Bab 13

Ckitttt,,,

Ken mendengar ucapan irly langsung menginjak rem secara mendadak.

"apa katamu coba ulangi!" pinta Ken menatap irly tanpa berekpresi.

"haishh,,selain kaku dan sok cool ternyata kau juga tuli" kata irly tanpa merasa bersalah.

"dia bukan kekasih saya,,," belum selesai Ken berbicara irly sudah memotongnya.

"tidak perlu repot-repot menjelaskan saya juga tidak perduli, lebih baik segera jalankan kembali mobilnya sebelum saya turun" ucap irly yang merasa bad mood karena Ken membahas tentang wanita itu.

sesampainya di rumah irly melihat Niko yang sudah menunggu nya didepan teras.

didalam rumah mereka duduk berhadapan terlihat jelas dari raut wajah niko jika ia ingin meminta penjelasan dari irly.

setelah menjelaskan dari a-z kini Niko mengerti dan berpamitan pulang.

irly masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya di atas kasur,baru saja ia akan memejamkan mata nya,ia mendengar suara dering ponsel miliknya tanpa melihat siapa yang menghubungi nya ia langsung angkat.

"hallo"

"makanlah terlebih dahulu setelah itu istirahat lebih awal"ucap seseorang dari sebrang telepon.

tutt,tutt*

baru saja ingin menjawab telepon nya dimatikan secara sepihak begitu saja..

irly melihat nama yang tertera merasa kesal ia menghubungi kembali nomor tersebut tetapi tidak diangkat.

"arghhh,,ngeselin banget sih" teriaknya.

Kenzo tidak langsung pulang ke rumah ia memilih pergi ke kantor selain menjadi guru ia juga seorang CEO di salah satu perusahaan no 1 di negaranya.

tanpa sadar Kenzo tertawa membayangkan wajah irly ketika sedang kesal saat ini.

"woyy,,Lo gila yah ketawa-ketawa sendiri,itu berkas ditandangani bukannya malah diketawain"ucap Kevin sahabat+asisten pribadi Kenzo dikantor.

"sepertinya Lo udah ga butuh pekerjaan ini lagi" ucap Ken.

"hehe,ga gitu juga bos,ya sudah silahkan dilanjutkan ketawanya saya akan keruangan saya dulu" ucap Kevin cengengesan.

tok,,tok,,tokk

"ana segera turun untuk makan malam" teriak mama dari luar

ceklek,,

"kenapa wajah mu terlihat kusut seperti itu ana?" tanya mama

"ana tidak apa-apa ma, ayo turun nanti papa nungguin nya kelamaan" ucap irly.

dimeja makan,mereka menyantap makanan dengan tenang hanya terdengar suara dentuman sendok dan piring.

orang tua irly sangat jarang berada di rumah,mereka menjalankan bisnis nya di Belanda,mereka akan pulang beberapa Minggu sekali untuk melihat kondisi irly.

selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga seperti biasanya berbincang-bincang tentang kegiatan irly bagaimana kesehariannya dan memintanya untuk selalu menjaga dirinya dengan baik.

"jadi besok mama sama papa akan kembali lagi ke Belanda?" tanya irly lesu.

"iya nak,maaf jika kami tidak memiliki banyak waktu untuk kamu,tapi yakinlah kami melakukan semua ini untuk mu kelak" ucap mama.

"ana ngerti ma,pa, kalian juga harus menjaga diri baik-baik disana" ucap irly berat hati,entah mengapa rasanya sangat berbeda dulu ia tidak terlalu berat untuk ditinggal oleh kedua orang tuanya tapi saat ini ia merasakan ada hal yang menjanggal.

keesokannya irly bangun seperti biasanya ia menguncir kuda rambutnya,ia menuruni anak tangga sambil bersenandung

deg,,tanpa sengaja ia dan Ken saling memandang, entah mengapa ada sedikit rasa bahagia jika ia melihat Ken yang datang untuk menjemputnya.

"cantik" gumam Ken tetapi masih bisa didengar oleh mama dan papa irly.

••••••••••••••••••••••••••••••Continue•••••••••••••••••••••••••

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!