Tapi siapa yang akan jadi wali resminya? kalian jelas belum menikah, harus ada yang menandatangani dokumen pengangkatan anak dan menjadi wali resmi bayi itu, jika tidak maka dia akan diserahkan pada panti asuhan!" jelas sang detektif.

Dita dan Asher tampak terdiam sejenak. Mengangkat anak bukan perihal mudah tetapi melepas bayi itu juga bukan hal yang mudah.

Asher melirik Dita yang tampaknya terdiam dengan situasi ini. Dia teringat dengan kehidupannya yang suram dan kacau.

"Aku akan jadi wali resminya!" ucap Asher dengan tegas.

Mereka semua tentu saja terkejut dengan ucapan Asher. Apalagi dokter Ryan, sosok yang sangat mengenal Asher.

Pria itu tidak akan sembrono menentukan pilihan.

"A.. Asher, kau tidak sedang kesurupan kan? kenapa kau mau merawat bayi itu!? kau.. kau tidak gila kan!??" tanya Ryan tak percaya.

Asher menatap pria itu," urus saja Ryan, dan kalian detektif, saya akan mengurus semua dokumen resmi nya!" ucap Asher dengan tegas.

" Tapi... kau... bagaimana bisa kau menjadi wa.." Dita berhenti bicara saat Asher memotong ucapan nya.

" Dia anak yang malang, dipertemukan dengan orang malang seperti ku, aku ingin jadi walinya apa itu masalah? " tanya Asher.

Dita terhenyak, untuk pertama kali dia melihat tatapan mata yang sangat serius dan wajah datar nan dingin yang menyedihkan. Seolah ada ribuan luka di balik tatapannya yang sendu itu.

"Eh... ekhmm.. ekhmm.. baiklah, dia akan jadi walinya, aku yang merawat!" ucap Dita.

Tanpa mereka sadari, keduanya telah menciptakan kesepakatan tidak langsung di depan Detektif dan Ryan.

Akhirnya masalah ini teratasi, bayi laki-laki itu diserahkan pada Dita dan Asher. Segala yang berhubungan dengan bayi itu kedepannya akan menjadi tanggung jawab mereka berdua.

Kedua detektif itu pergi dari sana setelah selesai berbicara.

" Hufffthhh akhirnya lega!!!" ucap Dita sambil duduk bersandar dan menghela nafas lega, tersenyum menatap langit karena bayi itu tidak jadi diberikan pada Panti.

Asher meliriknya dari ekor matanya,"Kenapa kau mau merawatnya? apa jangan jangan kau psikopat!? seperti yang di film-film itu, kau mengambil bayi yang tak punya keluarga, menjadikannya bahan percobaan, mengganti otaknya dan..

Pletak!!!!!

Satu pukulan mendarat tepat di kepala pria itu.

" Kalau ngomong itu ya mikir dulu Bambang, kau pikir aku sembarangan mengambil keputusan!??" ketus Dita sambil berdiri dan berkancah pinggang menatap Asher.

Asher balas berdiri,

Pletak!!!

Dia pukul kening gadis itu sebagai pembalasan," Aku tanya baik baik, Mak lampir!!!" kesal Asher.

Ryan tak kuasa menahan amarahnya, dia berjalan ke arah mereka berdua dan mencengkram kerah pakaian keduanya...

Srukkk!!!

"KELUAR DARI RUANGANKU SIALAN!!!" Pekik Ryan sambil menyeret mereka dan...

Brukk!

Dita dan Asher di dorong sampai terjerembab ke atas lantai dan...

Cup!!

Kejadian tak terduga terjadi, keduanya kehilangan ciuman pertama mereka.

" Ya Tuhan, mati aku!!!' Ryan terdiam membisu sambil menutup mulutnya, tak dia sangka akan jadi separah ini.

"Apa aku mendorong mereka terlalu kuat!? mati aku!!!!" batin Ryan yang langsung menyembunyikan dirinya ke dalam ruangannya dan menguncir uangan itu sebelum ledakan bom nuklir terjadi.

Sementara itu Dita dan Asher terdiam membisu di posisi ambigu. Dita berada di atas tubuh Asher dengan bibirnya yang bersentuhan dengan bibir Asher.

Seolah jam berhenti berjalan, keduanya terdiam membisu, dengan posisi yang sama. Dan otak lelet yang sama.

"Arrkhhh!!!!!!!!"

Brukk!!!

" Awas kau mesum!!" pekik Asher mendorong Dita ke menjauh darinya.

" Kau yang mesum kampret, arrkhhh najis, najis najis... bibirku bersentuhan dengan moncong bebek!!!" pekik Dita sambil memberikan bibirnya.

"Sialan, tolong aku, aku dilecehkan Mak lampir ,huwaaa bibirku yang tampan!!!!" teriak Asher histeris.

Keduanya malah bertengkar lagi di lorong itu, tanpa sadar mereka telah diawasi Benny dan Caca sejak tadi.

Cekrek!! Cekrekk!!

" Hihi ini akan jadi gosip paling heboh di perusahaan!!!" ucap Benny

"Selanjutnya kita jebak si cacat!!" balas Caca.

" Apa itu perlu?" tanya Benny.

" Sangat perlu, jika kau mencari file itu, pasti Aruna tahu semua tentang Dita, bisa saja file itu ada di tempat Aruna, aku akan melakukan sesuatu untuk membuat gadis itu tidak pulang ke rumah dan kita bebas menggeledah rumahnya!!" balas Caca.

Benny tersenyum sempurna, rencananya berjalan dengan matang.

" Hehehe setelah aku mendapatkan file transaksi itu, aku akan membuatmu kembali padaku Dita, tunggu saja!!" batin Benny.

.

.

.

Like, vote dan komen 🤗

Terpopuler

Comments

evita vita

evita vita

perusahaan tempat klian bekerja itu punya asher

2023-05-08

0

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

hajar aja caca itu dita, lanjut thor semangat

2023-03-23

0

Yeni Yulieni

Yeni Yulieni

Tcih... pasangan bajigur eehhh ba ji ngan noh benny ma caca Handika

2023-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Loco Girl Never Give up.
2 2. Loco : Caca's secret
3 3. Loco: Debat parpol
4 4. Loco : Isinya hanya orang gila
5 5. Loco : Go away!
6 6. Loco : My Aruna
7 7. Loco : Baby Boy
8 8 Loco : Melon Montok
9 9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10 10. Loco : Ben's Decision
11 11. Loco : Merawat Baby
12 12 Loco: Lobi
13 13: Loco : Evil
14 14 Loco : News
15 15 Loco: Marry you??
16 16 Loco: Dipecat
17 17 Loco: Tatapan Kasihan
18 18 Loco
19 19 Loco
20 20 Loco
21 21 Loco : Drunken Dita 1
22 22 Loco : Drunken Dita 2
23 23 Loco: Drunken Dita 3
24 24 Loco: Bayi Beracun
25 25 Loco: Dark Web
26 26 Loco : Buncis Kecil
27 27 Loco : Perempuan Bodoh
28 28 Loco: Aku akan menikah
29 29 Loco: Masalah
30 30 Loco: That Loco Girl!
31 31 Loco: Another Woman
32 32 Loco: Terong Tetangga
33 33 Loco : Dokter
34 34 Loco: Haus perhatian
35 35 Loco: Misterius
36 36 Loco : Mainan anak tuyul
37 37 Loco: Butet!!
38 38 Loco : Mie Goreng
39 39 Loco: Salah kamar
40 40 Loco: Tawaran Nikah
41 41 Loco : Tawaran 2
42 42 Loco : Ini Salahku
43 43 Loco: Big News
44 44 Loco : Kalung Aruna
45 45 Loco: Ryan Jorok
46 46 Loco: Butet si Gaun Merah
47 47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48 48 Loco: Ibu Dita
49 49 Loco: Aruna!
50 50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51 51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52 52 Loco: awan kolumbus
53 53 Loco : jebakan
54 54 Loco : Lupa Ingatan
55 55 Loco: Tempramental
56 56 Loco : Kerjasama
57 57 Loco : Kecurigaan Asher.
58 58 Loco : Ruangan rahasia
59 59 Loco : Orang misterius
60 60 Loco : Samuel atau Lucifer
61 61 Loco : Konferensi pers
62 62 Loco : Serampangan
63 63 Loco: Aku akan berubah
64 64 Loco: Beli satu Gratis satu
65 65 Loco: Ada Yang Aneh
66 66 Loco
67 67 Loco
68 68 Loco
69 69 Loco:
70 70 Loco
71 71 Loco
72 72 Loco
73 73 Loco
74 74 Loco
75 75 Loco
76 76 Loco
77 77 Loco
78 78 Loco
79 79 Loco
80 80 Loco
81 81 Loco
82 82
83 83 Loco
84 84 Loco
85 85 Loco
86 86 Loco
87 87 Loco
88 88 Loco
89 89 Loco
90 90 Loco
91 91 Loco
92 92 Loco
93 93 Loco
94 94 Loco
95 95 Loco
96 96 Loco
97 97 Loco
98 98 Loco
99 99 Loco
100 100 Loco
101 Loco 101
102 Loco 102
103 Loco 103
104 Loco 104
105 Last
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Loco Girl Never Give up.
2
2. Loco : Caca's secret
3
3. Loco: Debat parpol
4
4. Loco : Isinya hanya orang gila
5
5. Loco : Go away!
6
6. Loco : My Aruna
7
7. Loco : Baby Boy
8
8 Loco : Melon Montok
9
9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10
10. Loco : Ben's Decision
11
11. Loco : Merawat Baby
12
12 Loco: Lobi
13
13: Loco : Evil
14
14 Loco : News
15
15 Loco: Marry you??
16
16 Loco: Dipecat
17
17 Loco: Tatapan Kasihan
18
18 Loco
19
19 Loco
20
20 Loco
21
21 Loco : Drunken Dita 1
22
22 Loco : Drunken Dita 2
23
23 Loco: Drunken Dita 3
24
24 Loco: Bayi Beracun
25
25 Loco: Dark Web
26
26 Loco : Buncis Kecil
27
27 Loco : Perempuan Bodoh
28
28 Loco: Aku akan menikah
29
29 Loco: Masalah
30
30 Loco: That Loco Girl!
31
31 Loco: Another Woman
32
32 Loco: Terong Tetangga
33
33 Loco : Dokter
34
34 Loco: Haus perhatian
35
35 Loco: Misterius
36
36 Loco : Mainan anak tuyul
37
37 Loco: Butet!!
38
38 Loco : Mie Goreng
39
39 Loco: Salah kamar
40
40 Loco: Tawaran Nikah
41
41 Loco : Tawaran 2
42
42 Loco : Ini Salahku
43
43 Loco: Big News
44
44 Loco : Kalung Aruna
45
45 Loco: Ryan Jorok
46
46 Loco: Butet si Gaun Merah
47
47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48
48 Loco: Ibu Dita
49
49 Loco: Aruna!
50
50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51
51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52
52 Loco: awan kolumbus
53
53 Loco : jebakan
54
54 Loco : Lupa Ingatan
55
55 Loco: Tempramental
56
56 Loco : Kerjasama
57
57 Loco : Kecurigaan Asher.
58
58 Loco : Ruangan rahasia
59
59 Loco : Orang misterius
60
60 Loco : Samuel atau Lucifer
61
61 Loco : Konferensi pers
62
62 Loco : Serampangan
63
63 Loco: Aku akan berubah
64
64 Loco: Beli satu Gratis satu
65
65 Loco: Ada Yang Aneh
66
66 Loco
67
67 Loco
68
68 Loco
69
69 Loco:
70
70 Loco
71
71 Loco
72
72 Loco
73
73 Loco
74
74 Loco
75
75 Loco
76
76 Loco
77
77 Loco
78
78 Loco
79
79 Loco
80
80 Loco
81
81 Loco
82
82
83
83 Loco
84
84 Loco
85
85 Loco
86
86 Loco
87
87 Loco
88
88 Loco
89
89 Loco
90
90 Loco
91
91 Loco
92
92 Loco
93
93 Loco
94
94 Loco
95
95 Loco
96
96 Loco
97
97 Loco
98
98 Loco
99
99 Loco
100
100 Loco
101
Loco 101
102
Loco 102
103
Loco 103
104
Loco 104
105
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!