12 Loco: Lobi

Srak! srak! srak!

Dita tampak membongkar tas merah yang ikut bersama dengan bayi mungil nan menggemaskan yang kini masih di rawat di ruangan bayi di rumah sakit.

Gadis itu dan Asher sepakat akan menjaga bayi malang itu. Entah pikiran mereka yang terlalu sederhana atau memang mereka memiliki niat yang tulus, tetapi merawat seorang anak bukanlah tanggung jawab yang mudah.

Sementara Dita membongkar tas itu, Asher sedang berdiri dengan catatan kertas dan ponselnya mencari di internet tentang keperluan bayi yang masih berusia 7 bulan dan mendaftarnya di catatannya untuk segera di penuhi.

Keduanya sangat sibuk dan sangat antusias seolah mereka sedang menyambut kedatangan anak kandung mereka sendiri.

" kalian berdua akan menentukan bagaimana anak itu ke depannya nanti, jangan sembarangan memutuskan, kalian juga masih muda dan punya masa depan, tolong jangan gegabah," ucap Ryan yang sedang duduk menatap dua anak manusia yang sedang sibuk dengan urusan mereka masing masing mendata daftar keperluan si bayi menggemaskan.

Dita dan Asher sama sekali tidak peduli dan tidak mendengarkan pria itu. Hanya fokus pada catatan mereka.

" hei tambahkan pampers, harus yang royal soft, kulitnya yang tipis itu sangat sensitif, dia bisa terluka kalau Pampers nya murahan," ucap Dita.

" ahhh baiklah, dia lebih cocok susu formula kedelai atau susu sapi? menurutmu yang mana?" tanya asher.

" karena kita tidak tahu dia alergi atau tidak sebaiknya susu sapi saja, aku yakin dia akan kuat," ucap Dita yang dibalas anggukan kepala oleh Asher. keduanya tampak sangat antusias bahkan seolah yang berkelahi dan jambak jambakan di depan rumah sakit tadi bukan mereka melainkan orang lain.

" HEI APA KALIAN MENDENGARKU!!" Teriak Ryan dengan suara menggelegar sampai membuat Dita dan Asher terkejut bahkan bayi malang itu terbangun.

" Oewwwkkk...owerrkkk... oweerkrkk..

" Sialan, kau ini apa apaan.." kesal Asher.

Dita langsung melompat dari tempatnya semula dan mendekati inkubator bayi yang sedang menangis itu. Dia memang sudah sadar beberapa jam lalu, tetapi terlelap lagi setelah minum susu. Namun sialnya, Ryan yang tak sabaran malah membangunkan anak itu.

" Dasar dokter sinting!" kesal Dita sambil menatapnya dengan tatapan beringas.

Asher dan Dita mendekati bayi kecil itu, menatapnya dari bagian atas inkubator yang terbuka.

" pakai sarung tangan mak lampir," ucap Asher memberikan sarung tangan pada Dita.

" Iya bawel," celetuk Dita.

Mereka berdua mengusap usap bayi kecil itu, Asher menepuk nepuk perut bayi itu dan menatapnya dnegan tatapan penuh kasih sayang. Sama halnya dengan Dita, dia mengusap pipi bayi itu menenangkannya sambil bergumam menyampaikan kata kata penuh sayang.

" husshhh sayang.. tidak apa apa, tenang ya, nanti kita sembelih dokternya, cup... cup.. cup..bayiku sayang, anak tuyulku..." ucap Dita.

tatapannya sangat lembut, bahkan membuat Asher yang tidak sengaja melihatnya tertegun dengan kelembutan di mata Dita. Keduanya sudah terlihat persis seperti orangtua kandung bayi kecil itu. Padahal keduanya hanya orang asing yang menemukan bayi malang itu.

Tak butuh waktu lama, bayi tampan itu berhenti menangis. Parasnya sangat indah, bagaikan malaikat yang dikirimkan Tuhan pada keduanya untuk menghibur hati mereka yang sakit.

Dita dan Asher adalah korban pengkhianatan orang yang mereka cintai. Tak bisa mereka mengekspresikan rasa sakit mereka di depan orang lain, mereka berusaha sekuat mungkin menutupi rasa sakit di hati mereka dari orang orang yang membuat mereka terluka dan dari orang orang yang mereka sayangi.

Salah satu penyebab keduanya memilih menjaga bayi itu adalah, merkea mendapatkan ketenangan batin hanya dengan melihat wajah bayi malang itu. Dengan melihat bayi itu , mereka belajar bahwa masih ada orang lain yang nasibnya lebih miris dari mereka, contohnya bayi laki laki itu.

Ryan terheran-heran menatap keduanya yang sangat kompak dalam urusan bayi itu, padahal mereka masih orang asing yang tidak mengenal satu sama lain.

Bayi mungil itu kembali terlelap. Keduanya membiarkan anak yang belum di beri nama itu tertidur dengan tenang .

" Huffrthh... syukur dia tidak rewel," ucap Dita.

" ini semua gara gara ulah bajingan itu.." geram Asher menatap Ryan yang sudah mengulum bibirnya dengan wajah takut.

" Kau!" Dita menggeram.

baik Dita maupun Asher berjalan ke arah pria itu dan..

Grep!

Sreettttttt......

" Ikut kami!" tukas keduanya menyeret dokter muda yang tampan mempesona itu.

" Haaaa... tamatlah riwayatku, tolong aku bayi kecil, jauhkan orangtuamu dari diriku...arrkhhhh!!!" Ryan berteriak di dalam hati.

Ryan dibawa ke luar ruangan itu dan di seret menuju lobi sampai membuat puluhan pasang mata menatap mereka dengan tatapan heran tak percaya.

" yaakkk ampun... ampun .. iya aku salah, tolong jangan di tarik begini lagi!!" kesal Ryan sambil memberontak melepaskan dirinya dari genggaman kedua orang gila itu.

Dita dan Asher menatapnya dengan tatapan kesal.

" Kau tahu kau salah kan?" tanya Asher.

Ryan mengangguk sambil garuk garuk kepala.

" jangan garuk garuk, ketombemu berceceran!" ketus Dita.

Bergerak salah, tidak bergerak salah, menghadapi dua manusia ini memang serba salah.

" kalau begitu untuk menebus kesalahanmu, belanja sekarang dan cari kebutuhan bayi ini, tidak ada penolakan, lakukan malam ini juga!" tukas Asher.

" Tapi ini sudah malam. Tidak ada yang buka!" ucap Ryan terkejut.

" Masih jam 10 malam, pasti masih ada yang buka, tak usah semua, cari susu formula, pampers, minyak telon, sabun bayi, dan juga balsem bayi, itu saja ,sisanya biar aku kami yang beli," ucap Dita.

" Kenapa tidak sekaligus saja?" tanya Asher.

" Dia pasti akan membuat kekacauan, aku tidak percaya padanya, kasihan anakku nanti kalau dia yang beli, lihat saja tampangnya, dia terlihat seperti pembenci anak anak!" ucap Dita dengan ketus.

" hmmm kau benar juga, dia tidak bisa dipercaya," ucap Asher mengangguk setuju.

" he.. hey kalian membuatku seperti orang jahat, aku ini baik tau! sangat baik! " kesal Ryan.

" tuh kan keliatan banget jahatnya,"

" Ryan aku berteman denganmu hampir 10 tahun, tapi kali ini aku tidak percaya padamu, sudah, sana belikan yang mak lampir ini ucapkan tadi!" tukas Asher sambil mendorong dokter itu keluar .

" ta.. tapi..

" sana belilah, yang cepat.. ukuran kecil saja," ucap Dita.

" ta... tapi... ahhh baiklah.."

Ryan pergi membeli kebutuhan bayi kecil itu.

" Ayo kembali ke atas, bayi itu pasti mencari kita," ucap Asher.

" mencariku bukan dirimu!!" ucap Dita.

" Hehh apaan lu, aku walinya!" tukas asher.

" aku Ibunya, mamanya, emaknya mau lawan emak emak hah !" ketus Diata sambil berkancah pinggang .

" Kalau kau Ibunya maka aku bapaknya, ayahnya , Papanya kenapa hah? mau lawan bapak bapak?" balas Asher dengan gaya yang sama.

Baru beberapa detik lalu mereka kompak, sekarang sudah berdebat lagi.

" Aishhh sialan, apa tadi yang mau di beli, mereka berdebat lagi aku mau tanya jadi gak berani arrkhhh dasar manusia sinting!!" teriak Ryan yang sedang mengintip dari balik pintu masuk rumah sakit.

Di saat yang sama, Benny tiba tiba datang bersama Caca menghampiri gadis itu," Wah... wwahhh... wahh... jadi kau yang selama ini berselingkuh dariku Dita? arhhhh tidak ku sangka kau mengkhianati aku dengan pria miskin ini!!!" ucap Benny sambil memandang rendah Dita dan Asher.

.

.

.

Like, vote dan komen

Terpopuler

Comments

evita vita

evita vita

rs nya punya keluarga dita

2023-05-08

0

@haerani-d

@haerani-d

dih! kecoa pada muncul 😏
ayo emak bapak junior hempaskan hama-hama pengganggu itu 😅

2023-03-23

2

lihat semua
Episodes
1 1. Loco Girl Never Give up.
2 2. Loco : Caca's secret
3 3. Loco: Debat parpol
4 4. Loco : Isinya hanya orang gila
5 5. Loco : Go away!
6 6. Loco : My Aruna
7 7. Loco : Baby Boy
8 8 Loco : Melon Montok
9 9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10 10. Loco : Ben's Decision
11 11. Loco : Merawat Baby
12 12 Loco: Lobi
13 13: Loco : Evil
14 14 Loco : News
15 15 Loco: Marry you??
16 16 Loco: Dipecat
17 17 Loco: Tatapan Kasihan
18 18 Loco
19 19 Loco
20 20 Loco
21 21 Loco : Drunken Dita 1
22 22 Loco : Drunken Dita 2
23 23 Loco: Drunken Dita 3
24 24 Loco: Bayi Beracun
25 25 Loco: Dark Web
26 26 Loco : Buncis Kecil
27 27 Loco : Perempuan Bodoh
28 28 Loco: Aku akan menikah
29 29 Loco: Masalah
30 30 Loco: That Loco Girl!
31 31 Loco: Another Woman
32 32 Loco: Terong Tetangga
33 33 Loco : Dokter
34 34 Loco: Haus perhatian
35 35 Loco: Misterius
36 36 Loco : Mainan anak tuyul
37 37 Loco: Butet!!
38 38 Loco : Mie Goreng
39 39 Loco: Salah kamar
40 40 Loco: Tawaran Nikah
41 41 Loco : Tawaran 2
42 42 Loco : Ini Salahku
43 43 Loco: Big News
44 44 Loco : Kalung Aruna
45 45 Loco: Ryan Jorok
46 46 Loco: Butet si Gaun Merah
47 47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48 48 Loco: Ibu Dita
49 49 Loco: Aruna!
50 50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51 51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52 52 Loco: awan kolumbus
53 53 Loco : jebakan
54 54 Loco : Lupa Ingatan
55 55 Loco: Tempramental
56 56 Loco : Kerjasama
57 57 Loco : Kecurigaan Asher.
58 58 Loco : Ruangan rahasia
59 59 Loco : Orang misterius
60 60 Loco : Samuel atau Lucifer
61 61 Loco : Konferensi pers
62 62 Loco : Serampangan
63 63 Loco: Aku akan berubah
64 64 Loco: Beli satu Gratis satu
65 65 Loco: Ada Yang Aneh
66 66 Loco
67 67 Loco
68 68 Loco
69 69 Loco:
70 70 Loco
71 71 Loco
72 72 Loco
73 73 Loco
74 74 Loco
75 75 Loco
76 76 Loco
77 77 Loco
78 78 Loco
79 79 Loco
80 80 Loco
81 81 Loco
82 82
83 83 Loco
84 84 Loco
85 85 Loco
86 86 Loco
87 87 Loco
88 88 Loco
89 89 Loco
90 90 Loco
91 91 Loco
92 92 Loco
93 93 Loco
94 94 Loco
95 95 Loco
96 96 Loco
97 97 Loco
98 98 Loco
99 99 Loco
100 100 Loco
101 Loco 101
102 Loco 102
103 Loco 103
104 Loco 104
105 Last
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Loco Girl Never Give up.
2
2. Loco : Caca's secret
3
3. Loco: Debat parpol
4
4. Loco : Isinya hanya orang gila
5
5. Loco : Go away!
6
6. Loco : My Aruna
7
7. Loco : Baby Boy
8
8 Loco : Melon Montok
9
9. Loco : Genderuwo jembatan Ancol
10
10. Loco : Ben's Decision
11
11. Loco : Merawat Baby
12
12 Loco: Lobi
13
13: Loco : Evil
14
14 Loco : News
15
15 Loco: Marry you??
16
16 Loco: Dipecat
17
17 Loco: Tatapan Kasihan
18
18 Loco
19
19 Loco
20
20 Loco
21
21 Loco : Drunken Dita 1
22
22 Loco : Drunken Dita 2
23
23 Loco: Drunken Dita 3
24
24 Loco: Bayi Beracun
25
25 Loco: Dark Web
26
26 Loco : Buncis Kecil
27
27 Loco : Perempuan Bodoh
28
28 Loco: Aku akan menikah
29
29 Loco: Masalah
30
30 Loco: That Loco Girl!
31
31 Loco: Another Woman
32
32 Loco: Terong Tetangga
33
33 Loco : Dokter
34
34 Loco: Haus perhatian
35
35 Loco: Misterius
36
36 Loco : Mainan anak tuyul
37
37 Loco: Butet!!
38
38 Loco : Mie Goreng
39
39 Loco: Salah kamar
40
40 Loco: Tawaran Nikah
41
41 Loco : Tawaran 2
42
42 Loco : Ini Salahku
43
43 Loco: Big News
44
44 Loco : Kalung Aruna
45
45 Loco: Ryan Jorok
46
46 Loco: Butet si Gaun Merah
47
47 Loco: Butet si Gaun Merah 2
48
48 Loco: Ibu Dita
49
49 Loco: Aruna!
50
50 Loco: Kurap Gatal vs Panu Onta
51
51 Loco: Burung Besi Tak Mungkin Sakit!
52
52 Loco: awan kolumbus
53
53 Loco : jebakan
54
54 Loco : Lupa Ingatan
55
55 Loco: Tempramental
56
56 Loco : Kerjasama
57
57 Loco : Kecurigaan Asher.
58
58 Loco : Ruangan rahasia
59
59 Loco : Orang misterius
60
60 Loco : Samuel atau Lucifer
61
61 Loco : Konferensi pers
62
62 Loco : Serampangan
63
63 Loco: Aku akan berubah
64
64 Loco: Beli satu Gratis satu
65
65 Loco: Ada Yang Aneh
66
66 Loco
67
67 Loco
68
68 Loco
69
69 Loco:
70
70 Loco
71
71 Loco
72
72 Loco
73
73 Loco
74
74 Loco
75
75 Loco
76
76 Loco
77
77 Loco
78
78 Loco
79
79 Loco
80
80 Loco
81
81 Loco
82
82
83
83 Loco
84
84 Loco
85
85 Loco
86
86 Loco
87
87 Loco
88
88 Loco
89
89 Loco
90
90 Loco
91
91 Loco
92
92 Loco
93
93 Loco
94
94 Loco
95
95 Loco
96
96 Loco
97
97 Loco
98
98 Loco
99
99 Loco
100
100 Loco
101
Loco 101
102
Loco 102
103
Loco 103
104
Loco 104
105
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!