keesokannya ilry tidak ikut sarapan seperti biasanya,karena ia masih kesal dan tidak ingin membahas tentang perjodohannya dengan orang yang tidak ia kenal
"Bagaimana ini pa,?ana pasti marah sama kita sampai tidak ikut sarapan bersama" ucap mama Lily.
quirly Anastasya biasanya yang dipanggil oleh orang tuanya dengan sebutan ana,,itu adalah panggilan khusus untuk nya sejak kecil jadi sudah terbiasa,,
"malam ini kita bawa ana untuk menemui calon suaminya ma,,papa yang akan membujuk nya nanti" ujar papa Zein.
...****************...
Bhaahahaha,,"kedua sahabatnya tertawa saat mendengar cerita dari irly tentang om-om yang ia temui di mall"
"kalian berdua kenapa ketawa memang apanya yang lucu" ucap irly kesal ia pun menceritakan tentang dirinya yang akan dijodohkan
"What,, dijodohin" teriak kedua sahabatnya.
"stt,,lo berdua bisa ga sih jangan teriak-teriak nanti ada yang denger" ucap irly.
"sorry kelepasan hehe,," ujar mereka berdua
"pagi anak-anak" sapa Bu Nia
"pagi,,Bu,," jawab mereka serempak
"pagi ini kita kedatangan guru baru untuk mengantikan posisi pak Roni yang sudah keluar Minggu lalu" ucapnya
"Masuk pak" ajak Bu Nia
tapp,tap,tapp,,
wahh,,anjayy cakep banget woyy,,!
aarghh,,lakik gua tuh!
gila damagenya luar binasaa.
ucap murid-murid yang sedang berbisik satu sama lain
"Perkenalkan nama saya Kenzo guru baru disini dan kalian bisa memanggil saya pak Ken,,jika ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan sebelum saya memulai kelas" ucapnya dengan wajah datar
"Pak,, umurnya berapa,,?"
"umur Saya 25 tahun"
"pak, udah punya pacar belum,,?
"maaf itu privasi!" ucapnya tegas
seketika ruang kelas menjadi hening
"baiklah jika sudah tidak ada lagi pertanyaan,saya ingin memulai dari absen nama kalian" ucap Ken
ia mulai mengabsen nama siswa satu persatu tanpa menoleh sedikitpun kearah mereka,,
"Quirly Anastasya" panggil nya.
quirly yang masih bengong karena memikirkan bagaimana nasibnya setelah ini,, setelah apa yang sudah ia lakukan terhadap guru baru nya beberapa waktu yang lalu
"woy,,nama lu dipanggil tuh,,malah bengong " ucap Vivi.
"Haaa,,apaan?" jawabnya terkejut saat bahunya dipukul oleh vivi ia belum ngeh jika namanya sudah dipanggil tiga kali oleh Ken
"Quirly Anastasya,, apakah nama yang saya sebutkan tidak hadir,,?" tanyanya sambil melihat kesemua tempat duduk yang sudah full terisi.
"Ha-hadir pak" jawabnya gugup.
"baiklah,, setelah ini kamu ikut saya ke UKS!" ucapnya datar.
"What,,mau ngapain pak kan saya tidak sakit,?" tanyanya bingung
"untuk mengecek kondisi telinga mu yang harus dibersihkan" ucapnya tegas dan membuat semua siswa-siswi dikelasnya tertawa
sial bisa-bisanya aku dipermalukan olehnya,,awas saja kau es batu kita lihat saja nanti 'umpatnya dalam hati'
"Diam dan kerjakan semua yang sudah saya catat di depan,,kumpulkan dalam waktu 30 menit" ucapnya membuat semua murid melongo tidak percaya soal yang belum pernah mereka pelajari dan waktu sesingkat itu bagaimana mungkin,,
usai 30 menit ia menunjuk satu murid untuk mengumpulkan semua buku dan membawanya ke kantor.
"Kamu" tunjuknya kearah meja pojok paling belakang
"saya pak" jawab Vivi
"yang disebelah kamu"
"What,, sepertinya dia punya dendam deh sama gua" gumam quirly.
"Baik pak" jawabnya malas
"jika tidak ikhlas sebaiknya tidak perlu dilakukan"
apa sih maunya nih guru satu bikin bad mood aja deh 'umpatnya dalam hati'
sedangkan Ken sangat gembira sudah berhasil membuat calon istrinya kesal menurutnya itu sangat menggemaskan dan akan menjadi hobi barunya untuk menjahilinya setiap hari
setelah mengumpulkan semua buku ia mengikuti langkah Kenzo menuju kantor
Brukk,, ia tidak sengaja menabrak tubuh Ken yang berhenti mendadak
"auwshh,,pak kalau mau berhenti itu bilang donk Nyebelin banget sih" ucapnya kesal.
"jalan itu lihat kedepan bukan kebawah" ucapnya lanjutkan jalan
ceklekk,,
quirly yang terkejut melihat ruangan yang begitu indah didalamnya dengan interior design yang elegan dan terkesan mewah,, sebelumnya ia tidak pernah tau isi dari ruangan tersebut karena sangat dirahasiakan oleh pihak sekolah dan ruangannya terletak di lantai paling atas yaitu lantai 3,,
"letakan bukunya disana" ucap Ken sambil menunjuk meja depan
quirly menurut saja,,ia sangat malas ketika berdua saja dengan ken bawaannya pengen emosi terus menerus
saat ingin keluar ia dipanggil kembali oleh Ken
"ada apa lagi pak" jawabnya malas
"buatkan saya kopi!" perintah ken.
"what,,bapak masih sehat kan,,?"
"sepertinya telinga mu benar-benar bermasalah"
"cihh ,,yang benar saja pak,,saya ini murid bukan OG" jawabnya kesal.
"Pantry nya ada disebelah kanan" ucap Ken.
"guru nyebelin,,semoga saja anda mendapatkan istri yang super duper cerewet " umpatnya kesal sambil membuat kopi.
selesai membuat kopi ia langsung kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran yang tertinggal sebenarnya jika ia tidak mengikuti pelajaran pun sudah paham karena kepintarannya melebihi rata-rata anak SMA pada umumnya
sedangkan Ken yang mencoba kopi buatan quirly senyum-senyum sendiri
"tidak buruk" gumamnya.
bel istirahat telah tiba mereka berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin
"Beib,,mau kekantin bareng" ucap Ciko yang tiba-tiba merangkul quirly
"ish,,apaan sih turunin tangan Lo,,kebiasaan deh" ketus quirly
Ciko sudah menyukai quirly sejak masuk SMA tetapi ia hanya dianggap sahabat oleh quirly,,oleh karena itu ia tidak menyerah untuk mendapatkan cintanya.
"jiah,,ditolak lagi bro hahaha" ledek Jian sahabat Ciko
"sepertinya harus berusaha lebih keras lagi bro" ucap beni sahabatnya juga
Mereka dikantin duduk berenam seperti biasanya walaupun banyak murid yang iri termasuk Teresa and the gank apalagi melihat kedekatan Quirly CS dan Ciko CS cowok tertampan sekaligus kapten basket tidak sedikit siswi yang memberinya banyak hadiah tetapi selalu ia tolak karena ia hanya menyukai quirly begitupun sebaliknya quirly juga banyak fans lelaki yang antusias mendekatinya bahkan ada yang menembak nya secara terang-terangan didepan guru
mereka bercanda bergurau terkadang juga saling meledek satu sama lain mereka tidak sadar ada sepasang mata yang memantau kegiatan mereka dari jauh
orang tersebut menahan amarah,,mengepalkan tangannya kuat sehingga minuman yang ia genggam menjadi tidak berbentuk
......•••Continue•••......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments