Kecelakaan

"jelas cantik anak mama lyly gitu lho" ucap mama lyly

"anak papa juga ma" sela Zein.

"tapi kan kecantikannya menurun dari mama" ucap mama lagi.

"papa itu ganteng jelas kecantikannya menurun dari papa" ucap Zein tidak mau kalah.

mereka berdebat tanpa menghiraukan ken dan irly yang sudah selesai sarapan.

"ekhmm,,ma,pa sudah selesai berdebatnya,ana mau pamit sudah telat jika terus mendengarkan kalian tidak akan ada habisnya "kata irly sambil menggandeng tangan Ken.

"Om,Tante saya dan irly berangkat dulu terima kasih sarapannya" ucap Ken yang tangannya sudah ditarik oleh irly.

"buruan pak,nanti keburu bel" ucap irly sedikit berteriak.

"tangan kamu masih menempel,bagaimana saya akan menyetir?" ucap Ken.

"ehh,,ma maaf ga sengaja hehe" katanya cengengesan sambil melepaskan tangannya.

15 menit berlalu mereka hampir sampai ke sekolah, Ken menurunkan irly di halte seperti biasa karena permintaan irly agar murid-murid di sana tidak curiga akan hubungan mereka.

jam pelajaran pertama sudah selesai irly dan teman-temannya sudah berada dikantin

"ly,Lo masih utang penjelasan yah sama kita" ucap Vivi yang menatap irly.

"tau tuh,kita kan penasaran sebenarnya apa yang terjadi sama Lo,kenapa sekarang udah jarang bawa mobil" ucap Agnes sambil mengunyah makanannya.

"habisin dulu makannya,abis ini gue jelasin tapi ga disini kita ke rooftop aja" ucap irly.

sesampainya mereka di roof top, irly menjelaskan semuanya ia juga meminta kepada kedua sahabatnya untuk merahasiakan semuanya agar tidak bocor kepada siapapun.

sedangkan ditempat lain Kenzo dan kevin sedang membahas mengenai kecelakaan 3 Tahun yang lalu, kecelakaan tersebut telah merenggut nyawa Keisya cucu angkat dari mendiang kakek Kenzo.

"jadi bagaimana Vin, apa loe udah nemuin jejak siapa pelaku sebenarnya?" tanya Ken dengan wajah datar dan serius.

"gue sudah mengantongi satu nama,tapi gue ga begitu yakin dia yang melakukan semua itu" ucap Kevin yang masih mengotak-atik kamera cctv-nya yang sudah hilang,ia mencoba untuk memulihkan kembali dan membutuhkan waktu cukup lama.

"Siapapun dia gue ga akan membiarkan orang itu hidup dengan tenang,mereka akan merasakan apa yang sudah mereka perbuat" tegas Ken.

Ken, sangat menyayangi keiysa seperti adik kandung sendiri ia terpuruk saat mendengar keisya terjatuh dari atas rooftop,Ken sangat ceria saat bersama dengan keisya, semenjak kejadian itu Ken berubah menjadi pria dingin dan kaku ia bahkan rela menyamar menjadi seorang guru untuk memperkuak kejadian yang menimpa keisya.

kembali ke irly and the genk

"jadi Lo sama pak Kenzo,bakalan nikah?" teriak Vivi.

"stttt,,jangan teriak-teriak be90, gue ga mau sampai ada yang tau inget itu" kata irly.

Trengg,,trengg,,

"bunyi ponsel siapa itu" tanya Agnes.

"bukan punya gue" ucap vivi sambil melihat ponselnya.

"punya gue,angkat ga yah? ga ada namanya?" tanya irly kepada mereka.

"coba angkat aja siapa tau penting" ujar Agnes.

"APA,, kecelakaan? Gak gak mungkin mama,,papa,,hikss,,hikss" teriak irly sambil meremas ponselnya.

"ly,tenang dulu,apa yang terjadi sama bonyok Lo?" tanya Vivi panik melihat irly yang tiba-tiba melemas.

"papa dan mama kecelakaan vi,nes,gue harus ke rumah sakit sekarang" ucapnya sambil berlari ke bawah.

Buk,,,

"sorry gue lagi buru-buru" ucapnya tanpa melihat siapa yang ia tabrak.

••••••••••••••••••••••••••••••Continue•••••••••••••••••••••••••

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!