"astagaa,, ternyata dia beneran mau pulang bareng" Gumamnya pelan.
"maksudnya gimana ly,siapa yang mau pulang bareng?"
"haa,bukan apa-apa kok,gue cuma bilang Lo sebaiknya pulang duluan aja gapapa bentar lagi sepupu gue juga bakalan sampe, mungkin kejebak macet" jelasnya
"tap,,
belum selesai ia berkata teleponnya berbunyi, ternyata Vivi diminta ibunya untuk segera menjemput adiknya ditempat les.
"ya udah deh,kalo gitu gue balik duluan,,Lo hati-hati Babay"
irly merasa tegang dan tidak berani melihat ke arah ken,ia segera berjalan menuju gerbang sekolah sambil menunggu sepupunya Niko.
pas sekali saat ia sampai didepan gerbang ternyata Niko sudah sampai.
"dari mana aja sih, lama banget udah lumutan nih gue nungguin Lo dari tadi" cerocosnya.
"sorry tante bawel ku,tadi kejebak macet dijalan"ucap Niko.
"cih,,alesan,buruan buka ini pintunya ribet banget deh pake dikunci segala" dengusnya.
"Aaarghh,,,woyy siapa sih turunin gue,Niko tolong gue mau diculik" teriaknya sambil memukul-mukul punggung belakang si penculik.
Baru saja ia ingin membuka pintu mobil Ken datang dan sekarang tidak lagi menarik tangan irly tetapi langsung menggendongnya seperti karung beras dan membawanya ke dalam mobil miliknya.
"diam atau saya cium!" ucap Ken tegas.
"astaga,, ternyata apa yang aku pikirkan akan terjadi hikss,,hikss aku pasrahkan semuanya padamu saja Tuhan ku" ucapnya dalam hati.
sesampainya di mobil milik Ken,irly diturunkan perlahan,
Niko melihat irly yang sudah diturunkan segera menghampirinya.
bughh,,
sebuah pukulan keras mengenai pipi Ken, membuat sudut bibir Ken mengeluarkan sedikit cairan merah.
Ken ingin membalas pukulan tersebut,tapi ia berpikir untuk mengurungkan niatnya karena masih berada di sekitaran sekolah.
"lyly,kamu gapapa kan,ga disakiti kan sama penculik itu" ucapnya sambil melirik Ken sekilas dan memutar-mutar tubuh irly.
"aishh,,Niko stop kepala gue pusing kalo diputer seperti ini" ucapnya sambil memegang kepalanya.
"sekarang Lo lkut gue,kita ke kantor polisi untuk melaporkan kasus penculikan anak SMA" katanya sambil menggandeng tangan irly.
sebelum membawa irly pergi Ken terlebih dahulu memegang tangan kanan irly,sehingga terjadilah peristiwa tarik menarik antara Ken dan Niko.
"Pak Ken,Niko stopp! lepasin tangan gue sakit,," ringisnya sambil menghempaskan tangan mereka berdua.
mereka berdua saling menatap tajam,lyly melihat jika Ken dan Niko sama-sama menahan amarahnya.
"pak Ken,bisa ga sih jangan kekanak-kanakan seperti ini" ucapnya marah sambil menatap tajam ken.
"dan Lo juga Niko, kendalikan emosi Lo!" ucapnya lagi.
"pak Kenzo Mavericks yang terhormat perkenalkan ini Niko Hendrik Alexander kakak sepupu saya,dan Lo niko,kenalin dia pak Kenzo guru disekolah gue sekaligus orang yang dijodohkan sama gue" ucapnya lagi sambil menyatukan tangan mereka agar saling bersalaman.
"baiklah, sekarang kamu ikut saya pulang" ajak Ken sambil memegang tangan ilry.
"tidak bisa! tadi pagi gue yang anter lyly sekolah jadi gue juga yang bakalan antar lyly pulang ke rumah" kata Niko tegas.
"haishh ternyata masih belum berakhir"gumamnya lirih.
"bisa diam dulu ga sih! kalian tuh udah dewasa harusnya jangan seperti anak kecil kek gini" ucapnya dengan nada tinggi.
"Niko, sorry gue ga bisa pulang bareng Lo, sebaiknya kita bertemu dirumah" ucap ilry sembari menarik tangan Ken agar cepat masuk mobil agar tidak terjadi keributan lagi.
•••••••••••••••••••••••••••••Continue••••••••••••••••••••••••••
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments